Anda di halaman 1dari 7

SOAL UJIAN KOMPETENSI AKHIR SEMESTER

PEMIKIRAN POLITIK ISLAM


DOSEN DR. SURWANDONO
SIFAT UJIAN TERTUTUP
WAKTU 70 MENIT
Petunjuk Pengerjaan Soal:
1. Jawablah 40 soal berikut dengan memberikan tanda silang pada
lembar jawaban yang disediakan
2. Dilarang mencoret-coret dan membawa pulang lembar soal ujian
3. Setiap kecurangan dalam ujian akan berakibat kepada
ketidaklulusan
1. Manakah pemikir berikut yang termasuk ke dalam pemikir fundamentalisme;
kecuali:
a. Abu Ala Al-Maududi V
b. Hasan Al-Banna
c. Thaha Hussein
d. Sayyid Qutb V
2. Berikut ini merupakan peristiwa penting dalam terbentuknya proses
desakralisasi peran politik gereja di Eropa:
a. Magna Charta
b. Revolusi Perancis
c. Perjanjian Westphalia 1648 V
d. Revolusi Italia
3. Manakah makna berikut yang merujuk kepada konsep Ashliyyun:
a. Mempraktekan ajaran Islam seperti yang dilakukan oleh generasi pertama
Islam V
b. Mempraktekan ajaran Islam kepada hal-hal yang pokok (aqidah)
c. Mempraktekan ajaran Islam dengan merujuk kepada tata ajaran Al-Quran
dan As-Sunnah V
d. Mempraktekan ajaran Islam untuk membela kehormatan Islam
4. Pemikiran politik Khaldun yang memahami politik sebagai fenomena siklus
organisme terkait dengan:
a. Pengalaman politik Khaldun secara personal V
b. Pengalaman akademis Khaldun secara personal
c. Pengalaman keagamaan Khaldun secara personal
d. Pengalaman keluarga Khaldun V

5. Manakah karakter pemikiran politik Islam klasik yang salah:


a. Pemikiran politik yang diproduksi sebelum abad 20

b. Pemikiran politik yang diinisiasi oleh para sahabat Nabi V


c. Pemikiran politik yang dikonstruksi para ulama dan filsuf Islam di abad 8-13
M V
d. Pemikiran politik yang dikonstruksi oleh para umara pada abad 14-19 M
6. Manakah buku-buku politik berikut yang mencerminkan pemikiran politik Islam
berbasis Mazhab SyafiI, kecuali:
a. Al-Ahkam As-Sulthaniyyah
b. Islam Al-Ushul Wa Al-Hukmi
c. Siyasah Asy-Syariyyah
d. Madinah Al-Fadhillah
7. Manakah pernyataan berikut yang mencerminkan pemikiran politik Al-Ghazali,
kecuali:
a. Baik-buruknya masyarakat tergantung kepada baik-buruknya pemimpin
b. Selamat-tidak selamatnya kehidupan dunia dan akherat dari masyarakat
tergantung kepada pemimpin
c. Pemimpin sebagai representasi kekuasaan Allah di bumi
d. Pemimpin bertanggung jawab kepada masyarakat saja V
8. Menurut Maurice Duverger, karakteristik politik masyarakat pantai adalah,
kecuali:
a. Terbuka terhadap perubahan
b. Kompetisi dan konflik dalam masyarakat sebagai sesuatu yang wajar
c. Mengembangkan kultur konservatisme V
d. Mengembangkan kultur multi-kulturalisme
9. Kerajaan Islam berikut merupakan basis kerajaan Islam yang berbasis agraris
yang paling benar:
a. Mataram Islam, Samudra Pasai, Kesultanan Makassar
b. Mataram Islam, Kerajaan Demak, Kerajaan Pajang
c. Mataram Islam, Kesultanan Cirebon, Kerajaan Pajang
d. Samudera Pasai, Kerajaan Demak, Kesultanan Makassar
10.
Manakah pemikir berikut yang terklasifikasikan sebagai pemikir
Modernsime Islam:
a. Fazlur Rahman dan Abu Ala Al-Maududi
b. Fazlur Rahman dan Muhammad Abduh V
c. Muhammad Abdul Wahhab dan Rasyid Ridha
d. Thaha Hussein dan Abu Ala Al-Maududi
11.
Manakah pernyataan yang benar tentang pemikiran kelompok Islamiyyun
dalam mengartikulasikan politik:
a. Membangun pemikiran Islam yang bersifat modernis
b. Membangun pemikiran Islam yang bersifat akomodatif V
c. Membangun pemikiran Islam yang melakukan pembelaan terhadap
kepentingan Islam V
d. Membangun pemikiran Islam yang melakukan dekonstruksi terhadap Islam
12.
Menurut Herbeth Faith dan Lance Castle, politik aliran di Indonesia
terkategorisasi sebagai berkut:
a. Islam, Nasionalisme, Komunisme, Liberalisme, Tradisionalisme Jawa

