PROSEDUR PENELITIAN
54
55
suatu system, pemikiran atau suatu kelas peristiwa pada masa sekarang. Kemudian
menurut Winarno Surakhmad (1980 : 90), mengemukakan bahwa studi deskriptif
digunakan untuk memusatkan diri pada pemecahan masalah sekarang, pada suatu
masalah yang aktual dan data yang mulai disusun,dijelasakan,dan kemudian di
analisa. Menurut Winarno Surachmad (1985 : 140), menyatakan bahwa metode
deskritif ini mempunyai cirri-ciri sebagai berikut:
1. Merumuskan diri pada pemecahkan masalah-masalah yang ada pada masa
sekarang, masalah-masalah yang akurat
2. Data yang dikumpulkan, mula-mula disusun, dijelasakn dan kemudian dianalisa,
( karena metode ini sering disebut metode analitik ).
Adapun bentuk pengumpulan data yang penulis gunakan dalam penelitian ini
adalah sebagai berikut :
1.
Angket
Angket
adalah
alat
untuk
mengumpulkan
data,angket
adalah
daftar
pertanyaan,yang sering disebutkan secara umum dengan nama kuesioner. Pertanyaanpertanyaan yang terdapat dalam kuesioner,atau daftar pertanyaan tersebut cukup
terperinci dan lengkap,ini yang membedakan dengan daftar pertanyaan interview.
Angket adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara member
seperangkat pertanyaan kepada responden (Sugiono;142) dan angket yang
dipergunakan oleh penulis adalah angket Skala Likert.
56
item-item
instrument
yang
dapat
berupa
pernyataan
atau
pertanyaan.(Sugiyono : 134).
2.
Wawancara
Wawancara seperti yang dikatakan oleh Kvale ( 1966 : 35 ) dalam Furqon dan
57
Observasi
Observasi merupakan teknik pengumpulan data yang fundamental dan sangat
penting dalam semua penelitian kualitatif ( Marshall & Rosman, 2006 : 99) .Dalam
pelaporan observasi penulis perlu menjelaskan beberapa hal diantaranya satuan
analisisnya, jenis observasi apa yang dipakai, berapa kali dan berapa lama penulis
melakukan observasi dan sebagainya. Observasi ini dilakukan pada setiap objek yang
dianggap berpengaruh terhadap PRTA, seperti Majikan dan lembaga yang
menyelenggarakan pelatihan kecakapan hidup untuk PRTA yaitu Lembaga pelatihan
menjahit YANI. Penulis melakukan observasi selama 3jam setiap pertemuan. Penulis
menyajikan hasil observasi kedalam bentuk gambar atau deskriptif.
4.
Study Kepustakaan
Sebagaimana yang telah diungkap oleh Subino (1982 : 28) dalam indra (2004),
studi kepustakaan atau literatur dimaksudkan untuk mendapatkan teori-teori, konsepkonsep, sebagai bahan pertimbangan penguat atau penolakan terhadap temuan hasil
penelitian, dan untuk mengambil beberapa kesimpulan, literatur buku-buku yang
58
Populasi
Menurut kartini kartono (1990 : 133 ), mengemukakan bahwa populasi adalah
totalitas semua kasus, kejadian orang, hal, dan lain-lain. Populasi itu dapat berwujud
sejumlah manusia, kurikulum, kemampuan manajemen, alat-alat mengajar, cara
mengajar, cara pengadministrasian, kepemimpinan, peristiwa dan lain-lain.
Sedangkan Moh.Surya menyatakan bahwa :
Populasi adalah sejumlah individu atau subjek yang terdapat dalam kelompok
tertentu yang dijadikan sumber data, yang berada dalam daerah yang jelas
batasannya, mempunyai pola-pola kualitas yang unik serta memiliki keseragaman
cirri-ciri didalamnya yang dapat diukur secara kualitatif untuk memperoleh
kesimpulan penelitian( Moh. Surya, 1974 : 8 ).
Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini, peserta pelatihan menjahit di
kursus menjahit Yani yaitu Pembantu Rumah Tangga Anak ( PRTA ) yang tersebar
di sekitar wilayah Kecamatan Regol. Jumlah daripada sample PRTA yang mengikuti
pelatihan Menjahit di kurus menjahit Yani adalah sebanyak 20 PRTA yang tersebar
di 3 kelurahan yaitu 12 orang dari kelurahan ciateul,1 kelurahan pasirluyu,dan 7
kelurahan ciseureuh.
59
2.
Sample
Suharsimi Arikunto (1993:104), mengemukakan bahwa sample adalah sebagian
atau wakil populasi yang diteliti. Kemudian seperti yang telah dikemukakan oleh
Kartini Kartono bahwa sample adalah contoh, master, representative, atau wakil dari
suatu populasi yang cukup besar jumlahnya yaitu suatu bagian dari keseluruhan yang
dipilih dan representative sifatnya dari keseluruhannya dalam penelitian ini penulis
mengambil 20 Orang PRTA atau seluruh dari jumlah populasi.
Menurut Kartini Kartono (1986 : 120), yang mengemukakan bahwa pada
prinsipnya tidak ada peraturan-peraturan secara mutlak yang menentukan berapa
persen sample tersebut harus diambil dari populasi. Dalam penelitian ini peneliti
mengambil sample secara keseluruhan.Dan sample yang diambil adalah sebanyak 20
orang PRTA.
60
Penyusunan kisi-kisi penelitian ini merupakan hal yang sangat penting karena
kisi-kisi penelitian disusun sebagai acuan untuk menusun alat pengumpul data. Kisikisi penelitian ini meliputi, judul,tujuan penelitian,pertanyaan penelitian,data yang
akan dikumpulkan,indicator-indikator dan item.
2.
Menyusun Item
Item (pertanyaan) dalam angket dan wawancara merupakan penjabaran dari
61
6.
a.
Tahap persiapan
Pada tahap persiapan ini dipersiapkan segala sesuatu yang diperlukan dalam
Tahap pelaksanaan
Setelah mendapat ijin dari pihak yang berwenang maka mulailah angket
disebarkan. Di dalam proses penyebaran angket ini penulis dibantu oleh satu orang
pengurus yayasan dengan cara mendatangi responden yang hendak diminta
informasinya. Sebelum responden mengisi angket, terlebih dahulu diberi beberapa
penjelasan yang berkaitan dengan pengisian angket.
D. Langkah-Langkah Pengumpulan data
Pelaksanaan penyebaran angket dan wawancara untuk mengumpulkan data
dilakukan dengan tiga tahap yaitu :
1.
2.
62
3.
1 % - 24 %
= Sebagian kecil
25 % - 49 %
= Hampir setengah
50 %
= Setengahnya
51 % - 74 %
75 % - 99 %
100 %
= Seluruhnya
(Sumber : Nana Sudjana, 2000 : 45)
63