Anda di halaman 1dari 2

BAB 1.

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Hemoroid adalah suatu pembengkakan yang tidak wajar di daerah rectal
yang terkadang disertai pendarahan. Hemoroid juga merupakan pelebaran vena
di dalam pleksus hemoroidalis yang tidak merupakan keadaan patologik
(Sjamsuhidajat & Jong, 2004). Sementara pengertian menurut (Smeltzer , 2000)
adalah pelebaran pembuluh darah/ flexus vena. Hemoroid dikenal di masyarakat
sebagai penyakit wasir atau ambeien merupakan penyakit yang sering dijumpai
dan telah ada sejak jaman dahulu.Namun masih banyak masyarakat yang belum
mengerti bahkan tidak tahu mengenai gejala-gejala yang timbul dari penyakit ini.
Angka kejadiaan hemoroid yng cukup tinggi di masyarakat didukung oleh
beberapa hal diantaranya adalah kebutuhan makan atau kebutuhan eliminasi
(BAB )masyarakat. Pada umumnya klien hemoroid tidak mengetahui
pentingnyamakanan tinggi serat dan kebiasaan BAB yang tidak teratur sering
mengejansaat BAB. Penyebab hemoroid antara lain kongesti,peningkatan
tekanan

intra

abdominal

uteri,konstipasi,kehamilan,tumor

misal

karena

rectum,pekerjaan

adanya
yang

terlalu

fibroma
lama

duduk,penyakit hati kronik serta pengaruh hiprtensi portal yang bisa


mengakibatkan terjadinya aliran balik karena peningkatan vena portal dan
sistemik.(Smeltzer,2002:1138).
Hemoroid atau wasir merupakan vena varikosa pada kanalis dan dibagi
menjadi 2 jenis yaitu, hemorroid interna dan eksterna. Kedua jenis hemoroid ini
sangat sering dijumpai dan terjadi sekitar 35% penduduk berusia lebih dari 25
tahun. Walaupun keadaan ini tidak mengancam jiwa, namun dapat menimbulkan
perasaan yang tidak nyaman. Hemoroid atau wasir memang menjadi momok bagi
sebagian orang yang menderitanya. Benjolan didalam anus sangat membuat rasa
tidak nyaman, baik untuk posisi duduk maupun berdiri. Apalagi kalau hendak
buang hajat (BAB), seseorang sering meringis kesakitan.
1.2 Rumusan Masalah
1

1.2.1 Apa definisi hemoroid?


1.2.2 Apa etiologi hemoroid ?
1.2.3 Bagaimana patofisiologi hemoroid ?
1.2.4 Bagaimana manifestasi klinis hemoroid?
1.2.5 Bagaimana diagnosis pada hemoroid?
1.2.6 Bagaimana penatalaksanaan pada hemoroid?
1.2.7 Apa komplikasi pada hemoroid?
1.2.8 Bagaimana pathway terjadinya penyakit hemoroid?
1.3 Tujuan
1.3.1 Untuk mengetahui definisi hemoroid;
1.3.2 Untuk mengetahui etiologi hemoroid;
1.3.3 Untuk mengetahui patofisiologi hemoroid;
1.3.4 Untuk mengetahui manifestasi klinis pada hemoroid;
1.3.5 Untuk mengetahui diagnosis pada hemoroid;
1.3.6 Untuk mengetahui penatalaksanaan pada hemoroid;
1.3.7 Untuk mengetahui komplikasi pada hemoroid;
1.3.8 Untuk mengetahui pathway terjadinya penyakit hemoroid.
1.4 Manfaat
Dengan mengetahui definisi, etiologi, patofisiologi, manifestasi klinis, diagnosis,
penatalaksanaan, komplikasi, dan pathway dari penyakit hemoroid diharapkan
mahasiswa mampu memahami konsep dasar penyakit hemoroid.

Anda mungkin juga menyukai