2. Maka akan muncul splash berikut, dan secara langsung lembar kerja akan muncul.
3. Pilih komponen pada bagian Makros, kemudian tekan dan tahan komponen pada bagian preview lalu geser
menuju lembar kerja.
4. Maka akan muncul form seperti berikut, tulis nama komponen pada bagian ID dan nilai komponen pada
bagian value, abaikan dropdown pada bagian "layer", karena secara otomatis itu akan membuat symbol
komponen berada pada bagian atas PCB, kemudian centang pada bagian visible agar nama dan nilai
komponen muncul. Lalu klik OK.
5. Lakukan hal yang sama dengan langkah 4 hingga seluruh komponen berada di lembar kerja.
6. Hubungkan kaki kaki komponen sesuai dengan rangkaian yang anda inginkan menggunakan track, dan
atur terlebih dahulu ketebalan track pada bagian yang saya lingkari warna merah.
( Klik kanan untuk memutus track. )
7. Jika hendak membuat jumper, klik S1 pada bagian ini, kemudian hubungkan kaki yang hendak di jumper.
8. Kemudian tambahkan pad pada titik jumper, tapi sebelumnya klik dahulu C2 pada bagian yang saya
lingkari warna merah bagian bawah.
9. Lakukan langkah langkah diatas hingga seluruh kaki komponen terhubung sesuai rangkaian yang anda
inginkan.
10. (optional) blok layout PCB untuk mengurangi penggunaan cairan fery chloride dengan cara klik pada bagian
yang saya lingkari warna merah.
Semua proses pembuatan Desain Layout PCB Menggunakan Sprint Layout sudah selesai, jangan lupa
menyimpan
layout
pcb
tersebut
dengan
cara
klik
"file"
>>
"save
as".
Untuk
mencetak
layout
PCB
yang
sudah
kita
buat
tadi
ikuti
langkah
langkah
berikut.
1.
Klik
"File"
>>
"Print",
maka
akan
muncul
tampilan
berikut
2. jika ingin mencetak bagian bawah (bottom) centang hanya pada bagian "C2"
3. untuk mengkopi layout agar memenuhi kertas, klik pada bagian "tile" atur sesuai keinginan.
4. lalu atur printer yang akan digunakan dan juga pengaturan kertas yang dipakai pada bagian "Setup" , jika
sudah selesai klik "OK"