b. Islam, Marhaenisme, Liberalisme, Sosialisme, Tradisionalisme Jawa


c. Islam, Nasionalisme, Sosialisme Demokrat, Komunisme dan Tradisionalisme
Jawa V
d. Islam, Sosialisme, Nasionalisme, Liberalisme, Tradisionalisme Jawa
13.
Manakah pernyataan berikut yang benar untuk mewakili pemikiran
kelompok Liberalisasi Islam di Indonesia:
a. Penting relasi agama dan politik
b. Pentingnya artikulasi aksi Islam secara formal
c. Pentingnya nalar dan substansi Islam V
d. Pentingnya nalar konstitusi berbasis Syariah V
14.
Sinkretisme Islam di Indonesia dalam pandangan Clifford Geertz banyak
tercerminkan dalam kelompok berikut:
a. Santri dan Abangan
b. Santri dan Priyayi
c. Abangan dan Priyayi V
d. Abangan dan Putihan
15.
Piagam Jakarta sebagai sebuah dokumen politik, lebih mencerminkan
corak pemikiran politik:
a. Formalisme Islam
b. Subtansialisme Islam
c. Romantisme Islam
d. Sekulerisme Islam V
16.
Berikut ini merupakan pernyataan yang mencerminkan corak pemikiran
sekularisasi politik, kecuali:
a. Pentingnya dekonstruksi peran agama dalam politik secara absolut V
b. Pentingnya dekonstruksi peran agama dan politik secara relatif
c. Pentingnya pemisahan peran agama dan politik secara substantif
d. Pentingnya artikulasi peran agama dan politik dalam kehidupan publik V
17.
Pilihan strategi politik akomodatif dari kelompok Islam politik dalam
berinteraksi dengan pemerintahan Suharto, lebih disebabkan oleh
pertimbangan:
a. Ramahnya kebijakan rezim Suharto terhadap artikulasi Islam politik
b. Represifnya kebijakan rezim Suharto terhadap artkulasi Islam politik V
c. Akomodatifnya kebijakan rezim Suharto terhadap artikulasi Islam politik
d. Kompromistiknya kebijakan rezim Suharto terhadap artkulasi Islam politik

18.
Pemikiran Fundamentalisme dan Sosialisme cenderung menemui titik
temu dalam mengartikulasikan ide politik seputar:
a. Pentingnya demokratisasi
b. Pentingnya kompetisi politik
c. Pentingnya artikulasi keadilan kualitatif V

d. Pentingnya artikulasi keadilan kuantitatif V


19.
Berikut ini merupaan tahun-tahun pentingnya berdirinya organisasi Islam
modern di Indonesia:
a. 1905, 1911, 1912, 1926 V
b. 1908, 1915, 1928, 1930
c. 1908, 1911, 1915, 1926
d. 1945, 1955, 1965, 1970
20.
Pemikiran fundamentalisme Islam dalam konstruksi politik Barat, menurut
Shireen T. Hunter lebih mengartikulasikan pemikiran:
a. Oposisional
b. Akomodatif
c. Kooperatif
d. Amalgamatif
21.
Kritik pemikiran fundamental Islam dalam bidang ekonomi di dunia Islam
terkait dengan:
a. Masifnya pilihan strategi pemerataan pembangunan
b. Masifnya pilihan strategi kesejahteraan secara ekonomi
c. Masifnya pilihan strategi pertumbuhan ekonomi
d. Masifnya pilihan strategi kestabilan politik
22.
a.
b.
c.
d.

Apakah kepanjangan dari NASAKOM pada era Sukarno:


Nasionalisme, Apatisme, Kapitalisme
Nasionalisme, Agama, Komunisme V
Netralisme, Apatisme, dan Komunisme
Nasionalisme, Apatisme, dan Kompromisme

23.
Pemerintahan Suharto cenderung melakukan politik kompromisme kepada
kekuatan Islam politik pada dekade:
a. 1970
b. 1980
c. 1990 V
d. 2000

24.
Sinisme terhadap pemikiran fundametalisme Islam dalam literasi politik
Barat disebabkan oleh hal berikut, kecuali:
a. Pengalaman traumatik masyarakat Eropa terhadap konsepsi
fundamentalisme agama
b. Politik oposisional pemikiran fundamentalisme Islam terhadap kepentingan
politik dan ekonomi Barat di dunia Islam V
c. Produktivitas pemikiran fundamentalisme Islam dalam membangun aliansi
dengan kepentingan Barat V
d. Keterlibatan kelompok fundamentalisme dalam gerakan kemerdekaan di
dunia Islam V

