Aljabar adalah cabang matematika yang dapat dicirikan sebagai generalisasi dari bidang aritmatika.
Aljabar berasal dari Bahasa Arab "al-jabr" yang berarti"pertemuan", "hubungan" atau bisa juga "penyelesaian". Aljabar
juga merupakan nama sebuah struktur aljabar abstrak, yaitu aljabar dalam sebuah bidang. Penemu aljabar adalah Abu
Abdullah Muhammad Ibn Musa al-Khwarizmi.
1)
2)
3)
1)
2)
1)
2)
a.
b.
1.
a.
b.
2.
a.
Koefisien = adalah bilangan yang diikuti variabel dibelakangnya pada tiap-tiap suku.
Contoh:
5x , artinya 5 adalah koefisien x
8y , artinya 8 adalah koefisien y
a2, artinya 1 adalah koefisien a2
Variabel = adalah lambang dari suatu bilangan yang belum diketahui nilainya. Variabel disimbolkan dengan huruf
kecil, misalnya; a, b, c, . , x, y, z.
Contoh:
3p, artinya p adalah variabel dari 3
4q, artinya q adalah variabel dari 4
Konstanta = merupakan bilangan tetap yang tidak memiliki variabel.
Contoh konstanta dari operasi berikut:
5x + 2xy2 + y 35
Konstanta dari operasi diatas adalah (-35).
8l 7l2 + 56
Konstanta dari operasi diatas adalah 56.
Suku = adalah bagian dari bentuk aljabar yang dipisahkan oleh operasi jumlah atau selisih. Memuat variabel beserta
koefisiennya atau hanya konstanta.
Bentuk aljabar dengan dua suku disebut suku dua.
Contoh: 5x 2y, a + b2
Bentuk aljabar dengan lebih dari dua suku disebut suku banyak (polinom).
Contoh: a2 + 4b c, 6x + 1 3y + xy2
Suku-suku sejenis = adalah suku-suku yang memuat variabel dengan pangkat yang sama.
Contoh : Pada bentuk aljabar 3a + b2 + 9a + 8b, maka 3a dan 9a merupakan suku-suku yang sejenis.
Latihan soal :
Tentukan variabel dan koefisien dari persamaan berikut!
2p + 6pq2 + 3q 15
12m - mn2 + 10n - 55
Tentukan konstanta dari persamaan berikut!
7g + 60h + 11
b.
c.
3.
a.
b.
c.
4.
a.
b.
c.
66y 34z + 78
x + 57xy2 63
Sebutkan suku-suku yang terdapat dalam operasi bentuk aljabar berikut!
x + 2y xy2
5a + 3ab2 b + 6
7p 2 + 8q + 9pq
Kelompokkan dalam suku-suku yang sejenis pada operasi bentuk aljabar berikut!
2x2 + y 5xy + 9x2 6y + xy
34 7a + 8b + a2 + 6 4a2 + 5a + b
90p + 31q + pq2 88p 6pq2 30q
1)
2)
1.
a.
b.
c.
d.
e.
***Menyederhanakan operasi dalam aljabar, hanya dapat dilakukan dalam suku-suku bilangan yang
sama/sejenis.
Contoh :
3y + 2x + 6 + 5y + 12x 22
Penyelesaian:
Langkah pertama, kita kelompokkan bilangan yang sama.
3y + 5y +2x + 12x + 6 22
Kemudian kita sederhanakan bilangan yang bentuknya sama.
8y + 14x -16
4p 8pq2 + 6p 9pq2
Penyelesaian:
Kelompokkan bilangan yang sama.
4p + 6p 8pq2 9pq2
Sederhanakan bilangan yang bentuknya sama.
10p 17pq2
Kerjakan soal berikut !
Sederhanakan operasi berikut.
4x + 55y 2x 45y
12p 32pq2 +61pq2 +11p
60m + 31n 6mn + n + 21m + 54mn + 7n
51 32x + 6y + 12y 12 + 42x xy2
18pq2 + 11q 34q + p pq2
Penjumlahan dalam bentuk aljabar.Penjumlahan dalam operasi bentuk aljabar, dapat dilakukan dengan memberikan
tanda + setelah persamaan pertama. Kemudian, pada persamaan kedua, ditambahkan tanda kurung.
