PENENTUAN PANJANG GELOMBANG DAN KONSTANTA RIDBERG DARI

MASING MASING WARNA YANG DIHASILKAN OLEH LAMPU MERCURI

MENGGUNAKAN SPEKTROFOTOMETER
Oktaviani Zairawati, Fani Buspa
Laboratorium Fisika Lanjut, Jurusan Fisika, FMIPA Universitas Andalas,
Kampus UNAND Limau Manis Padang-25163
E-mail : venimoete@gmail.com
ABSTRAK
Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk menentukan panjang gelombang dari warna - warna
spektrum cahaya menggunakan spektrofotometer. Sumber cahaya yang digunakan pada
spektrofotometer tersebut adalah lampu merkuri. Penelitian ini juga bertujuan untuk
menentukan nilai konstanta ridberg dari lampu mercuri yang digunakan. Panjang gelombang
dan konstanta ridberg dari lampu merkuri ini dipengaruhi oleh besar sudut yang diamati pada
data studio. Dimana panjang gelombang sebanding dengan perubahan sudut, sedangkan
konstanta ridberg berbanding terbalik dengan perubahan sudut. Dari penelitian yang dilakukan,
panjang gelombang dari masing masing warna adalah merah 608 nm, jingga 588,6 nm, hijau
553 nm, dan ungu 449,6 nm. Dan pada literatur panjang gelombang dari spektrum cahaya
berturut turut adalah merah 620 - 750 nm, jingga 590 - 620 nm, hijau 495 570 nm dan jingga
380 450 nm.
Kata kunci: spektrofotometer, lampu merkuri, konstanta ridberg.
ABSTRACT
Research carried out aiming to determine the wavelength of the color - the color of the light
spectrum using a spectrophotometer. The light source used in the spectrophotometer is a
mercury lamp. The study also aimed to determine the value of constants ridberg mercury lamp
is used. Wavelength and constants ridberg of mercury lamp is influenced by the angle observed
in the data studio. Where the wavelength is proportional to the angle changes, while ridberg
constant inversely proportional to the angle changes. From the research conducted, the
wavelength of each - each color is red 608 nm, 588.6 nm orange, green 553 nm, 449.6 nm and
purple. And in literature wavelengths of the light spectrum respectively - are respectively red
620-750 nm, orange 590-620 nm, green 495-570 nm and orange 380-450 nm.
Keywords: spectrophotometer, mercury lamps, ridberg constants.
I.

PENDAHULUAN
Spektrum atom adalah berkas yang dipancarkan oleh suatu atom bila disinari oleh
cahaya. Apabila atom dipanaskan sampai tidak memecah, maka akan terjadi atom yang tidak
stabil atau atom eksitasi. Dalam keadaan eksitasi, atom pada umumnya tidak dalam waktu yang
lama dan tidak sampai atom memecah. Maka atom akan berusaha kembali ke keadaan semula
yang stabil sambil melepaskan energi yang berlebihan tersebut dalam bentuk cahaya.
Bila atom diberikan energi panas, maka yang pertama kali mendapat panas adalah
elektron paling luar sehingga elektron dapat berpindah peredarannya. Peredaran elektron dlam
suatu atom dapat menjauh atau mendekati inti atom, apabila ditambah atau dikurangi energinya.
Bila energinya ditambah maka peredaran elektron akan menjauhi inti. Dan apabila energinya
berkurang maka peredaran elektron akan mendekati inti atom.
pada atom hidrogen tingkat energi dari elektron diberikan oleh :

Gambar 1 Tingkat energi elektron

E=

Keterangan

me e 4
2

8 0 h

)( )
1
n2

(1)

me = massa elektron ( 9,1 x 1031 kg )

e

1019 C)

= muatan elektron ( 1,6 x

= konstanta permitivitas (8,85 x

= konstanta planck (6,63 x

= kulit atom

1012 F/m )

1034 J.s )

dengan memasukan setiap nilai konstanta pada persamaan (1), maka diperoleh nilai :

E=( 13,6 eV )

1
2
n

( )

(2)

1.1 Tingkat energi atom

Berbagai orbit yang diizinkan berkaitan dengan energi elektron yang berbeda beda.
Energi elektron

En dinyatakan dalam jari jari orbit r n :

e2
En=
8 0 rn
(3)

Tingkat energi ini semuanya bernilai negatif, hal ini menyatakan bahwa elektron tidak memiliki
energi yang cukup untuk melarikan diri dari inti. Tingkat energi terendah
keadaan dasar dari atom itu. Dan tingkat energi lebih tinggi
eksitasi.
a. Energi foton

E2 , E 3 ,

E1

disebut

disebut keadaan

h=Ei Ef

(4)

b. Energi spektrum hidrogen

1 E1 1
1
=

ch nf 2 ni2

(5)

Keterangan :
h

= konstanta planck (6,63 x

1034 J.s )

= panjang gelombang (nm)

E1

= energi dasar

c = kecepatan cahaya ( 8 x

10

m/s )

II. METODE PENELITIAN

Penelitian tentang struktur atom dilakukan dengan menggunakan spektrofotometer.
Dimana pada spektrofotometer ini sumber yang digunakan adalah lampu mercuri. Lampu
mercuri digunakan karena bersifat polikromatis. Alat disusun seperti pada gambar 2.1

Gambar 2 Perangkat eksperimen spekrtum atom

Gambar 3 Perangkat komputer untuk spektrum atom

Pada penelitian ini, diberikan nilai sudut yang bervariasi dimulai dari sudut terkecil
hingga sudut terbesar. Dengan cara memutar rotari motion searah jarum jam. Perubahan sudut

ini diamati pada layar komputer. Dari grafik yang diperoleh dicatat teta kanan dan teta kiri
untuk masing masing warna yang diamati, data yang diperoleh dicatat pada tabel.
III.

HASIL DAN DISKUSI

Tabel 1 Warna merah
NO

1
2
3
4
5

318,5
323
323
323
323

21,23
21,53
21,53
21,53
21,53

(nm)

R(

600
610
610
610
610

107 m1 )
13,88
13,66
13,66
13,66
13,66

Tabel 2 Warna jingga

NO

1
2
3
4
5

312,5
316,5
315,0
306,0
306,0

20,83
21,10
21,00
21,00
21,67

(nm)

R(

590
600
595
579
579

107 m1 )
14,12
13,89
14,00
14,39
14,39

Tabel 3 Warna hijau

NO

1
2
3
4
5

294,5
297,0
297,5
281,0
290,0

19,63
19,80
19,83
18,73
18,33

(nm)

R (

107 m1 )

558
562
563
533
549

14,93
14,93
14,80
15,63
15,87

Tabel 4 Warna ungu

NO

1
2
3
4
5

234,5
236,5
234,5
239,5
243,0

15,63
15,77
15,63
15,97
15,60

(nm)
447
451
447
457
446

R(

107 m1 )
18,66
18,48
18,64
18,23
18,68

III.1 Analisis panjang gelombang

Dari penelitian yang dilakukan yaitu penentuan panjang gelombang dari masing - masing
warna spektrum atom. Panjang gelombang yang diamati pada penelitian ini berasal dari lampu

merkuri, yaitu warna merah, jingga, hijau, dan ungu. Panjang gelombang yang diperoleh pada
penelitian ini adalah adalah merah 608 nm, jingga 588,6 nm, hijau 553 nm, dan ungu 449,6 nm.
Dan pada literatur panjang gelombang dari spektrum cahaya berturut turut adalah merah 620 750 nm, jingga 590 - 620 nm, hijau 495 570 nm dan jingga 380 450 nm. Perubahan sudut
mempengaruhi panjang gelombang masing masing warna. Semakin besar perubahan sudut
yang dihasilkan, panjang gelombang akan semakin besar dan begitu pula sebaliknya.
3.2

Analisis nilai konstanta Ridberg

Pada penelitian ini, juga diamati besarnya nilai konstanta Ridberg dari masing masing
spektrum warna, yaitu warna merah, jingga, hijau dan ungu. Nilai konstanta yang diperoleh
pada penelitian ini adalah warna merah 13,7 x
2 x

10 m

adalah 1,097 x

, ungu 18,5 x
7

10 m .

10 m

107 m1 , jingga 14,2 x 107 m1 , hijau 15,

. Sedangkan pada literatur nilai konstanta Ridberg

Besarnya nilai konstanta Ridberg ini berbanding terbalik dengan

perubahan nilai sudut.

IV.

KESIMPULAN
Dari penelitian yang dilakukan dapat diperoleh kesimpulan bahwa perubahan nilai sudut
kanan dan sudut kiri berpengaruh pada panjang gelombang masing - masing spektrum warna
yang dihasilkan oleh lampu mercuri. Dan perubahan sudut ini juga mempengaruhi besarnya
nilai konstanta masing masing warna. Nilai panjang gelombang sebanding dengan perubahan
sudut sedangkan nilai konstanta Ridberg berbanding terbalik dengan perubahan sudut.
DAFTAR PUSTAKA

Backer, and Jodi., University Physics Experiment, Leybard, Direct Hurt (1992).
Beiser, Arthur., Konsep Fisika Modern, Erlangga, Jakarta (1992).
Series, G.W., The Spectrum of Atomic Hydrogen, Utopia Press, Singapore (1988).
Salsabila R, 2012, Spektrum Atom, http://salsabila-revina.blogspot.co.id, diakses 19 September
2016.