DISUSUN OLEH :
IPSRS
RS ISLAM IBNU SINA PEKANBARU
BAB I
1
PENDAHULUAN
Meningkatkan derajat kesehatan bagi semua lapisan masyarakat Kota Pekanbaru
melalui pelayanan kesehatan yang berkualitas prima dan komprehensif yang ditunjang dengan
tenaga yang profesional, produktif, berkomitmen tinggi serta manajemen yang efektif dan
mandiri merupakan tujuan dari Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Pekanbaru.
Salah satu bagian / instalasi yang mendukung tercapainya tujuan Rumah Sakit Islam
Ibnu Sina Pekanbaru adalah adanya Instalasi Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit (IPSRS) yang
masuk kedalam pelayanan penunjang non klinik sesuai kelas rumah sakit yaitu kelas B.
Penyelenggaraan kesehatan kepada masyarakat yang dilaksankan di rumah sakit
sangat ditentukan oleh tersedianya fasilitas pelayanan yaitu sarana, prasarana maupun
peralatan disamping faktor lainnya. Sarana, prasarana dan peralatan rumah sakit harus
diupayakan selalu dalam keadaan baik dan laik pakai untuk menjamin kualitas dan
kesinambungan pelayanan kesehatan di rumah sakit. Untuk mencapai kondisi yang demikian,
sarana, prasarana, dan peralatan tersebut harus dikelola dengan baik, seefektif dan seefisien
mungkin. Pengelolaan tersebut dimulai sejak pengadaan, operasionalisasi dan pemeliharaan
termasuk didalamnya pengamanan dan pengembangannya.
Berdasarkan SK Menkes No. 134/menkes/SK/IV/78 tanggal 28 April 1978 dan
diperbaharui dengan SK Menkes No. 983/Menkes/SK/III/1992 tentang organisasi Rumah
Sakit, tugas pengelolaan seperti tersebut diatas dilakukan oleh Instalasi Pemeliharaan Sarana
Rumah Sakit (IPSRS). IPSRS adalah suatu unit organisasi fungsional dalam rumah sakit
yang secara hirarkis berada dibawah Direktur atau Wakil Direktur Rumah Sakit.
Terselenggaranya pelayanan medis kepada masyarakat di rumah sakit tidak dapat
terlepas dari tersedianya fasilitas pelayanan yang memadai. Bangunan rumah sakit beserta
seluruh aspek penunjangnya adalah merupakan sarana tempat dimana pelayanan medis
dilaksanakan. Keadaan dan kelengkapan bangunan rumah sakit sangat menentukan kualitas
pelayanan medis disamping aspek-aspek yang menentukan lainnya seperti peralatan, tenaga
medis, obat-obatan dan kelengkapan pelayanan kesehatan lainnya.
Untuk menjamin keadaan selalu siap operasional maka bangunan rumah sakit beserta
seluruh utilitas penunjang perlu dipelihara sehingga akan terhindar dari kerusakan yang akan
mengakibatkan terganggunya pelayanan medis dalam jangka waktu yang lama.
Tujuan pedoman organisasi Intalasi Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit ini disusun
adalah agar pembentukan organisasi IPSRS di Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Pekanbaru sesuai
2
dengan tugas pokok dan fungsinya dan pelayanan IPSRS dapat sesuai dengan standar
prosedur operasional.
BAB II
3
GAMBARAN UMUM
A. Sejarah RS Islam Ibnu Sina Pekanbaru
Sebuah cita-cita untuk mendirikan Yayasan Rumah Sakit Islam (YARSI) Riau
dimulai sejak tahun 1968. Rumah Sakit Islam Ibnu Sina merupakan suatu bangunan
monumental kebanggaan umat Islam baik di Indonesia apalagi di Bumi Lancang Kuning
ini. Yarsi Riau didirikan pada tanggal 7 Januari 1980 dengan Akta pendirian No 19/1980
di hadapan Notaris Syawal Sutan Diatas.
Sejarah dimulainya kegiatan pembangunan Yarsi Riau diawali dengan lembaran
panjang sejarah sebuah gagasan. Pada mulanya beberapa gagasan untuk pendirian sebuah
rumah sakit yang bernuansa islami muncul dari keadaan kebutuhan umat islam akan
pelayanan kesehatan.
Yarsi Riau membentuk sebuah badan hokum dengan nama PT SYIFA UTAMA
yang didirikan berdasarkan Akta Notaris No.02/2005 tanggal 02 April 2005 Notaris
Zulfakhri,SH,MH untuk mengelola Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Pekanbaru dalam
rangka meningkatkan pelayanannya kepada masyarakat. Diawali dengan sebuah klinik
pengobatan yang mengotrak sebuah bangunan dengan seorang dokter hingga kini telah
berkembang menjadi sebuah rumah sakit swasta yang mendapat tempat di hati
masyarakat dengan ciri memberikan pelayanan secara Islam lengkap dengan dokterdokter spesialis dan penunjang medis yang dibutuhkan.
A. Profil RS saat ini
Rumah Sakit Islam Ibnu Sina sudah merupakan RS swasta kelas B. Rumah Sakit
memiliki tenaga medis dan non medis yang sudah terlatih dan berpengalaman di
bidangnya yang terdiri dari :
a. Dokter umum, gigi dan dokter spesialis (full timer dan part timer berjumlah 38
orang.