Contoh soal :
a. 4x + 5y + 23y 8x dan 7y + 21x
b.
2.
a.
b.
Penyelesaian =
4x + 5y +23y 8x + (7y + 21x)
= 4x + 5y +23y 8x + 7y + 21x
= 4x 8x + 21x + 5y + 23y + 7y
= 17x + 35y
p + 2q 5pq dan 6pq + 5p
Penyelesaian =
p + 2q 5pq + ( - 6pq + 5p)
= p + 2q - 5pq - 6pq + 5p
= p + 5p + 2q 5pq 6pq
=6p + 2q 11pq
Pengurangan dalam aljabar.
Contoh soal :
5x 2y + 21 dari 8y 3 + x
Penyelesaian=
8y 3 + x (5x 2y + 21)
= 8y 3 + x 5x + 2y 21
= 8y + 2y 3 21 + x 5x
= 10y 24 4x
9p 50 + q dari 4 3p + 4q
Penyelesaian=
4 3p + 4q ( 9p 50 + q)
= 4 3p + 4q 9p + 50 q
= 4 + 50 3p 9p + 4q q
= 54 12p + 3q
2.
2.
1.
Soal cerita
Diketahui sebuah persegipanjang memiliki panjang (5x + 3) cm dan lebar (6x 2) cm. Tentukan luas persegipanjang tersebut.
Jawab:
Diketahui : p = (5x + 3) cm dan l = (6x 2) cm
Ditanyakan : luas persegipanjang
Luas = p l
= (5x + 3)(6x 2)
= (5x + 3)6x + (5x + 3)(2)
= 30x2+ 18x 10x 6
= 30x2+ 8x 6
Jadi, luas persegipanjang tersebut adalah (30x2+ 8x 6) cm2
Selesaikan perkalian-perkalian berikut dengan menggunakan cara skema.
a. (x + 1)(x + 2) c. (x 2)(x + 5)
b. (x + 8)(2x + 4) d. (3x + 4)(x 8)
Jawab:
a. (x + 1)(x + 2) = x2 + 2x + x + 2
= x2+ 3x + 2
b. (x + 8)(2x + 4) = 2x2 + 4x + 16x + 32
= 2x2+ 20x + 32
c. (x 2)(x + 5) = x2 + 5x 2x 10
= x2+ 3x 10
d. (3x + 4)(x 8) = 3x2 24x + 4x 32
= 3x2 20x 32
Penyelesaian:
=
dan
Contoh 2:
Sederhanakan bentuk aljabar berikut:
Penyelesaian:
=
Sistem
koordinat
Kartesius
sebenarnya bulat, bukannya datar, dan bumi itu berputar mengitari matahari, bukan sebaliknya. Meskipun
di Negeri Belanda dia tidak berada di bawah kekuasaan gereja Katolik, toh dia berkeputusan berhati-hati
untuk tidak menerbitkan bukunya walau dia pun sebenarnya sepakat dengan teori Copernicus. Sebagai
gantinya, di tahun 1637 dia menerbitkan bukunya yang masyhur Discourse on the Method for Properly
Guiding the Reason and Finding Truth in the Sciences (biasanya diringkas saja Discourse on Method).
Discourse ditulis dalam bahasa Perancis dan bukan Latin sehingga semua kalangan intelegensia dapat
membacanya, termasuk mereka yang tak peroleh pendidikan klasik. Sebagai tambahan Discourse ada
tiga esai.
Didalamnya Descartes menyuguhkan contoh-contoh penemuan-penemuan yang telah dilakukannya
dengan menggunakan metode itu. Tambahan pertamanya Optics, Descartes menjelaskan hukum
pelengkungan cahaya (yang sesungguhnya sudah ditemukan oleh Willebord Snell). Dia juga
mempersoalkan masalah lensa dan pelbagai alat-alat optik, melukiskan fungsi mata dan pelbagai
kelainan-kelainannya serta menggambarkan teori cahaya yang hakekatnya versi pemula dari teori
gelombang yang belakangan dirumuskan oleh Christiaan Huygens. Tambahan keduanya terdiri dari
perbincangan ihwal meteorologi, Descartes membicarakan soal awan, hujan, angin, serta penjelasan
yang tepat mengenai pelangi. Dia mengeluarkan sanggahan terhadap pendapat bahwa panas terdiri dari
cairan yang tak tampak oleh mata, dan dengan tepat dia menyimpulkan bahwa panas adalah suatu
bentuk dari gerakan intern. (Tetapi, pendapat ini telah ditemukan lebih dulu oleh Francis Bacon dan
orang-orang lain). Tambahan ketiga Geometri, dia mempersembahkan sumbangan yang paling penting
dari kesemua yang disebut di atas, yaitu penemuannya tentang geometri analitis. Ini merupakan langkah
kemajuan besar di bidang matematika, dan menyediakan jalan buat Newton menemukan Kalkulus.
