Anda di halaman 1dari 46

FILIPINA

Siti Raudhatul Fadilah


15013106

Parameter 1 : Sandang Pangan

Filipina termasuk negara berkembang, namun memiliki hasil alam yang banyak, baik
dalam bidang pangan, energi, dan bahan mineral.

Keadaan pangan Filipina tak perlu

dikhawatirkan. Produk utama pertanian di Filiphina adalah beras, yang digunakan untuk
konsumsi lokal tidak untuk di ekspor. Jumlah beras yang dihasilkan sekitar setengah dari
hasil pertanian domestik. Seperempatnya berasal dari jagung. Maka produk-produk ekspor
pertanian lainnya yaitu kelapa dan gula hanyalah seperempat dari total seluruh panen.
Produk ekspor diklasifikasikan sebagai produk tradisional, dimana jumlahnya sekitar
sepertiga dari seluruh produk ekspor, dan barang- barang non-tradisional berjumlah dua
pertiga dari total ekspor. Pendapatan produk ekspor tradisional adalah 40 persen berasal dari
produksi kelapa, 15 persen dari gula, dan hampir 20 persen berasal dari perkayuan. Sisanya
sebahagian besar berasal dari mineral.
Dari keterangan ekspor di atas, Filipina dapat menghasilkan bahan-bahan pangan
yang baik sehingga mampu mengeskpor ke dunia, terutama dalam hal produksi kelapa. Selain
itu, hasil pertanian dan perternakan yang dihasilkan negara Filipina antara lain beras, kelapa,
tebu, jagung, pisang, nanas, mangga, daging babi, daging sapi, telur, dan ikan.
Di bawah ini adalah sepuluh produk ekspor terbesar Filipina ke dunia untuk bulan
Desember 2013 adalah sebagai berikut.
1. Produk Elektronik US$ 1,905 miliar
2. Manufaktur lainnya US$ 741,41 juta
3. Kerajinan Kayu dan Furnitur US$ 238,98 juta
4. Kabel Penyulut & Kabel lainnya yang digunakan pada Kendaraan, Pesawat & Kapal
Laut US$ 167,07 juta
5. Bahan Kimia US$ 146,20 juta
6. Komponen Logam US$ 139,93 juta
7. Mesin dan Alat TransportasiUS$ 122,32 juta
8. Bahan Pakaian dan Aksesoris Baju US$ 119,79 juta
9. Peralatan Elektronik dan Suku Cadang US$ 108,58 juta
10. Produk Mineral lainnya US$ 100,45 juta

Berdasarkan data sepuluh produk ekspor terbesar Filipina di atas, bahan pakaian dan
akasesoris baju (sandang) merupakan salah satu hasil industri dan ekspor utama di Filipina
sehingga Filipina sudah baik dalam hal sandang.

Parameter 2 : Bahan Mineral

Filipina merupakansalah satu negara yang kaya akan sumber daya alamnya, termasuk
bahan mineral. Sumber daya alam yang terdapat di Filipina antara lain kayu, minyak bumi,
nikel, kobalt, perak, emas, dan perunggu. Selain itu, bahan-bahan mineral tersebut dijadikan
sebagai ekspor utama bagi negara Filipina, yaitu dalam hal tembag, abaca, sandang,
komponen listrik, emas, krom, dan mangan.
Beberapa awal tahun ini, Indonesia menerapkan larangan ekspor mineral mentah.
Akibat larangan tersebut, Filipina berhasil menggeser Indonesia sebagai pemasok bijih besi
terbesar ke Cina.
Hal-hal di atas menunjukkan bahwa Filipina tak perlu khawatir atas bahan mineral
yang dibutuhkan karena Filipina telah berhasil memperoleh bahan mineral tersebut dari tanah
airnya sendiri, bahkan Filipina mampu mengekspornya ke berbagai penjuru dunia.

Parameter 3 : Energi

Pembangkit tenaga angin komersial terbesar Asia Tenggara mulai memasok listrik ke
Filipina utara setelah dibuka Sabtu. Pembukaan ini juga menandai penghentian semua impor
dengan mengembangkan sumber energi dalam negeri yang dapat didaur ulang. Kincir raksasa
berputar di propinsi Filipina utara yang terpencil dan banyak angin. Kincir ini membawa
kehidupan baru bagi usaha negara itu mendayagunakan sumber energi alamiahnya. Filipina
seperti juga negara asia lainnya, sangat tergantung pada minyak impor. Mereka ingin
mengurangi biaya bahan bakar dengan menggunakan energi yang dapat didaur ulang seperti
angin dan gelombang.
Bahkan panas gunung berapi, yang mirip dengan sumber mata air hangat, digunakan
untuk menghasilkan uap bagi turbin listrik. Sumber tenaga angin di propinsi Ilocos Norte ini
adalah langkah penting untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan memperbaiki kualitas
udara di Filipina. Proyek senilai 44 juta dolar itu dibangun Pengembangan Tenaga Angin
Utara, konsorsium penanam modal Filipina dan Denmark yang 90% didanai Badan
Pengembangan Internasional Denmark.
Terdapat 15 turbin angin dengan kapasitas 25 megawat untuk memasok listrik bagi
pelanggan Jaringan Koperasi Listrik Filipina. Dengan proyek ini, Filipina akan menjadi
produser tenaga angin terbesar di Asia Tenggara. Filipina berencana membuat pembangkit
tenaga angin yang lebih besar dari yang telah ada di Korea Selatan, India dan Cina. Mentri
energi Rafael Lotila mengatakan Filipina harus berusaha keras mengontrol sumber energinya,
dan tidak tergantung pada harga minyak dunia yang tidak menentu.
Dana Dunia bagi Alam, WWF mengatakan Filipina dapat berhemat hampir 3 milyar
dolar jika menghentikan impor bahan bakar dan menggunakan energi alamiah dalam 10 tahun
ke depan. Kekuatan angin di negara itu mampu menerangi 19 juta rumah. Selain itu, Filipina
menempati posisi kedua setelah amerika dalam hal pemanfaatan panas bumi untuk sumber
energi, yaitu 1904 MW. Tak hanya itu, di filipina, direncanakan PLTU menggunakan kayu
sebagai bahan bakar dengan harapan agar didapat sumber energi terbarukan.
Dari penjelasan di atas, diketahui bahwa Filipina memiliki sumber energi yang baik,
renewable, dan ekonomis.

Parameter 4 : Tingkat Eksploitasi

Tingkat eksploitasi di Filipina masih cukup tinggi, terutama pada bagian


pertambangan, kehutanan, dan air. Hal ini dapat merusak ekosistem yang ada. Pertambangan
telah meningkat selama dekade terakhir di banyak negara kaya mineral di Asia, termasuk
Kamboja, Indonesia, Filipina, dan India, untuk memenuhi peningkatan permintaan global
dalam hal batubara, tembaga, dan mineral lainnya.
Kebanyakan deposit mineral terletak di bawah hutan dan di daerah aliran sungai yang
mendukung mata pencaharian. Metode ekstraksi saat ini, seperti peledakan dan pengeboran,
yang kasar, dan tidak ada upaya dilakukan untuk merehabilitasi daerah mineral sekali habis,
karena reklamasi lahan akan biaya lebih dari nilai mineral. Dampak lingkungan negatif dari
pertambangan melibatkan proses penambangan itu sendiri dan kegiatan terkait: penghapusan
limbah, transportasi, dan pengolahan mineral. Degradasi hutan dan polusi air yang
disebabkan oleh pertambangan tidak hanya mempengaruhi sistem ekologi suatu daerah, tetapi
mata pencaharian masyarakat yang bergantung pada sumber daya ini untuk rezeki. Tiga
metode utama pertambangan yang merusak dengan cara yang berbeda, yaitu tambang terbuka
untuk logam hard rock; penggalian untuk bahan bangunan industri, seperti pasir dan kerikil;
dan pertambangan di mana bahan kimia yang digunakan untuk logam yang terpisah, seperti
emas, dari sisa mineral.
Pertambangan adalah salah satu penyebab utama deforestasi dan degradasi hutan,
sebagai komersial mineral berharga sering ditemukan di tanah di bawah hutan.
Dalam skala besar, operasi penambangan terbuka dapat menyebabkan deforestasi yang
signifikan melalui untuk-est kliring untuk mengakses deposit mineral dan membuka kawasan
hutan terpencil untuk penambang.
Pada tahun 2006, sebuah tailing beracun tambang Australia tumpah saat berjalan di
Rapu-Rapu Island, Filipina, didorong lawan pertambangan, termasuk Gereja Katolik, politisi
nasionalis, dan LSM untuk menuntutlarangan total pada kegiatan pertambangan di negeri ini.
Laporan komisi independen mendesak perusahaan untuk menghentikan semua tambang di
daerah tersebut, mencabut hak penambangan, dan memaksa perusahaan untuk membayar
ganti rugi. Presiden Filipina Gloria Arroyo menolak permintaan komisi untuk melarang
semua kegiatan pertambangan, namun berjanji untuk hati-hati mempelajari rekomendasi

laporan itu, termasuk peninjauan 1995 Pertambangan Ketentuan Undang-Undang untuk


partisipasi dan manajemen asing.
Mineral dan sumber daya air sangat erat terkait dalam penambangan pasir sungai.
Penambangan pasir sungai yang luas substansial mengubah sifat fisik, kimia, dan biologi
lingkungan sungai. Pertambangan yang tidak terkontrol, pembuangan overburden, dan
tumpahan bahan kimia mengurangi kualitas air dan meracuni kehidupan air. Penambangan
pasir sembarangan dapat membuat daerah rawan banjir bandang. penambangan pasir juga
telah disalahkan untuk kekurangan air, karena memperdalam dasar sungai dan air tanah
menghabiskannya.
Cadangan mineral yang sering ditemukan di daerah yang baik dekat asal atau di DAS
sungai. Pertambangan secara signifikan merusak sungai dan pasokan air di sejumlah cara.
Pencemaran logam berat terjadi ketika beberapa logam (misalnya, arsenik, kobalt, tembaga,
timah, dan silver) yang ditemukan di galian batu atau terkena di tambang bawah tanah
bersentuhan dengan air. Polusi dalam tahap pengolahan terjadi ketika bahan kimia, seperti
sianida digunakan untuk memisahkan mineral sasaran dari bijih tumpahan, kebocoran atau
resapan dari lokasi tambang ke perairan di dekatnya. Perusahaan pertambangan juga sengaja
membuang tailing (limbah diekstrak bijih) ke saluran air, terutama sungai dan lautan, untuk
memotong biaya produksi. Polusi dan sedimentasi sungai dan lautan yang disebabkan oleh
pertambangan dapat mengancam sungai dan keanekaragaman hayati laut, kesehatan
masyarakat terdekat, dan selanjutnya memiskinkan orang masyarakat sangat tergantung pada
air. Tailing dapat mempengaruhi ketersediaan air lokal karena melanggar tanah.

