Anda di halaman 1dari 5

Edisi 11/Tahun 1

Yang Muda Yang Bercinta


Bicara soal cinta selalu menarik. Makanya nggak perlu heran, film-film seputar kisah cinta
banyak penontonnya. Laku bak kacang goreng. Film Titanic yang dibintangi Leonardo Di Caprio
dan Kate Winslet pun begitu heboh. Sleepless In Seattle-nya Tom Hanks dan Meg Ryan begitu
romantis untuk diceritakan. Pun tak ketinggalan kisah-kisah cinta film Iokal Iaris manis diserbu
penonton. Sebut saja film Yang Muda Yang Bercinta karya sutradara beken Syumanjaya, yang
dibintangi WS. Rendra waktu masih muda. Wuih, film itu jadi favorit ibu-ibu kamu saat
remajanya. Meski konon kabarnya kontroversial, tapi film tahun 70-an itu tetap mendapat tempat
anak muda di Iamannya. Bagaimanapun cinta memang berpengaruh besar dalam kehidupan.
Dan seperti nggak mau kalah dengan sukses para pendahulunya, film-film remaja saat ini
sarat dengan tema cinta. Sebut Baja serial tivi seperti Dawsons Creek, Beverly Hills 90210, atau
film Iayar lebar teranyar keluaran 20th Century Fox garapan sutradara John Schultz, Drive Me
Crazy. Tentu tema sentral tetap cinta. Film yang sepertinya khususan buat para remaja ini
memang pinter bikin remaja kesengsem berat. Sepanjang nonton film ini, para remaja juga bakal
larut dalam lagu-lagu keren milik Steps, Backstreet Boys dan Britney Spears. Lagi-Iagi cinta
memang bikin hidup Iebih berarti, katanya.
Tapi jangan salah, kamu nggak bisa seenak udel kamu berbuat dalam hidup ini. Sebagai
seorang muslim, tentu selalu terikat dengan aturan main dalam Islam. Bagaimana pun juga
kamu harus terikat hukum syara. Termasuk dalam urusan cinta ini. Nggak sembarangan, Iho.
Lagi pula masa remaja bukan waktu untuk sah-sah saja berhura-hura dan bebas bertingkah laku.
Bisa gawat!

Jangan Mendewakan Cinta


Perlu diingat, meski cinta bisa bikin hidup asyik dan oke punya, bukan berarti cinta
menjadi dewa. Segalanya hanya untuk cinta dan demi cinta. Nggak begitu, say. Walau
bagaimanapun juga kamu tetap seorang muslim, yang dalam hidupnya harus selalu waspada,
agar tak kecemplung ke dalam jurang maksiat.
Cinta harus dipahami sebagai sesuatu yang sakral. Sesuatu yang suci. Nggak bisa
sembarangan. Karena cinta dan kasih sayang bukan cuma untuk dilampiaskan dalam gelimang
kebebasan dan dosa. Nggak kawan. Nggak serendah itu. Setiap orang punya cinta. Kamu juga
punya. Kita semua memiliki cinta. Tapi terus terang, cinta kan bukan cuma hubungan dua Iawan
jenis Iaki dan perempuan. Bukan cuma sebagai hubungan sempit seperti itu, yang kemudian
dijadikan pemuas nafsu liar kamu. Tapi cinta begitu Iuas. Karena ia merupakan perwujudan dari
naluri mempertahankan jenis. Yang tentu diberikan oleh Allah SWT.

Kita jadi khawatir sama

kamu yang menilai cinta cuma sebagai hubungan antara cowok sama cewek. Soalnya, takutnya
cinta maIah menjadi malapetaka. Banyak kasus gara-gara mendewakan cinta, malah akhirnya
berantakan. lya, kan? Aborsi contohnya, adalah buah dan cinta terlarang. Jauh sebelum
melakukan aborsi, pelakunya pasti aktif menjalin hubungan gelap atas nama cinta. Nggak perlu
mengajukan alasan macem-macem untuk memperkuat penilaian kamu dalam mendewakan
cinta. Cukup, mendewakan cinta itu berbahaya.

