ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA TN.N
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA TN.N
S
DENGAN DENGAN TAHAP PERKEMBANGAN ANAK REMAJA
DI PUSKESMAS TANJUNG KARANG MATARAM
TANGGAL, 25 MARET 3 APRIL 2014
PENGKAJIAN KEPERAWATAN
A. DATA UMUM
1. Kepala Keluarga
a. Nama
: Tn. S
b. Jenis Kelamin
: Laki-Laki
c. Umur/Tanggal Lahir : 43 Tahun / 24-11-1970
d. Agama
: Islam
e. Pendidikan
: Strata II
f. Pekerjaan
: PNS
g. Alamat
: Jl.Sembada Asri IV 817 Kekalik Timur
h. Susunan Anggota Keluarga
No Nama
1.
Tn. S
Umu
Hubunga
keluarga
KK
43 th
Pendidika
dalam n
Strata II
Pekerjaa
Ket
n
PNS
Hidu
2.
Ny. S
33 th
Istri
SLTA
Swasta
p
Hidu
3.
An. D
13 th
Anak
Belum
Pelajar
p
Hidu
4.
An. B
6 th
Anak
Tamat SD
Belum
Tidak
p
Hidu
Anak
Sekolah
Belum
Bekerja
Tidak
p
Hidu
Anak
Sekolah
Belum
Bekerja
Tidak
p
Hidu
Sekolah
Bekerja
5.
6.
An. N
An. M
4 th
2 th
P
L
i. Genogram
43
333
333
13
Keterangan:
X
= Meninggal
= Perempuan
= Laki-laki
= Garis keturunan
= Garis perkawinan
= Tinggal serumah
j. Tipe keluarga
1). Tipe keluarga
: Keluarga Inti
selama
ini
tidak
ada
hal-hal
yang
keluarga
Nama
Tn.S
Umur
Keadaan kesehatan
43 th
dilakukan
Saat ini Tn.S dalam Tetap menjaga
keadaan sehat.
Tindakan yang
kesehatan
agar terhindar
dari
penyakit
dengan
menjaga
lingkungan
2.
Ny. S
33 th
tetap bersih
Saat ini Ny. S dalam Tetap menjaga
keadaan sehat
kesehatan
agar terhindar
dari
penyakit
dengan
menjaga
lingkungan
tetap
bersih
dan
mengkonsums
i
3.
An. D
13 th
makanan
yang bergizi.
Saat ini An. D dalam Ny. S selalu
keadaan sehat.
memberikan
yang
terbaik
buat
anak-
anaknya
dengan
memberikan
asupan
4.
An. B
6 th
yang
bergizi
Saat ini An. B dalam Keluarga
keadaan sehat, tetapi membawa An.
3 hari yang lalu dia B
5.
An. N
4 th
ke
dokter
terkena ISPA
praktek
Saat ini An. N dalam Ny. S selalu
keadaan sehat.
memberikan
yang
terbaik
buat
anak-
anaknya
dengan
memberikan
asupan
6.
An. M
2 th
Saat
ini
An.
yang
bergizi
M Keluarga
ke
dokter
praktek.
Halaman
Ruang Tamu
Ruang Tidur
Ruang Makan
Dapur
Kamar Mandi
Tidak ada
Bila Ada
Kotor
Bersih
WC
Denah Rumah :
Musholla Dapur
R. Makan
R. Tidur
R. Keluarga
R. Tidur
R. Tamu
WC
R. Tidur
R. Tidur R. Tidur
dan
masih
ada
keinginan
untuk
mengontrol
untuk
melakukan
tindakan.
Pola pengambilan keputusan dalam keluarga Tn. S
dilakukan dengan cara Musyawarah, dimana pengambilan
keputusan dilakukan oleh Tn. S sebagai kepala keluarga.
Keluarga
ini
tidak
melibatkan
orang
lain
dalam
melakukan
petolongan
pertama
dengan
lingkungan
yang
dapat
meningkatkan kesehatan
Ny. S mengatakan rutin membersihkan rumahnya setiap
hari, dan berusaha memodifikasi lingkungannya agar tetap
tertata rapid an bersih, tetapi karena rumahnya berada di
pinggir jalan membuat rumahnya terkena polusi dan debu.
e. Kemampuan keluarga memanfaatkan fasilitas kesehatan
yang ada.
