NAMA
: ZUHAIRAH
NIM
: 1357301115
KELAS
: i.3.2
JUR/PRODI : T.ELEKTRO/T.INFORMATIKA
LEMBARAN PENGESAHAN
Judul Pratikum
Nomor Pratikum
Nama Pratikum
: Zuhairah
NIM
: 1357301115
Kelas/Prodi
: i.3.2/T.Informatika
Tanggal Pratikum
: 05 Januari 2016
Tanggal Penyerahan
: 11 Januari 2016
Nilai
Keterangan
Mulyadi M.Eng
DAFTAR ISI
Lembaran Pengesahan........................................................................i
Daftar Isi..........................................................................................................ii
5.1. Tujuan .....................................................................................................4
5.2. Dasar Teori.............................................................................................4
5.3. Langkah Percobaan ...........................................................................5
5.4. Analisa program ................................................................................9
5.5.Kesimpulan...............................................................................................10
Praktikum 5
Lampiran Matlab Audio
5.1 Tujuan Praktikum
Mahasiswa dapat menjumlahkan dua sinyal sudio dalam format wav dan
menampilkan grafik dan menguji dalam bunyi.
kita
bagaimana memecahan masalah tersebut. Pada kasus mata kuliah Pengolahan Informasi
Wicara atau yang lebih popular sebagai Speech Processing dengan mencari sumber literature
di berbagai web site yang terdapat di internet akan sangat membantu kita dalam
memahaminya. Pada web site seperti yang terdapat pada referensi banyak dibahas bagaimana
menggunakan perangkat lunak Matlab untuk mempelajari teknologi speech processing.
Dengan demikian masalah yang seringkali ita hadapi akan bias kita pecahkan dengan cara ini.
Perangkat lunak Matlab merupakan alat peraga atau simulator yang cukup membantu dalam
hal ini, sebab didalamnya banyak contoh dan fungsi yang tersedia untuk pengolahan sinyal
wicara.
Hasil
Program di atas saat dijalankan akan menghasilkan suara thiiit.... Suara tersebut
merupakan bunyi yang berasal dari sinyal sinus dengan frekuensi 825 Hz. Untuk
menampilkan grafik pada program ini dapat menggunakan fungsi plot();
Program 2: Membangkitkan Sirine
fs=8000;
dt=1/fs;
dur=2.8;
t=0:dt:dur;
psi=2*pi*(100 + 200*t + 500*t.*t);
xx= 7.7*sin(psi);
sound(xx,fs);
program di atas hanya akan menghasilkan suara sirine saat program di jalankan.
Panjang sirine yang dihasilkan tergantung seberapa nilai yang dimasukkan pada
variabel dur. Pada program variabel dur dimasukkan dengan nilai 2.8 yang
berarti bahwa program ini memiliki durasi 2.8 detik.
program di atas akan menghasilkan suara seperti nada telpon saat tombol
ditekan. Tentunya suara yang dihasilkan tidak tentu sama dikarenakan di
program setiap isi variabel yang dimainkan oleh fungsi wavplay(); berbeda.
Hasil
akan baca tidak ada di dalam folder yang telah ditentukan oleh program. Untuk
mengatasi hal tersebut maka sebelum program ini dijalankan, pastikan bahwa
file audio yang akan dibaca telah berada pada folder yang telah ditentukan oleh
program.
Hasil
Grafik diatas merupakan hasil dari program yang telah dijalankan apabila file
yang ingin di putar terdapat pada folder yang telah ditentukan oleh program.
Program ini membaca file audio dengan nama aab.wav yang berisi suara a-i-u-eo, jadi grafik di atas merupakan grafik dari huruf a-i-u-e-o.
Hasil
Program di atas akan merekam suara melalui inputan seperti microphone dan
sejenisnya. Hasil rekaman disimpan pada file audio dengan mana aab.wav. pada
program, untuk membuat file audio tersebut dapat menggunakan fungsi
wavwrite();. Durasi file audio yang dibuat sesuai dengan nilai yang dimasukkan
pada variabel a. Pada program ini, variabel a dimasukkan nilai sebesar 3 maka
file audio yang hasilkan akan berdurasi 3 detik.
% membersihkan layar
clear all;
f = 1;
t=0:0.01:1;
% t = 0, 0.01, 0.02,0.03,, 1
fs=16000;
%frekuensi sampling
sound(y,fs)
%menampilkan suara
wavplay(y,fs);
figure,plot(y);
5.5 Kesimpulan
Sinyal wicara adalah sinyal yang berubah-ubah terhadap waktu, bila diamati dalam selang
waktu yang sangat singkat masih tampak stasioner. Tetapi bila diamati dalam selang waktu
yang agak lama (> 1/5 detik), sinyalnya mulai menampakkan ucapan dari pembicara.
Untuk menyajikan sebuah sinyal wicara ada tiga kondisi dasar yang harus diketahui, yaitu
silence (S) (keadaan tenang) yaitu keadaan dimana sinyal wicara tidak diproduksi, unvoice
(U) (tidak bersuara) yaitu vocal cord tidak berfibrasi, dan voiced (V) (bersuara) dimana
vocal cord bervibrasi secara periodik sehingga menghasilkan sinyal wicara
Dengan memanfaatkan fungsi-fungsi dasar pengolahan sinyal audio akan mempercepat
penguasaan anda dalam menggunakan perangkat lunak Matlab untuk memahami pengolahan
informasi wicara.
10