segan.
Jadi sudah jelas ilmu itu sangatlah penting, penting untuk dimiliki oleh kita semua,
agar kita bias mengerti dan melakukan ibadah sesuai hukumnya.
Hadirin wal hadirot rohimakumulloh
Allah swt berfirman dalam Al-Quran surat Al-mujadillah ayat 11 yang berbunyi
Artinya : Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu,
dan orang-orang yang mempunya ilmu pengetahuan beberapa drajat. Dan
Allah maha mengetahui apa yang kamu kerjakan. (Q.S Al-mujadillah : 11)
Hadirin sekalian
Didalam ayat diatas bias kita simpulkan bahwasanya Allah akan meninggikan drajat
bagi orang-orang yang mempunyai ilmu pengetahuan yang disertai dengan
keimanan kepada Allah swt.
Wahai sahabatku. Mencari ilmu bukan hanya disekolahan saja, tapi kapanpun dan
dimanapun kita wajib untuk mencari ilmu.
Mengapa wajib ?
Karna Allah swt berfirman dalam Al-Quran Al-isrok ayat 36 yang berbunyi yAng
artinya :
Dan janganlah kamu mengerjakan sesuatu amalan yang mana kamu belum
tahu ilmunya, ketahuilah sesungguhnya pendengaran, penglihatan, dan
penghayatan, kesemuanya itu pasti akan dipertanyakan kegunaannya (Q.S.Alisrok : 36)
Bisa kita bayangkan misalnya saja kita tidak mengetahui ilmu elektronika, terus kita
membongkar computer. Maksud hati ingin memperbaiki computer itu, tapi apa yang
terjadi? Computer itu malah hancur !
Hadirin wal hadirot rohimakumulloh
Menuntut ilmu dengan ikhlas itu juga ibadah. Menuntut ilmu itu jihad. Berjuang
dijalan Allah.
Ingatlah sahabat, kita semua tidak ada yang dilahirkan untuk menjadi orang yang
bodoh. Karna Allah telah menganugrahkan kita akal untuk berfikir. Yang ada di
dunia ini adalah orang-orang yang malas. Jadi mari kita hilangkan rasa malas yang
ada di diri kita masing-masingManfaatkanlah waktu kita sebaik-baiknya .
gunakanlah waktumu untuk hal yang positif. Karna waktu bagaikan pedang. Bisa
jadi pedang itu menjadi senjata yang sangat bermanfaat, dan bisa jadi pula pedang
itu malah melukai orang yang memegangnya.
Hadirin sekalian
Apapun cita-cita kita, apapun keinginan kita, Insya Allah dapat kita capai dengan
memiliki ilmunya.
Jadi mari kita sebagai generasi muda islam yang masih imut-imut dan belum amitamit untuk terus bersama-sama mencari ilmu dan belajar agar besar nanti menjadi
orang yang berguna baik bagi bangsa, agama, dan orang tua.
Hadirin yang insya Allah di muliakan Allah Jadi mari kita simpulkan, bahwasanya
menuntut ilmu itu sangatlah penting. Penting untuk kita miliki dan kita sebagai
generasi muda islam haruslah mencari ilmu kapanpun dan dimanapun agar menjadi
cahaya bagi diri kita, keluarga kita, dan saudara-saudara kita semua.
Hadirin sekalian
Hanya ini yang bisa saya sampaikan pada kesempatan ini mohon maaf atas segala
kekurangan dan pada Allah saya mohon ampun. Karnaa saya hanyalah orang yang
fakir , fakir ilmu, fakir harta satu pesan untuk kita semua sebelum menasehati orang
lain maka nasehatilah diri anda ter lebih dahulu, karna sebaik baiknya manusia
adalah yang mempunyai Ahklak yang mulai.
Wallahul muwafiq ila aqwa mith thariq
wasalamualaikum warohmatullohi wabarokatuh
Contoh Pidato Tentang Larangan Durhaka Terhadap Orang Tua
Dalam pergaulan sehari-hari terhadap orang tua haruslah berhati-hati, jangan sampai
ada kata-kata yang menyakitkan beliau. Kalau kita mau memikirkan, bahwa dari
orang tualah belahan kasih sayang, tumpuan harapan terhadap putra-putranya. Nah,
untuk selengkapnya! marilah kita simak bersama contoh pidato Tentang Larangan
Durhaka Terhadap Orang Tua berikut ini:
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
(Silahkan pilih contoh mukodimah pidato yang anda sukai)
Hadirin sekalian yang berbahagia, Dengan memanjatkan rasa puja dan puji syukur
kehadirat Allah swt, karena dengan limpahan rahmat-Nya kita ditakdirkan oleh-Nya
berkumpul ditempat ditempat ini tanpa ada halangan suatu apapun.
Shalawat serta salam semoga tetap terlimpahkan kepada junjungan Nabi Besar
Muhammad saw, karena beliaulah yang menyebarkan agama Islam sampai ke
penjuru pelosok dunia, sehingga kita bisa membedakan mana yang haq dan bathil.
Hadirin sekalian yang kami hormati, Dalam pergaulan sehari-hari sang anak
haruslah bisa menempati posisi yang terbaik terhadap ibu, bapak, karena peran
orang tua sangat menentukan terhadap putra putrinya. Besar sekali jasa orang tua
terhadap putra-putrinya. sementara orang tua tak memperhatikan sama sekali
imbalan jasa dari anaknya. Orang tualah sebagai tumpuan harapan. Dengan penuh
kasih sayang orang tua terhadap putra-putrinya, memelihara anak mulai sejak hamil
bahkan sampai usia kita sekolah ini masih terus membutuhkan berbagai macam
keperluan dari orang tua.
Kalau kita merenung, akan jasa-jasa terhadap orang tua kita, maka langkah yang
perlu kita terapkan kepada beliau, tiada lain hanyalah sang anak harus taat dan patuh
selama perintahnya itu tidak menyimpang dari syariat Islam. dan bila perintah itu
melanggar syariat Islam, maka anak boleh menolak dengan cara yang halus, dan
penuh hormat.
Hadirin sekalian yang berbahagia, Berkaitan dengan hal di atas, maka Nabi saw.
menjelaskan dalam hadis yang berbunyi: