Makallah PKN
Makallah PKN
KELOMPOK
AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Secara umum, demokrasi adalah suatu sistem kenegaraan yang dimana sistem
pemerintahan sebuah negara berupaya untuk mewujudkan kedaulatan rakyat atas negara
serta memiliki hak yang setara dalam mengambil keputusan untuk mengubah hidup
mereka. Bisa dikatakan, dalam demokrasi yang menjadi nomor satu dalam sebuah negara
adalah rakyat. Kegiatan demokrasi dapat kita lihat di negara kita sendiri, Indonesia.
Demokrasi berasal dari Bahasa Yunani yang diutarakan di Athena Kuno pada abad ke-5
SM, dan diambil dari kata demos dan kratos, yang artinya rakyat dan kekuasaan.
Demokrasi yang digunakan di Indonesia adalah demokrasi Pancasila. Dan
pengertian dari demokrasi Pancasila adalah demokrasi yang pelaksanaannya
mengutamakan asas musyawarah mufakat untuk kepentingan bersama (seluruh rakyat).
Bangsa Indonesia adalah bangsa yang ideologinya terdapat dalam Pancasila, oleh karena
itu setiap sila yang terdapat dalam Pancasila harus diaplikasikan dalam kehidupan setiap
rakyatnya sehari-hari untuk menunjang kemajuan negara kita. Pancasila sendiri
dikemukakan oleh Ir. Soekarno dalam sidang BPUPKI pada 1 Juni 1945 yang pada
akhirnya hingga saat ini tanggal 1 Juni ditetapkan sebagai hari lahirnya Pancasila. Untuk
lebih jelasnya, kami bahas dibawah, semoga dapat membantu Anda menyelesaikan
makalah Pancasila.
Kita adalah rakyat Indonesia yang tak bisa terpisahkan dengan bumi pertiwi.
Dimana kita sebagai generasi muda wajib menjunjug tinggi nasionalisme yang didukung
dengan sikap-sikap positif dalam menjalani kehidupan berbangsa dan bernegara. Yang
pada akhirnya tujuan dari semuanya itu adalah untuk kebaikan diri kita semua dan
kemajuan serta kesejahteraan bangsa Indonesia. Dan itu merupakan salah satu tujuan
sederhana yang manfaat luar biasa bagi kehidupan bangsa Indonesia.
B. TUJUAN
C. RUMUSAN MASALAH
Adapun yang menjadi fokus permasalahan yang akan dibahas dalam makalah ini dapat
dirumuskan sebagai berikut:
1. Apa yang dimaksudkan dengan demokrasi pancasila ?
2. Apa cirri dan isi pokok demokrasi pancasila ?
3. Apa saja prinsip demokrasi pancasila dan bagaimana penerapannya dalam sistem
pemerintahan Indonesia ?
4. Indikator apa saja yang di pakai dalam demokrasi pancasila ?
5. Bagaimana perumusan demokrasi pancasila dan tantangan dalam kehidupan
masyarakat ?
BAB II
PEMBAHASAN
1. PENGERTIAN DEMOKRASI PANCASILA
Demokrasi Pancasila adalah suatu paham demokrasi yang bersumber pada
kepribadian dan falsafah hidup bangsa Indonesia yang digali dari kepribadian bangsa
Indonesia sendiri yaitu Pancasila. Mengenai rumusan singkat demokrasi Pancasila,
tercantum dalam sila keempat Pancasila. Rumusan tersebut pada dasarnya merupakan
rangkaian yang bulat dan utuh antara sila satu dengan sila yang lainnya.
Terdapat beberapa ahli yang mengemukakan pendapat mengenai pengertian
demokrasi Pancasila. Beberapa pengertian tersebut yaitu:
1. Menurut Ensiklopedia Indonesia
Demokrasi Indonesia berdasarkan Pancasila yang meliputi bidang-bidang politik, sosial
dan ekonomi, serta yang dalam penyelesaian masalah-masalah nasional berusaha sejauh
mungkin menempuh jalan permusyawaratan untuk mencapai mufakat.
2. Menurut Prof. Dardji Darmadihardja, S.H.
Demokrasi Pancasila adalah paham demokrasi yang bersumber pada kepribadian dan
falsafah hidup bangsa Indonesia, yang perwujudannya seperti dalam ketentuan-ketentuan
Pembukaan UUD 1945.
3. Menurut Prof. Dr. Drs. Notonegoro, S.H.
Demokrasi Pancasila adalah kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan yang ber-Ketuhanan Yang Maha esa, yang
berperikemanusiaan yang adil dan beradab, yang mempersatukan Indonesia, dan yang
berkeadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Dari beberapa pengertian di atas, dapat diketahui bahwa pada hakikatnya demokrasi
Pancasila merupakan sarana atau alat bagi bangsa Indonesia untuk mencapai tujuan negara.
Tujuan negara tersebut sebagaimana yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945 alinea IV,
yaitu melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan
kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban
dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial. Inti dari
demokrasi Pancasila adalah paham kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan
dalam permusyawaratan/perwakilan yang dijiwai dan diintegrasikan dengan sila-sila lainnya.
6. Menteri Negara adalah pembantu presiden, Menteri Negara tidak bertanggung jawab
kepada DPR
Presiden memiliki wewenang untuk mengangkat dan memberhentikan menteri
negara. Menteri ini tidak bertanggung jawab kepada DPR, tetapi kepada presiden.
Berdasarkan hal tersebut, berarti sistem kabinet kita adalah kabinet
kepresidenan/presidensil. Kedudukan Menteri Negara bertanggung jawab kepada
presiden, tetapi mereka bukan pegawai tinggi biasa, menteri ini menjalankan kekuasaan
pemerintah dalam prakteknya berada di bawah koordinasi presiden.