Hati-hati Dengan Pesonamu


Punya tampang secute Jason Behr atau segagah James Van Der Beek dan seganteng David
Beckham, jangan terlalu mengumbar pesona. Hati-hati, soalnya bagi kebanyakan kaum Hawa,
tampang yang begitu bisa bikin jantung berdegup lebih kencang. Suer, tampang kamu yang
seperti itu bisa bikin para cewek histeris. Tak mustahil bila kemudian mereka ingin memburu
kamu dan menobatkan sebagai cowok idaman. Tentu sesuai dengan kriteria ideal para cewek itu.
Makanya, rumusan lagu Backstreet Boys yang berjudul I Want it that way bisa jadi lagu
kebangsaannya, meski dalam praktek nggak selalu indah. Bener nggak Non?
Emang yang punya pesona cuma kaum Adam? Ya, nggak dong sayang. Cewek juga bisa
bikin laki-laki gemeteran. Coba, temen-temen cowok yang ngeliat cewek secantik Natalie
Portman bisa bikin telap. Barangkali efek samping kopi yang bisa bikin jantung berdegup
kencang pun masih kalah dengan pengaruh sorot macanya yang tajam milik aktris yang pernah
main dalam The Prafesional, dan berperan sebagai Ratu Amidaia di Star Wars: Episode

I-The

Phantom Menace ini. Malah disebut-sebut Natalie Portman ini sebagai reinkarnasi dan Audrey
Hepburn, aktris cantik yang beken banget di tahun 60-an. Bukan cuma Natalie, yang bisa bikin
pusing tujuh keliling kaum cowok, tipe Katie Holmes pun bisa membuat suasana hati kaum Adam
berbunga-bunga.
Jadi, kalo di sekolah kamu ada tipe cowok dan cewek yang bisa bikin kamu deg-degan
seumur-umur, kamu harus menasihatinya agar jangan sembarangan mengobral pesona. Karena
kata orang, dari mana datangnya lintah, dari sawah turun ke kali. Dari mana datangnya cinta,
dan mata turun ke hati. Jadi, pandangan mata adalah tahap awal. Bila tak dikendalikan dengan
baik, bisa bikin berabe. Ujung-ujungnya bisa macem-macem. Cinta bisa membuat kamu gembira,
senang, sedih, kecewa dan nyesel, termasuk rugi. Nggak percaya, yang bikin rugi itu adalah
cinta terpadu alias terpaksa pakai duit. Lebih celaka lagi bila cinta kamu tak berbalas alias
bertepuk sebelah tangan, bias-bisa terpadunya diplesetkan jadi terpaksa pekai dukun! Bisa
gawat, Brur!
Nah, berarti sekarang harus hati-hati dengan pesona yang kamu miliki. Nggak boleh
diobral kesana kemari. Bahaya!
Aduh, tapi gimana dong, kita kan ingin menikmati cinta juga. Kok sepertinya nggak boleh.
Huss.. bukan nggak boleh, tapi harus dikendalikan. Jangan dibiarkan liar kagak karukaruan.
Nggak baik, dan yang jelas nggak benar.

Boleh Nggak Pacaran?


Ah, kamu memang pandai dalam urusan ngotot. Begini sayang. Sekali lagi, cinta bukan
untuk direndahkan nilainya dengan aktivitas seperti itu. Betul kalo cinta nggak bisa dimatikan,
kita juga sependapat dengan pernyataan itu. Tapi, bukan berarti kemudian dipropagandakan
dengan gencar lewat aktivitas frontal seperti itu. Pacaran, bagaimana pun juga adalah salah satu
aktivitas yang bisa mendorong kamu ke dalam dosa bin maksiat. Nggak percaya? Allah SWT
berfirman:
Janganlah kamu mendekati zina, karena sesungguhnya (zina) itu adalah perbuatan yang tercela
dan ialan yang buruk (OS: Al lsra: 32).
Meski tidak secara tentulis dalam ayat itu kata-kata pacaran, tapi maksudnya jangan
mendekati zina adalah perbuatan seperti pacaran itu. Coba, kamu bisa Iihat, atau bagi kamu
yang masih doyan gaul bebas seperti itu bisa merasakan bahwa aktivitas pacanan itu nggak seru
bila cuma ngobrol lewat telepon atau bertatap wajah dari seberang pagar sekolah. Pasti ada
acara tambahan yang lain. Misalnya, janjian nonton film di bioskop, atau main ke tempat
rekreasi. Tentu saja nggak pake acara bawa-bawa saudara atawa teman, apalagi tetangga.
Emangnya mau selametan? Cuma kamu bendua. Di situlah aktivitas itu bisa lebih mengarah
kepada penzinahan.
Percaya saja deh kalo dikatakan bahwa pacaran bisa mendekati perzinahan. Betul, Non.
Ngobrol dengan lawan jenis di tempat yang sepi apalagi gelap bisa bikin setan tergoda untuk jadi
provokator. Bayangkan, setan aja tergoda. Kalo sang iblis sudah menjadi provokator, pasti ia
mengetuk-ngetuk pintu hatimu agar berjalan semakin jauh. Selain mengetuk-ngetuk pintu
hatimu, setan aktif memblokir otak kamu agar nggak bisa berpikir dengan akal sehat untuk
melihat kebenaran. Walhasil, prosesi perzinahan pun tak mustahil bila terjadi.
Tapi kan kite pacarannya nggak bakal sejauh itu. Ah, itu cuma alasan klise. Ngaku deh.
Itu kan alasan agar aktivitas kamu yang nyerempet-nyerempet bahaya bisa tetap legal. lya, kan?
Eh, tapi kan ada juga yang pakai jilbab pacaran. Hayo, gimana tuh, boleh nggak? Aduh,
gimana sih. Mau yang pake jilbab atau nggak bukan urusan pokok. Yang penting kalo dia berbuat
menyalahi aturan Allah dan Rasul-Nya, jelas ia melakukan dosa. Yang pake jilbab juga berdosa
kalo pacaran. Jadi, pacaran itu nggak boleh, kawan!