Parameter 5 : Perlindungan Alam

Filipina memiliki berbagai tempat perlindungan alam, salah satunya terdapat di


sebelah timur laut Mindanao, pulau terbesar kedua di negara itu, pegunungan telah dinamai
Diwata. Mindanao Timur Keanekaragaman Koridor adalah rumah bagi salah satu hutan hujan
dataran rendah yang tersisa di Filipina.
Pegunungan Diwata merupakan bagian dari timur Mindanao Keanekaragaman Hayati
Koridor atau EMBC. Tempat ini menjadi rumah bagi sejumlah besar terutama spesies hewan
dan tumbuhan yang unik. Misalnya, EMBC adalah tempat perlindungan bagi elang Filipina
dan setidaknya 70 spesies lain yang berisiko tinggi kepunahan.
Namun melestarikan keanekaragaman hayati bukan satu-satunya tantangan yang
dihadapi Filipina. Perubahan iklim buatan berpose rintangan besar juga. Pada tahun 2013,
pulau Mindanao mungkin telah terhindar kerusakan rusak oleh badai yang super "Haiyan."
Tetapi masih menderita efek samping dari siklon "Bopha" yang tahun lalu rata seluruh desa
dan hutan.
Perkiraan menunjukkan bahwa Filipina hanya memiliki antara 2-7 persen dari hutan
hujan perawan yang tersisa. Kurang dari satu abad yang lalu, angka itu adalah 70 persen.
Kepulauan Asia Tenggara adalah apa yang dikenal sebagai hotspot keanekaragaman hayati wilayah dengan keanekaragaman hayati penting namun terancam karena perbuatan manusia.
di Manila.
Konservasi Internasional menyatakan hutan Filipina sebagai hutan keempat yang
paling terancam di dunia. Pernyataan ini berfungsi sebagai pengingat suram lain di negara
ekologi menyedihkan negara kita. Menurut konservasi itu, Filipina telah kehilangan hampir
93% hutan aslinya. Hutan yang tersisa, selain sebagai sumber kayu, pangan dan sumber daya
hutan lainnya, juga merupakan habitat penting untuk flora dan fauna yang beragam.
Fakta-fakta ilmiah menyatakan bahwa Filipina memiliki setidaknya 169 spesies
burung, 115 mamalia darat, 214 reptil dan amfibi, dan sejumlah yang baik flora yang benarbenar diklasifikasikan sebagai endemik di negeri ini. Beberapa spesies bahkan dibatasi hanya
untuk sebuah pulau tertentu, seperti burung merpati buah Negros di Negros, pohon Cebu
Cinnamon dan Cebu flowerpecker di Cebu dan Tamaraw di Mindoro, untuk beberapa nama.
Angka-angka pada spesies endemik relatif menakjubkan mengingat ukuran yang relatif lebih
kecil dari Filipina dibandingkan dengan negara-negara lain.

Parameter 6 : Sistem Manajemen Kepemerintahan

Sistem manajemen kepemerintahan merupakan sesuatu menjadi kerangka dasar,


landasan, pedoman dan sarana bagi perkembangan proses pembelajaran maupun
penyempurnaan fungsi penyelenggaraan pemerintahan yang bersifat umum maupun
pembangunan. Sistem manajemen kepemerintahan berfungsi memadukan penyelenggaraan
siklus kegiatan perumusan, pelaksanaan, dan pengendalian pelaksanaan kebijaksanaan.
Sistem manajemen kepemerintahan berkaitan erat dengan sistem permerintahan Good
Governance. Berikut hubungan Filipina dengan kelima prinsip good governance.
1) Transparansi pemerintah
2) Efektif dan efisien dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
3) Respon aparat pemerintah untuk meneruskan aspirasi masyarakat
4) Memberikan peluang yang sama bagi segenap warga
5) Terjadi peningkatan profesionalisme aparat pemerintah

Parameter 7 : Infrastruktur Politik

Infrastruktur politik adalah suatu set struktur yang menggabungkan antara satu dengan
yang lain, lalu membentuk satu rangkaian yang membantu berdirinya keseluruhan struktur
tertentu. Kelompok masyarakat yang merupakan kekuatan sosial dan politik rill di dalam
masyarakat, disebut infrastruktur poitik yang mencakup 5 komponen yaitu: partai politik,
kelompok kepentingan, kelompok penekanan, media komunikasi politik, dan tokoh politik.
Infrastruktur politik di Filipina terdiri dari lima komponen atau unsur, yaitu partai
politik (political party); golongan kepentingan (interest group); golongan penekan (pressure
group); alat komunikasi politik (media political communication); dan tokoh politik (political
figure)
1. Partai politik (political party)
Pengertian partai politik secara mendasar adalah sebuah organisasi atau
institusi yang mewakili beberapa golongan masyarakat yang memiliki tujuan sama,
yang kemudian bersama-sama berusaha untuk mencapai tujuannya tersebut. Oleh
karena itu dalam sebuah Negara yang berdemokrasi partai politik sebagai sebuah
lembaga yang memiliki peranan yang penting dalam Negara demokrasi khususnya
pada masa sekarang ini.
2. Golongan Kepentingan (Interest Group)
Aktivitasnya menyangkut tujuan yang lebih terbatas, dengan sasaran yang
monolitis dan intensitas usaha yang tidak berlebihan serta mengeluarkan dana dan
tenaga untuk melaksanakan tindakan politik di luar tugas partai politik. Kelompok
masyarakat yang bergabung untuk kepentingan dan keuntungan warganya. kelompok
ini tempat menampung saran, kritik, dan tuntutan kepentingan bagi anggota
masyarakat.
3. Alat Komunikasi Politik(media political communication)
Alat komunikasi dapat mendukung terciptanya suasana politik rakyat karena
alat komunikasi tersebut merupakan sarana perhubungan dan pemersatu bagi masingmasing golongan, terutama golongan politik. Alat komunikasi tersebut berfungsi
sebagai alat penyebarluasan konsep-konsep, ajaran-ajaran, doktrin-doktrin, ideologiideologi politik tertentu, dasn program-program kerja golongan kepada seluruh
anggota dan simpatisannya. Alat komunikasi yang dimaksud adalah Surat kabar,
bulletin, brosur, pemancar radio, televisi, dan media massa lainnya.

4. Golongan Penekanan (Pressure Group)


Yang dimaksud golongan penekan adalah sekelompok manusia yang
tergabung menjadi anggota suatu lembaga kemasyarakatan dengan aktivitas yang
tampak dari luar sebagai golongan yang sering mempunyai kemauan untuk
memaksakan kehendaknya kepada pihak penguasa.
5. Tokoh Politik (political figure)
Pengangkatan tokoh politik merupakan proses transformasi seleksi terhadap
anggota masyarakat darii berbagai sub-kultur dan kualifikasi terentu yang kemudian
memperkenalkan mereka pada peranan khusus dalam sistem politik. Pengangkatan
tokoh politik akan berakibat terjadinya pergeseran sector infrastruktur politik,
organisasi, asosiasi, kelompok kepentingan serta derajat potisasi danpartisipasi
masyarakat.

