Anda di halaman 1dari 4

Jenis-jenis Hamster dan Perawatannya

Posted on August 29, 2013 by ajengkarima

Standard
Bagi Anda para pencinta binatang tentunya sudah tahu dengan binatang yang satu ini. Hamster adalah binatang kecil
lucu berbulu lembut yang digolongkan binatang pengerat, bersaudara dengan sebangsa tikus namun bukan tikus.
Merawat hamster cukup mudah, tidak memerlukan kandang terlalu besar yang memakan banyak tempat. Namun
sebagai pemula anda harus mengetahui jenis-jenis hamster dan bagaimana cara merawatnya. Adapun jenis-jenis
hamster dan cara merawat hamster. Check this out!
Jenis-jenis hamster

Hamster campbell

Hamster jenis ini berukuran imut dan memiliki variasi warna yamh paling banyak. Ukurannya mulai dari 9cm-12cm.
Hamster campbell sendiri memiliki sifat yang agresif dan sedikit lebih berani dari hamster lainnya. Hamster ini bisa
disebut hamster galak karena sifatnya yang agresif dan akan suka menggigit apabila merasa terancam. Namun
dengan penanganan yang lembut dan penuh kasih sayang, hamster ini pun bisa sedikit jinak dan tidak terlalu agresif.
Hamster ini kurang cocok untuk anak kecil dan orang yang tidak rela mendapat gigitan.

Hamster Mini Winter White

Hamster jenis ini memiliki tampilan yang sekilas mirip dengan campbell. Hanya saja ukuran winter white lebih kecil
dari campbell yang hanya berkisar 7-9cm. Variasi warna winter lebih sedikit daripada campbell. Winter white memiliki
varian warna normal, sapphire, dan pearl. Hamster jenis ini lebih bersahabat dan juga jinak dibandingkan hamster
jenis lainnya. Hal istimewa lainnya, hamster winter white ini dapat berubah warna mengikuti suhu. Waah! Namun
satu kekurangan winter white ini adalah cenderung lebih malas. Untuk Anda para pecinta hewan lucu yang aktif,
hamster ini kurang cocok untuk menjadi peliharaan anda.

Hamster syirian

Jenis hamster ini banyak dipelihara karena jenis ini gampang dipegang dan mudah dijinakkan. Binatang lucu ini juga
disebut hamster lokal, hamster Australia dan hamster giant. Hamster ini sangat cocok untuk anak-anak. Hamster jenis
ini memiliki bulu yang jeuh lebih panjang dibandingkan hamster-hamster jenis lainnya. Ukuran tubuh hamster ini pun
lebih besar ketimbang hamster-hamster lainnya. Biasanya ukuran hamster betina lebih besar ketimbang hamster

jantan. Anda tidak perlu cemas jika hamster bertubuh besar ini tidak memiliki teman di kandang, karena salah satu
sifat hamster ini adalah suka menyendiri.

Hamster Mini Roborovski

Hamster jenis ini memiliki ukuran yang paling kecil. Ukuran untuk hamster ini maksimal hanya 5cm! Hamster ini
memeliki sifat sangat lincah, super aktif suka berlari-lari dan melompat. Roborovski ini susuah dijinakkan dan
cenderung penakut. Roborovski terdiri dua varian warna yakni roborovski normal dan roborovski white face atau muka
putih. Memelihara hamster ini harus extra hati-hati karena agak susah dipegang. Harus menjaga kebersihan
kandang, apabila kandang hamster mini ini kotor maka bulu si hamster akan menjadi agak basah dan lepek. Juga
harus memperhatikan asupan makanan untuk si hamster ini.

Hamster Hybrid

Jenis hamster ini termasuk jenis istimewa. Hamster ini adalah hamster blasteran campbell dan winter white. Jenis
hamster ini biasanya tidak untuk kompetisi dan hanya dipelihara oleh mereka yang sangat menggilai hamster. Karena
blasteran winter white, hamster ini pun dapat berubah warna mengikuti suhu. Hanya saja, hamster ini rentan terhadap
penyakit. Anda harus extra telaten untuk merawat jenis hamster yang satu ini.

Tips merawat hamster:


1. Usahakan kandang selalu bersih dan kering. Gunakan pasir, serbuk kayu atau butiran-butiran batu kecil
yang biasa dijual di petshop-petshop terdekat. Serbuk kayu ini berfungsi untuk mengeringkan kandang dan
meyerap air kencing si hamster serta menghilangkan bau. Biasanya serbuk kayu ini terdapat dalam

beberapa varian bau. Sebuk kayu ini digunakan juga untuk mengubur makanan atau bayi hamster jika
sudah mempunyai anak.
2. Ganti serbuk kayu seminggu sekali atau saat kandang sudah sangat kotor dan bau. Pasir atau butiran batu
bisa dicuci lalu dikeringkan dan dipakai kembali. Namun untuk serbuk kayu harus dibuang dan diganti
dengan yang baru.
3. Beri makanan dan minuman yang cukup. Apabila hamster sudah diberi sayur seperti kecambah, timun atau
buah yang mengandung air lebih baik jangan memberi minum lagi. Karena dapat membuat kandang
menjadi basah dan hamster mudah sakit. Beri asupan sayur dan buah tersebut setiap pagi dan sore.
4. Tambahkan makanan baru bila makanan yang berada ditempat makan sudah habis termakan.
Jika induk betina melahirkan, pisahkan dari si jantan dan perbanyak makan kecambah. Ciri-ciri hamster betina yang
akan melahirkan, si hamster akan merasa gelisah dan mondar-mandir dalam kandang dengan tingkat keaktifan yang
lebih tinggi dari biasanya. Si betina juga akan senang memojok dan menggali-gali. Jangan lupa berikan kain di
kandang untuk membuat sarang buat bayi-bayinya nanti, atau perbanyak serbuk kayu agar si induk bisa membuat
sarang untuk bayi-bayinya.

HAMSTER PANDA?

Sahabat sangatta hamster, kita sering mendengar ataupun membaca di artikel tentang 'Hamster Panda'.
Sebenarnya
ada
ga'
sih
hamster
panda
itu?
Jadi sahabat, sebenarnya penamaan hamster panda adalah istilah kurang tepat yang sering digunakan
oleh pedagang, peternak, dan juga hamster lovers yang belum mengetahui tentang penyebutan nama
jenis
atau
varian
hamster
yang
benar.
Jadi, penyebutan hamster panda biasanya digunakan untuk menyebut hamster campbell varian black
mottled atau hamster jenis syrian varian black banded. Mungkin karena dari warna kedua hamster
tersebut yang berwarna hitam dan putih seperti panda, tapi penyebutan itu tidaklah benar.
Nah sahabat, untuk menghilangkan persepsi yang salah atas penamaan hamster campbell varian black
mottled atau hamster jenis syrian varian black banded, biasakan untuk menyebut nama varian aslinya,
jangan lagi menggunakan istilah hamster panda. Hal ini bertujuan untuk memeberikan edukasi yang
benar tentang hamster kepada yang masih awam.

Anda mungkin juga menyukai