Anda di halaman 1dari 4

r

Lembar Informasi

Definisi Kelebihan Berat Badan Dan Obesitas


Obesitas atau kegemukan mempunyai pengertian yang berbeda-beda bagi setiap orang. Pada
kebanyakan wanita dan pria, obesitas berarti kelebihan berat badan (BB) jauh melebihi berat yang
diinginkan.
Terkadang kita sering dibuat bingung dengan pengertian obesitas dan overweight, padahal kedua
istilah tersebut mempunyai pengertian yang berbeda. Obesitas (kegemukan) adalah suatu
keadaan dimana terjadi penumpukan lemak tubuh yang berlebih, sehingga BB seseorang jauh di
atas normal dan dapat membahayakan kesehatan. Sementara overweight (kelebihan berat badan)
adalah keadaan dimana BB seseorang melebihi BB normal.
Definisi obesitas menurut para dokter adalah sebagai berikut:

Suatu kondisi dimana lemak tubuh berada dalam jumlah yang berlebihan
Suatu penyakit kronik yang dapat diobati
Suatu penyakit epidemik
Suatu kondisi yang berhubungan dengan penyakit-penyakit lain dan dapat menurunkan
kualitas hidup
Penanganan obesitas membutuhkan biaya perawatan yang sangat tinggi

Obesitas terjadi karena ketidakseimbangan antara energi yang masuk dengan energi yang keluar.
Body Mass Index (BMI) atau Indeks Massa Tubuh (IMT) telah diakui sebagai metoda yang paling
praktis dalam menentukan tingkat overweight dan obesitas pada orang dewasa di bawah umur 70
tahun

Kelebihan Berat Badan Dan Obesitas Sebagai Suatu Masalah Global


Data yang dikumpulkan dari seluruh dunia memperlihatkan bahwa terjadi peningkatan
prevalensi overweight dan obesitas pada 10 15 tahun terakhir. Dari data tersebut juga
diperlihatkan bahwa kejadian obesitas di Amerika lebih banyak dibandingkan dengan Eropa,
seperti yang disajikan pada gambar di bawah ini.

Perkiraan prevalensi overweight dan obesitas dalam % populasi

Saat ini diperkirakan sebanyak lebih dari 100 juta penduduk dunia menderita obesitas, dan angka
ini masih akan terus meningkat dengan cepat. Jika keadaan ini terus berlanjut, pada tahun 2230
diperkirakan 100% penduduk Amerika Serikat akan menjadi obese.
Di banyak negara dijumpai bahwa pria cenderung menderita overweight (BMI 25-29.9),
sedangkan wanita cenderung menderita kegemukan (obese - BMI > 30)

Dengan semakin majunya negara-negara berkembang, maka overweight dan obesitas juga
berkembang menjadi masalah kesehatan global yang sangat penting. Tetapi karena data mengenai
hal tersebut amat langka, maka penanganan mengenai perkembangan dan problem overweight di
negara-negara berkembang menjadi terhambat, hal ini mungkin disebabkan karena letak geografi
dan distribusi tingkat sosial masyarakat.

Kelebihan Berat Badan Dan Obesitas Di Indonesia


Perkiraan prevalensi overweight dan obesitas di Indonesia (Dit BGM DepKes, 1997)

Dari perkiraan 210 juta penduduk Indonesia tahun 2000, jumlah penduduk yang overweight
diperkirakan mencapai 76.7 juta (17.5%) dan pasien obesitas berjumlah lebih dari 9.8 juta (4.7%).
Berdasarkan data tersebut, dapat disimpulkan bahwa overweight dan obesitas di Indonesia telah
menjadi masalah besar yang memerlukan penangan secara serius.

Body Mass Index (Bmi) = Indeks Massa Tubuh


Istilah normal, overweight dan obese dapat berbeda-beda, masing-masing negara dan
budaya mempunyai kriteria sendiri-sendiri, oleh karena itu, WHO menetapkan suatu
pengukuran / klasifikasi obesitas yang tidak bergantung pada bias-bias kebudayaan.
Metoda yang paling berguna dan banyak digunakan untuk mengukur tingkat obesitas adalah
BMI (Body Mass Index), yang didapat dengan cara membagi berat badan (kg) dengan kuadrat
dari tinggi badan (meter). Nilai BMI yang didapat tidak tergantung pada umur dan jenis
kelamin.
Keterbatasan BMI adalah tidak dapat digunakan bagi:

Anak-anak yang dalam masa pertumbuhan


Wanita hamil
Orang yang sangat berotot, contohnya atlet

BMI dapat digunakan untuk menentukan seberapa besar seseorang dapat terkena resiko penyakit
tertentu yang disebabkan karena berat badannya. Seseorang dikatakan obese dan membutuhkan
pengobatan bila mempunyai BMI di atas 30, dengan kata lain orang tersebut memiliki kelebihan
BB sebanyak 20%.

Klasifikasi BMI Menurut WHO (1998)


Kategori

BMI (kg/m2)

Underweight

< 18.5 kg/m2

Batas Normal
Overweight:
Pre-obese
Obese I
Obese II
Obese III

18.5 - 24.9 kg/m2


> 25
25.0 29.9 kg/m2
30.0 - 34.9kg/m2
35.0 - 39.9 kg/m2
> 40.0 kg/m2

Resiko Comorbiditas
Rendah (tetapi resiko terhadap masalahmasalah klinis lain meningkat)
Rata-rata
Meningkat
Sedang
Berbahaya
Sangat Berbahaya

Anda mungkin juga menyukai