2. Medis 18 orang
3. Paramedis keperawatan 274 orang
4. Paramedis non keperawatan 63 orang
5. Tenaga non kesehatan 82 orang
Rumah Sakit Islam Ibnu Sina saat ini telah memiliki sarana dan prasarana yang cukup
memadai yaitu :
1. Instalasi Gawat Darurat 24 jam
2. Hemodialisa
3. Fisioterapi
15. Panoramic
4. Kamar Operasi
16. Rontgen
5. Laboratorium 24 jam
17. CT Scan
6. Farmasi
18. USG 4D
7. Medical Chek Up
8. Bimbingan Kerohanian
20. Histerosalpingoraphy
9. Pemulasaran Jenazah
21. Treadmill
22. Echocardiography
11. Audiometri
12. Spirometri
25.
26.
kebidanan
3. Spesialis Syaraf
4. Spesialis Mata
5. Spesialis THT
rekontruksi
6. Spesialis Anak
7. Spesialis Paru
8. Spesialis Jantung
21.
21.
Kardio Vaskuler
1.
Ruang perawatan yang dimiliki RS yaitu 151 tempat tidur rawat inap yang terdiri
dari :
1. Ruang Perawatan Kelas III
2. Ruang Perawatan Kelas II
3. Ruang Perawatan Kelas I
4. Ruang Perawatan VIP
5. Ruang Perawatan VIP Utama
6. Ruang Perawatan ICU-ICCU
7. Ruang Perawatan NICU-PICU
8. Ruang Perawatan Anak
9. Ruang Perawatan Bersalin
10. Ruang Perawatan Isolasi
2.
3. C. SEJARAH IPSRS RUMAH SAKIT ISLAM IBNU SINA
4.
Sejak berdirinya Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Pekanbaru sistem kerja
di IPSRS sudah berjalan, dimana dulunya nama IPSRS adalah unit
maintenance dengan anggota terbatas sesuai kebutuhan yaitu dinas shift
pagi 1 orang, dinas shift sore 1 orang, dinas shift malam 1 orang, serta
tenaga sipil bangunan 1 orang. Tempat / ruangan IPSRS terbagi 2 yaitu di
ruang panel induk listrik dan sebelah ruangan perawatan pasien Ashofa.
5.
ditambah sesuai dengan tuntutannya yaitu tenaga S1 listrik 1 orang dan ditunjuk sebagai
Kepala Bagian Umum dan Bengkel pada tahun 2004, kemudian pada tahun 2004 juga
ditambah tenaga Elektromedis sebanyak 1 orang.
6.
Saat ini ruangan IPSRS sudah representatif dimana ruangan saat ini sudah ada
workshop untuk pekerjaan tertentu seperti pengelasan dan pertukangan, ruangan kantor /
office untuk staf administrasi
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.BAB III
16.VISI, MISI, TUJUAN, NILAI BUDAYA, DAN MOTO
17.RS ISLAM IBNU SINA PEKANBARU
18.
A. Visi
19. Terwujudnya Rumah Sakit Isla Ibnu Sina Pekanbaru yang bermutu, islami
dan dapat ditauladani
20.
B. Misi
1. Memberikan pelayanan kesehatan yang prima dan islami
2. Melakukan manajemen peningkatan mutu terus menerus
3. Melaksanakan kerja sama dengan berbagai pihak terkait baik dalam maupun luar
negeri
4. Memotivasi karyawan melalui peningkatan profesionalisme dan penghasilan
pegawai.
21.
C. Tujuan
1.
Tujuan Umum:
a. Melalui upaya pelayanan kesehatan berusaha meningkatkan derajat kesehatan
bangsa tanoa membedakan ras,etnik, golongan dan agama.
b. Melalui upaya penelitian berusaha menghasilkan ilmu pengetahuan dan
teknologi sehingga memberika kontribusi kepada khasanah ilmu pengetahuan
dan mampu berpastisipasi dan memberikan kontribusi dalam mempercepat
keberhasilan pambangunan.
c. Melalui upaya pendidikan dan pelatihan, berusaha untuk meningkatkan derajat
profesionalisme seluruh karyawan yang bermutu kepada pengguna rumah sakit
2.
Tujuan Khusus :
a. Menjadikan kepuasan dan keselamatan pelanggan sebagai prioritas utama.
b. Perbaikan kualitas secara terus menerus sesuai perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi.
c. Meningkatkan dan mengembangkan sumber daya manusia yang bertakwa dan
professional.
22.
D. Nilai Budaya
1. Shiddiq (rightness) bertindak, bersikap dan berucap benar berdasarkan sifat-sifat
jujur, terbuka, sabar dan adil sehingga menjadi tauladan bagi orang lain
2. Yakin (confidance) memiliki rasa percaya diri yang tinggi yang didasarkan pada
nilai-nilai Islam.
3. Ikhlas (honesty) bekerja ,beribadah dan beramal semata-mata mencari keridhaan
Allah.
4. Fathonah (professional) mengembangkan dan meningkatkan profesionalisme dalam
bekerja
5. Amanah ( Trust) memiliki integritas, komitmen dan bertanggungjawab.
6. Ummah (Society) melayani seluruh lapisan masyarakat tanpa membedakan ras,
etnik, golongan dan agama
7. Tawakal (Faithful) berikhtiar dengan upaya yang optimal dan berserah diri kepada
Allat SWT
8. Amar maruf dan nahyi munkar (goodness) senantiasa mengajak kepada kebaikan
dan mencegah kepada munkar berdasarakan Alquran dan Hadist
9. Mustawa (excellent) Prima dalam pelayanan, menjadikan kepuasan pelanggan
sebagai prioritas utama.
