Anda di halaman 1dari 2

58

DAFTAR PUSTAKA
Anief, M., 2000, Prinsip dan Dasar Manajemen Pemasaran Umum dan Farmasi, Gadjah Mada
University Press, Yogyakarta.
Anonim, 2007, Kapita Selekta Dispensing I: Untuk Pelayanan Kefarmasian Edisi Revisi , 173,
Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Atmini, K. D., Gandjar, I. G., dan Purnomo, A., 2011, Analisis Aplikasi Standar Pelayanan
Kefarmasian di Apotek Kota Yogyakarta, Jurnal Manajemen dan Pelayanan Farmasi., Volume 1
Nomor 1, hal. 49-55.
Badan Pengawas Obat dan Makanan, 2010, Peraturan Kepala Badan Pengawas
Obat Dan Makanan Republik Indonesia Nomor HK.04.1.23.09.10.9269
Tentang Pedoman Tindak Lanjut Hasil Pengawasan Penerapan Cara
Pembuatan Obat Yang Baik Di Industri Farmasi, Badan Pengawas Obat
dan Makanan RI, Jakarta.
Badan Pengawas Obat dan Makanan, 2012a, Peraturan Kepala Badan Pengawas
Obat Dan Makanan Republik Indonesia Nomor HK.03.1.23.04.12.2205
Tentang Pedoman Pemberian Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah
Tangga, Badan Pengawas Obat dan Makanan RI, Jakarta.
Badan Pengawas Obat dan Makanan, 2012b, Peraturan Kepala Badan Pengawas
Obat Dan Makanan Republik Indonesia Nomor HK.03.1.34.11.12.7542
Tentang Pedoman Teknis Cara Distribusi Obat Yang Baik, Badan
Pengawas Obat dan Makanan RI, Jakarta.
Fatimah, A., 2014, Wawancara atau komunikasi pribadi dengan penulis, 17
Maret 2014.
Handayani, R. S., Raharni., dan Gitawati,R., 2009, Persepsi Konsumen Apotek
Terhadap Pelayanan Apotek Di Tiga Kota Di Indonesia, Makara,
Kesehatan, 13 (1), hal 22-26.
Istiqomah, F, N., dan Satibi, 2012, Evaluasi Implementasi Standar Pelayanan
Kefarmasian oleh Apoteker, Jurnal Manajemen dan Pelayanan Farmasi, 2
(3), hal 127-132.
Kartika, U., 2013, Obat palsu Juga Ditemukan di Apotek, diambil dari
http://health.kompas.com/read/2013/05/03/0943064/, diakses pada bulan
Desember 2013.
59
Kementerian Kesehatan, 1993, Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor
922/Menkes/Per/X/1993 tentang Ketentuan dan Tata Cara Perijinan
apotek, Kementerian Kesehatan RI, Jakarta.
Kementerian Kesehatan, 1997, Undang Undang Republik Indonesia Nomor 5
Tahun 1997 tentang Psikotropika, Kementerian Kesehatan RI, Jakarta.
Kementerian Kesehatan. 2004, Keputusan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia Nomor 1027 Tahun 2004 Tentang Standar Pelayanan
Kefarmasian Di Apotek, Kementerian Kesehatan RI, Jakarta.
Kementerian Kesehatan, 2009a, Peraturan Pemerintah Republik

Indonesia Nomor 51 Tahun 2009 tentang pekerjaan kefarmasian,


Kementerian Kesehatan RI, Jakarta.
Kementerian Kesehatan, 2009b, Undang undang Republik Indonesia Nomor 35
Tahun 2009 tentang Narkotika, Kementerian Kesehatan RI, Jakarta.
Mashuda, A., 2011, Pedoman Cara Pelayanan Kefarmasian yang Baik (CPFB),
Kementerian Kesehatan RI, Jakarta.
Putra, A. A. P., dan Hartini, Y. S., 2012, Implementasi Cara Distribusi Obat
yang Baik pada Pedagang Besar Farmasi di Yogyakarta, Jurnal Farmasi
Indonesia, 6 (1), hal 48-54.
Rachmandani, A. A., Sampurno., dan Purnomo, A., 2010, Peran Ikatan Apoteker
Indonesia (IAI) dalam Upaya Pelaksanaan Standar Pelayanan Kefarmasian
di Apotek di Daerah Istimewa Yogyakarta, Jurnal Manajemen dan
Pelayanan Farmasi, 1 (20, hal 103-110.
Syukri, I., 2013, Obat Palsu Beredar di Apotek, diambil dari
http://www.jurnas.com/news/91837/ , diakses pada bulan Desember 2013.

Anda mungkin juga menyukai