Anda di halaman 1dari 4

Skandal Korupsi Tingkat Tinggi dan Moralitas Pemimpin Politik

Penyelidikan skandal korupsi


1. Dengan tertangkapnya Suwondo dalam skandal Bulog, menurut Anda apakah
skandal ini akan dapat diselesaikan dengan azas keadilan dan kebenaran?
Ya = 130 (14.04%)
Tidak = 720 (77.75%)
Tidak tahu = 76 (8.21%)
2. Apa alasan utama Anda menjawab 'tidak'?
Ada intervensi politik = 359 (49.86%)
Penegak hukum mandul = 101 (14.03%)
Aturan hukum dapat dipermainkan = 230 (31.94%)
Lainnya = 30 (4.17%) Lihat Komentar
3. Menurut Anda, bagaimana cara terbaik mengawasi jalannya penyelidikan skandal
Bulog ini?
Terbuka kepada pers dan masyarakat = 512 (55.29%)
Pengawasan DPR melalui Pansus Bulog = 91 (9.83%)
Sanksi tegas bagi yang mempermainkan aturan hukum = 297 (32.07%)
Lainnya = 26 (2.81%) Lihat Komentar
4. Bagaimana penilaian Anda terhadap penerima dana skandal Bulog?
Terlibat dan pantas jadi terdakwa = 663 (71.6%)
Terlibat belum tentu jadi terdakwa = 235 (25.38%)
Tidak tahu = 28 (3.02%)
5. Menurut Anda, hukuman apa yang setimpal bagi dalang utama dan orang yang
terlibat skandal korupsi Bulog sementara rakyat jatuh miskin karena resesi?
Dalang utama
Orang yang terlibat
Hukum seumur hidup = 506 (54.64%) 20 tahun penjara = 398 (42.98%)
20 tahun penjara = 229 (24.73%)
15 - 20 tahun penjara = 144 (15.55%)
15 - 20 tahun penjara = 76 (8.21%)
10 - 15 tahun penjara = 127 (13.71%)
10 - 15 tahun penjara = 60 (6.48%)
5 - 10 tahun penjara = 166 (17.93%)
5 - 10 tahun penjara = 39 (4.21%)
< 5 tahun penjara = 91 (9.83%)
< 5 tahun penjara = 16 (1.73%)
6. Bagaimana perkiraan utama Anda terhadap jalannya persidangan skandal Bulog
dengan tertangkapnya Suwondo saat ini selain "ada kemungkinan intervensi
penguasa"?
Dalang utama akan terungkap = 72 (7.78%)
Akan ada yang dikorbankan oleh penguasa = 434 (46.87%)
Akan terjadi sandiwara hukum dalam pengadilan = 325 (35.1%)
Hakim tidak berani mengambil keputusan secara benar = 69 (7.45%)
Lainnya = 26 (2.81%) Lihat Komentar
Moral pemimpin politik
7. Dalam pemeriksaan saksi skandal Bulog disebutkan bahwa terdakwa Sapuan
pernah bertemu Gus Dur selama 30 menit dalam rangka penggunaan dana Bulog.
Apakah Anda percaya bahwa Presiden Gus Dur bersih dari skandal Bulog ini?
Sangat tidak percaya = 322 (34.77%)
Tidak percaya = 447 (48.27%)
Percaya = 125 (13.5%)

Sangat percaya = 32 (3.46%)


8. Menurut Anda, apa alasan utama Presiden bertemu Sapuan menanyakan
penggunaan dana Bulog dan tidak mengeluarkan Keppres seperti yang diminta
Sapuan?
Presiden tidak serius minta dana Bulog = 79 (8.57%)
Presiden tidak ingin ada bukti tertulis yang melibatkannya = 688 (74.62%)
Presiden ingin mengetahui tertib administrasi pengeluaran Bulog = 110 (11.93%)
Lainnya = 45 (4.88%) Lihat Komentar
9. Menurut Anda, apa alasan utama Sapuan berani mengeluarkan dana Rp. 35 milyar
tanpa ada Keppres?
Ingin mendapatkan posisi KaBulog = 195 (21.06%)
Takut kedudukannya lengser jika tidak dituruti = 260 (28.08%)
Percaya pada Suwondo dan kalangan dekat istana = 123 (13.28%)
Karena ada indikasi keinginan Presiden = 310 (33.48%)
Lainnya = 38 (4.1%) Lihat Komentar
10. Saat ini Suwondo dalam kondisi stress dan linglung sehingga tidak dapat
diperiksa. Menurut Anda apakah hal ini suatu rekayasa?
Ya = 736 (79.48%)
Tidak = 90 (9.72%)
Tidak tahu = 100 (10.8%)
11. Jika Anda jawab 'Ya' apa alasan utama pihak tertentu merekayasa Suwondo
stress?
Agar Suwondo tidak dapat memberikan keterangan yang benar = 237 (32.2%)
Agar penguasa yang terlibat tidak terjamah = 333 (45.24%)
Agar proses pengadilan terhambat = 124 (16.85%)
Agar Sapuan saja yang di proses = 18 (2.45%)
Lainnya = 24 (3.26%) Lihat Komentar
12. Meskipun saat ini belum terbukti bersalah dengan indikasi keterlibatannya.
Bagaimana penilaian Anda terhadap moralitas pemimpin politik Indonesia di atas
dalam skandal Bulog?
Sangat rendah/memalukan = 638 (68.9%)
Rendah/memalukan = 238 (25.7%)
Tinggi = 2 (0.22%)
Sangat tinggi = 3 (0.32%)
Biasa saja/wajar = 45 (4.86%)
13. Menurut Anda, mungkinkah pemerintahan Gus Dur dapat jatuh tersandung skandal
Bulog?
Sangat mungkin = 259 (27.97%)
Mungkin = 461 (49.78%)
Tidak mungkin = 157 (16.95%)
Tidak tahu = 49 (5.29%)
Implikasi politik
14. Pansus Bulog dari DPR saat ini, hanya menyelidiki dana Rp. 35 milyar dari
Yanatera Bulog. Padahal dana Bulog sebelumnya sejak zaman Orde Baru banyak
mengalami kebocoran. Menurut Anda apa alasan utama DPR membentuk Pansus
Bulog khusus Yanatera saja?
Melengserkan Gus Dur = 337 (36.39%)