10. Aman (Safety) mengutamakan keamanan dan kenyamanan dalam pelayanan yang
berorientasi pada patien safety)
23.
E. MOTTO
24. Dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan, Rumah Sakit Islam Ibnu
Sina Pekanbaru memiliki motto Melayani Dengan Hati Nurani Islami
25.
26.
27.
28.
29.
30.
31.
32.
33. BAB IV
34. STRUKTUR ORGANISASI
35. RUMAH SAKIT ISLAM IBNU SINA PEKANBARU
36.
37. Direktur rumah sakit adalah pimpinan tertinggi rumah sakit yang dengan
persetujuan Perseroan mewakili rumah sakit, baik didalam maupun diluar pengadilan.
38. Direktur rumah sakit bertanggung jawab kepada perseroan.
39. Dalam melaksanakan tugas sehari-hari Direktur rumah sakit dibantu oleh 3 manajer
yaitu:
a.
b.
c.
40. Manajer yang berkedudukan di bawah Direktur rumah sakit dan bertanggung jawab
langsung kepada Direktur rumah sakit.
41.
42.
43.
44.
45.
46.
47.
48.
49.
50.
51.
52.
53.
54.
55.
56.
57. BAB V
A.
VISI IPSRS
60. Visi Instalasi Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit Islam Ibnu Sina (IPSRS) Pekanbaru
yaitu :
61. Sebagai pusat pemeliharaan dan perbaikan sarana dan prasarana yang handal,
profesional dan bernilai Islami untuk kepuasan pelanggan
62.
B. MISI IPSRS
63.
Misi IPSRS Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Pekanbaru yaitu :
1. Memberikan pelayanan pemeliharaan sarana dan prasarana secara cepat, tepat,
sistimatis, dan menjunjung nilai Islami
2. Memiliki peralatan yang lengkap untuk pemeliharaan, perbaikan sarana dan
prasarana rumah sakit
3. Selalu berupaya meningkatkan keterampilan, kemampuan, dan kompetensi
karyawan dalam memberikan pelayanan
4. Memberikan nilai tambah bagi karyawan untuk peningkatan penghasilan dan
profesionalisme
64.
C. VALUE IPSRS
1. Bagian IPSRS adalah sarana untuk bekerja, beribadah, dan beramal dengan ikhlas
semata-mata mencari keridhoan Allah SWT
2. SYIFA UTAMA = Shiddiq, Yakin, Ikhlas, Fathonah, Amanah, Ummah, Tawakkal,
Amar maruf nahyi munkar, Mustawa, dan Aman adalah Budaya Kerja Kami
3. Menjunjung profesionalitas dalam bekerja
4. Kepuasan Pelanggan adalah prioritas kami
65.
D. TUJUAN IPSRS
1. Mewujudkan dan menjamin kelancaran beroperasinya sarana dan prasarana
rumah sakit demi terciptanya pelayan prima
2. Melindungi konsumen / pasien dari gangguan sarana, prasarana dan peralatan
yang tidak terpelihara dengan baik.
3. Perbaikan kualitas sarana dan prasarana rumah sakit secara terus menerus sesuai
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
4. Meningkatkan dan mengembangkan sumber daya manusia yang profesional dan
menjunjung nilai-nilai Islami
66.
E. SASARAN IPSRS
67.
Seluruh sarana, prasarana, dan peralatan Rumah Sakit Islam Ibnu Sina
Pekanbaru.
F. MOTTO IPSRS
68.
69.
70.
71.
72.
73.
74.
75.
76.
77.
78.
79.
80.
81.
82.
83.
84.
85.
86.
87.
88. BAB VI
89. STRUKTUR ORGANISASI
90.
91.
93.
94.
95.
96.
97.
98.
99.
KEPALA
IPSRS
100.
101.
ADMINISTRASI
IPSRS
102.
103.
104.
SUPERVISOR
KESLING
105.
106.
PJ
CSSD
PJ
LAUNDRY
107.
108.
109.
PELAKSANA
PELAKSANA
110.
KOORDINATOR
MAINTENANCE
111.
112.
PELAKSANA
LISTRIK & SHIFT
114.
115.
PELAKSANA
ELEKTROMEDIS
113.
PELAKSANA
SIPIL BANGUNAN
PELAKSANA
ELEKTRONIKA &
TELEKOMUNIKASI
116.
117.
B AB VII
URAIAN JABATAN
118. Instalasi Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit (IPSRS) Ibnu Sina Pekanbaru
dibawah tanggung jawab Manajer Umum dan Keuangan
119.
A. Kepala IPSRS
1. TANGGUNG JAWAB
1. Menjamin kelancaran operasional sarana & prasarana umum dan medis.
2. Menjamin kelancaran operasional pengelolaan dan ketersediaan air bersih
3. Menjamin kelancaran pengelolaan Limbah Cair dan Padat
4. Menjamin kelancaran pengelolan sanitasi , kesling, dan Laundry
5. Meminimalisir terjadinya tingkat kecelakaan kerja dengan menjamin
terlaksananya sistem Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) khususnya K3
genset dan K3 listrik
6. Menjamin terlaksananya pemakaian alat pelindung diri (APD) bagi petugas di
lapangan
7. Menjamin ketersediaan dan kelengkapan alat kerja bagi petugas pelaksana di
lapangan.
