Berdasarkan jumlah atom C yang terdapat pada kerangkanya, terpenoid
dapat dibagi menjadi hemiterpen dengan 5 atom C, monoterpen dengan 10
atom C, seskuiterpen dengan 15 atom C, diterpen dengan 20 atom C, triterpen dengan 30 atom C, dan seterusnya sampai dengan politerpen dengan atom C lebih dari 40 (Nagegowda, 2010: 2965; Dewick, 2009: 187). Terpenoid terdiri atas beberapa macam senyawa, mulai dari komponen minyak atsiri, yaitu monoterpena dan sesquiterepena yang mudah menguap (C10 dan C15), diterpena menguap, yaitu triterpenoid dan sterol (C30), serta pigmen karotenoid (C40). semua terpenoid berasal dari molekul isoprene CH2==C(CH3)CH==CH2 dan kerangka karbonnya dibangun oleh penyambungan 2 atau lebih satuan C5 ini. Kemudian senyawa itu dipilah-pilah menjadi beberapa golongan berdasarkan jumlah satuan yang terdapat dalam senyawa tersebut, 2 (C10), 3 (C15), 4 (C20), 6 (C30) atau 8 (C40) Klasifikasi senyawa terpenoid No Kelompok 1 Hemi Terpen 2 Mono terpen 3 Seskui terpen 4 Di terpen 5 Sesterpen 6 Tri terpen 7 Tetra terpen 8 Poli terpen (repository USU medan)
Jumlah atom karbon
5 10 15 20 25 30 40 >40
Sumber : repository Universitas Sumatera Utara, Medan