Mungkin, bagian paling menarik dari filosofi Descartes adalah caranya dia memulai sesuatu. Meneliti
sejumlah besar pendapat-pendapat yang keliru yang umumnya sudah disepakati orang, Descartes
berkesimpulan untuk mencari kebenaran sejati dia mesti mulai melakukan langkah yang polos dan jernih.
Untuk itu, dia mulai dengan cara meragukan apa saja, apa saja yang dikatakan gurunya. Meragukan
kepercayaan meragukan pendapat yang sudah berlaku, meragukan eksistensi alam di luar dunia, bahkan
meragukan eksistensinya sendiri. Pokoknya, meragukan segala-galanya.
Ini keruan saja membuat dia menghadapi masalah yang menghadang: apakah mungkin mengatasi
pemecahan atas keraguan yang begitu universal, dan apakah mungkin menemukan pengetahuan yang
bisa dipercaya mengenai segala-galanya? Tetapi, lewat alasan-alasan metafisika yang cerdik, dia mampu
memuaskan dirinya sendiri bahwa dia sebenarnya ada (Saya berpikir, karena itu saya ada), dan Tuhan
itu ada serta alam di luar dunia pun ada. Ini merupakan langkah pertama dari teori Descartes.
Makna penting teori Descartes punya nilai ganda. Pertama, dia meletakkan pusat sistem filosofinya
persoalan epistomologis yang fundamental, Apakah asal-muasalnya pengetahuan manusia itu? para
filosof terdahulu sudah mencoba melukiskan gambaran dunia. Descartes mengajar kita bahwa
pertanyaan macam itu tidak bisa memberi jawab yang memuaskan kecuali bila dikaitkan dengan
pertanyaan Bagaimana saya tahu?
Kedua, Descartes menganjurkan kita harus berangkat bukan dengan kepercayaan, melainkan dengan
keraguan. (Ini merupakan kebalikan sepenuhnya dari sikap St. Augustine, dan umumnya teolog abad
tengah bahwa kepercayaan harus didahulukan). Memang benar Descartes kemudian meneruskan dan
sampai pada kesimpulan teologis yang ortodoks, tetapi para pembacanya lebih tertarik dan menaruh
perhatian lebih besar kepada metode yang dikembangkannya ketimbang kongklusi yang ditariknya.
(Ketakutan gereja bahwa tulisan-tulisan Descartes akhirnya akan menjadi bahaya, jelas sekali).
Dalam filosofinya, Descartes menekankan beda nyata antara pikiran dan obyek material, dan dalam
hubungan ini dia membela dualisme. Perbedaan ini telah dibuat sebelumnya, tetapi tulisan-tulisan
Descartes menggalakkan perbincangan filosofis tentang masalah itu. Permasalahan yang
dikemukakannya menarik para filosof sejak itu dan tetap tak terpecahkan.
Pengaruh besar lain dari konsepsi Descartes adalah tentang fisik alam semesta. Dia yakin, seluruh alam
kecuali Tuhan dan jiwa manusia bekerja secara mekanis, dan karena itu semua peristiwa alami dapat
dijelaskan secara dan dari sebab-musabab mekanis. Atas dasar ini dia menolak anggapan-anggapan
astrologi, magis dan lain-lain ketahayulan. Berarti, dia pun menolak semua penjelasan kejadian secara
teleologis. (Yakni, dia mencari sebab-sebab mekanis secara langsung dan menolak anggapan bahwa
kejadian itu terjadi untuk sesuatu tujuan final yang jauh). Dari pandangan Descartes semua makhluk pada
hakekatnya merupakan mesin yang ruwet, dan tubuh manusia pun tunduk pada hukum mekanis yang
biasa. Pendapat ini sejak saat itu menjadi salah satu ide fundamental fisiologi modern.