1.1. LANGSUNG
: Wakil Direktur
1.2. BAWAHAN
1.2.1. LANGSUNG
: -Supervisor Bengkel
120.
-Supervisor Kesling
1.2.2. TIDAK LANGSUNG
: -Vendor AC
121.
-Vendor Pest Control
122.
-Vendor Pewangi ruangan
123.
-Vendor cleaning service
2. TUGAS POKOK
: Melakukan tugas manajemen teknis dan detail
program perencanaan, pengelolaan, pengawasan / monitoring, dan evaluasi terhadap
pemeliharaan, perawatan, dan perbaikan sarana & prasarana Rumah Sakit, sanitasi dan
kesling, dan laundry guna tercapainya pelayanan yang efisien dan efektif.
3. URAIAN TUGAS
3.1. Melaksanakan Fungsi Perencanaan
124. Merencanakan dan menetapkan Program tahunan, bulanan, mingguan, dan
harian terhadap :
3.1.1. Pemeliharaan sarana & prasarana peralatan umum non medis
3.1.2. Pemeliharaan sarana & prasarana peralatan medis dan elektromedis
3.1.3. Perbaikan sarana & prasarana peralatan umum non medis
3.1.4. Perbaikan sarana & prasarana peralatan medis dan elektromedis
3.1.5. Pengelolaan Air Bersih dan air Minum
3.1.6. Pengelolaan Limbah cair dan padat
3.1.7. Pengelolaan Sanitasi dan kesling
3.1.8. Kelengkapan peralatan kerja dan APD
3.1.9. Pembuatan SPO yang berkaitan dengan prasarana dan sarana RS.
3.1.10. Pelaksanaan K3 Genset dan K3 Listrik
125.
3.2. Melaksanakan Fungsi Pelaksanaan
3.2.1. Melaksanakan pemeliharaan preventif secara berkala termasuk pemantauan
alat.
3.2.2. Melaksanakan standar pelayanan minimum pemeliharaan dan perbaikan
sarana dan prasarana rumah sakit
3.2.3. Melaksanakan program perbaikan sarana & prasarana Rumah Sakit baik
umum maupun medis.
3.2.4. Melaksanakan standar prosedur opreasional (SPO) terhadap pemeliharaan dan
perbaikan sarana & prasarana rumah sakit.
3.2.5. Melaksanakan program upaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) untuk
genset dan listrik.
3.2.6. Melaksanakan rapat-rapat koordinasi dengan Direksi Rumah Sakit dan
dengan unit kerja lainnya.
3.2.7. Mengukur, merekomendasikan, dan menetapkan langkah-langkah yang akan
diambil dalam rangka perbaikan sarana & prasarana baik umum dan medis.
3.3. Melaksanakan Fungsi Pengawasan / Monitoring, Pengendalian, , dan Evaluasi
126.
3.3.1. Mengawasi / Monitoring terhadap jalannya program pemeliharaan
127.
128.
129.
130.
131.
3.3.6.
Mengawasi / Monitoring terhadap pelaksanaan program
sanitasi dan kesling Rumah Sakit termasuk pelaksanaan kualitas air bersih,
air limbah, pengelolaan sampah medis dan non medis, pengendalian
serangga dan vector penyakit, pengelolaan linen, dan faktor-faktor yang
dapat menimbulkan kecelakaan dalam bekerja
132.
3.3.7.
Melaksanakan kegiatan Evaluasi terhadap pelaksanaan
program sanitasi dan kesling Rumah Sakit.
133.
3.3.8.
Memberikan masukan kepada Atasan dan vendor /
kontraktor dalam hal pelaksanaan kegiatan pemeliharaan dan atau perbaikan
yang diserahkan kepada pihak ke tiga.
134.
3.3.9.
Membangun dan membina hubungan kerjasama dan
koordinasi yang efektif dalam masalah pemeliharaan alat medis khususnya
untuk kalibrasi dengan instansi pemerintah maupun swasta.
135.
4.
5.
3.3.10.
Membangun dan membina hubungan kerjasama dan
koordinasi yang efektif dalam masalah kesehatan lingkungan dengan
instansi pemerintah.
TUGAS LAIN
: Melaksanakan tugas lain yang
diberikan atasan
WEWENANG
136.
5.1. Mengembangkan dan menetapkan program pemeliharaan sarana &
137.
138.
sarana &
/
panduan
139.
140.
141.
prasarana.Rumah Sakit.
5.6. Melakukan arahan dan pembinaan kepada staff yang ada dibawahnya
termasuk pemberian reward dan sanksi.
142.
B. KOORDINATOR MAINTENANCE
1. TANGGUNG JAWAB
142.1.1. Menjamin kelancaran operasional sarana & prasarana umum dan medis
142.1.2. Menjamin terlaksananya K3 genset dan K3 listrik di dalam pelaksanaan
pemeliharaan dan perbaikan peralatan listrik dan genset.
142.1.3. Menjamin terlaksananya pemakaian alat pelindung diri (APD) bagi petugas di
unit Bengkel
142.1.4. Menjamin ketersediaan dan kelengkapan alat kerja bagi petugas pelaksana di
dalam melakukan perkerjaan perbaikan dan pemeliharaan sarana dan prasarana
142.2.