Parameter 8 : Supremasi Hukum


Hornby.A.S (1974:869), mengemukakan bahwa secara etimologis,kata supremasi
yang berasal dari kata supremacy yang diambil dari akar kata sifat supreme, yang berarti
Higest in degree or higest rank artinya berada pada tingkatan tertinggi atau peringkat
tertinggi. Sedangkan supremacy berarti Higest of authority artinya kekuasaan tertinggi.
Soetandyo Wignjosoebroto (2002:457), menyatakan bahwa secara terminology
supremasi hukum, merupakan upaya untuk menegakkan dan menempatkan hukum pada
posisi tertinggi yang dapat melindungi seluruh lapisan masyarakat tanpa adanya intervensi
oleh dan dari pihak manapun termasuk oleh penyelenggara Negara.
Abdul Manan (2009:188), menyatakan bahwa berdasarkan pengertian secara
terminologis supremasi hukum tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa supremasi hukum
adalah upaya atau kiat untuk menegakkan dan memosisikan hukum pada tempat yang
tertinggi dari segala-galanya, menjadikan hukum sebagai komandan atau panglima untuk
melindungi dan menjaga stabilitas kehidupan berbangsa dan bernegara.
Rumusan sederhana dapat diberikan bahwa supremasi hukum adalah pengakuan dan
penghormatan tentang superioritas hukum sebagai aturan main (rule of the game) dalam
seluruh aktifitas kehidupan berbangsa, bernegara, berpemerintahan dan bermasyarakat yang
dilakukan dengan jujur(fair play).
Filipina telah melaksanakan supremasi hukum dengan baik. Hal ini terbukti saat
penandatanganan penyelesaian masalah zona ekonomi eksklusif yang tumpang tindih di Laut
Mindanao, Laut Celebes, dan Laut Filipina yang dilakukan oleh menteri luar negeri Indonesia
dan Filipina, serta disaksikan oleh SBY dan Presiden Filipina Benigno Aquino di Manila.
Aquino mengatakan perjanjian antara dua negara ini menunjukkan bukti komitmen yang kuat
untuk menegakkan supremasi hukum dan menciptakan penyelesaian damai dan adil atas
masalah maritim.
Selain itu, Jepang dan Filipina lebih suka untuk menyelesaikan persengketaan
teritorial mereka dengan Beijing melalui supremasi hukum. Onodera mendukung pendirian
Manila untuk menggunakan pengadilan arbitrase dari Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa
mengenai Hukum Laut [UNCLOS] untuk menyelesaikan perselisihan tersebut. Saya juga
telah mengetahui usaha Filipina untuk proses arbitrase Perserikatan Bangsa-Bangsa dengan

inti bahwa pihak Filipina ingin menyelesaikan masalah ini berdasarkan supremasi hukum dan
saya telah diberi tahu bahwa pihak Jepang mendukung sepenuhnya usaha yang demikian
untuk menyelesaikan masalah ini, Menteri Pertahanan Jepang mengatakan kepada media.
Walaupun Jepang mencari resolusi jalan damai atas perselisihannya dengan Beijing,
Onodera mengatakan bahwa negaranya juga mampu untuk membela wilayahnya. Prinsip
kami adalah untuk menjaga ruang teritorial, wilayah udara, dan ruang laut kami terlindungi
dengan baik sesuai supremasi hukum," demikian ungkapnya. Saya juga ingin menekankan
di sini bahwa situasi saat ini sebaiknya tidak diubah melalui jalan kekerasan, namun harus
dilakukan melalui supremasi hukum, dan saya berpendapat ini adalah konsep yang disepakati
dalam komunitas internasional saat ini, kata Onodera lagi.

Parameter 9 : Kapasitas Aparat Negara

Salah satu fungsi utama dari keberadaan militer di suatu negara adalah untuk mengisi
peran pertahanan dan menjaga kedaulatan wilayah. Berada tepat di tengah dua samudera dan
dua benua, Indonesia merupakan negara yang sarat akan ancaman. Berbentuk negara
kepulauan terbesar, Indonesia pula merupakan negara yang sebagian besar celah
pertahanannya berada di kawasan lautan.
Filipina juga telah memisahkan secara tegas antara bidang kepolisian dan militer sejak
negeri itu merdeka. Kepolisian negara (National Police) merupakan badan yang terpisah dari
angkatan bersenjata. Kepolisian negara bertanggungjawab terhadap masalah-masalah
keamanan dalam negeri dan terdiri dari beberapa Police Constabulary. Kepolisian Filipina
berada di bawah departemen dalam negeri. Kepolisian negara merupakan badan yang tidak
tetlibat di dalam masalah pertahanan

Kekuatan Udara (Air Power)


Ada 3 sub kekuatan udara, yaitu total pesawat militer (seluruh jenis pesawat militer),
jumlah helikopter, dan lapangan udara. Filipina terlihat masih kurang untuk kekuatan udara.
Deskrispi mengenai kekuatan udara masih terlalu abstrak, karena pesawat militer itu sendiri
terdiri atas pesawat tempur, pesawat pembom atau pesawat terpedo, pesawat pengintai, dan
pesawat transport. Indikator yang dituliskan pun masih memungkinkan bias dalam
memberikan gambaran kekuatan udara.

Kekuatan Darat (Land Army)


Ada 10 kunci dalam mengukur/mengetahui (potensi) kekuatan darat dalam suatu
pertempuran. Di dalamnya berisikan keseluruhan bentuk sistem persenjataan darat, termasuk
kendaraan logistik. Keseluruhannya akan sangat dibutuhkan dalam pertempuran darat yang
akan menghadapi musuh darat maupun musuh dari udara. Seperti pada kekuatan udara,
Filipina menempati posisi kedua untuk kekuatan darat.

Kekuatan Laut (Naval Power)


Kekuatan laut menjadi kunci atas setiap kemenangan pertempuran yang menentukan
jalannya sejarah. Ada 10 unsur yang membentuk kekuatan laut menurut versi GFP seperti
yang dilihat pada gambar di bawah. Kekuatan laut Filipina cukup baik. Dari keenam negara
di

bawah

ini,

Filipina

menduduki

posisi

ke-3.

Keunggulan Geografis (Geographic)


Salah satu kekuatan militer yang dibutuhkan dalam peperangan adalah keunggulan
geografis. Keunggulan tersebut dapat menjadi celah pertahanan atau sebaliknya dimanfaatkan
menjadi basis pertahanan. Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia lebih
unggul dalam memiliki luas wilayah perairan (waterways) dan garis pantai (coastline).

Parameter 10 : Peran Sektor non Kepemerintahan

Keterlibatan sektor keuangan (financial inclusion) di Filipina dengan diadakannya


perluasan akses terhadap layanan keuangan memberikan kontribusi bagi pengentasan
kemiskinan maupun pertumbuhan ekonomi. Ketidakmerataan distribusi sektor keuangan
merintangi pertumbuhan perusahaan-perusahaan berukuran kecil maupun rumah tangga yang
miskin. Meningkatkan akses terhadap layanan keuangan akan membutuhkan tindakan dari
sisi permintaan maupun penawaran, oleh sektor pemerintah maupun swasta.
Pemerintah berada pada posisi yang tepat untuk mengambil prakarsa untuk
meningkatkan akses terhadap layanan keuangan di Indonesia pada berbagai bidang. Selain
itu, sektor swasta harus melihat potensi pasar sangat besar bagi layanan keuangan yang
belum tersentuh oleh pasar saat ini. Bersama-sama, dapat dijumpai kesempatan-kesempatan
bagi solusi dan kemitraan yang inovatif untuk memanfaatkan segmen pasar yang baru ini.
Sektor swasta dan pemerintah harus bekerja sama dalam memaksimalkan penggunaan
teknologi baru untuk menawarkan solusi-solusi inovatif untuk meningkatkan akses terhadap
keuangan. Sebagai contoh, Filipina telah maju dengan cepat dalam pengembangan layanan
perbankan lewat ponsel. Tetapi Filipina dapat melangkah lebih maju dengan memanfaatkan
potensi pemberi layanan telekomunikasi untuk menjangkau kaum miskin yangbelumtersentuh
bank di daerah-daerah pedesaan . Akan tetapi, peraturan yang sekarang berlaku membatasi
para pemberi layanan tersebut untuk memenuhi kebutuhan masyarakat miskin: tidak ada
fasilitas layanan penarikan uang maupun pengiriman uang antar individu. Pada bagian ini,
bank negara yang bukan sektor kepemerintahan menjadi penentu dalam mereformasi
peraturan untuk memberdayakan pemberi layanan uang elektronik non-bank dan
memperkenankan bank-bank dan non-bank untuk memberikan layanan yang lebih luas
melalui solusi perbankan lewat ponsel yang berbiaya rendah. Dengan sangat dikenalnya
layanan pesan singkat ponsel (short-messaging services, SMS), maka jika bank-bank dan
pemberi layanan telekomunikasi dapat menawarkan layanan perbankan lewat ponsel dengan
menggunakan SMS sebagai mekanisme transaksi, maka kemungkinan besar layanan itu akan
mendapatkan minat besar, termasuk yang berasal dari segmen pasar masyarakat miskin yang
sebelumnya belum tersentuh oleh perbankan.
Di

Filipina,

pengiriman

dana

antar

individu

(person-to-person

transfer)

diperkenankan lewat perbankan melalui ponsel, sehingga pekerja migran Filipina di luar

negeri dapat mengirim uang bernilai jutaan dolar Amerika ke kampung halamannya setiap
bulan. Indonesia juga dapat melakukan hal yang sama, jika diperkenankan oleh kerangka
peraturan yang berlaku. Dengan demikian, terdapat alasan yang kuat bagi program
percontohan yang memperkenankan pengiriman uang seperti demikian, yang dapat
dilaksanakan dalam bentuk kemitraan pemerintah-swasta.

Parameter 11 : Kualitas Sumber Daya Manusia

Berdasarkan Human Development Index (HDI) atau indeks pembangunan manusia


(IPM) laporan tahunan 2007/2008 yang diterbitkan oleh United Nations Development
Programme (UNDP), peringkat HDI Indonesia berada di urutan 107 dari 177 negara.
Sehingga Indonesia tertinggal dari Negara tetangga meliputi Singapura berada peringkat ke
25, Brunei Darussalam ke-30, Malaysia ke-63, Thailand ke-78, dan Filipina ke-90).
Dalam hal ini, HDI atau indek pembangunan manusiaberisi tentang : Suatu ukuran
gabungan tiga dimensi tentang pembangunan manusia: panjang umur dan menjalani hidup
sehat (diukur dari usia harapan hidup), terdidik (diukur dari tingkat kemampuan baca tulis
orang dewasa dan tingkat pendaftaran di sekolah dasar, lanjutan dan tinggi) dan memiliki
standar hidup yang layak (diukur dari paritas daya beli/ PPP, penghasilan). Dalam sudut
pandang kesejahteraan dengan ukuran indek pembangunan manusia. Peneliti fokus pada
standar hidup yang layak yaitu permasalahan dalam bidang ekonomi agar HDI Indonesia
naik.