Yang Benar Gimana?


Nan, ini baru pertanyaan. Kita seneng menjawabnya. Begini kawan. Karena celah-celah
yang bisa menghantarkan kamu berbuat dosa itu salah satunya kanena akibat gaul bebas, maka
peluang itulah yang harus ditutup. Paling tidak ketika kita berhubungan dengan lawan jenis. Itu
ada etikanya alias ada batasannya. Nggak sembarangan, lho!
Cowok dan cewek boleh-boleh saja bengaul tapi tentu ada rambu-rambu yang harus
ditaati bersama. Ada atunan yang harus diketahui barengan. Kapan boleh gaul kapan harus
menjauh. Pada saat seperti apa boleh gaul dan kondisi sepenti apa yang pantang untuk

barengan. Juga bagaimana upaya masing-masing dalam menjaga kehormatan dan kesucian
dirinya.
Nah, jadi memang Islam nggak melarang gaul. Justru Islam membolehkan gaul. Tapi ada
aturan-aturan yang harus ditaati. Tentu saja aturan yang bakal menyelamatkan kamu. Pada
dasarnya Islam menetapkan aturan bahwa Iaki dan perempuan itu terpisah kehidupannya, baik
dalam kehidupan umumdi masyanakat, seperti di sekolah, jalan umum, bis, angkot, dan di
pasarmaupun dalam kehidupan khususdi tempat pribadi, seperti rumah atau tempat kost.
Tapi Islam nggak kejam dengan membiarkan selamanya terpisah seperti itu. Ada saat-saat
tertentu yang dibolehkan bagi cowok dan cewek untuk berkumpul dan berinteraksi. Malah dalam
beberapa kondisi, pentemuan antara keduanya nggak mungkin dihindani.
Nah, lalu kapan dan dimana boleh bertemu dengan lawan jenis? Kamu boleh-boleh saja
berkumpul dan berinteraksi dengan lawan jenis di tempat-tempat umum (tempat dimana
seseorang tidak penlu minta ijin untuk masuk ke dalamnya, seperti masjid, sekolah dsb), dalam
aktivitas yang dlbolehkan oleh syara. Di pasar misalnya, kamu boleh berkumpul dan berinteraksi
dengan penjual lain. Tapi ingat, hanya sebatas urusan jual beli. Nggak boleh ada embel-embel
lain yang keluar dan pakem jual beli. Misalkan, mentang-mentang yang jualan cabenya saperti
Kate Winslet, yang cowok jadi betah ngobrol ngalor ngidul.
Kemudian tempat lain yang dibolehkan berkumpul dan berinteraksi adalah dalam belajarmengajar, dalam urusan pengobatan dan bentuk muamalah lainnya. Tapi jangan salah, meski di
tempat-tempat umum itu dibolehkan untuk berkumpul dan berintenaksi, mata kamu jangan
jelalatan kayak lagi belanja. Tetap harus menjaga pandangan dan juga hal-hal yang bisa
menjungkirkan kamu ke dalam jurang kemaksiatan.
Kalau untuk berkumpul di tempat khusus, seperti rumah pribadi, mobil pribadi, dan
tempat-tempat pribadi lainnya, kamu nggak dibenarkan untuk berinteraksi dengan lawan jenis
secara mutlak kecuali bila kamu disertai mahrom.
Misalnya, jika kamu cowokterpaksa harus berkunjung ke rumah lawan jenismu karena
ada urusan yang sangat penting (masalah dakwah, misalnya)--, pastikan bahwa temanmu
disentai mahromnya, bisa bapaknya atau kakaknya, baik yang laki maupun wanita. Jangan nekat
jadi slonong boy
Nah. selanjutnya kita harus tahu apa yang semestinya diperhatikan ketika berinteraksi
dengan Iawan jenis. Baik laki maupun wanita, bila keluar rumah harus menutup auratnya.
Daerah aurat laki-laki adalah sebatas pusar sampai Iutut. Sedangkan wanita adalah seluruh
tubuhnya kecuali muka dan telapak tangan. Makanya untuk yang wanita, diwajibkan memakai
pakaian sempurna yang terdiri dari jilab (pakaian luar] dan kerudung (khimar) sebagaimana
perintah Allah dalam QS. Al Ahzab ayat 59 dan An Nuur ayat 31. Dan jelas konsekuensinya
haram bagi wanita yang nekat keluar rumah tanpa busana yang menutupi seluruh tubuhnya
kecuali muka dan telapak tangannya. Bener, dosa Non!
Juga bagi para wanita ada Iarangan tersendiri dalam urusan ini, yakni jangan bertabaruj/
alias tampil all out atau berlebihan. Yakni dengan memamerkan kecantikan dan perhiasan di