142.3.
rumah sakit.
LANGSUNG
BAWAHAN
142.3.1.
LANGSUNG
: Kepala IPSRS
143.
144.
: -Pelaksana Sipil
-Pelaksana Shift
-Pelaksana
Elektronik
dan
Telekomunikasi
145.
-Pelaksana Listrik
146.
-Pelaksana Elektromedis
146.1.1.
TIDAK LANGSUNG
: -Vendor AC
2. TUGAS POKOK
: Melakukan tugas teknis dan detail program
perencanaan, pengelolaan, pengawasan / monitoring, dan evaluasi terhadap
pemeliharaan, perawatan, dan perbaikan sarana & prasarana Rumah Sakit baik
umum maupun medis guna tercapainya pelayanan yang efisien dan efektif.
3. URAIAN TUGAS
151.
152.
153.
154.
157.
sarana &
158.
159.
160.
prasarana.Rumah Sakit.
5.5. Melakukan arahan dan pembinaan kepada staff yang ada dibawahnya
termasuk pemberian reward dan sanksi.
161. C. SUPERVISOR KESLING
1. TANGGUNG JAWAB
1. Menjamin kelancaran pengelolaan Kesling, Sanitasi, dan Laundry
2. Menjamin kelancaran pengelolaan Limbah Cair dan Padat
3. Menjamin kelancaran operasional pengelolaan dan ketersediaan Air Bersih
4. Menjamin terlaksananya K3 di dalam pelaksanaan pengelolaan kesling dan
sanitasi serta unit laundry di rumah sakit.
5. Menjamin terlaksananya pemakaian alat pelindung diri (APD) bagi petugas di
unit Kesling dan laundry
6. Menjamin ketersediaan dan kelengkapan alat kerja bagi petugas pelaksana di
dalam melakukan perkerjaan kesling dan sanitasi serta laundry
2.2. LANGSUNG
: -Kepala IPSRS
2.3. BAWAHAN
2.3.1. LANGSUNG
: -Koordinator Laundry
162.
-Pelaksana Kesling
2.3.2. TIDAK LANGSUNG
: - Vendor Cleaning Service
- Vendor Pest Control
- Vendor pewangi ruangan
3. TUGAS POKOK
: Mengelola detail Program Kesling,
Sanitasi, dan Laundry untuk mencegah penyakit yang diakibatkan oleh lingkungan
dan sanitasi yang buruk serta menjaga standar kesehatan lingkungan dan sanitasi di
area RSI Ibnu Sina.
163.
4. URAIAN TUGAS
4.1. Melaksanakan Fungsi Perencanaan
164. Merencanakan dan menetapkan Program tahunan, bulanan, mingguan, dan
harian terhadap :
1.
Penyediaan air bersih dan air minum termasuk pemeriksaan kualitas air
bersih secara berkala
2.
Pengelolaan limbah cair dan padat termasuk pemeriksaan berkala kualitas
air limbah (IPAL)
3.
Pemeriksaan berkala kualitas udara, pencahayaan, dan kebisingan rumah
sakit
4.
Pembuatan laporan UKL dan UPL
5.
Pengelolaan laundry
6.
7.
8.
9.
10.
170.
171.
6.4.
172.
D. KOORDINATOR LAUNDRY
1. TANGGUNG JAWAB
1. Menjamin kelancaran pengelolaan dan operasional laundry rumah sakit
2. Menjamin terlaksananya SPO (sistem prosedur operasional) di unit laundry
3. Menjamin terlaksananya pemakaian alat pelindung diri (APD) bagi petugas
laundry
4. Menjamin terlaksananya sistem Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di unit
laundry
5. Menjamin ketersediaan dan kelengkapan alat kerja bagi petugas laundry di dalam
operasional pengelolaan laundry.
1.1. LANGSUNG
: Supervisor Kesling
1.2. BAWAHAN
1.2.1. LANGSUNG
: -Pelaksana Laundry
1.2.2. TIDAK LANGSUNG
:2. TUGAS POKOK
:
Melakukan
program
perencanaan,
pengelolaan, dan operasional Laundry, melaksanakan tugas pengawasan / monitoring dan
evaluasi terhadap operasional Laundry guna tercapainya pelayanan yang efisien, efektif
dan prima.
3. URAIAN TUGAS
3.1. Melaksanakan Fungsi Perencanaan
174. Merencanakan dan menetapkan Program tahunan, bulanan, mingguan, dan
harian terhadap :
3.1.1. Pengaturan jadwal dinas pelaksana laundry
3.1.2. Pengaturan pemakaian bahan penunjang operasional Laundry
3.1.3. Pengaturan tugas bagi pelaksana Laundry
3.1.4. Menetapkan program kerja Laundry
3.2. Melaksanakan Fungsi Pelaksanaan
175.
Melaksanakan semua Program pengelolaan dan operasional unit
transport secara rutin di rumah sakit seperti :
3.2.1. Melaksanakan standar pengelolaan Laundry rumah sakit
3.2.2. Melaksanakan program kerja Laundry
3.2.3. Melaksanakan standar prosedur operasional (SPO) terhadap pengelolaan dan
operasional laundry rumah sakit
3.2.4. Melaksanakan program upaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
3.2.5. Melakukan pencatatan untuk setiap pemakaian bahan chemical laundry
3.2.6. Melakukan pencatatan setiap kegiatan laundry termasuk serah terima linen di
ruangan
177. 5.2.
