Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Ulangan
R1
R2
R3
R4
R5
P0
30,50
32,00
33,50
32,00
28,0
0
P1
37,00
36,00
34,00
33,00
37,0
0
P2
39,00
37,50
32,00
36,00
38,0
0
P3
38,00
38,00
39,50
42,00
41,0
0
P4
35,00
32,00
30,50
32,50
33,0
0
Keterangan:
P0: kontrol 0 gram
P1: dosis 25 gram
P3: dosis 75 gram
P2: dosis 50 gram
P4: dosis 100 gram
R1-R5 : ulangan 1- ulangan 5
Untuk cara perhitungannya yaitu dengan langkah-langkah sebagai berikut :
1. Buka program SPSS seperti pada gambar berikut :
Oleh : Belalangtue
http://belalangtue.wordpress.com
Oleh : Belalangtue
http://belalangtue.wordpress.com
Oleh : Belalangtue
http://belalangtue.wordpress.com
6. Isikan values pada perlakuan dengan cara kursor ditempatkan pada kolom values baris
pertama, klik tanda titik 3 yang berwarna abu-abu.
Berikut contoh Kode value dan value label pada variable view dalam SPSS.
Variabel
Value
Value label
perlakuan
0
1
2
3
4
P0
P1
P2
P3
P4
Oleh : Belalangtue
http://belalangtue.wordpress.com
Oleh : Belalangtue
http://belalangtue.wordpress.com
8. Klik Add
Oleh : Belalangtue
http://belalangtue.wordpress.com
11. Isikan kolom value dengan angka 2 dan kolom value label P2
Oleh : Belalangtue
http://belalangtue.wordpress.com
13. Isikan kolom value dengan angka 3 dan kolom value label P3
Oleh : Belalangtue
http://belalangtue.wordpress.com
15. Isikan kolom value dengan angka 4 dan kolom value label P4
Oleh : Belalangtue
http://belalangtue.wordpress.com
Oleh : Belalangtue
http://belalangtue.wordpress.com
18. Aktifkan DATA VIEW yang terletak di sebelah kiri VARIABEL VIEW
19. Ketik angka 0 pada kolom perlakuan baris 1 sampai baris 5, angka 1 pada baris 6
sampai baris 10, angka 2 pada baris 11 sampai baris 15, angka 3 pada baris 16 sampai
baris 20, angka 4 pada baris 20 sampai baris 25
Oleh : Belalangtue
http://belalangtue.wordpress.com
20. Pada kolom tinggi tanaman sawi isikan angka Hasil dari pengamatan penelitian
Oleh : Belalangtue
http://belalangtue.wordpress.com
22. Pada kotak dialog One Way Anova, klik tinggi tanaman sawi
Oleh : Belalangtue
http://belalangtue.wordpress.com
23. Pindahkan tinggi tanaman sawi kekolom Dependent List dengan cara klik tanda
segitiga warna hitam
Oleh : Belalangtue
http://belalangtue.wordpress.com
25. Pindahkan Perlakuan kekolom Factor dengan cara klik tanda segitiga warna hitam
Oleh : Belalangtue
http://belalangtue.wordpress.com
Maka akan muncul kotak dialog baru (one way anova : post hoc multiple
comparisons) seperti pada gambar berikut :
Oleh : Belalangtue
http://belalangtue.wordpress.com
27. Beri tanda chek pada kotak Duncan kemudian Klik continu
Oleh : Belalangtue
http://belalangtue.wordpress.com
ANOVA
tinggi_tanaman_sawi
Between Groups
Within Groups
Total
Sum of
Squares
df
Mean Square
Sig
223,340
84,000
307,340
4
20
24
55,835
4,200
13,294
,000
F tabel
5%
2,87
SV
Db
JK
KT
F hitung
perlakuan
galat
total
4
20
24
223,34
84,00
307,34
55,84
13,3
tinggi_tanaman_sawi
1
P0
P1
P2
P3
P4
Sig
5
5
5
5
5
31,2000
32,6000
35,4000
36,5000
,406
293
Means for groups in homogeneous subsets are displayed.
a Uses Harmonic Mean Sample Size = 5,000
39,7000
1,000
F hitung lebih besar dari F table, jadi untuk mengetahui perbedaan antar perlakuan
dilanjutkan dengan uji Duncan. Dari uji Duncan didapatkan hasil bahwa pada perlakuan P0
dan P4 menunjukan Hasil berbeda tidak nyata begitu pula dengan P1 dan P2. Sedangkan pada
P3 menunjuan hasil yang berbeda nyata dengan perlakuan lainnya. Hal ini berarti dosis yang
baik untuk perlakuan terhadap tinggi tanaman yaitu P3 (75 gram).
Oleh : Belalangtue
http://belalangtue.wordpress.com