Parameter 12 : Arus Investasi

Seperti diketahui, Standard & Poor menaikkan rating untuk peringkat investasi
(investment grade) Filipina, menempatkan negara itu berada di jalur menarik arus modal
asing. Ini sekaligus menurunkan prospek untuk Indonesia sebagai negara tetangga Filipina
yang terbesar di Asia Tenggara dari positif menjadi stabil. Penilaian S&P mencermati,
Jakarta telah banyak kehilangan momentum untuk melakukan perbaikan ekonomi yang
diperlukannya.
Investasi portofolio asing atau "uang panas" (hot money) di Filipina mencatat arus
keluar neto 361,09 juta dolar AS pada Februari, bank sentral mengatakan pada Kamis. Bank
sentral Filipina mengatakan arus keluar bersih dari uang panas pada Februari secara
signifikan lebih rendah dari 1,84 miliar dolar AS pada Januari, ketika pengurangan stimulus
Federal Reserve AS dimulai. Ini menandai bulan ketiga Filipina melihat arus keluar neto
uang panas.
Angka yang dikeluarkan oleh bank sentral setempat menunjukkan bahwa arus masuk
bruto investasi portofolio asing menurun sebesar 30 persen menjadi 1,49 miliar dolar AS,
sementara arus keluar bruto merosot tiga persen menjadi 1,85 miliar dolar AS pada Februari.
Bank sentral Filipina mengatakan penurunan investasi portofolio asing selama periode itu
karena reaksi awal investor terhadap pengurangan program stimulus Fed AS. Investasi pada
Februari terutama pada saham yang tercatat di Bursa Efek Filipina dan surat utang negara
berdenominasi peso.Amerika Serikat, Inggris, Singapura, Luksemburg dan Malaysia adalah
lima negara investor teratas pada Februari.
Investasi portofolio asing Filipina, atau "uang panas" (hot money), mencatat arus
masuk bersih mencapai US$ 545,08 juta pada Mei, bank sentral setempat mengatakan pada
Rabu. Bank sentral Filipina mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa arus masuk bersih
uang panas pada Mei adalah perubahan arah dari arus keluar bersih sebesar US$ 640,84 juta
yang dicatat pada periode yang sama tahun lalu.
Ini adalah bulan kedua berturut-turut Filipina mencatat arus masuk bersih uang panas
setelah empat bulan mengalami arus keluar bersih. Bank sentral Filipina mengatakan 75,2%
dari investasi portofolio pada Mei pergi ke sekuritas yang tercatat di Bursa Efek Filipina
(PSE), sementara 20,7% diinvestasikan di surat utang negara berdenominasi peso. Sisanya
masuk ke deposito berjangka berdenominasi peso.

Investasi di pasar saham lokal menguntungkan perusahaan properti, bank,


perusahaan-perusahaan induk, perusahaan makanan, minuman dan tembakau serta
perusahaan telekomunikasi. Pada Januari-Mei, investasi portofolio asing mencatat arus keluar
bersih sebesar US$ 1,42 miliar, pembalikan arus masuk bersih US$ 1,57 miliar yang dicatat
pada periode yang sama tahun lalu.

Parameter 13 : Lembaga Infrastruktur Ketahanan Ekonomi

Berdasarkan grafik yang diukur kekuatan institusional oleh Dana Moneter


Internasional (IMF), Malaysia dan China meraih peringkat tertinggi ekonomi negara
berkembang di Asia, sedangkan Indonesia, India dan Filipina berada di bawah. IMF
mengatakan, India, Filipina, China dan Indonesia perlu meningkatkan lembaga-lembaga
ekonomi mereka. Demikian pula India, Filipina dan Thailand juga terkena risiko lebih besar
dari perlambatan pertumbuhan, berasal dari infrastruktur di bawah standar.
Laporan ini didefinisikan sebagai kemampuan kelembagaan yang menunjukkan
stabilitas politik lebih tinggi, kemampuan birokrasi yang lebih baik, konflik lebih sedikit dan
pengurangan korupsi. IMF baru-baru ini memangkas proyeksi pertumbuhan 2013 dan 2014
untuk China, India, Korea Selatan dan Singapura, namun menaikkan proyeksi untuk Malaysia
dan Filipina.

Parameter 14 : Proaktif Perdagangan

Filipina merupakan negara yang aktif dalam arus perdagangan dunia. Berbagai bentuk
kerjasama telah dijalani Filipina. Contohnya adalah kerjasama Filipina dan Jerman yang
sepakat untuk meningkatkan hubungan dalam bidang ekonomi, politik, perdagangan dan
pertahanan. Dalam kunjungannya ke Filipina, Menlu Jerman Westerwelle diiringi oleh
delegasi ekonomi. Perdagangan bilateral antara Jerman dan Filipina pada tahun 2011
mencapai nilai 3,1 miliar dollar. Bagi Filipina, Jerman adalah salah satu sumber utama
pendapatan dari sektor pariwisata. Westerwelle menjelaskan, potensi ekonomi Filipina cukup
besar. Tahun 2012, perdagangan bilateral Jerman-Filipina meningkat sampai 20 persen. Ia
mengusulkan agar Filipina dan Uni Eropa melakukan perjanjian perdagangan bebas.
Tak hanya itu, menjelang liberalisasi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015,
Indonesia dan Filipina mengikat kerja sama di bidang produksi dan pemenuhan pasar rumput
laut dunia. ARLI dan SIAP sepakat untuk melakukan kerja sama pengolahan dan pemasaran
rumput laut sejumlah 50 ribu ton, atau senilai sekitar USD 50 juta. Indonesia saat ini
mengekspor sekitar 180 ribu ton rumput laut dengan nilai sekitar USD 165 juta. Filipina
menurut dia tetap dapat mempertahankan pangsa pasarnya yang sering terganggu taifun.
Sementara, Indonesia dapat meningkatkan nilai tambah produknya.
Total perdagangan Indonesia dan Filipina menurut dia mendekati USD 5 miliar,
sementara idealnya USD 12 miliar, atau 1% dari total GDP kedua negara. Neraca
perdagangan Indonesia-Filipina dalam lima tahun terakhir mengalami peningkatan 12,1%
dari USD 1,86 miliar pada 2009 menjadi USD 3,04 miliar pada 2013. Neraca perdagangan
semester I 2014 tercatat sebesar USD 1,52 miliar, meningkat 3,66% dari periode sebelumnya
senilai USD 1,46 miliar pada semester I 2013. Tren ekspor Indonesia ke Filipina mengalami
peningkatan dari USD 2,41 miliar pada 2009 menjadi USD 3,82 miliar pada 2013 atau
meningkat 11,36%. Ekspor semester I 2014 naik 0,44% dibandingkan periode yang sama
tahun lalu atau dari USD 1,86 miliar menjadi USD 1,87 miliar.
Selain itu, Filipina juga tergabung dalam Asean Free Trade Area (AFTA), yaitu
bentuk dari kerjasama perdagangan dan ekonomi di wilayah ASEAN yang berupa
kesepakatan untuk menciptakan situasi perdagangan yang seimbang dan adil melalui
penurunan tarif barang perdagangan dimana tidak ada hambatan tarif (bea masuk 0 5 %)
maupun hambatan non tarif bagi negara-negara anggota ASEAN.
AFTA disepakati pada tanggal 28 Januari 1992 di Singapura. Pada awalnya ada enam
negara yang menyepakati AFTA, yaitu: Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, Filipina,

Singapura dan Thailand. Vietnam bergabung dalam AFTA tahun 1995, sedangkan Laos dan
Myanmar pada tahun 1997, kemudian Kamboja pada tahun 1999.
Tujuan AFTA adalah meningkatkan daya saing ekonomi negara-negara ASEAN
dengan menjadikan ASEAN sebagai basis produksi pasar dunia, untuk menarik investasi dan
meningkatkan perdagangan antar anggota ASEAN. Dalam kesepakatan, AFTA direncanakan
berpoerasi penuh pada tahun 2008 namun dalam perkembangannya dipercepat menjadi tahun
2003.

Parameter 15 : Kuatnya Keterkaitan antar Struktur Industri

Filipina memiliki berbagai macam sektor industri, yaitu sebagai berikut.


1. Pertanian, Perkebunan, Perternakan, Perikanan, dan Kehutanan
Kondisi tanah yang subur sangat menunjang kegiatan agraris yang meliputi
bidang pertanian (berupa padi, jagung, dan abaca atau serat manila), bidang perikanan
dan kehutanan (kerajinan kayu, furniture). Selain itu sungainya yang pendek-pendek
dengan aliran yang deras dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi.
Produk utama dari Filipina yang dijadikan barang ekspor, 40 persen berasal
dari produksi kelapa, 15 persen dari gula, dan hampir 20 persen berasal dari
perkayuan. Sisanya sebagian besar berasal dari mineral. Selain itu, hasil pertanian dan
perternakan yang dihasilkan negara Filipina antara lain beras, kelapa, tebu, jagung,
pisang, nanas, mangga, daging babi, daging sapi, telur, dan ikan.
2. Industri Pertambangan
Selain hasil-hasil pertanian, kegiatan pertambangan juga memegang peranan
penting. Beberapa industri pertambangan di Filipina, yaitu pertambangan tembaga di
daerah Luzon dan Mindanau; emas dan perak di bagian Tenggara Luzon, Cebu, dan
Bognito; serta bijih besi di Cebu, Luzon, dan Mindanau. Selain itu, hasil industri dan
pertambangan yang merupakan komoditas ekspor adalah tembaga, emas, perak,
keramik, dan bijih besi.
Sumber daya alam yang terdapat di Filipina antara lain minyak bumi, nikel,
kobalt, perak, emas, dan perunggu. Selain itu, bahan-bahan mineral tersebut dijadikan
sebagai ekspor utama bagi negara Filipina, yaitu dalam hal tembag, abaca, sandang,
komponen listrik, emas, krom, dan mangan.
3. Industri Pengolahan Hasil Alam
Industri yang berkembang di Filipina masih didominasi industri pengolahan
hasil-hasil alam, seperti pengalengan ikan, pengemasan madu, serta bentuk-bentuk
pengolahan makanan lainnya.
4. Industri Elektronik
Produk ekspor terbesar Filipina ke dunia untuk bulan Desember 2013 adalah
produk elektronik dengan pendapatan US$ 1,905 miliar. Selain itu, terdapat kabel
penyulut & kabel lainnya yang digunakan pada Kendaraan, Pesawat & Kapal Laut
dengan pendapatan US$ 167,07 juta.