Melakukan arahan dan pembinaan kepada staff yang ada
dibawahnya termasuk dalam memberikan teguran.
178. 5.3.
Mengajukan usulan alat kelengkapan perlatan termasuk
kelengkapan APD untuk penunjang pelaksanaan kegiatan laundry rumah
sakit.
179.
180.
E. PELAKSANA LISTRIK / SHIFT
1. TANGGUNG JAWAB
1. Menjamin berfungsinya pada saat operasional sarana & prasarana umum terutama
peralatan listrik dan sarana vital seperti genset, pompa air induk, dan lainnya.
2. Terlaksananya K3 listrik dan K3 genset di dalam pelaksanaan pemeliharaan dan
perbaikan peralatan listrik dan genset.
3. Terlaksananya pemakaian alat pelindung diri (APD) pada saat bertugas di
lingkungan rumah sakit Islam Ibnu Sina.
4. Menjamin terpeliharanya alat kerja di dalam melakukan perkerjaan perbaikan dan
pemeliharaan sarana dan prasarana rumah sakit.
5. Terlaksananya setiap standar prosedur operasional (SPO) yang ada untuk
pemeliharaan dan perbaikan peralatan sarana dan prasarana umum rumah sakit.
1.1. LANGSUNG
: Supervisor Bengkel
1.2. BAWAHAN
9.1.1. LANGSUNG
:9.1.2. TIDAK LANGSUNG
:2. TUGAS POKOK
: Melakukan tugas teknis pemeliharaan,
perbaikan serta pengelolaan termasuk pemasangan baru peralatan sarana dan prasarana
khususnya peralatan listrik dan peralatan umum lainnya, melaksanakan tugas pengawasan
/ monitoring terhadap beroperasinya peralatan sarana dan prasarana khususnya peralatan
listrik serta terlaksananya pelaksanaan K3 listrik (selaku pemegang sertifikat K3 Listrik)
guna tercapainya pelayanan yang efisien, efektif dan prima.
181.
3. URAIAN TUGAS
4.
5.
185.
1. TANGGUNG JAWAB
1. Menjamin kelancaran beroperasinya seluruh peralatan Elektro medis baik yang
bersifat high technology maupun yang bukan high technology
2. Terlaksananya K3 di dalam pelaksanaan pemeliharaan dan perbaikan peralatan
elektromedis
3. Terlaksananya pemakaian alat pelindung diri (APD) pada saat bertugas di
lingkungan rumah sakit Islam Ibnu Sina.
4. Menjamin terpeliharanya alat kerja bagi petugas pelaksana di dalam melakukan
perkerjaan perbaikan dan pemeliharaan peralatan elektromedis rumah sakit.
5. Terlaksananya setiap standar prosedur operasional (SPO) yang ada untuk
pemeliharaan dan perbaikan peralatan elektromedis.
1.1. LANGSUNG
: Supervisor Bengkel
1.2. BAWAHAN
10.1.1. LANGSUNG
:10.1.2. TIDAK LANGSUNG
:2. TUGAS POKOK
perbaikan serta pengelolaan
4.
5.
3.3.3. Memberikan masukan kepada atasan dan vendor / kontraktor dalam hal
pelaksanaan kegiatan pemeliharaan dan atau perbaikan peralatan
elektromedis yang diserahkan kepada pihak ke tiga.
TUGAS LAIN
: Melaksanakan tugas lain yang
diberikan atasan
WEWENANG
192.
5.1. Mengatur pengelolaan peralatan elektromedis rumah sakit
193.
5.2. Mengajukan usulan alat kelengkapan untuk penunjang pelaksanaan
program perbaikan dan pemeliharaan peralatan elektromedis rumah sakit.
194.
3.2.2.
Melaksanakan program perbaikan seluruh sarana dan
prasarana Sipil & Bangunan rumah sakit
3.2.3.
Menggunakan alat pelindung diri (APD) seperti helm
pengaman, ear mof (pelindung telinga), kacamata las, masker, sarung tangan
kerja, sepatu safety pada saat bertugas di rumah sakit.
3.2.4.
Melaksanakan standard prosedur operasional
(SPO)
terhadap peralatan Sipil & Bangunan rumah sakit
3.2.5.
Melaksanakan tugas pengelolaan peralatan Sipil &
Bangunan termasuk melakukan pemasangan baru peralatan Sipil & Bangunan
seperti pemasangan atap dan talang air baru, pemasangan daun pintu termasuk
daun pintu kamar mandi, dll.
3.2.6.
Merekomendasikan langkah-langkah yang akan diambil
dalam rangka perbaikan peralatan Sipil & Bangunan rumah sakit
3.2.7.
Melaksanakan program upaya Keselamatan dan Kesehatan
Kerja (K3) bangunan
3.3. Melaksanakan Fungsi Pengawasan / Monitoring, Pengendalian, , dan Evaluasi
3.3.1.
Mengawasi / Monitoring terhadap beroperasinya peralatan sipil dan
bangunan rumah sakit
3.3.2.
Memberikan masukan kepada Atasan dan vendor / kontraktor dalam
hal pelaksanaan kegiatan pemeliharaan, perbaikan dan pemasangan baru
prasarana gedung rumah sakit yang diserahkan kepada pihak luar.
4. TUGAS LAIN
: Melaksanakan tugas lain yang diberikan
atasaan
198.
