0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
416 tayangan2 halaman
Dokumen ini memberikan panduan standar prosedur operasional bagi Tim Tanggap Darurat Rumah Sakit Tasik Medika Citratama dalam menangani kasus penculikan anak atau Code Pink. Prosedur ini meliputi pelaporan insiden, penutupan akses, pemeriksaan orang mencurigakan, identifikasi kebenaran kejadian, pelaporan ke pihak terkait, pemeriksaan CCTV, penyisiran area, dan pembuatan laporan insiden.
Dokumen ini memberikan panduan standar prosedur operasional bagi Tim Tanggap Darurat Rumah Sakit Tasik Medika Citratama dalam menangani kasus penculikan anak atau Code Pink. Prosedur ini meliputi pelaporan insiden, penutupan akses, pemeriksaan orang mencurigakan, identifikasi kebenaran kejadian, pelaporan ke pihak terkait, pemeriksaan CCTV, penyisiran area, dan pembuatan laporan insiden.
Dokumen ini memberikan panduan standar prosedur operasional bagi Tim Tanggap Darurat Rumah Sakit Tasik Medika Citratama dalam menangani kasus penculikan anak atau Code Pink. Prosedur ini meliputi pelaporan insiden, penutupan akses, pemeriksaan orang mencurigakan, identifikasi kebenaran kejadian, pelaporan ke pihak terkait, pemeriksaan CCTV, penyisiran area, dan pembuatan laporan insiden.
Tanggal Terbit 23 April 2015 Dr. Victor Sugiarto, MM
1. PENGERTIAN
a. Tanggap Darurat adalah tindakan yang dilakukan oleh orang atau
sekelompok orang dalam menghadapi keadaan darurat. b. Code Pink adalah penculikan anak, anak/bayi hilang atau diculik.
2. TUJUAN
Untuk memberikan pelaksanaan operasional kepada Tim Tanggap
Darurat mengenai tindakan-tindakan yang harus diambil jika adanya pelaporan penculikan anak/bayi.
3. KEBIJAKAN
Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Tasik Medika Citratama Nomor :
002/SK-DIR/TMC/II/2014 tentang Revisi Pembentukan Tim Tanggap Darurat.
4. PROSEDUR
5. UNIT TERKAIT
6. DOKUMEN TERKAIT
7. HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN
a. Adanya pelaporan masuk kehilangan anak/bayi, pelaporan masuk
ke Tim Komunikasi dan/atau bagian informasi RS TMC. b. Tim Komunikasi menghubungi Tim Tanggap Darurat Code Pink dan Bagian Keamanan untuk menutup akses keluar RS TMC. c. Bagian keamanan dan Tim Tanggap Darurat melakukan pemeriksaan setiap orang yang akan keluar dari area RS TMC dan orang dicurigai sebagai penculik. d. Tim Tanggap Darurat Code Pink mengidentifikasi kebenaran kejadian ke bagian terkait. 1) Apabila benar adanya penculikan bagian Tim Komunikasi melakukan pelaporan ke pihak terkait (Kepolisian). 2) Apabila informasi tidak benar, selesai dan diinformasikan ke bagian informasi dan/atau Tim informasi serta Ketua Tim Tanggap Darurat. e. Tim tanggap darurat dan IPSRS/ME melakukan pengecekan CCTV area. f. Tim tanggap darurat per tiap area melakukan penyisiran disetiap area. g. Tim Tanggap Darurat Code Pink membuat laporan kejadian penculikan anak ke pihak-pihak terkait. Seluruh area RS TMC a. Formulir Pelaporan Insiden b. Formulir Berita Acara Rumah Tangga c. Undang-undang nomor 1 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja d. Undang-undang nomor 13 tahun 2013 tentang Ketenagakerjaan e. Kepmenkes Nomor 432 tahun 2007 tentang Pedoman Manajemen K3 di Rumah Sakit f. SPO Komunikasi Keadaan Darurat RS TMC Jangan terlihat panik, untuk menghindari terjadinya keributan .