Anda di halaman 1dari 5

TELAAH ARTIKEL JURNAL

Tanggal

: 01 JULI 2015

Nama

: Supar
Informasi Citasi

Metode Penelitian
Lokasi penelitian
Di IGD,ruang rawat inap neurologi, bedah,

Pengarang:

dan penyakit dalam RSU Raden Mattaher

Widya Sepalanita

Jambi

Tahun

Karakteristik Responden

2012

Kriteria inklusi:

Judul Artikel
Pengaruh

perawatan

1. Pemasangan kateter pertama kali di


Kateter

Urine

Indwelling Model American Association of


Critical Care Nurses (AACN) Terhadap
Bakteriuria di RSU Raden Mattaher Jambi
Penerbit/Nama Jurnal
FIK UI
Volume
Issue/No
Halaman
-

rumah sakit
2. Pemasangan kateter urin indwelling
sesuai indikasi
3. Pasien bersedia
penelitian

atau

menjadi
keluarga

responden
bersedia

menjadi responden penelitian (pada


pasien yang tidak sadar)
4. Pasien yang masih menggunakan kateter
indwelling minimal 4 hari
Kriteria eksklusi:
1. Mengalami bakteriuria ( hasil hitung
koloni > 100.000 cfu/ml)
2. pH alkali (> 6,5)
3. penggunaan kateter urin indwelling
dengan dilakukan irigasi bladder
4. mengalami iritasi meatus uretra,
vaginitis
5. perempuan yang sedang menstruasi
6. inkontinensia fekal dan diare
7. mengalami penyakit sytem urologi
seperti

gagal

ginjal

kronis,

BPH,

prostatitis
8. penurunan imunitas seperti HIV-AIDS
9. pasien yang mendapatkan terapi
imunosupresan
kortikosteroid
10. mengalami infeksi

seperti
secara

terapi
sistemik

seperti bakterimia, septikemia, sepsis

11. mengalami hemodinamik tidak stabil,


koma, GCS 3, peningkatan tekanan intra
kranial
Jumlah Responden
46 pasien
Teknik Sampling
Non probability sampling dengan jenis
consecutive sampling
Variabel yang diukur/diteliti
Independen:

perawatan

kateter

urien

indwelling
Dependen: Bakteriuria
Prosedur Penelitian
1. Peneliti mengidentifikasi pasien yang
masuk di IGD dan di ruang perawatan
RSU Raden Mattaher Jambi yang
dijadikan sampel penelitian
2. Pasien
yang
memenuhi

kriteria

dijadikan calon responden


3. Memberikan inform konsen
4. Penelitian yang menyetujui dilibatkan
dalam penelitian
5. Menandatangai surat perjanjian menjadi
responden
6. Responden
kelompok

dikelompokan
perlakukan

dan

menjadi
kontrol

berdasarkan urutan responden


7. Pengontrolan kontaminasi bakteria pada
kateter urin indwelling dilakukan dari
tahap

pemasangan

kateter

urin

indwelling tepat indikasi penggunaan


kateter dan menggunkan teknik aseptik
dengan peralatan steril.
8. Asisten peneliti melakukan pemasangan
kateter urin indwelling pada responden
kelompok perlakukan dan kontrol.

9. Urin yang keluar kemuadian ditampung


untuk dilakukan pretes hitung koloni
urine.
10. Skrining dilakukan pada responden
kelompok perlakukan dan kontrol
11. Hasil skrining calon responden yang
mengalami bakteriuria dinyatakan drop
out

dan

perawatan

kateter

terus

dilakukan.
12. Responden yang ikut dalam penelitian
ini

yaitu

responden

yang

tidak

mengalami bakteriuria
Metode Pengumpulan Data
Prosedur pemgumpulan data meliputi:
1.
2.
3.
4.

prosedur administratif
Prosedur pemilihan asisten peneliti
Prosedur penelitian
Prosedur pengambilan spesimen

Reliabilitas dan Validitas Instrumen yang


Digunakan
Uji Statistik yang Digunakan
1. Analisa univariat
Penyajian data numerik menggunakan
mean, median dan SD, sedangkan
penyajian data kategorik menggunakan
presentase atau proporsi
2. Analisa bivariat
Kenormalan data penelitian

diuji

menggunakan uji kolmogorov semirnov


(p value > 0.05), selanjutnya dilakukan
uji homogenitas varian untuk melihat
variabilitas

analisa

menggunakan

tingkat kepercayaan 95%, sedangkan


untuk uji hipotesis penelitian dilakukan
Latar Belakang

uji chi square


Hasil Penelitian/Studi

Penyakit

infeksi

saluran

kemih

Berdasarkan hasil penelitian menunjukan

merupakan penyakit infeksi yang banyak

bahwa angka kejadian bakteriuria pada

ditemukan di tempat pelayanan kesehatan.