Mencari keadilan dan kebenaran = 173 (18.68%)


Membongkar semua skandal Bulog secara bertahap = 346 (37.37%)
Lainnya = 70 (7.56%) Lihat Komentar
15. Menurut Anda, apakah DPR sebaiknya juga menyelidiki skandal Bulog pada zaman
Orde Baru?
Ya (langsung ke no. 17) = 722 (77.97%)
Tidak perlu = 204 (22.03%)
16. Apa alasan utama Anda menjawab 'tidak perlu'?
Kasusnya akan sangat rumit dan sudah kadaluwarsa = 37 (18.14%)
Banyak bukti yang sudah hilang dan dihilangkan = 30 (14.71%)
Terlalu banyak makan energi/buang waktu = 32 (15.69%)
Lebih baik memikirkan masa depan yang lebih baik = 89 (43.63%)
Lainnya = 16 (7.84%) Lihat Komentar
17. Menurut Anda, apa alasan utama menjawab 'Ya'?
Semua skandal korupsi harus diberantas = 460 (63.71%)
Agar pansus DPR tidak dipandang pilih kasih = 31 (4.29%)
Menunjukkan bahwa DPR peduli pemberantasan korupsi = 103 (14.27%)
Agar rakyat dapat menilai secara jernih fungsi DPR = 114 (15.79%)
Lainnya = 14 (1.94%) Lihat Komentar
Profil responden
Mohon data ini dilengkapi sebagai bahan analisa yang lebih mendalam untuk kajian dari segi
data demografi. Data pribadi Anda akan kami jamin kerahasiaannya.
1. Apa jenis kelamin Anda?
Laki-laki = 809 (87.37%)
Wanita = 117 (12.63%)
2. Berapa Usia Anda?
17-24 thn = 76 (8.21%)
25-34 thn = 428 (46.22%)
35-44 thn = 274 (29.59%)
45-55 thn = 122 (13.17%)
> 55 thn = 26 (2.81%)
3. Apa pendidikan terakhir Anda?
s/d SLTA = 95 (10.26%)
D1-D3 = 153 (16.52%)
S1 = 424 (45.79%)
S2 = 198 (21.38%)
S3 = 56 (6.05%)
4. Berapa rata-rata pengeluaran Anda dalam 1 bulan?
(Tidak termasuk cicilan rumah, mobil atau barang mewah)
< Rp. 500.000,- = 51 (5.51%)
Rp. 500.001 - Rp. 700.000,- = 70 (7.56%)
Rp. 700.001 - Rp. 1000.000,- = 99 (10.69%)
Rp. 1.000.001 - 1.500.000 = 109 (11.77%)
Rp. 1.500.001,- Rp. 2.000.000,- = 116 (12.53%)
Rp. 2.000.001 - Rp. 2.500.000,- = 75 (8.1%)
Rp. 2.500.001 - Rp. Rp. 3.000.000,- = 68 (7.34%)
Rp. 3.000.000 - Rp. 3.500.000,- = 52 (5.62%)
> Rp. 3.500.000,- = 286 (30.89%)
5. Apa pekerjaan Anda saat ini?
Pegawai Swasta = 387 (41.79%)
PNS = 110 (11.88%)

Pegawai BUMN = 205 (22.14%)


Expatriate = 27 (2.92%)
Polisi/TNI = 8 (0.86%)
Pengusaha = 75 (8.1%)
Anggota legislatif = 0
Pengurus partai politik = 2 (0.22%)
Pensiunan/purnawirawan = 5 (0.54%)
Mahasiswa/Pelajar = 95 (10.26%)
Belum /tidak bekerja = 12 (1.3%)
6. Lokasi tempat tinggal Anda?
Jabotabek = 447 (48.27%)
Jawa Barat = 66 (7.13%)
Banten = 20 (2.16%)
Jawa Tengah = 14 (1.51%)
Jawa Timur = 15 (1.62%)
DIY = 10 (1.08%)
Sumatra = 88 (9.5%)
Sulawesi-Papua-Maluku = 16 (1.73%)
Kalimantan = 18 (1.94%)
Bali-NTB-NTT = 8 (0.86%)
Luar Negeri: = 224 (24.19%)
Kebangsaan:
Indonesia = 201 (89.73%)
Non Indonesia = 23 (10.27%)
Lokasi:
Asia = 53 (23.66%)
Australia = 46 (20.54%)
Amerika = 88 (39.29%)
Afrika = 3 (1.34%)
Eropa = 34 (15.18%)
Total Responden = 926 orang
Saran dan kritik mohon dikirim ke h.prasetyo@mediaindonesia.co.id. Atas partisipasi Anda kami
ucapkan terima kasih.
Copyright 2000 Media Indonesia Online
Materi polling, dan hasil polling adalah hak cipta dari Media Indonesia. Polling diselenggarakan oleh Litbang Redaksi Media
Indonesia

Webmaster: webmaster@mediaindonesia.co.id

Anda mungkin juga menyukai