5. Industri Bahan Kimia


Salah satu produk ekspor terbesar Filipina ke dunia untuk bulan Desember
2013 adalah bahan kimia dengan pendapatan US$ 146,20 juta.
6. Industri Sandang
Berdasarkan data sepuluh produk ekspor terbesar Filipina di atas, bahan
pakaian dan akasesoris baju (sandang) merupakan salah satu hasil industri dan ekspor
utama di Filipina sehingga Filipina sudah baik dalam hal sandang.
7. Industri Mesin dan Alat Transportasi
Salah satu produk ekspor terbesar Filipina ke dunia untuk bulan Desember 2013
adalah Mesin dan Alat Transportasi dengan pendapatan US$ 122,32 juta.

Dari berbagai bidang industri di atas, semuanya memiliki keterkaitan yang kuat satu
sama lain untuk membantu melengkapi kebutuhan hidup manusia.

Parameter 16 : Motivasi Peningkatan Peradaban


Peradaban berasal dari bahasa adab yang berarti akhlak atau kesopanan dan
kehalusan budi pekerti. Prof. Dr. Koentjaraningrat, peradaban ialah bagian- bagian
kebudayaan yang halus dan indah seperti kesenian. Oswald Spengl (1880-1936) Kebudayaan
ialah wujud dari seluruh kehidupan adat, industrial filsafat dan sebagainya, peradaban ialah
kebudayaan yang sudah tidak tumbuh lagi, sudah mati.
Peradaban didefinisikan sebagai keseluruhan kompleksitas produk pikiran kelompok
manusia yang mengatasi negara, ras, suku atau agama yang membedakannya dari yang lain.
Peradaban merupakan tahap kebudayaan tertentu dan telah maju yang bercirikan penguasaan
ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan lain-lain. Masyarakat memiliki peradaban yang
berbeda-beda satu sama lain. Peradaban mengacu pada kehidupan yang nyaman.
Sebagian besar pembangunan industri di Indonesia belum sepenuhnya didukung oleh
potensi yang unggul termasuk sumber daya manusianya. Kita belum secara maksimal
memanfaatkan iptek serta mengembangkan penelitian secara optimal. Kondisi ini ditunjukkan
oleh Indeks Pencapain Teknologi dan Indeks Pembangunan Manusia yang dikeluarkan oleh
UNDP (United Nations Development Programs) yang menempatkan Indonesia pada urutan
ke 60 dari 72 negara dalam pencapaian teknologi. Dalam hal pembangunan manusia,
Indonesia masih berada dibawah Filipina, Thailand, Malaysia, Brunei, dan Singapore. Dalam
kategori dynamic adopter, Indonesia malah berada di urutan terbawah, satu tingkat di atas
kelompok Negara-negara Afrika yang termarjinalkan dalam pencapaian teknologi
Keberhasilan Jepang didorong oleh terwujudnya pendidikan berkualitas berbarengan
dengan upaya menumbuhkan scientific spirit di kalangan masyarakat luas, yang dilakukan
dengan konsekuen dan konsisten serta didukung penuh oleh sistim politik, ekonomi dan
budaya. Kunci kemajuan suatu bangsa adalah karena adanya persaingan yang memicu
terciptanya sesuatu hal yang lebih baik dari waktu ke waktu. Daya saing Indonesia sejak
tahun 2002 terus mengalami penurunan, sehingga pada 2007 Indonesia hanya menempati
posisi 54 dari 55 negara Asia dan menempati posisi paling rendah di kawasan ASEAN.
Bandingkan dengan Singapura yang menempati peringkat 2, Malaysia peringkat 23, Thailand
peringktat 33 dan Filipina di peringkat 45.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa motivasi peningkatan peradaban negara Filipina sudah
cukup baik.

Parameter 17 : Dukungan pendidikan terhadap kualias SDM

Berdasarkan Human Development Index (HDI) atau indeks pembangunan manusia


(IPM) laporan tahunan 2007/2008 yang diterbitkan oleh United Nations Development
Programme (UNDP), peringkat HDI Indonesia berada di urutan 107 dari 177 negara.
Sehingga Indonesia tertinggal dari Negara tetangga meliputi Singapura berada peringkat ke
25, Brunei Darussalam ke-30, Malaysia ke-63, Thailand ke-78, dan Filipina ke-90).
Dalam hal ini, HDI atau indek pembangunan manusiaberisi tentang : Suatu ukuran
gabungan tiga dimensi tentang pembangunan manusia: panjang umur dan menjalani hidup
sehat (diukur dari usia harapan hidup), terdidik (diukur dari tingkat kemampuan baca tulis
orang dewasa dan tingkat pendaftaran di sekolah dasar, lanjutan dan tinggi) dan memiliki
standar hidup yang layak (diukur dari paritas daya beli/ PPP, penghasilan). Dalam sudut
pandang kesejahteraan dengan ukuran indek pembangunan manusia. Peneliti fokus pada
standar hidup yang layak yaitu permasalahan dalam bidang ekonomi agar HDI Indonesia
naik.
Namun, pada tahun 2012 lalu, ekonomi dan pendidikan di Filipina sedang berada
dalam kondisi yang kritis dan sedang mengalami keterpurukan. Saat ini, lebih dari 40%
populasi Filipina hidup di bawah garis kemiskinan. Dari 10 siswa yang menempuh
pendidikan dasar, hanya 6 yang melanjutkan pendidikan menengah dan hanya 4 yang terus
berlanjut ke jenjang perguruan inggi. Kualitas sumber daya yang miskin tidak bisa
memperbaiki

perekonomian.

Semakin

buruk

perekonomian,

semakin

sulit

untuk

memperbaiki kualitas sumber daya manusia.


Menurunnya kualitas pendidikan terutama di tingkat sekolah dasar dan menengah
serta banyaknya siswa di Filipina yang tidak lulus ujian nasional setiap tahunnya, salah
satunya diakibatkan oleh guru-guru Filipina yang kurang kompeten dan hal skills dan metode
pengajaran. Selain itu, pemerintah Filipina juga dinilai kurang mencurahkan dana untuk
sektor pendidikannya. Budget standar minimal internasional yang ditetapkan UNESCO
adalah 6% dari total penghasilan nasional bruto negara (GNP). Namun, Filipina hanya
menyisihkan 2,44% dari GNPnya. Dana yang sangat minim membuat Filipina tidak dapat
berbuat banyak untuk memperbaiki sarana dan prasarana pendidikan.
Jadi dapat disimpulkan bahwa, dukungan pendidikan di Filipina masih sangat kurang
untuk terciptanya kualitas sumber daya manusia yang baik.

Parameter 18 : Disiplin dan toleransi

Kedisiplinan dan toleransi yang ada di Filipina tak perlu dikhawatirkan lagi. Tenaga
kerja di Filipina memiliki kedisiplinan dan produktifitas yang tinggi. Selain itu, dalam segala
penyelenggaraan suatu acara, Filipina akan selalu on time memulai, meskipun audience nya
datang terlambat.
"Filipina ini bahasa Inggris dia lebih baik juga, disiplin. Kalau misalnya transit ke
Abu Dhabi semuanya orang Filipina, waitress-nya dan lain-lainnya," kata Agus di acara
Workshop Pendalaman Kebijakan Industri di Ramada Hotel, Kuta Bali. Dia menilai, dari situ
Filipina dinilai lebih siap menghadapi MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN). Pasalnya,
pondasi sebuah negara yang kuat bersaing adalah sumber daya manusianya. Sumber daya
manusia yang baik menjadi penentu berkembangnya suatu negara. "Pondasi rumah kita itu
SDM, itu fungsi pendidikan dan pelatihan. Pondasi kedua itu research and development. Di
atasnya manufaktur, agro industri, alat angkut dan paling atas IT dan kreatif," tambah Agus.
Toleransi di Filipina dapat dikatakan masih cukup kurang. Sejumlah pihak di Filipina
khawatir kebijakan larangan berjilbab di sekolah Katolik Pilar College akan mengganggu
toleransi kehidupan beragama di negara Asia Tenggara tersebut. Seperti dilaporkan AFP,
insiden Pilar College tersebut baru kali pertama terjadi di Filipina yang mayoritas
penduduknya beragama Katolik itu.
Selama ini, tidak pernah ada sekolah di Filipina yang melarang siswa Muslim untuk
berjilbab. Apalagi dalam undang-undang negara tersebut, dicantumkan dnegan jelas bahwa
siswa Muslim boleh berjilbab . Menurut Direktur Komisi Nasional Muslim Filipina Mehol
Sadain, berdasarkan aturan Kementrian Pendidikan Nasional, perempuan Muslim punya hak
untuk mengenakan jilbab di sekolah dan mereka juga dibebaskan untuk tidak mengikuti
kegiatan reliji nonmuslim.