Terdapat fasilitas kesehatan yaitu puskesmas dan ada
anggota keluarga yang menggunakan fasilitas kesehatan
tersebut, tempat pelayanan kesehatan tersebut dapat
dijangkau dengan menggunakan motor tetapi keluarga lebih
sering berobat ke dokter praktek daripada ke puskesmas.
F. STRESS DAN KOPING KELUARGA
1) Stress jangka pendek
Keluarga merasa cemas dengan keadaan anaknya yang
terkena ISPA karena hamper tiap malam terbangun karena
susah nafas akibat secret yang terdapat pada hidungnya.
2) Stress jangka panjang
Keadaan pekerjaan yang menuntut harus terpenuhi.
3) Respon keluarga terhadap stressor
Keluarga dalam usaha mengobati ISPA pada anaknya sudah
pergi ke dokter praktek. Walaupun tampak
sudah ada
10
G. HARAPAN-HARAPAN
KELUARGA
TERHADAP
PERAWAT
n Fisik
Keadaan
Baik
Baik
Baik
Baik
Lemah
CM
CM
CM
CM
E4V5M6
E4V5M6
E4V5M6
E4V5M6
E4V5M6
120/70
90
88
80
108
mmHg
x/menit
x/menit
x/menit
x/menit
36,70C
36,50C
36,80C
37,70C
18
18
20
20
x/menit
x/menit
x/menit
x/menit
umum
Kesadaran
GCS
TD
CM
E4V5M6
120/80
CM
mmHg
N
S
RR
80 x/menit
36 0C
88 x/menit
20 x/menit
36,20C
18 x/menit
2.
Kepala :
Rambut
Mata
Hitam,
Hitam,
Hitam,
Hitam,
Hitam,
Hitam,
tampak
panjang
tampak
tampak
tampak
tampak
ubun-
dan
ubun-
ubun-
ubun-
ubun-
ubun
keriting.
ubun
ubun
ubun
ubun
disela-
disela-
disela-
disela-
disela-
sela
sela
sela
sela
sela
rambut
rambut
rambut
rambut
rambut
dan agak
lurus.
lurus.
panjang
panjang
dan
dan
keriting.
11
Mulut
iva pink,
sedikit
keriting.
keriting.
Konjungtiv a pink,
sklera
sklera
a pink,
sklera
tidak
tidak
Konjungti
Konjungti
sklera
tidak
ikterik.
ikterik.
va pink,
va pink,
tidak
ikterik
sklera
sklera
ikterik,
tidak
tidak
penglihata
ikterik.
ikterik.
Sinusitis
Sinusitis
n agak
mulai
Telinga
menurun
Sinusitis
Sinusitis
(menggun
(-), polip
(-), polip
akan
(-),
(-),
kacamata) Sinusitis
pencium
pencium
(-), polip
an baik.
an baik.
Sinusitis
(-),
(-), polip
(-), polip
(-), polip
penciuma
(-),
(-),
(-),
n baik.
Mulut
Mulut
pencium
penciuma
penciuma
bersih,
bersih,
an baik.
n baik,
n baik.
mukosa
mukosa
terdapat
lembab,
lembab,
sekret.
Mulut
lidah
lidah
bersih,
bersih
bersih
Mulut
Mulut
Mulut
mukosa
dan
dan
bersih,
bersih,
bersih,
lembab,
tidak
tidak
mukosa
mukosa
mukosa
lidah
lembab,
gigi
lidah
lidah
lidah
tidak
lengkap
bersih
bersih
dan tidak
dan tidak
lengkap
kering,
tidak
gigi
Penden
Penden
sianosis,
sianosis,
sianosis,
lengkap
garan
garan
gigi tidak
gigi tidak
gigi
dan tidak
baik.
baik.
lengkap
lengkap
12
lengkap
ada karies
dan tidak
gigi
ada karies
Leher
Pendeng
Pendeng
Pendenga
aran
aran
Pendenga
ran baik.
baik.
baik.
ran baik.
Tidak ada
Tidak ada
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
pembesar
pembesar
ada
ada
ada
ada
an vena
an vena
pembes
pembes
pembesa
pembesa
jugularis.
jugularis.
aran
aran
ran vena
ran vena
vena
vena
jugularis.
jugularis.
jugularis
jugularis
Tidak
Tidak
ada
ada
Tidak ada
Tidak ada
pembengk pembengk .
akan.
