Anda di halaman 1dari 1

Arah dan kebijakan

belanja Pemerintah Pusat pada APBN tahun 2014 akan difokuskan antara lain pada upaya
untuk (1) meningkatkan Kinerja K/L; (2) meningkatkan belanja infrastruktur untuk mendukung
domestic connectivity, ketahanan pangan dan energi, serta pembangunan transportasi publik,
dalam rangka memacu pertumbuhan ekonomi, pengurangan pengangguran dan kemiskinan;
(3) mewujudkan pendidikan yang berkualitas serta meningkatkan kemudahan akses pendidikan
dan keterjangkauan bagi masyarakat; (4) melaksanakan kebijakan subsidi yang lebih tepat
sasaran untuk menjaga stabilitas harga, mengurangi tingkat kemiskinan, peningkatan
ketahanan pangan, serta pengembangan energi baru dan terbarukan; (5) mengembangkan
kualitas kesehatan masyarakat melalui pelaksanaan program sistem jaminan sosial nasional
(SJSN); dan (6) menjaga pelaksanaan Pemilu tahun 2014 yang demokratis, lancar, jujur,
adil, dan aman untuk mempertahankan stabilitas nasional.
Dalam
rangka peningkatan efektivitas, Pemerintah terus berkomitmen meningkatkan alokasi belanja
produktif untuk pembangunan infrastruktur dalam rangka meningkatkan daya saing dan
kapasitas produksi. Melalui peningkatan produktivitas diharapkan dapat menciptakan nilai
tambah (value added), meningkatkan kapasitas perekonomian, dan perluasan kesempatan
kerja yang pada gilirannya dapat mewujudkan kesejahteraan bagi seluruh lapisan masyarakat.
Melalui kebijakan
dan alokasi anggaran belanja negara, pemerintah dapat secara langsung berperan aktif dalam
mencapai berbagai tujuan dan sasaran program pembangunan di segala bidang kehidupan,
termasuk dalam mempengaruhi alokasi sumber daya ekonomi antarkegiatan, antarprogram,
antarsektor dan antarfungsi pemerintahan, mendukung stabilitas ekonomi, serta menunjang
distribusi pendapatan yang lebih merata.
Anggaran belanja pemerintah pusat setidaknya memiliki dua peran yang sangat penting dalam
pencapaian tujuan nasional, terutama tujuan yang terkait dengan peningkatan kesejahteraan
rakyat. Pertama, besaran dan komposisi belanja pemerintah pusat dalam operasi fiskal
Pemerintah, memiliki dampak yang signi kan pada permintaan agregat yang merupakan
penentu output nasional, serta dapat mempengaruhi alokasi dan e siensi sumber daya
ekonomi
dalam perekonomian. Kedua, berkaitan dengan ketersediaan dana untuk melaksanakan ketiga
fungsi ekonomi pemerintah, yaitu fungsi alokasi, fungsi distribusi, dan fungsi stabilisasi. Oleh
karena itu, kualitas kebijakan dan alokasi anggaran belanja pemerintah pusat, menempati
posisi yang sangat strategis dalam mendukung pencapaian tujuan-tujuan nasional sebagaimana
digariskan, baik dalam rencana pembangunan jangka panjang, jangka menengah maupun
rencana pembangunan tahunan.

Anda mungkin juga menyukai