hadapan laki-laki yang bukan mahrom. Firman Allah: ..dan langanlah kamu bardandan
seperti, dandanan perempuan (JahiIiyah) yang dahulu... (QS.AI Ahzab 33).
Survei membuktikan bahwa kebanyakan malapetaka pelecehan seksual itu berawal dari
sikap tampil nekatnya para wanita sendini.
Wajar kan? Nah, makanya bagi kamu yang wanita harap hati-hati. Tak perlu seperti burung
merak yang suka pamer bulu-bulu indahnya. Soalnya kamu kan bukan merak. Kamu manusia
yang punya akal, jangan sampai dandanmu membuat klepek-klepek kaum Adam.
Khusus untuk urusan busana, yang wanita nggak usah ikut-ikutan gayanya Claudia
Schieffer atau Naomi Campbel yang mahir berlenggak-lenggok di atas cat walk dengan body
dibalut beberapa helai benang. Apalagi sampai tampil los polos kayak aksi nekatnya Kate Winslet
dalam film Titanic dan Demi Moore dalam Streptease.
Langkah berikutnya,. Kamu harus menundukan pandangan ketika interaksi dengan lawan
jenismu. Menundukkan pandangan bukan berarti harus terus konsentrasi ke jalan atau ke tanah
kayak orang lagi nyari cacing yang lagi ngumpet. Tapi maksudnya adalah harus bisa menahan
diri dari pandangan yang diharamkan. Yakni memandang aurat atau kepada selain aurat tapi
dibarengi dengan syahwat. Pokoknya kalau kamu sudah bisa menundukkan pandangan alias
ghadhul bashar ini, lnsya Allah kamu bisa saling menjaga kesucian dan kehormatan diri.
Kemudian ketika kamu berbicara dengan lawan jenis harus diperhatikan intonasi dan gaya
bicaranya. Bagi wanita, jangan sekali-kali ketika berinteraksi dengan anak cowok menggunakan
gaya bicara yang mendayu-dayu kayak penyanyi dangdut. Suaranya dibuat merdu merayu
hingga menyisakan rasa penasaran yang amat sangat bagi kaum lelaki.
Firman Allah: Jika kamu bertakwa, maka janganlah kamu terlalu lemah lembut
(mengucapkani perkataan, nanti orang-orang yang dalam hatinya ragu ingin kepadamu. Dan
berkatalah dengan perkataan yang balk. (QS. Al Ahzab 32).
Masalah yang harus diperhatikan juga adalah, jangan sekali-kali kamu berkhalwat atau
berdua-duaan (mojok) dengan lawan jenis. Rasulullah SAW. bersabda: Barangsiapa beriman
kepada Allah dan hari akhir, maka tidak boleh baginya berkhawat dengan seorang wanita
sedangkan wanita itu tidak bersama mahromnya Karena sesungguhnya yang ketiga di antara
mereka adalah setan. (HR. Ahmad).
Nah, meski kita main cinta-cintaan tapi harus tahu aturan mainnya dalam Islam. Walau
bagaimana pun juga Islam harus jadi patokan dalam setiap aktivitas kita dalam kehidupan.
Termasuk dalam urusan cinta ini. Tentu saja, agar kita nggak nyungsep dalam Iumpur maksiat.
Ngeri, Non!
Jadi, cinta jangan dimatikan tapi harus dikendalikan. Syukur-syukur kalo kamu mampu
untuk nikah. Nikah aja! Lebih aman. Paham kan?n

Anda mungkin juga menyukai