Anda di halaman 1dari 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Transient tics disorder merupakan sebuah gangguan neurologis yang sering ditemukan
pada anak anak hingga usia 18 tahun. Penderita transient tics disorder ini sering dianggap
memiliki kelainan mental dan bahkan banyak yang mengira bahwa anak tersebut kerasukan roh
halus. Sehingga tidak jarang seorang anak dengan transient tics disorder sering dikucilkan oleh
teman, lingkungan sekitar dan bahkan oleh keluarga. Hal tersebut membuat keadaan seseorang
dengan transient tics disorder semakin terpuruk dan menyebabkan munculnya kelainan yang
lebih parah dan sulit untuk bisa kembali normal seperti anak anak lainnya. Kelainan ini lebih
sering terjadi pada anak laki laki dari pada perempuan dan biasanya bersifat herediter dengan
perbandingan 2 : 1 sampai 4 : 1.
Transient tics disorder adalah sebuah gangguan yang terdiri dari tic motorik dan tic
vocal tunggal atau multiple yang terjadi beberapa kali dalam sehari yang berlangsung singkat
dan bersifat sementara. Hal ini berlangsung selama sekurang kurangnya 4 minggu tetapi tidak
lebih dari 12 bulan, berturut turut dan biasanya tidak berhubungan dengan masalah tingkah
laku khusus. Misalnya, seseorang yang menderita tics dapat berkedip cepat dan berulang-ulang ,
bahkan jika tidak ada yang mengganggu matanya serta mengucapkan hal hal yang tidak sesuai
dengan gerakan yang dilakukannya seperti mendengkur, menghirup, mendengkur dan suara aneh
lainnya.

Anda mungkin juga menyukai