1. Norma
Demokrasi Pancasila adalah norma yang didalamnya mengatur penyelenggaraan
kedaulatan rakyat dan penyelenggaraan pemerintahan negara, baik dalam kehidupan
politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan, bagi setiap warga negara
Republik Indonesia. Termasuk, organisasi kekuatan sosial politik, organisasi
kemasyarakatan, dan lembaga kemasyarakatan lain serta lembaga-lembaga negara yang
berada di pusat maupun di daerah
5. Cita-Cita Universal
Demokrasi Pancasila adalah demokrasi yang memiliki cita-cita yang universal. Cita-cita
demokrasi dipadukan dengan cita-cita hidup bangsa Indonesia yang dijiwai semangat
kekeluargaan sehingga pelaksanaannya tidak ada dominasi mayoritas atau minoritas.
Pengaruh asing tersebut jelas akan menguntungkan mereka dan belum tentu
menguntungkan Indonesia. Dominannya pengaruh asing justru mematikan demokrasi itu
sendiri karena tidak diperbolehkannya perbedaan pendapat yang seharusnya
menguntungkan Indonesia. Standar ganda pihak asing juga akan menjadi penyebab
mandulnya demokrasi di Indonesia.
Anarkisme yang juga menggejala pasca kejatuhan Soeharto juga menjadi tantangan bagi
demokrasi di Indonesia. Anarkisme ini merupakan bom waktu era Orde Baru yang
meledak pada saat ini. Anarkisme pada saat ini seolah-olah merupakan bagian dari
demonstrasi yang sulit dielakkan, dan bahkan kehidupan sehari-hari. Padahal anarkisme
justru bertolak belakang dengan hak asasi manusia dan nilai-nilai Islam.
Sebenarnya, demokrasi diharapkan mampu menjadikan negara kuat. Demokrasi di negara
yang tidak kuat akan mengalami masa transisi yang panjang. Dan ini sangat merugikan
bangsa dan negara. Demokrasi di negara kuat (seperti Amerika) akan berdampak positif
bagi rakyat. Sedangkan demokrasi di negara berkembang seperti Indonesia tanpa
menghasilkan negara yang kuat justru tidak akan mampu mensejahterakan rakyatnya.
Negara yang kuat tidak identik dengan otoritarianisme maupun militerisme. Harapan
rakyat banyak tentunya adalah pada masalah kehidupan ekonomi mereka serta bidang
kehidupan lainnya. Demokrasi pancasila yang begitu terbuka dan reaktif membuka celah
berkuasanya para pemimpin yang peduli dengan rakyat dan sebaliknya bisa melahirkan
pemimpin yang buruk. Harapan rakyat akan adanya pemimpin yang peduli di masa
demokrasi ini adalah harapan dari implementasi demokrasi itu sendiri.
Di masa transisi ini, implementasi demokrasi masih terbatas pada kebebasan dalam
berpolitik, sedangkan masalah ekonomi masih terpinggirkan. Maka muncul kepincangan
dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Politik dan ekonomi adalah dua sisi yang
berbeda dalam sekeping mata uang, maka masalah ekonomi pun harus mendapat
perhatian yang serius dalam implementasi demokrasi agar terjadi penguatan demokrasi.
Semakin rendahnya tingkat kehidupan ekonomi rakyat akan berdampak buruk bagi
demokrasi karena kuatnya bidang politik ternyata belum bisa mengarahkan kepada
perbaikan ekonomi. Melemahnya ekonomi akan berdampak luas kepada bidang lain,
seperti masalah sumber daya manusia. Sumber daya manusia yang lemah jelas tidak bisa
memperkuat demokrasi, bahkan justru bisa memperlemah demokrasi. Demokrasi di
Indonesia memberikan harapan akan tumbuhnya masyarakat baru yang memiliki
kebebasan berpendapat, berserikat, berumpul, berpolitik dimana masyarakat mengharap
adanya iklim ekonomi yang kondusif. Untuk menghadapi tantangan dan mengelola
harapan ini agar menjadi kenyataan dibutuhkan kerjasama antar kelompok dan partai
politik agar demokrasi bisa berkembang ke arah yang lebih baik.
BAB III
KESIMPULAN
A. KESIMPULAN UMUM
Dengan demikian telah kita lihat bahwa demokrasi di Indonesia telah berjalan dari waktu
ke waktu. Namun kita harus mengetahui bahwa pengertian Demokrasi Pancasila adalah
demokrasi yang dihayati oleh bangsa dan negara Indonesia yang dijiwai dan diintegrasikan oleh
nilai-nilai luhur Pancasila. Adapun aspek dari Demokrasi Pancasila antara lain di bidang aspek
Aspek Material (Segi Isi/Subsrtansi), Aspek Formal, Aspek Normatif, Aspek Optatif, Aspek
Organisasi, Aspek Kejiwaan. Namun hal tersebut juga harus didasari dengan prinsip pancasila
dan dengan tujuan nilai yang terkandung di dalamnya. Oleh karena itu, kita dapat merasakan
demokrasi dalam istilah yang sebenarnya.
B. KESIMPULAN KELOMPOK
Menurut kelompok kami bahwa masa lalu bangsa kita kelihatan demokrasi membudayakan.
Kita menganut demokrasi namun
DAFTAR PUSTAKA
http:// id. Wikipedia.org/wiki/ Demokrasi
MM, Drs. Budiyanto. 2002. Kewarganegaraan SMA Untuk Kelas X. Jakarta: Erlangga.
Dkk, Suardi Adubakar. 2002. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Untuk Kelas 2 SMU.
Bogor: Yudistira.