Anda di halaman 1dari 14

FORM IDENTIFIKASI INDIKATOR

NAMA PROGRAM INTERVENSI


NAMA DESA

: Musyawarah Masyarakat Desa


: BUNTOI

VARIABEL DALAM HIPOPOC TABEL


1

INPUT :
Materi yang disajikan
Alat yang digunakan untuk penyuluhan
Tempat

PROSES :
Persiapan
Pendekatan, materi yang disajikan, tempat, waktu dan peralatan.

1.
2.

1.
2.
3.
4.

Pelaksanaan
Penyuluhan tentang pentingnya pemeliharaan, menjaga kesehatan
diri dan lingkungan
Monitoring
Tanya jawab, evaluasi dan observasi

OUT PUT:
Kesadaran setiap individu untuk dapat memelihara dan
menjaga kesehatan diri dan lingkungan

OUT COME
Dapat meningkatkan kesehatan diri dan kesehatan
lingkungan balita
Meningkatkan status gizi Balita dan Ibu hamil
Balita dan Ibu hamil tidak mudah terserang penyakit
Palangka Raya, Februari 2010
Mengetahui/ menyetujui
Pembimbing

SUGIYANTO,S.Gz

INDIKATOR
2
Jenis materi yang disajikan
Alat yang digunakan

KETERANGAN
3

Jumlah materi yang disajikan


Jumlah alat yang digunakan
Luas tempat dan lamanya penyuluhan yang akan
dilaksanakan
Jumlah peserta yang memahami kesehatan diri dan
kesehatan lingkungan

1.

80% dapat memahami pentingnya menjaga


kesehatan diri dan kesehatan lingkungan
2. 80% dapat menyebutkan dampak jika tidak
menjaga kesehatan diri dan kesehatan lingkungan
Sebanyak 80% yang diberi penyuluhan tentang
pentingnya pemeliharaan , menjaga kesehatan diri dan
kesehatan lingkungan serta dapat menerapkannya dalam
kehidupan sehari-hari

Penanggung jawab,

FORM IDENTIFIKASI INDIKATOR


NAMA PROGRAM INTERVENSI : PENYULUHAN TENTANG AIR BERSIH DAN JAMBAN SEHAT
NAMA DESA : BUNTOI
VARIABEL DALAM HIPOPOC TABEL
1

INPUT :
Materi yang disajikan
Alat yang digunakan untuk penyuluhan
Tempat

PROSES :
Persiapan
Pendekatan, materi yang disajikan, tempat, waktu dan peralatan.
Pelaksanaan
Penyuluhan tentang pentingnya air bersih dan jamban sehat
Monitoring
Tanya jawab, evaluasi dan observasi

OUT PUT:
Mengetahui pentingnya air bersih dan jamban sehat

1.
2.

1.
2.
3.

4.

INDIKATOR
2
Jenis materi yang disajikan
Alat yang digunakan

KETERANGAN
3

Jumlah materi yang disajikan


Jumlah alat yang digunakan
Luas tempat dan lamanya penyuluhan yang akan
dilaksanakan
Jumlah peserta yang memahami pentingnya air
bersih dan jamban sehat

1. 80% dapat memahami pentingnya air bersih dan


jamban sehat

2. 80% dapat menyebutkan dampak jika tidak

OUT COME
Dapat menggunakan air bersih dalam Rumah Tangga
Kebiasaan menggunakan air bersih dan direbus
Dapat menerapkan jamban sehat
Palangka Raya, Februari 2010
Mengetahui/ menyetujui
Pembimbing
SUGIYANTO,S.Gz

menggunakan air bersih dan jamban sehat


Sebanyak 80% yang diberi penyuluhan tentang
pentingnya air bersih dan jamban sehat serta dapat
menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari

Penanggung jawab,

FORM IDENTIFIKASI INDIKATOR


NAMA PROGRAM INTERVENSI : BAHAYANYAMUK DEMAM BERDARAH
NAMA DESA : BUNTOI
VARIABEL DALAM HIPOPOC TABEL
1

INPUT :
Materi yang disajikan
Alat yang digunakan untuk penyuluhan
Tempat

PROSES :
Persiapan
Pendekatan, materi yang disajikan, tempat, waktu dan peralatan.
Pelaksanaan
Penyuluhan tentang pentingnya air bersih dan jamban sehat
Monitoring
Tanya jawab, evaluasi dan observasi

OUT PUT:
Mengetahui bahaya DBD

OUT COME
Dapat membersihkan lingkungan sekitar rumah
Membuat tempat pembuangan sampah
Dapat menerapkan dalam kehidupan sehari-hari
Palangka Raya, Februari 2010
Mengetahui/ menyetujui
Pembimbing
SUGIYANTO,S.Gz

1.
2.

1.
2.
3.

4.

INDIKATOR
2
Jenis materi yang disajikan
Alat yang digunakan

KETERANGAN
3

Jumlah materi yang disajikan


Jumlah alat yang digunakan
Luas tempat dan lamanya penyuluhan yang akan
dilaksanakan
Jumlah peserta yang memahami bahaya nyamuk
demam berdarah

1. 80% dapat bahaya DBD


2. 80% dapat menyebutkan dampak dari DBD
Sebanyak 80% yang diberi penyuluhan DBD dapat
mencegah terkena DBD dengan memelihara kebersihan
lingkungan rumah

Penanggung jawab,

FORM IDENTIFIKASI INDIKATOR


NAMA PROGRAM INTERVENSI : DEMO MASAK BERBAGAI VARIASI MAKANAN MENGGUNAKAN BAHAN
MAKANAN SETEMPAT
NAMA DESA : BUNTOI

VARIABEL DALAM HIPOPOC TABEL


1
INPUT :
Kompor
Wajan
Panci
Baskom
Serok
Teflon
Tempat
PROSES :
Persiapan
Pendekatan
Menyiapakan materi penyuluhan yang akan disajikan
Menentukan waktu dan tempat pelaksanaan
Peralatan

1.
2.

INDIKATOR
2
Tersedianya sarana/tempat untuk demo memasak
Tersedianaya alat memasak
- 2 buah kompor
- 2 buah panic
- 2 buah baskom
- 2 buah serok
- 2 buah teflon

1.
2.
3.

Seluruh kegiatan disiapkan ditempat kegiatan


1 tempat dipersiapkan
Waktu yang tepat

1.

80% ibu Balita yang hadir mendapat


pengarahan/penjelasan
80% ibu Balita mengikuti demo masak yang
dilakukan
Ibu Balita yang hadir dapat mempraktekkan
masakan yang telah didemokan

Pelaksanaan
Pengarahan/ penjelasan tentang demo masak yang akan
dilakukan
Demo masak dengan berbagai variasi masakan

Monitoring
Tanya jawab, evaluasi dan observasi
OUT PUT:
Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu
Balita dan Bumil seta mengolah bahan makanan yang
bervariasimenggunakan bahan yang ada disekitar
rumah

2.
3.

KETERANGAN
3

OUT COME
Dapat membuat sendiri makanan yang dimanfaatkan
dari SDA yang ada
Status gizi masyarakat di desa Buntoi menjadi baik
Dapat menerapkan dalam kehidupan sehari-hari
Palangka Raya, Februari 2010
Mengetahui/ menyetujui
Pembimbing
SUGIYANTO,S.Gz

Sebanyak 80% yang mengikuti demo masak dapat


mempraktekkan sendiri masakan yang telah didemokan
dan dapat lebih terampil

Penanggung jawab,

FORM IDENTIFIKASI INDIKATOR


NAMA PROGRAM INTERVENSI : PENYULUHAN MAKANAN DENGAN GIZI SEIMBANG UNTUK BUMIL
NAMA DESA : BUNTOI

VARIABEL DALAM HIPOPOC TABEL


1
INPUT :
Materi yang disajikan
Alat yang digunakan untuk penyuluhan
tempat
PROSES :
Persiapan
Pendekatan, materi yang disajikan , tempat, waktu dan
peralatan.