Dada
akan.
Tidak
Tidak
pembeng
pembeng
ada
ada
kakan.
kakan.
pemben
pemben
gkakan.
Simetris
Simetris
Simetris
Simetris
Simetris
gkakan.
Simetris
antara kiri
antara kiri
antara
antara
antara
antara
dan
dan
kiri dan
kiri dan
kiri dan
kiri dan
kanan.
kanan.
kanan.
kanan.
kanan.
kanan.
Saat
Saat
Saat
Saat
Saat
bernafas
bernafas
tidak
tidak
bernafas
bernafas
tidak
tidak
menggu
menggu
tidak
tidak
menggun
menggun
nakan
nakan
menggun
menggun
akan otot
akan otot
otot
otot
akan otot
akan otot
bantuan
bantuan
bantuan
bantuan
bantuan
bantuan
pernafasa
pernafasa
pernafas
n.
n.
an.
an.
an.
an.
Tidak ada
Simetris
Simetris
kelainan.
penurun
penurun
Simetris
Simetris
13
Abdomen
Simetris
Simetris
an
an
penuruna
penuruna
penuruna
penuruna
antara
antara
n antara
n antara
n antara
n antara
kiri dan
kiri dan
kiri dan
kiri dan
kiri dan
kiri dan
kanan.
kanan.
kanan.
kanan.
kanan.
kanan
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak ada
Tidak ada
ada
ada
ada
ada
penimbun
penimbun
penimbu
penimbu
penimbu
penimbu
an cairan
an cairan.
nan
nan
nan
nan
Bunyi
Bunyi
cairan
cairan
cairan
cairan
nafas
nafas
Bunyi
Bunyi
Bunyi
Bunyi
Vesikuler,
vesikuler,
nafas
nafas
nafas
nafas
RR
RR
Vesikule
Vesikule
Vesikuler
ronci, RR
normal.
normal.
r, RR
r, RR
, RR
normal.
Letak
Letak
normal.
normal.
normal.
Letak
normal
normal
Letak
Letak
Letak
normal
dan
dan
normal
normal
normal
dan
ukuran
ukuran
dan
dan
dan
ukuran
normal.
normal.
ukuran
ukuran
ukuran
normal.
Ictus
Ictus
normal.
normal.
normal.
Ictus
cordis
cordis
Ictus
Ictus
Ictus
cordis
normal
normal
cordis
cordis
cordis
normal
yaitu ics 5
yaitu ics 5
normal
normal
normal
yaitu ics
dan 6.
dan 6.
yaitu ics
yaitu ics
yaitu ics
5 dan 6.
Irama
Irama
5 dan 6.
5 dan 6.
5 dan 6.
Irama
teratur,
teratur,
Irama
Irama
Irama
teratur,
suara
suara
teratur,
teratur,
teratur,
suara
tambahan
tambahan
suara
suara
suara
tambaha
tidak ada,
tidak ada,
n tidak
n tidak
ada,
n tidak
n tidak
Simetris,
Simetris,
ada,
ada,
ada,
Simetris, Simetris, Simetris,
Simetris,
warna
warna
warna
warna
warna
warna
14
normal,
normal,
normal,
normal,
normal,
normal,
asites (-).
asites (-).
asites
asites
asites (-).
asites (-).
Tidak ada
Tidak ada
(-).
(-).
Tidak
Tidak
nyeri
nyeri
Tidak
Tidak
ada nyeri
ada nyeri
tekan,
tekan,
ada
ada
tekan,
tekan,
tidak ada
tidak ada
nyeri
nyeri
tidak ada
tidak ada
benjolan.
benjolan.
tekan,
tekan,
benjolan.
benjolan.
Bising
Bising
tidak
tidak
Bising
Bising
usus (+)
usus (+)
ada
ada
usus (+)
usus (+)
benjolan
benjolan
Organ
Organ
Organ
Organ
Bising
Bising
pada
pada
pada
pada
usus (+)
usus (+)
abdomen
abdomen
abdomen
abdomen
normal.
normal.
normal.
normal.
