Anda di halaman 1dari 5

MAKALAH PSIKOLOGI KEBIDANAN

STRATEGI KOPING ATASI KEHILANGAN


Disusun untuk memenuhi tugas Psikologi Kebidanan
Dosen Pengampu : Vera Imanti,M.Psi.Psi

Nama Anggota :
1. Agatha Naluria P (A2014001)
2. Ayu Winda S (A2014
3. Avida Vrihza S (A2014
4. Della Ririn P (A2014
5. Dina Febrianingtyas (A2014021)
6. Dwi Wahyuni (A2014
7. Elma Umi S (A2014
8. Ervian Maimunah (A2014
9. Fena Melinda H (A2014
10. Fia Devi A (A2014
11. Hasna Nada N H (A2014
12. Ira Dwi W (A2014046)

KATA PENGANTAR

Assalammualaikum wr.wb

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini dengan baik tanpa ada halangan apapun dan tepat
waktu.
Dengan ini kami menyadari bahwa makalah ini tidak akan tersusun dengan
baik tanpa adanya bantuan dari pihak terkait. Oleh karena itu, tidak lupa kami
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam
penyusunan makalah ini.
Kami menyadari bahwa makalah ini banyak kesulitan dan hambatan yang
dihadapi dalam membuat makalah ini dan masih jauh dari sempurna, oleh karena
itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan demi
sempurnanya makalah ini.
Wassalammualaikum wr.wb

Surakarta, 30 April 2015

DAFTAR ISI

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Persoalan ini penting dikaji untuk mengetahui bagaimana respon individu
terhadap kehilangan, yaitu keguguran atau (miscarriage), kelahiran dalam
kondisi telah meninggal dunia (stillbirth), maupun upaya menghentikan
kehamilan karena janin telah meninggal dunia (termination atau parinatal
death). Para bidan atau calon bidan membantu dalam memahami mekanisme
psikologis ketika para pasien kehilangan bayinya. Baik itu disebabkan karena
keguguran mendapati bayinya lahir dalam kondisi telah meninggal dunia
maupun karena upaya penghentian kehamilan karena janin membahayakan
kondisi ibu maupun karena telah meninggal sejak meninggal sejak didalam
rahim. Menghadapi kondisi ini tentunya tidak mudah. Bagaimana orang tua
memiliki harapan dan kebahagiaan besar atas kelahiran bayinya, yang
diwujudkan dengan berbagai upaya seperti upaya persiapan nama-nama yang
indah, persiapan pakaian dan peralatan tidur, hingga bayangan kebahagiaan
yang akan mereka raih kelak bersama anaknya.namun ketika mendapati
kenyataan berbeda atau semua harapan yang terlanjur melambung tersebut
tiba-tiba terlempar jatuh, individu akan mengalami kesedihan yang
mendalam. Untuk membantu bidan ataupun calon bidan dalam memahami
reaksinya sendiri ketika mendapati bayi dari pasien yang dibantu telah
meninggal dunia. Meskipun sebagai bidan, ia adalah seorang professional
yang dilatih dan ditugaskan untuk membantu proses kelahiran, bidan
bukanlah orang yang bisa menjamin untuk selalu sukses dalam membantu
kelahiran, sehingga suatu ketika bidan akan dihadapkan pada situasi yang
kurang mengenakkan seperti kematian bayi. Sebagai bidan bertugas
membantu proses kelahiran bukan menyelamatkan bayi atau merubah
keadaan bayi ketika mendapati bayi yang ditolong telah meninggal dunia,
bidan perlu tau bahwa dia tidak menghilangkan nyawanya. Jika bidan telah
melaksanakan berbagai tahapan sesuai dengan cara-cara atau metode-metode
yang memang seharusnya dilakukan untuk menangani kasus-kasus kelahiran,
tentunya apapun kondisi yang terjadi pada bayi setelah terlahir baik itu
kondisi hidup ataupun mati semuanya diluar jangkauan kekuasaan bidan.

Sebagai manusia tentu hal itu tidaklah mudah untuk dihadapi, seperti banyak
orang bidan juga manusia.
B. Rumusan Masalah
1. Apakah pengertian kehilangan, kesedian dan duka cita?
2. Apa saja respon-respon psikologis?
3. Bagaimana cara memberikan strategi koping?
4. Apa yang dapat bidan lakukan dalam strategi koping mengenai mengatasi
kehilangan?
C. Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui pengertian kehilangan, kesedihan dan duka cita
2. Untuk mengetahui respon-respon psikologis
3. Untuk mengetahui cara memberikan strategi koping
4. Untuk mengetahui apa yang dilakukan bidan dalam mengatasi strategi
koping
D. Manfaat
1. Mengetahui pengertian kehilangan,kesedihan,dan duka cita
2. Mengetahui respon-respon psikologi
3. Mengetahui cara memberikan strategi koping
4. Mengetahui apa yang dilakukan bidan dalam mengatasi strategi koping

Anda mungkin juga menyukai