1.

2.
1.
2.
3.

4.

Pelaksanaan
Penyuluhan tentang gizi seimbang

Monitoring
Tanya jawab, evaluasi dan observasi
OUT PUT:
Mampu mengaplikasikan gizi seimbang dalam kehidupan
sehari-hari
OUT COME
Meningkatkan pengetahuan bumil tentang gizi
seimbang
Meningkatkan status gizi bumil agar lebih baik
Palangka Raya, Februari 2010
Mengetahui/ menyetujui
Pembimbing
SUGIYANTO,S.Gz

INDIKATOR
2
Jenis materi yang disajikan
Alat yang digunakan

KETERANGAN
3

Jumlah materi yang disajikan


Jumlah alat yang digunakan
Luas tempat dan lamanya penyuluhan yang akan
dilaksanakan
Jumlah peserta yang memahami tentang gizi
seimbang

1.
2.

80% dapat menyebutkan pengertian gizi seimbang


80% dapat menyebutkan bahan makanan sumber
zat gizi
Sebanyak 80% yang diberi penyuluhan gizi siembang
mengetahui tentang gizi seimbang

Penanggung jawab,

FORM IDENTIFIKASI INDIKATOR


NAMA PROGRAM INTERVENSI : MENGADAKAN PENYEGARAN KADER POSYANDU
NAMA DESA : BUNTOI

VARIABEL DALAM HIPOPOC TABEL


1
INPUT :
Timbangan
Microtoa
Pita lila
Length board
KMS
Buku pegangan kadaer Posyandu
Buku dan alat tulis
tempat

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

PROSES :
Persiapan
Pendekatan
Menyiapakan materi penyuluhan yang akan disajikan
Menentukan waktu dan tempat pelaksanaan
Peralatan
Pelaksanaan
Pengarahan/ penjelasan tentang pengukuran
antropometri
Praktek langsung tentang pengukuran antropometri
Penyuluhan kepada kader posyandu
Monitoring

1.
2.

INDIKATOR
2
Jenis dan jumlah timbangan yang digunakan dalam
pelatihan penimbangan berat badan Balita
Jumlah microtoa yang digunakan dalam pelatihan
untuk mengukur tinggi badan Balita
Jumlah pita LILA yang digunakan dalam pelatihan
untuk mengukur lingkar lengan atas Bumil
Jumlah Length board yang digunakan dalam
pelatihan untuk mengukur panjang badan Balita
Jumlah KMS yang digunakan dalam pelatihan
untuk mengetahui perkembangan gizi Balita
Jumlah buku dan alat tulis yang digunakan dalam
pelatihan
Tempat yang akan digunakan dalam pelatihan
Materi yang akan digunakan dalam
pelatihan/penyuluhan
Sebagai kader posyandu telah mendapatkan
pengarahan tentang pengukuran antropometri dan
pengisian KMS
Sebagai kader posyanduyang telah mendapatkan
praktek langsung tentang pengukuran danpengisian
KMS

KETERANGAN
3

Tanya jawab, evaluasi dan observasi


OUT PUT:
Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader
dalam melaksanakan kegiatan posyandu
Meningkatkan peran aktif kader dalam kegiatan
posyandu
OUT COME
Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader
dalam melaksanakan kegiatan posyandu
Meningkatkan peran aktif kader dalam kegiatan
posyandu
Palangka Raya, Februari 2010
Mengetahui/ menyetujui
Pembimbing
SUGIYANTO,S.Gz

Kemampuan dan keterampilan kader posyandu dalam


melakukan pengukuran antropometri dan pengisian KMS

1.
2.