Penanggung jawab laporan
:
5. WEWENANG
199.
5.1. Mengatur pengelolaan peralatan sipil dan bangunan rumah sakit
200.
5.2. Mengajukan usulan alat kelengkapan sarana & prasarana untuk
penunjang pelaksanaan program perbaikan dan pemeliharaan sipil bangunan
rumah sakit.
201.
H. PELAKSANA ELEKTRONIKA DAN TELEKOMUNIKASI
1. TANGGUNG JAWAB
1. Menjamin kelancaran beroperasinya seluruh peralatan Elektronika dan
Telekomunikasi termasuk sistem TV (parabola, MA TV), nurse call ruangan,
sistem telepon dan jaringan (PABX, program telepon), sistem audio rumah sakit,
sistem master control fire alarm (MCFA), serta perangkat pendukung elektronik
lainnya
2. Terlaksananya K3 di dalam pelaksanaan pemeliharaan dan perbaikan prasarana
elektronika dan telekomunikasi
3. Terlaksananya pemakaian alat pelindung diri (APD) pada saat bertugas di
lingkungan rumah sakit Islam Ibnu Sina.
4. Menjamin terpeliharanya alat kerja bagi petugas pelaksana di dalam melakukan
perkerjaan perbaikan dan pemeliharaan prasarana elektronika dan telekomunikasi
rumah sakit.
4.
5.
TUGAS LAIN
: Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan
205.
Penanggung jawab laporan
:
WEWENANG
206.
5.1. Mengatur pengelolaan peralatan elektronika dan telekomunikasi rumah
207.
sakit
5.2. Mengajukan usulan alat kelengkapan untuk penunjang pelaksanaan
program
perbaikan
dan
pemeliharaan
peralatan
BAB VIII
elektronika
dan
228.
Instalasi Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit (IPSRS) mempunyai
hubungan kerja dengan semua unit dan bagian yang ada di dari Rumah Sakit Islam Ibnu
Sina Pekanbaru. Hubungan kerja yang dimaksud adalah hubungan kerja sesuai dengan
tugas pokok dan fungsinya petugas IPSRS dengan unit dan bagian lain.
229.
unit :
Unit Pelayanan dan Penunjang yang berhubungan dengan IPSRS terdiri dari
237.
238.
Unit
Rawat Jalan
Instalasi Gawat
Darurat
Instalasi Rawat
Inap
Instalasi Kamar
Bedah
239.
240.
241.
242.
Instalasi 243.
Laboratorium
Instalasi
Radiologi
244.
Unit
Gizi
245.
Instalasi
Farmasi
IPSRS
246.
247.
Unit
Rehab Medik
Unit 248.
Gizi
249.
250.
251.
252.
253.
Unit
Hemodialisa
254.
Manajemen
Humas
Marketing
EDP
Keuangan
255.
256.
257.
Perbaikan dan pemeliharaan sarana dan prasarana penunjang rawat jalan baik
262.
3. Instalasi Rawat Inap
263. IPSRS memiliki hubungan kerja dengan instalasi rawat inap dalam koordinasi
untuk pelayanan :
264.
278. IPSRS memiliki hubungan kerja dengan unit gizi dalam koordinasi untuk
pelayanan :
279.
pelayanan :
292. Perbaikan dan pemeliharaan sarana dan prasarana penunjang EDP non
medis
14. Manajemen
293. IPSRS memiliki hubungan kerja dengan manajemen dalam koordinasi untuk
pelayanan :
294.
BAB IX
319.
A. Ketenagaan IPSRS
320.
Instalasi Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Pekanbaru
memberlakukan pola ketenagaan sebagai berikut :
321.
322.
323.
No.
325.
Jabatan
Pengaturan Jadwal
324.
326. 327.
Kepala IPSRS
1.
329. 330.
Supervisor Kesling
2.
332. 333.
Koordinator Maintenance
3.
335. 336.
4.
338. 339.
Pelaksana Elektromedis
5.
341. 342.
6. Telekomunikasi
344. 345. Pelaksana Sipil Bangunan
7.
347. 348.
Pelaksana Listrik
8.
350. 351.
Pelaksana Kesling
9.
353. 354.
Pelaksana Laundry
10.
356. 357.
328.
331.
334.
337.
340.
343.
346.
349.
352.
355.
358.
359.
360.
366.
JABA
TAN
368.
367.
369.
370.
371. Kepal
a IPSRS
372.
374.
373.
375. Koord
inator
Maintena
nce
376.
377. Super
visor
Kesling
KUALIFIKASI
378.
379.
380.
381. Penan
ggung
Jawab
Laundry
382.
383.
384.
385.
386. Pelaks
ana
Listrik /
Shift
387.
388.
389.
390.
392.
391. Pelaks
ana
Elektrome
dis
393. Pelaks
ana
Elektroni
ka dan
Telekomu
nikasi
Rohani
Memiliki dedikasi, integritas, dan
loyalitas
Amanah, jujur, dan bertanggung jawab.
Minimal pendidikan SMA / sederajat
Berpengalaman dibidangnya minimal 3
tahun
Mampu mengaplikasikan komputer
minimal Ms.Word dan Ms. Excel
Berbadan sehat secara Jasmani dan
Rohani
Memiliki dedikasi, integritas, dan
loyalitas
Amanah, jujur, dan bertanggung jawab.