kelompok perlakuan (4,3%) lebih rendah

Kejadian infeksi saluran kemih meningkat

dibandingkan

seiring dengan penuaan dan ketidakmampuan

kelompok kontrol (19,6%). Hasil uji statistik

dalam perawatan diri.

membuktikan bahwa perawatan kateter urine

ISK adalah infeksi mikroorganisme

indwelling

kejadian

pada

bakteriuria

kelompok

pada

perlakuan

pada saluran kemih yng disertai adanya

berpeluang menurunkan kejadian bakteriuria

kolonisasi

6,75 kali diabnding kelompok kontrol (OR=

bakteri

(bakteriuria).

di

dalam

Terjadinya

urine

bakteriuria

6,75, pvalue 0,038)

dipengaruhi banyak faktor salah satunya


karena pemasangan kateter.
Penurunan angka kejadian bakteriuria
dikarenakan

pemasangan

kateter

urien

indwelling telah menjadi isu pasient safety


yang harus ditunjukan oleh RS. Beberapa hal
dalam perawatan kateter urine indwelling
untuk

mengurangi

bakteriuria

telah

direkomendasikan oleh American association


Critical Care Nurses (AACN)
Tujuan Penelitian/Studi
Tujuan

penelitian

ini

Implikasi Hasil Penelitian

adalah

untuk Penelitian ini membuktikan bahwa perawatan

mengetahui pengaruh perawatan kateter urine kateter urine indwelling model American
indwelling moden American association

Association Critical Care Nurses (AACN)

Critical Care Nurses (AACN) terhadap dapat


bakteriuria di RSU Raden Mattaher Jambi

menurunkan

kejadian

bakteriuria

sehingga berimplikasi dalam mempercepat


proses

penyembuhan

penyakit

dana

mengurangi hari rawat


Kekuatan Penelitian/Studi

Pertanyaan Penelitian

Bagaimana pengaruh perawatan kateter Penelitian ini didukung atau di izinkan oleh
urine

indwelling

moden

American

pihak rumah sakit sehingga memudahkan

association Critical Care Nurses (AACN) dalam penelitian.


terhadap kejadian bakteriuria

pada pasien

yang dirawat di RSU Raden Mattaher Jambi

Desain Penelitian

Keterbatasan Penelitian/ Studi

Metode penelitian ini adalah quesi

Pemahaman pasien dan keluarga pasien

experiment posttest only design comparison

masih rendah tentang pentingnya personal


hygiene yang baik terutama hygiene daerah
perineal

sehingga

pemantauan

kateter

terhadap kontaminasi fekal sulit dilakukan


pada responden kelompok kontrol
KESIMPULAN
1. Karakteristik usia responden yang dilakukan perawatan kateter urine indwelling
dengan rerata 51,3 tahun pada kelompok perlakuan dan kontrol 50,17 tahun. Estimasi
interval rerata usia responden kelompok pelaksana adalah 45,65-56,96 tahun dan
kelompok kontrol adalah 42,07-58,28 tahun. Sebagian besar responden berjenis
kelamin laki-laki. Tidak memiliki diabetes mellitus dan tidak mengalami diuresis pada
kelompok perlakuan dan kontrol.
2. Responden kelompok kontrol lebih banyak terjadi bakteriuria dari pada kelompok
perlakuan
3. Kejadian bakteriuria pada kelompok perlakuakn lebih rendah dibandingkan kejadian
bekteriuria pada kelompok kontrol. perawatan kateter urine indwelling pada
kelompok perlakuan berpeluang menurunkan kejadian bakteriuria 6,75 kali diabnding
kelompok kontrol (OR= 6,75, pvalue 0,038)

Sumber
Sepalanita W. Pengaruh perawatan Kateter Urine Indwelling Model American Association of
Critical Care Nurses (AACN) Terhadap Bakteriuria di RSU Raden Mattaher Jambi [tesis].
FIK UI, Juli 2012. Diakses di http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/20306246-T30982%20%20Pengaruh%20perawatan.pdf

Anda mungkin juga menyukai