80% kader posyandu telah memiliki pengetahuan


dan keterampilan kader dalam melaksanakan
kegiatan posyandu
80% kader posyandu memiliki peran aktif yang
sangat baik dalam kegiatan sehingga pengukuran
antropometri dan pengisian KMS dapat diterapkan

Penanggung jawab,

FORM IDENTIFIKASI INDIKATOR


NAMA PROGRAM INTERVENSI : PENTINGNYA MEMELIHARA DAN MENJAGA KESEHATAN DIRI BAGI IBU
HAMIL
NAMA DESA : BUNTOI

VARIABEL DALAM HIPOPOC TABEL


1
INPUT :
Materi yang disajikan
Alat yang digunakan untuk penyuluhan
Tempat
PROSES :
Persiapan
Menyiapkan sarana penyuluhan
Menyiapkan media penyuluhan
Pendekatan kepada ibu hamil dengan berkunjung
kerumah ibu hamil
Menentukan waktu dan tempat
Pelaksanaan
Penyuluhan tentang pentingnya memelihara dan menjaga
kesehatan diri bagiibu hamil

1.
2.

INDIKATOR
2
Jenis materi yang disajikan
Alat yang digunakan

1.
2.
3.

Tersedianya sarana penyuluhan


Seluruh peralatan disiapkan di tempat kegiatan
Ibu hamil dikumpulkan dan diajak musyawarah

1.

80% ibu hamil yang hadir dapat menyebutkan dan


menjelaskan infeksi penyakit yang dapat
ditimbulkan akibat kurangnya kebersihan diri
80% ibu hamil yang hadir melakukan upaya dalam
menjaga kesehatan diri untuk mencegah penyakit
infeksi
Setelah penyuluhan ibu hamil dapat menyebutkan
dan menjelaskan tentang penyakit infeksi dan
upaya dalam menjaga kesehatan diri untuk
mencegah penyakitinfeksi
Ibu hamil dapat mengaplikasi dalam kehidupan
sehari-hari
Ibu hamil mengetahui dan memahami tentang
penyakit infeksi
Meningkatkan kesehatan ibu hamil, dan tidak
menderita penyakit infeksi

2.
Monitoring
Tanya jawab, evaluasi dan observasi

1.

2.

OUT PUT:
Kesadaran setiap individu untuk dapat memelihara dan
menjaga kesehatan diri bagi ibu hamil

1.
2.

KETERANGAN
3

OUT COME
Dapat meningkatkan kesehatan diri ibu hamil
Meningkatkan status gizi Bumil
Ibu hamil tidak mudah terserang penyakit

Palangka Raya, Februari 2010


Mengetahui/ menyetujui
Pembimbing
SUGIYANTO,S.Gz

1.
2.

Ibu hamil mengetahui dan mampu memberikan


gambaran tentang penyakit infeksi
Tidak menderita penyakit infeksi

Penanggung jawab,

FORM IDENTIFIKASI INDIKATOR


NAMA PROGRAM INTERVENSI : PENYULUHAN TENTANG PENTINGNYA MENGKONSUMSI Fe BAGI IBU
HAMIL
NAMA DESA : BUNTOI

VARIABEL DALAM HIPOPOC TABEL


1
INPUT :
Materi yang disajikan
Alat yang digunakan untuk penyuluhan
Tempat
PROSES :

1.
2.

INDIKATOR
2
Jenis materi yang disajikan
Alat yang digunakan

1.
2.
3.

Tersedianya sarana penyuluhan


Seluruh peralatan disiapkan di tempat kegiatan
Ibu hamil dikumpulkan dan diajak musyawarah

Pelaksanaan
Penyuluhan tentang pentingnya memelihara dan menjaga
kesehatan diri bagiibu hamil

1.

80% Ibu hamil yang hadir dapat menyebutkan dan


menjelaskan bahan mmakanan sumber Fe
80% Ibu hamil yang hadir melakukan upaya untuk
mengkonsumsi bahan makanan sumber Fe

Monitoring
Tanya jawab, evaluasi dan observasi

1.