Parameter 19 : Kerjasama antarnegara ASEAN

Negara-negara ASEAN memiliki berbagai bentuk kerjasama baik dalam bidang


ekonomi, sosial budaya, dan politik. Kerjasama ASEAN dalam bidang ekonomi meliputi :
1. Membuka Pusat Promosi ASEAN untuk perdagangan, investasi dan pariwisata di Tokyo
Jepang, dengan tujuan untuk meningkatkan ekspor ke Jepang dan meningkatkan
penanaman modal serta arus wisata Jepang ke negara-negara ASEAN.
2. Menyediakan Cadangan Keamanan Pangan ASEAN, terutama beras, untuk keperluan
darudat. Cadangan pangan tiap-tiap negara adalah:

Indonesia : 12.000 ton

Malaysia : 6.000 ton

Filipina : 12.000 ton

Muangthai : 15.000 ton

Singapura : 5.000

3. Menyelenggarakan pembangunan proyek-proyek industri ASEAN, antara lain:

proyek pabrik pupuk urea ammonia di Aceh, Indonesia (ASEAN Aceh Fertilizer
Project).

proyek pabrik urea di Malaysia (ASEAN Urea Project).

proyek industri tembaga di Filipina (ASEAN Copper Fabrication Project).

proyek pabrik vaksin di Singapura (ASEAN Vaccine Project).

proyek abu soda di Muangthai (Rock Salt Soda Ash Project).

Sedangkan dalam bidang sosial budaya, kerjasama ASEAN meliputi :


1. Meningkatkan kerja sama menanggulangi perkembangan jumlah penduduk di wilayah
ASEAN.
2. Meningkatkan kerja sama pencegahan dan penyalahgunaan narkotika.
3. Memperkenalkan negara-negara anggota melalui sekolah-sekolah dan lembagalembaga pendidikan lainnya.
4. Mengadakan pekan film dan Festival Film.
5. Menyelenggarakan program pertukaran acara radio dan televisi antar anggota.
6. Menyelenggarakan Festival Lagu.
7. Menyelenggarakan Festival Seni.
8. Menyelenggarakan Program Pertukaran artis radio/televisi.

Selain berbagai kerjasama ASEAN di atas, ada pula kerjasama ASEAN dalam bidang
politik dan keamanan negara. Kerjasama ini ditujukan untuk menciptakan keamanan,
stabilitas dan perdamaian khususnya di kawasan dan umumnya di dunia. Kerjasama dalam
bidang politik dan keamanan dilakukan menggunakan instrumen politik seperti Kawasan
Damai, Bebas Dan Netral (Zone Of Peace, Freedom And Neutrality/ ZOPFAN), Traktat
Persahabatan dan Kerjasama (Treaty of Amity and Cooperation /TAC in Southeast Asia), dan
Kawasan Bebas Senjata Nuklir Di Asia Tenggara (Treaty on Southeast Asia Nuclear
Weapon-Free Zone/SEANWFZ).
Selain ketiga instrumen politik tersebut, terdapat pula forum kerjasama dalam bidang
politik dan keamanan yang disebut ASEAN Regional Forum (ARF). Beberapa kerjasama
politik dan keamanan :
1.

Traktat Bantuan Hukum Timbal Balik di Bidang Pidana (Treaty on Mutual Legal
Assistance in Criminal Matters/MLAT);

2.

Konvensi ASEAN tentang Pemberantasan Terorisme (ASEAN Convention on


Counter Terrorism/ACCT);

3.

Pertemuan para Menteri Pertahanan (Defence Ministers Meeting/ADMM) yang


bertujuan untuk mempromosikan perdamaian dan stabilitas kawasan melalui dialog
serta kerjasama di bidang pertahanan dan keamanan;

4.

Penyelesaian sengketa Laut China Selatan;

5.

Kerjasama Pemberantasan kejahatan lintas negara yang mencakup pemberantasan


terorisme, perdagangan obat terlarang, pencucian uang, penyelundupan dan
perdagangan senjata ringan dan manusia, bajak laut, kejahatan internet dan kejahatan
ekonomi internasional;

6.

Kerjasama di bidang hukum; bidang imigrasi dan kekonsuleran; serta kelembagaan


antar parlemen;

Parameter 20 : Toleransi antar Anggota ASEAN


Toleransi berasal dari kata Tolerare yang berasal dari bahasa latin yang berarti
dengan sabar membiarkan sesuatu. Jadi, pengertian toleransi secara luas adalah suatu sikap
atau perilakumanusia yang tidak menyimpang dari aturan, dimana seseorang menghargai atau
menghormati setiap tindakan yang orang lain lakukan. Toleransi juga dapat dikatakan istilah
dalam konteks sosial budaya dan agama yang berarti sikap dan perbuatan yang melarang
adanya deskriminasi terhadap kelompok-kelompok yang berbeda atau tidak dapat diterima
oleh mayoritas dalam suatu masyarakat.
Filipina telah menerapkan sikap toleransinya terhadap negara-negara di ASEAN.
Negara Filipina tidak pernah menjelek-jelekkan negara lain dengan bersifat chauvinisme.
Belum ada konflik antara Filipina dengan negara lain akibat ketidaktoleransian Filipina. Hal
ini bukan berarti Filipina tidak pernah bersengketa dengan negara lain. Filipina pernah
bersengketa dengan Malaysia dan Indonesia akibat memperebutkan wilayah.

Parameter 21 : Iklim Kondusif bagi Timbulnya Kreatifitas


Filipina termasuk negara yang kaya akan potensinya. Potensi-potensi inilah yang dapat
mendukung timbulnya kreatifitas masyarakat Filipina. Potensi tersebut adalah sebagai
berikut.
1. Potensi Alam
Filipina merupakan negara kepulauan yang memiliki banyak gunung api
sebagai rangkaian Pegunungan Sirkum Pasifik. Kondisi tanah yang subur sangat
menunjang kegiatan agraris yang meliputi bidang pertanian (berupa padi, jagung, dan
abaca atau serat manila), bidang perikanan dan kehutanan (hampir separuh wilayah
daratannya berupa hutan). Selain itu sungainya yang pendek-pendek dengan aliran
yang deras dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi.
2. Potensi Sosial Budaya
1) Mayoritas penduduk adalah rumpun bangsa Melayu, suku bangsa yang lain adalah
suku bangsa Negrito (penduduk asli di Kepulauan Filipina), Mestizo, Cina, dan
Moro.
2) Satu-satunya negara di Asia yang mayoritas ( 80%) penduduknya beragama
Katolik.
3) Memiliki lebih dari 80 suku daerah dengan dialek bahasanya masing-masing.
4) Bahasa Tagalog merupakan bahasa nasional, tetapi bahasa Inggris digunakan dalam
percakapan sehari-hari. Hal ini menjadikan Filipina sebagai satu-satunya negara di
Asia Tenggara yang penduduknya paling banyak menggunakan bahasa Inggris. Hal
tersebut dikarenakan pengaruh budaya Barat di negara ini sangat kuat.
3. Potensi Industri
Industri yang berkembang di Filipina masih didominasi industri pengolahan
hasil-hasil alam, seperti pengalengan ikan, pengemasan madu, serta bentuk-bentuk
pengolahan makanan lainnya. Selain hasil-hasil pertanian, kegiatan pertambangan
juga memegang peranan penting. Beberapa industri pertambangan di Filipina, yaitu
pertambangan tembaga di daerah Luzon dan Mindanau; emas dan perak di bagian
Tenggara Luzon, Cebu, dan Bognito; serta bijih besi di Cebu, Luzon, dan Mindanau.
4. Potensi Perdagangan

Komoditas Filipina yang dapat dikembangkan dalam dunia perdagangan


internasional adalah berbagai hasil pertanian, seperti serat manila, gula, kopra, buahbuahan, dan berbagai jenis kayu hutan. Selain itu, hasil industri dan pertambangan
yang merupakan komoditas ekspor adalah tembaga, emas, perak, keramik, dan bijih
besi.
5. Potensi Pariwisata
Bentuk wisata yang ditawarkan oleh pemerintah Filipina adalah wisata alam.
Hal ini dikarenakan Filipina banyak memiliki danau alam dan pemandangan alam
yang indah. Contohnya Danau Lanao (Mindanau)

Parameter 22 : Potensi Absorpsi Masyarakat

Potensi absorpsi masyarakat dapat dipengaruhi berbagai faktor, contohnya adalah


pendidikan, ekonomi, sosial, budaya, politik, dan industri.
Sebagian besar pembangunan industri di Indonesia belum sepenuhnya didukung oleh
potensi yang unggul termasuk sumber daya manusianya. Kita belum secara maksimal
memanfaatkan iptek serta mengembangkan penelitian secara optimal. Kondisi ini ditunjukkan
oleh Indeks Pencapain Teknologi dan Indeks Pembangunan Manusia yang dikeluarkan oleh
UNDP (United Nations Development Programs) yang menempatkan Indonesia pada urutan
ke 60 dari 72 negara dalam pencapaian teknologi. Dalam hal pembangunan manusia,
Indonesia masih berada dibawah Filipina, Thailand, Malaysia, Brunei, dan Singapore. Dalam
kategori dynamic adopter, Indonesia malah berada di urutan terbawah, satu tingkat di atas
kelompok Negara-negara Afrika yang termarjinalkan dalam pencapaian teknologi.
Berdasarkan Human Development Index (HDI) atau indeks pembangunan manusia
(IPM) laporan tahunan 2007/2008 yang diterbitkan oleh United Nations Development
Programme (UNDP), peringkat HDI Indonesia berada di urutan 107 dari 177 negara.
Sehingga Indonesia tertinggal dari Negara tetangga meliputi Singapura berada peringkat ke
25, Brunei Darussalam ke-30, Malaysia ke-63, Thailand ke-78, dan Filipina ke-90).
Namun, pada tahun 2012 lalu, ekonomi dan pendidikan di Filipina sedang berada
dalam kondisi yang kritis dan sedang mengalami keterpurukan. Saat ini, lebih dari 40%
populasi Filipina hidup di bawah garis kemiskinan. Dari 10 siswa yang menempuh
pendidikan dasar, hanya 6 yang melanjutkan pendidikan menengah dan hanya 4 yang terus
berlanjut ke jenjang perguruan inggi. Kualitas sumber daya yang miskin tidak bisa
memperbaiki

perekonomian.

Semakin

memperbaiki kualitas sumber daya manusia.

buruk

perekonomian,

semakin

sulit

untuk

Parameter 23 : Sinergi Inovasi antarbangsa

ASEAN memiliki berbagai inovasi untuk mewujudkan kesejahteraan anggotanya.


Salah satu inovasi Filipina dengan negara-negara di ASEAN adalah ASEAN Community.
ASEAN Community adalah bentuk kerja sama regional dari negara-negara Asia
Tenggara yang telah direncanakan untuk membangun negara-negara yang makmur, sejahtera,
dan terdaulat. Bentuk-bentuk kerja sama yang dilakukan dalam ASEAN Community adalah
dalam bidang ekonomi, sosial budaya, politik, dan keamanan negara. Hal ini sesuai dengan
tujuan dari ASEAN Community, yaitu membuat satu kesatuan negara-negara Asia Tenggara
dalam satu nama, yakni ASEAN Community.
ASEAN Community terbagi menjadi tiga, yaitu:
6. ASEAN Economic Community
7. ASEAN Political and Security Community
8. ASEAN Social and Culture Community
Namun, untuk

menuju ASEAN

Community, masing-masing negara harus

mempersiapkan kedamaian (peace), kemakmuran (prosperity), dan masyarakat (people).


1. Kedamaian
Untuk mendapatkan sebuah kedamaian antar negara dan di dalam negara
masing-masing, kesepuluh negara di atas harus berkerjasama dalam menjaga kemanan
regional. Keamanan tersebut dijaga dengan mencegah adanya teroris, bajak laut,
narkoba, dan lain sebagainya, untuk mengacaukan negara masing-masing. Negaranegara yang tergabung dalam ASEAN Community tidak saling memiliki konflik
antarsesama, kita semua hidup dengan kedamaian.
2. Kemakumuran
Dengan perkembangan ekonomi yang bagus, kita bisa menikmati kehidupan
yang baik. Dengan menarik banyak investor, bisnis akan semakin maju, serta akan
pekerjaan dan kesempatan yang banyak tersedia. Kita juga bisa bekerja di negara lain
yang tergabung dalam ASEAN Community. Selain itu, pertanian juga akan semakin
maju. Para petani akan mendapatkan banyak keuntungan, begitu pula dengan kita.
Kualitas hidup kita akan semakin berkembang. Kita akan memiliki jalan dan sistem
transportasi yang lebih baik, juga memiliki akses dengan inovasi teknologi tinggi

yang terhubung ke seluruh dunia. Sebagai tetangga yang baik, kita juga harus saling
tolong menolong antar negara agar bersama-sama menjadi negara yang makmur.
3. Masyarakat
Selain dari kedamaian dan kemakmuran, masyarakat termasuk bagian yang
memiliki peran paling penting dalam keberjalanan ASEAN Community. Pemerintah
ASEAN bekerja keras untuk meyakinkan bahwa masyarakat bisa mendapatkan
kehidupan yang lebih baik.

Parameter 24 : Implementasi Kekayaan Tradisional dalam Mendukung Kualitas


Kehidupan
Kekayaan tradisional adalah kekayaan yang harus dilestarikan dan dibanggakan oleh
suatu kelompok, suku, atau negara. Sebagaimana negara lainnya, Filipina juga memiliki
berbagai kekayaan tradisional. Kekayaan ini bisa berbentuk budaya, perilaku, tradisi, seni,
dan sebagainya. Dari berbagai jenis tersebut, kekayaan tradisional dalam bentuk perilaku dan
tradisi yang paling berpengaruh dalam mendukung kualitas kehidupan di Filipina.
Perilaku manusia merupakan aktivitas yang timbul karena adanya stimulus dan
respons serta dapat diamati secara langsung maupun tidak langsung. Kekayaaan tradisional
mewariskan nilai-nilai yang bisa diterapkan dalam perilaku. Nilai-nilai tersebut dapat
sebagian besar membawa kita pada kualitas kehidupan yang baik.
Tradisi adalah sesuatu yang telah dilakukan sejak lama dan menjadi bagian dari
kehidupan suatu kelompok masyarakat dari suatu negara, kebudayaan, waktu, atau agama
yang sama. Tradisi dapat membantu masyarakat untuk mengenal sejarah dan kebudayaan di
negaranya. Tradisi dapat pula memperkuat ikatan persaudaraan dalam suatu kelompok
masyarakat yang menjalankannya. Tradisi juga dapat mewariskan nilai-nilai yang ada kepada
generasi-generasi berikutnya. Hal-hal ini dapat mendukung kualitas kehidupan.

Parameter 25 : Keserasian Pengelolaan antarnegara

Pengelolaan antarnegara ASEAN terwujud dengan bentuk kerjasamanya. Filipina


termasuk salah satu dari anggota ASEAN yang ikut menjalani kerjasama tersebut. Beberapa
kerjasama antar Negara ASEAN yang kini sudah terlaksana adalah dengan mendirikan
pabrik-pabrik sebagai berikut :
a. Pabrik Vaksin di Singapura
b. Pabrik Industri Tembaga di Filipina
c. Pabrik Pupuk Urea di Malaysia
d. Pabrik Pupuk Urea Amonia di Aceh, Indonesia
e. Pabrik Abu Soda di Thailand
Contoh bentuk kerja sama yang lain adalah sebagai berikut :
a. Di bidang sosial cultural dengan melakukan tukar menukar kebudayaan.
b. Di bidang ekonomi dengan ,elakukan proyek proyek kerja sama seperti proyek
mesin diesel.
c. Di bidang perdagangan dengan mengekspor gula, tepung tapioca, kopi, sagu, rempahrempah pisang, dan minyak bumi.
d. Di bidang kepolisian dan bea cukai dalam mengatasi penyelundupan, imigran gelap,
dan memberantas perompak di lautan.
e. Di bidang politik dengan mengirimkan duta dan konsul.
Bentuk kerjasama di atas akan serasi jika mengikuti tujuan dan prinsip ASEAN. Tujuan
dibentuknya ASEAN adalah sebagai berikut.
1. Mempercepat pertumbuhan ekonomi dan kemajuan sosial buaya di kawasan Asia
Tenggara.
2. Memajukan perdamaian dan stabilitas regional Asia Tenggara.
3. Memajukan kerja sama dan saling membantu kepentingan bersama dalam bidang ilmu
pengetahuan dan teknologi.
4. Memajukan kerja sama di bidang pertanian, indusrti, perdagangan, pengangkutan, dan
komunikasi.

5. Memajukan penelitian bersama mengenai masalah-masalah di Asia Tenggara.


6. Memelihara kerja sama yang lebih erat dengan organisasi internasional dan regional.
Prinsip-prinsip utama ASEAN adalah sebagai berikut.
1. Menghormati kemerdekaan, kedaulatan, kesamaan, integritas wilayah nasional, dan
identitas nasional setiap Negara.
2. Tidak mencampuri urusan dalam negara sesama anggota.
3. Kerja sama efektif antar anggota.
4. Menolak penggunaan kekuatan yang mematikan.
5. Penyelesaian perbedaan atau perdebatan dengan damai.

Parameter 26 : Potensi Sinergi Daya Saing antarbangsa

World Economic Forum (WEF) mempublikasikan laporan tahunan mengenai daya


saing global yaitu The Global Competitiveness Report 2011-2012. Laporan ini
mempermudah penilaian potensi produktivitas di setiap negara. Dengan menyajikan berbagai
faktor kunci pendorong pertumbuhan ekonomi, diharapkan dapat dipahami mengapa suatu
negara dapat lebih berhasil dibandingkan negara lain dalam meningkatkan pendapatannya.
Laporan ini diharapkan dapat menjadi masukan dalam menyusun rencana kebijakan ekonomi
nasional suatu negara.
Laporan tahun ini menghimpun data-data ekonomi dari 142 negara. Data-data
ekonomi tersebut diolah untuk menghasilkan peringkat daya saing negara-negara. Daya saing
didefinisikan sebagai kondisi institusi, kebijakan, dan faktor-faktor yang menentukan tingkat
produktivitas ekonomi suatu negara. Produktivitas yang tinggi mencerminkan daya saing
yang tinggi, dan daya saing yang tinggi berpotensi memungkinkan pertumbuhan ekonomi
yang tinggi, dan selanjutnya akan meningkatkan kesejahteraan penduduk. Ada banyak
determinan pendorong produktivitas, yang oleh WEF dikelompokkan ke dalam 12 pilar daya
saing, yaitu: institusi, infrastruktur, makroekonomi, kesehatan dan pendidikan dasar,
pendidikan tinggi, efisiensi pasar barang, efisiensi pasar tenaga kerja, pasar keuangan,
kesiapan teknologi, ukuran pasar, kecanggihan bisnis, dan inovasi. Selanjutnya ke 12 pilar itu
dikelompokkan ke dalam 3 kelompok pilar, yaitu: kelompok persyaratan dasar (Basic
Requirements), kelompok penopang efisiensi (Efficiency Enhancers), dan kelompok inovasi
dan kecanggihan bisnis (Innovation and Sophistication Factors). Dalam memperkirakan
tingkat daya saing negara, setiap pilar mendapat bobot yang berbeda, tergantung pada
kemajuan ekonomi negara tersebut, dengan pertimbangan bahwa indikator yang sama
mempunyai pengaruh berbeda pada negara-negara dengan tahapan kemajuan ekonomi yang
berbeda. Tahapan ekonomi yang dimaksud adalah: pada awalnya ekonomi lebih didorong
oleh faktor-faktor alam (seperti sumber daya alam dan tenaga kerja tidak terampil), kemudian
oleh faktor efisiensi, dan tahap akhir oleh faktor inovasi.
World Economic Forum (WEF) menyampaikan hasil penelitian terkait daya saing
(tahun 2011-2012 dari 142 negara). Filipina menempati posisi ke 75 dalam hal daya saing
antarnegara, dengan perolehan nilai 4,24.