Organ
Organ
pada
pada
abdome
abdome
Genetalia
Ekstremitas
Berfungsi
Berfungsi
normal.
Berfung
normal.
Berfung
Berfungsi
Berfungsi
atas dan
dengan
dengan
si
si
dengan
dengan
bawah
baik.
baik.
dengan
dengan
baik.
baik.
Reflek
Reflek
baik.
baik.
Reflek
Reflek
patella
patella
Reflek
Reflek
patella
patella
(+).
(+).
patella
patella
(+).
(+).
(+).
(+).
II
DIAGNOSA KEPERAWATAN
A. ANALISA DATA
N
Data
o
1.
Data subyektif :
Etiologi
Problem
Ketidakmampua
Ketidakefektifa
15
o Ny. S mengatakan
keluarga n bersihan
bahwa An. M
mengambil
jalan nafas
tepat
mengatasi ISPA
Tn. S
Kurangnya
Resiko
pengetahuan
penularan
untuk keluarga
keluarga tentang
pencegahan dan
yang lalu.
o Ny. S mengatakan
tidak mengetahui
penularan ISPA
16
penyebab anaknya
terkena ISPA karena
menurutnya dia
selalu membersihkan
lingkungan
rumahnya.
Data obyektif :
o An. M tampak keluar
ingus
o Ny. S terus
menanyakan tentang
3.
penyakit anaknya
Data subyektif :
Ketidakmampua
o Ny. S mengatakan
memelihara
lingkungan
rumah
Deficit
17
ingus
dari
hidung,
pada
pemeriksaan
penyebab
anaknya
terkena
ISPA karena
ISPA
berhubungan
dengan
Kriteria
Perhitungan
Skor
Pembenaran
18
o
1.
Sifat masalah
3/3 x 1
aktual
(tidak sehat)
2.
Kemungkina
2/2 x 2
komplikasi
Pengetahuan
n masalah
dapat diubah
fasilitas kesehatan
(mudah)
3.
Potensi
3/3 x 1
dimanfaatkan
ISPA adalah
masalah
penyakit yang
dapat
dicegah
diobati bila
(tinggi)
keluarga
mengetahui
4.
Menonjolnya
0/2
masalah
(tidak
5.
dirasakan)
Total Skore
Perhitungan
2/3 x1
Skor
2/3
Pembenaran
Keluarga tidak tahu
aktual
penyakitnya mudah
(ancaman
menula
kesehatan)
19
2.
3.
Kemungkina
2/2 x 2
Masalah dapat di
n masalah
atasi dengan
dapat diubah
berobat ke
(mudah)
Potensi
puskesmas
Keluarga mau
2/3 x 1
2/3
masalah
mengikuti saran
dapat
yang di berikan
dicegah
4.
(sedang)
Menonjolnya
1/2 x 1
masalah
ditandai
(ada masalah
memungkinkan
tetapi tidak
penyembuhan
perlu
yang
ditangani)
berisiko
lama
dan
keluarga
yang lain.
5.
Total Skore
3,8
Perhitungan
2/3 x 1
Skor
2/3
aktual
Pembenaran
Ancaman
kesehatan
(ancaman
2.
3.
kesehatan)
Kemungkinan
2/2 x 2
Kemungkinan
masalah
masalah dapat
dapat diubah
diubah dengan
(mudah)
Potensi
2/3 x 1
2/3
mudah
Keluarga
tidak
masalah
menyadari adanya
dapat
suatu
masalah
20
4.
5.
dicegah
kesehatan
(sedang)
lingkungan
Menonjolnya
ada.
Bila tidak segera
2/2 x 1
yang
masalah
ditangani
(masalah
memungkinkan
berat harus
terjadinya
segera
gangguan
ditangani)
Total Skore
kesehatan
4,3
B. PRIORITAS MASALAH
1. Deficit kesehatan ISPA berhubungan dengan ketidakmampuan
keluarga memelihara lingkungan rumah
2. Ketidakefektifan bersihan jalan nafas An. M pada keluarga Tn.
S berhubungan dengan Ketidakmampuan keluarga mengambil
keputusan yang tepat untuk mengatasi ISPA
3. Resiko tinggi penularan berhubungan dengan kurangnya
pengetahuan keluarga tentang pencegahan dan penularan
ISPA.