Persiapan
Menyiapkan sarana penyuluhan
Menyiapkan media penyuluhan
Pendekatan kepada ibu hamil dengan berkunjung
kerumah ibu hamil
Menentukan waktu dan tempat

2.

2.

OUT PUT:
Meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang pentingnya
mengkonsumsi zat besi selama kehamilan

1.

OUT COME

4.

2.

Setelah penyuluhan ibu hamil dapat menyebutkan


dan menjelaskan tentang bahan makanan sumber
Fe
Ibu hamil dapat mengaplikasikan dalam kehidupan
sehari-hari
Ibu hamil mengetahui dan memahami tentang
penyakit infeksi
Meningkatkan kesehatan ibu hamil dan tidak
menderita penyakit infeksi
Ibu hamil mengetahui dan mampu memberikan
gambaran tentang penyakit infeksi

KETERANGAN
3

Pengetahuan bumil dapat meningkat


Menyebutkan bahan-bahan pangan yang mengandung
tinggi Fe
Meningkatkan status gizi bumil
Dapat menerapkan dalam kehidupan sehari-hari

Palangka Raya, Februari 2010


Mengetahui/ menyetujui
Pembimbing
SUGIYANTO,S.Gz

5.

Tidak menderita penyakit infeksi

Penanggung jawab,

FORM IDENTIFIKASI INDIKATOR


NAMA PROGRAM INTERVENSI : PENYULUHAN TENTANG PENTINGNYA ASI EKSKLUSIF DAN KOLOSTRUM
UNTUK BAYI
NAMA DESA : BUNTOI

VARIABEL DALAM HIPOPOC TABEL


1
INPUT :
Materi yang disajikan
Alat yang digunakan untuk penyuluhan
Tempat
PROSES :
Persiapan
Menyiapkan sarana penyuluhan
Menyiapkan media penyuluhan
Pendekatan kepada ibu hamil dengan berkunjung
kerumah ibu hamil
Menentukan waktu dan tempat
Pelaksanaan
Penyuluhan tentang pentingnya ASI eksklusifdan kolostrum
untuk bayi

Monitoring
Tanya jawab, evaluasi dan observasi

1.
2.

INDIKATOR
2
Jenis materi yang disajikan
Alat yang digunakan

1.
2.
3.

Tersedianya sarana penyuluhan


Seluruh peralatan disiapkan di tempat kegiatan
Ibu hamil dikumpulkan dan diajak musyawarah

3. 80% Ibu hamil yang hadir dapat menyebutkan dan


menjelaskan tentang ASI dan kolostrum

4. 80% Ibu hamil yang hadir melakukan upaya untuk


1.
2.

OUT PUT:
Meningkatkan pengetahuan Bumil tentang ASI eksklusif dan
kolostrum bagi bayi

1.
2.

memberikan ASI eksklusif dan kolostrum pada


bayi
Setelah penyuluhan ibu hamil dapat menyebutkan
dan menjelaskan tentang ASI eksklusif dan
kolostrum
Ibu hamil dapat mengaplikasikan dalam kehidupan
sehari-hari
Ibu hamil mengetahui dan memahami tentang ASI
eksklusif dan kolostrum
Meningkatkan status gizi bayi dan tidak mudah
terkena infeksi penyakit

KETERANGAN
3

OUT COME
Dapat memberikan kolostrum kepada bayi
Dapat menerapkan ASI eksklusif pada bayi samapai
umur 6 bulan
Status gizi bayi meningkat

Palangka Raya, Februari 2010


Mengetahui/ menyetujui
Pembimbing
SUGIYANTO,S.Gz

1.
2.

Ibu hamil mengetahui dan mampu memberikan


penjelasan tentang pentingnya ASI eksklusif
Status gizi bayi meningkat

Penanggung jawab,

Anda mungkin juga menyukai