Minimal Pendidikan STM / SMK Teknik
Listrik atau Elektronik
Memiliki sertifikat sesuai dengan
keahliannya (K3 Listrik)
Berpengalaman dibidangnya minimal 2
tahun
Mampu mengaplikasikan komputer
minimal Ms.Word dan Ms. Excel
Memiliki dedikasi, integritas, dan
loyalitas
Amanah, jujur, dan bertanggung jawab.
Minimal Pendidikan D III
Teknik
Elektro Medis
Memiliki sertifikat sesuai dengan
keahliannya
Berpengalaman dibidangnya minimal 2
tahun
Memiliki dedikasi, integritas, dan
loyalitas
Amanah, jujur, dan bertanggung jawab.
Memiliki STR
Mampu mengaplikasikan komputer
minimal Ms.Word dan Ms. Excel
Minimal Pendidikan D III
Teknik
Elektronika dan Telekomunikasi
Memiliki sertifikat sesuai dengan
keahliannya
Berpengalaman dibidangnya minimal 2
tahun
Mampu mengaplikasikan komputer
394.
395. Pelaks
ana Sipil
Bangunan
396.
397. Pelaks
ana
Kesling
398.
399. Pelaks
ana
Kesling
400.
C. Pengembangan SDM (Sumber Daya Manusia)
401. Untuk meningkatkan mutu sumber daya manusia di IPSRS khususnya dan
Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Pekanbaru umumnya diperlukan pembinaan/
pengembangan kompetensi tenaga IPSRS.
402. Pembinaan / pengembangan dilakukan melalui pendidikan dan pelatihan.
403.
407.
oleh pihak luar Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Pekanbaru diantaranya:
408.
409.
410.
411.
412.
413.
414.
415.
416.
417.
418.
419.
420.
421.
422.
423.
424.
425.
426.
427.
428.
429.
BAB X
KEGIATAN ORIENTASI
430.
431.
dalam
Penilaian
Prestasi
Dan
Kinerja.
Penilaian
Prestasi
dan
Kinerja
a. Kelompok karyawan pelaksanan (non struktural) yang dinilai terdiri dari 6 faktor
penilaian :
1.
Ketaatan beragama
2.
Prestasi kerja
3.
Kreativitas
4.
Tanggungjawab
5.
Kerjasama
6.
kedisiplinan
b. Kelompok karyawan pemangku jabatan (struktural) yang dinilai terdiri dari 9 faktor
penilaian. 6 faktor penilaian ayat (4) huruf a ditambah :
1. Kepemimpinan
2. Pemecahan masalah
3. Pengambilan keputusan
443.
Penilaian
prestasi
kerja
dilakukan
secara
objektif,
dengan
ketentuan :
a. Jika karyawan tang dinilai keberatana atas penilaian yang diberikan oleh pejabat
penilai, maka disebutkan hal-hal yang esensial yang menjadi dasar adanya
keberatan.
b. Atas keberatan dari karyawan yang dinilai, pejabat penilai memberikan
jawaban/tanggapan.
c. Atas keberatan dari karyawan yang dinilai dan jawaban/tanggapan atas keberatan
dari pejabat penilai, diberikan keputusan terhadap penilaian secara keseluruhan
oleh atasan pejabat penilai.
445.
446.
447.
463.
464.
465.
466.
467.
468.
469.
470.
471.
BAB XI
PERTEMUAN / RAPAT
472.
473.
Pertemuan / rapat IPSRS membahas permasalah dan kendala yang ada dan
478.
479.
481.
pat
482. P
483.
ari,
tan
gga
l
480.
em
emi
mp
in
Ra
pat
484. N
485.
487.
489.
otu
len
Ra
pat
486. J
um
lah
Pes
erta
Ra
pat
488. A
gen
490.
da
Ra
pat
491. H
492.
asil
493.
Ra
494.
pat
495.
496.
497.
498.
499.
500.
501.
502.
503.
506.
507.
A. Laporan Harian
508. Dokumen laporan kegiatan harian dalam bentuk soft copy tersimpan
dalam komputer Koordinator Maintenance yang dapat diakses sewaktua.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
510.
B. Laporan bulanan
511. Dokumen laporan kegiatan bulanan dalam bentuk soft copy tersimpan
dalam komputer Koordinator Maintenance yang dapat diakses sewaktu-
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
512. Laporan rekapitulasi kegiatan Instalasi Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit hard
copy dibuat setiap bulan dan disampaikan kepada Manejer Umum dan Keuangan
dengan tembusan kepada Direktur RSI Ibnu Sina Pekanbaru .
513.
514.
515.
516.
C. Laporan Tahunan
517. Laporan tahunan Instalasi Laboratorium disusun setiap akhir tahun dan
dilaporkan kepada Direktur RSI Ibnu Sina Pekanbaru. Laporan tahunan
a.
b.
c.
d.
e.
f.
berisi tentang:
Pokok-pokok organisasi IPSRS
Visi, misi, dan tujuan
Tugas pokok dan fungsi IPSRS
Sumber daya manusia (SDM)
Rencana pengembangan SDM
Kinerja pelayanan IPSRS yang terdiri dari jumlah perbaikan selama satu tahun,
jumlah pemakaian spare part selama 1 tahun.
Laporan tahunan IPSRS selain disampaikan kepada Direktur RSI Ibnu Sina
521.
522.
523.
524.
525.
526.
527.
528.
529.