Anda di halaman 1dari 2

Invasi lokal

Tumor jinak tetap berada ditempatnya berasal, tidak memiliki kemampuan


menginfiltrasi, menginvasi, atau menyebar ke tempat yang jauh seperti kanker.
Contohnya, fibroma dan adenoma berkembang secara lambat, membentuk
kapsul fibrosa yang memisahkannya dari jaringan pejamu.
Kapsul ini mungkin berasal dari stroma jaringan asli karena sel parenkim
mengalami atrofi akibat tekanan tumor yang membesar, tidak semua neoplasma
jinak memiliki kapsul.
Kanker tumbuh dengan cara menginfiltrasi, menginvasi dan penetrasi progresif
ke jaringan sekitar, tidak membentuk kapsul yang jelas. Cara pertumbuhan yang
bersifat infiltratif menyebabkan perlunya pengangkatan jaringan normal disekitar
secara luas melalui bedah.
Metastasis
Metastasis menunjukkan terbentuknya implan sekunder yang terpisah dari tumor
primer, mungkin di jaringan yang jauh. Dibandingkan ciri-ciri neoplastik lainnya,
kemampuan invasi dan metastasis menunjukkan secara pasti suatu neoplasma
bersifat ganas.
Namun, tidak semua kanker memiliki kemampuan sel bermetasis yang setara.
Secara umum, semakin anaplastik dan besar neoplasma primernya, semakin
besar kemungkinan metastasis. Namun kanker yang sangat kecil juga dapat
mengakibatkan metastasis, dan sebaliknya, kanker yang besar mungkin belum
tentu menyebar saat ditemukan.
Neoplasma ganas menyebar melalui salah satu :
1.

Penyemaian dalam rongga tubuh

2.

Penyebaran limfatik

3.

Penyebaran hematogen

Penyemaian kanker terjadi bila neoplasma menginvasi rongga alami tubuh.


Misalnya karsinoma kolon dapat menembus dinding usus dan mengalami
reimplantasi di rongga peritonium. Penyebaran limfatik lebih khas untuk
karsinoma, sedangkan rute hematogen lebih kepada sarkoma. Namun terdapat
banyak hubungan antara sistem limfe dan vaskular sehingga kanker dapat
berkembang melalui salah satu atau kedua sistem.
Misalnya karsinoma paru yang timbul di saluran nafas menyebar ke kelenjar
getah bening bronkialis regional, kemudian ke kelenjar getah bening
trakeobronkus dan hilus. Karsinoma payudara biasanya timbul di kuadran luar
atas dan menyebar ke kelenjar aksila.

Penyebaran hematogen merupakan konsekuensi kanker yang paling ditakuti.


Arteri lebih sulit ditembus daripada vena. Setelah vena mengalami invasi, sel
kanker mengikuti aliran vena bersama darah, hati dan paru adalah tempat
sekunder yang paling sering terkena.

Anda mungkin juga menyukai