Parameter 27 : Pembentukan Tingkat Keberlanjutan Daya Saing di Kawasan ASEAN

Filipina telah berhasil melaksanakan keberlanjutan daya saing di kawasan ASEAN.


Di antara negara-negara ASEAN, setelah Singapura maka Malaysia menempati posisi teratas
(peringkat ke 21), disusul oleh Brunei Darussalam (28) dan Thailand (39). Sementara
Vietnam dan Filipina berada di belakang Indonesia, pada peringkat ke 65 dan 75 berturutturut. Cukup mengejutkan adalah Filipina, yang naik 10 tingkat dari peringkat ke 85 tahun
lalu. Kinerja daya saing Indonesia lebih buruk daripada Thailand, yang hanya turun satu
tingkat, kendati Thailand mengalami gejolak politik cukup lama.Malaysia mengalami
kenaikan peringkat yang sangat besar (5 tingkat).
Naik 10 tingkat menjadi peringkat 75, Filipina mengalami perbaikan peringkat
terbesar pada tahun ini dengan beberapa kondisi yang perlu diperhatikan. Kualitas institusi
publik sangat rendah, peringkatnya melebihi 100 untuk setiap 16 indikator terkait. Isu korupsi
dan keamanan sangat rendah (masing-masing peringkat 127 dan 117). Ketersediaan
infrastuktur meningkat sedikit dan belum mencukupi kebutuhan bisnis. Bahkan kualitas yang
rendah untuk pelabuhan laut (peringkat 123) dan bandara (peringkat 115). Kualitas
pendidikan masih jauh dari standar (peringkat 110). Tetapi yang menarik adalah kondisi
makroekonomi yang meningkat 14 peringkat (menjadi peringkat 54).

REFERENSI
http://ekbis.sindonews.com/read/743008/35/imf-ekonomi-malaysia-dan-china-tertinggi-diasia-1367211907
http://www.academia.edu/8032640/sejarah_dan_perkembangan_filipina
http://books.google.co.id/books?id=DKWd3q_4fM8C&pg=PA85&lpg=PA85&dq=kondisi+s
andang+pangan+filipina&source=bl&ots=akPG9r63UR&sig=j4HJrSnyaJMnXbmD1e63G67OHU&hl=en&sa=X&ei=I3NuVLn3C5eWuATKwIKwBw&redir_esc=y#v=onepage&q=
kondisi%20sandang%20pangan%20filipina&f=false
http://www.kemendag.go.id/files/pdf/2014/05/12/report-1399885251.pdf
http://bisnis.liputan6.com/read/2129522/filipina-geser-ri-sebagai-pemasok-bijih-besiterbesar-ke-china
http://www.bbc.co.uk/indonesian/news/story/2005/06/050618_philipineswind.shtml
http://www.esdm.go.id/berita/panas-bumi/45-panasbumi/6844-pemerintah-targetkan-300mw-per-tahun-listrik-dari-panas-bumi.html
http://books.google.co.id/books?id=KeRPlYHYOQC&pg=PA134&lpg=PA134&dq=sumber+energi+filipina&source=bl&ots=T
RsrWFTbnW&sig=NQY9EiVLpsppjywkhYEleOQU3o&hl=en&sa=X&ei=rnxuVOWzDtOIuASGp4K4BQ&redir_esc=y#v=onep
age&q=sumber%20energi%20filipina&f=false
http://sp.beritasatu.com/ekonomidanbisnis/menyedihkan-kualitas-manusia-indonesia-kalahdari-filipina/13619
http://www.bbc.co.uk/indonesia/dunia/2014/05/140523_indonesia_filipina
http://apdforum.com/id/article/rmiap/articles/online/features/2013/07/08/philippines-japancooperation?format=mobile
http://bisnis.news.viva.co.id/news/read/411119-sby-minta-birokrasi-izin-investasi-dibenahisecara-radikal
http://skalanews.com/berita/detail/170439/Arus-Keluar-Uang-Panas-Filipina-Melamb

http://medanbisnisdaily.com/news/read/2014/06/13/100366/uang_panas_ke_filipina_mei_cap
ai_us_54508_juta/#.VG-1B8nlbpw
http://books.google.co.id/books?id=Aqiyqcxm63AC&pg=PA205&lpg=PA205&dq=sumber+
daya+manusia+filipina&source=bl&ots=yeVmGUynh_&sig=mRTWFuwSZA4wLNdB1Zoy
XJ_arfE&hl=en&sa=X&ei=p6VvVNjRGJSSuQTX5ICICQ&redir_esc=y#v=onepage&q=su
mber%20daya%20manusia%20filipina&f=false
http://books.google.co.id/books?id=p0d6QS0i_PsC&pg=PA195&lpg=PA195&dq=kondisi+a
rus+investasi+filipina&source=bl&ots=87H6Sr6uLj&sig=W2Osavda8YrvnQrwlMCvAbcqFo&hl=en&sa=X&ei=AbVvVOHzE8axuATmo4DQDA&redir_esc
=y#v=onepage&q=kondisi%20arus%20investasi%20filipina&f=false
http://www.academia.edu/3879258/RESUME_TENTANG_KEAMANAN_SELURUH_NEG
ARA_ASEAN
http://diasdiari.blogspot.com/2014/02/bentuk-kerja-sama-asean-bidang-ekonomi.html
http://www.tabloiddiplomasi.org/previous-isuue/48-juli-2008/393-meningkatkan-daya-saingbangsa.html
http://awahyui.files.wordpress.com/2010/10/bab_i_ii_iii_iv.pdf
http://file.upi.edu/Direktori/FPBS/JUR._PEND._BHS._DAN_SASTRA_INDONESIA/19720
4031999031-DADANG/Hakikat_Pembangunan_Pendidikan.pdf
http://mjeducation.com/filipina-dilema-antara-kemiskinan-ekonomi-dan-pendidikan/
https://finance.detik.com/read/2014/03/14/083650/2525392/1036/hadapi-pasar-bebas-aseanpekerja-thailand-belajar-bahasa-indonesia
http://leo4kusuma.blogspot.com/2012/07/perbandingan-kekuatan-militerindonesia.html#.VHLrzmIayK0
http://ina.propatria.or.id/download/Paper%20Diskusi/Sistem%20Peradilan%20bagi%20Polisi%20dan
%20Militer%20-%20Fajrul%20Falaakh.pdf
http://kyotoreview.org/issue-4/penilaian-ekonomi-filipina/
https://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20120404024538AANhL8E

http://sepryantotkj.blogspot.com/2011/05/suprastruktur-dan-infrastruktur.html
http://zulfanurfachriani.blogspot.com/2012/10/infrastruktur-dan-suprastruktur-politik_27.html
http://sejarahnasionaldandunia.blogspot.com/2014/11/6-lembaga-kerja-sama-ekonomi-regional.html
http://www.dw.de/jerman-dan-filipina-tingkatkan-kerjasama/a-16585675
http://ipsasyik.wordpress.com/2012/03/24/materi-kerjasama-ekonomi-internasional/
http://radarpena.com/read/2014/09/16/11729/18/1/Indonesia-Filipina-Kerja-Sama-Industri-RumputLaut
https://andriaditya.wordpress.com/2007/06/21/indonesia-dan-afta/
http://www.kemlu.go.id/Documents/Kerjasama%20Ekonomi%20ASEAN.doc
http://mengerjakantugas.blogspot.com/2009/05/filipina.html
http://www.setneg.go.id/index.php?option=com_content&task=view&id=7911
http://books.google.co.id/books?id=p0d6QS0i_PsC&pg=PA196&lpg=PA196&dq=potensi+daya+sain
g+filipina+dengan+asean&source=bl&ots=87H6Ut4tFk&sig=Gv5MreTeSS_3a2P79Zhm51XNQM&hl=en&sa=X&ei=8QdzVKLaPJSOuASd7IGQCw&redir_esc=y#v=onepage&q=potensi%20
daya%20saing%20filipina%20dengan%20asean&f=false

http://download.portalgaruda.org/article.php?article=18352&val=1141
http://www.pikiran-rakyat.com/node/198541
http://www.slideshare.net/mobile/triwidodowutomo/kompetensi-lan-dlm-pengembangankapasitas-an
http://web.worldbank.org/WBSITE/EXTERNAL/COUNTRIES/EASTASIAPACIFICEXT/I
NDONESIAINBAHASAEXTN/0,,contentMDK:22806511~pagePK:1497618~piPK:217854
~theSitePK:447244,00.html

Anda mungkin juga menyukai