Descartes menggandrungi penyelidikan ilmiah dan dia percaya bahwa penggunaan praktisnya dapat
bermanfaat bagi masyarakat. Dia pikir, para ilmuwan harus menjauhi pendapat-pendapat yang semu dan
harus berusaha menjabarkan dunia secara matematis. Semua ini kedengarannya modern. Tetapi,
Descartes, melalui pengamatannya sendiri tak pernah bersungguh-sungguh menekankan arti penting
ruwetnya percobaan-percobaan metode ilmiah.
Filosof Inggris yang masyhur, Francis Bacon, telah menyatakan perlunya penyelidikan ilmiah dan
keuntungan yang bisa diharapkan dari sana beberapa tahun sebelum Descartes. Dan argumen yang
terkenal Descartes yang berbunyi saya berfikir, karena itu saya ada, bukanlah pendapatnya yang
orisinal. Itu sudah pernah dikemukakan lebih dari 1200 tahun sebelumnya (walau dalam kalimat yang
berbeda tentu saja) oleh St. Augustine. Hal serupa juga mengenai pembuktian Descartes tentang
adanya Tuhan hanyalah variasi dari pendapat ontologis yang pertama kali diucapkan oleh St. Anselm
(1033-1109).Di tahun 1641 Descartes menerbitkan bukunya yang masyhur Meditations. Dan bukunya
Principles of philosophy muncul tahun 1644. Ke dua buku itu aslinya ditulis dalam bahasa Latin dan
terjemahan Perancisnya terbit tahun 1647.
Meskipun Descartes seorang penulis yang lincah dengan gaya prosanya yang manis, nada tulisannya
terasa kuno. Betul-betul dia tampak (mungkin akibat pendekatannya yang rasional, dia seperti
cendikiawan abad tengah. Sebaliknya Francis Bacon, walau dilahirkan tiga puluh lima tahun sebelum
Descartes, nada tulisannya modern).
Tergambar jelas dalam tulisan-tulisannya, Descartes seorang yang teguh kepercayaannya tentang
adanya Tuhan. Dia menganggap dirinya seorang Katolik yang patuh; tetapi gereja Katolik tidak menyukai
pandangan-pandangannya, dan hasil karyanya digolongkan ke dalam index buku-buku yang terlarang
dibaca. Bahkan di kalangan Protestan Negeri Belanda (waktu itu mungkin negeri yang paling toleran di
Eropa), Descartes dituduh seorang atheist dan menghadapi kesulitan dengan penguasa
Tahun 1649 Descartes menerima tawaran bantuan keuangan yang lumayan dari Ratu Christina, Swedia,
agar datang ke negerinya dan menjadi guru pribadinya. Descartes amat kecewa ketika dia tahu sang
Ratu ingin diajar pada jam lima pagi! Dia khawatir udara pagi yang dingin bisa membikinnya mati. Dan
ternyata betul: dia kena pneumonia, meninggal bulan Februari 1650, cuma empat bulan sesudah sampai
di Swedia.Descartes tak pernah kawin, tetapi punya seorang anak perempuan yang sayang mati
muda.Filosofi Descartes dikritik pedas oleh banyak filosof sejamannya, sebagian karena mereka anggap
filosofi itu menggunakan alasan yang berputar-putar. Sebagian lagi menunjukkan kekurangan-kekurangan
dalam sistemnya. Dan sedikit sekali orang saat ini yang membelanya dengan sepenuh hati. Tetapi, arti
penting seorang filosof tidaklah terletak pada kebenaran sistemnya; melainkan pada apakah penting
tidaknya ide-idenya, atau apakah ide-idenya ditiru orang dan berpengaruh luas. Dari ukuran ini, sedikitlah
keraguan bahwa Descartes memang seorang tokoh yang penting.Sedikitnya ada lima ide Descartes yang
punya pengaruh penting terhadap jalan pikiran Eropa: (a) pandangan mekanisnya mengenai alam
semesta; (b) sikapnya yang positif terhadap penjajagan ilmiah; (c) tekanan yang, diletakkannya pada
penggunaan matematika dalam ilmu pengetahuan; (d) pembelaannya terhadap dasar awal sikap skeptis;
dan (e) penitikpusatan perhatian terhadap epistemologi.