25.
Manakah kata berikut yang benar untuk mewakili makna kata sekuler,
kecuali:
a. Saecullum
b. Worldly
c. Today
d. Wordly V
26.
Pemikir Islam Indonesia yang mendekontruksi ketidakfungsionalan Partai
Islam pada era Orde Baru adalah:
a. Daud Rasyid
b. Amien Rais
c. Nurcholis Madjid V
d. Endang Saifudin Anshari
27.
Partai politik yang merupakan hasil fungsi dari partai politik berbasis Islam
di era Orde Baru adalah:
a. Partai Amanat Nasional
b. Partai Keadilan Sejahtera
c. Partai Persatuan Pembangunan V
d. Partai Masyumi Indonesia
28.
Komposisi organisasi berikut yang mencerminkan artikulasi Islam
modernis di era sebelum 1960 adalah
a. Masyumi, Muhammadiyah, Sarekat Islam V
b. PARMUSI, Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama V
c. Partai Persatuan Pembangunan, Muhammadiyah, Sarekat Islam
d. Partai Nasionalis Indonesia, Perhimpunan Indonesia, Budi Utomo
29.
Manakah pernyataan berikut yang benar untuk mendefinisikan Santri
dalam terminologi Clifford Geertz:
a. Masyarakat yang belajar Islam di pesantren
b. Masyarakat yang mempergunakan sarung dan peci dalam kehidupan seharihari
c. Masyarakat yang memiliki pengetahuan Islam, mempraktekan ajaran Islam,
dan mengartikulasikan kepentingan Islam V
d. Masyarakat yang tinggal di sekitar wilayah Tapal Kuda di Jawa Timur
30.
Manakah pernyataan berikut yang mencerminkan kelompok Salafiyyun
dalam kategorisasi yang disusun oleh Shireen T. Hunter:
a. Masyarakat yang ingin mempraktikan tata cara hidup di generasi pertama
Islam
b. Masyarakat yang ingin mengembalikan tata nilai kepada Al-Quran dan Hadist
c. Masyarakat yang ingin melakukan pemurnian terhadap isu pokok dalam
Islam seperti isu Aqidah
d. Masyarakat yang ingin melakukan pembelaan terhadap kepentingan Islam
V
31.
Bagaimanakah respon Nahdatul Ulama terhadap kebijakan pemerintah
Suharto terkait dengan isu penerapan Pancasila sebagai satu-satunya asas
dalam organisasi sosial, politik, dan keagamaan di Indonesia:
a. Kritis-akomodatif

b. Akomodatif V
c. Kompromistik
d. Konfrontatif
32.
Berikut ini merupakan partai politik yang dilarang oleh pemerintah di
Indonesia yang kemudian masuk dalam Lembaran Negara:
a. Partai Nasionalis Indonesia dan Masyumi
b. Partai Komunisme Indonesia dan Masyumi V
c. Partai Komunisme Indonesia dan Partai Nasionalis Indonesia
d. Partai Sosialis Indonesia dan Partai Nasionalis Indonesia
33.
Partai politik berikut mencantumkan diri sebagai partai Islam dalam
konstelasi politik di era Reformasi:
a. Partai Persatuan Pembangunan, Partai Keadilan dan Persatuan
b. Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Amanat Nasional V
c. Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Persatuan Pembangunan
d. Partai Amanat Nasional dan Partai Persatuan Pembangunan
34.
Gagasan tentang pentingnya Peraturan Daerah berbasis syariah di
Indonesia cenderung direspon oleh kelompok Liberalisasi Islam sebagai
gagasan:
a. Produktif
b. Kontra produktif V
c. Demokratis V
d. Kompetitif
35.
Bagaimanakah pilihan politik Sukarno terhadap perdebatan dalam
Konstituante terkait dengan isu Piagam Jakarta:
a. Kompromistik V
b. Integratif
c. Konfrontatif V
d. Akomodatif
36.
Bagaimanakah pilihan Politik Partai Persatuan Pembangunan dalam
menanggapi keputusan MPR No. 4 tahun 1978 terkait dengan Pedoman
Penghayatan dan Pengamalan Pancasila:
a. Kompromistik
b. Integratif
c. Kritis V
d. Akomodatif V
37.
Bagaimanakah respon hipotesis para pemikir Islam terhadap kemunduran
dunia Islam di awal abad 20, kecuali
a. Purifikasi
b. Sekularisasi
c. Modernisasi
d. Westernisasi V
38.
Pemikiran politik Muhammadiyah dalam era Orde Baru menunjukkan
watak gerakan yang:
a. Kritis Rasional V

b. Konfrontatif Rasional
c. Akomodatif Tradisional
d. Konfrontatif Tradisional
39.
Negara di di dunia Islam yang pertama kali mengimplementasikan negara
yang sekularistik adalah
a. Pakistan
b. Mesir
c. Turki V
d. Indonesia
40.
Negara Jumhiriyyah di dunia Islam yang pertama kali memilih bentuk
Formalisme Islam adalah:
a. Pakistan V
b. Indonesia
c. Mesir
d. Turki

Anda mungkin juga menyukai