Terapi Oksigen Pada Neonatus
Terapi Oksigen Pada Neonatus
1. Definisi
Pemberian terapi oxygen adalah suatu tata cara pemberian
bantuan gas oksigen pada penderita yang mengalami gangguan
pernapasan ke dalam paru melalui saluran pernafasan dengan
menggunakan alat khusus.
2. Tujuan
a. Menangani hipoksemi
b. Mengurangi kerja otot pernapasan
c. Menurunkan beban kerja miokardium
3. Indikasi
a. Distres pernapasan yang menyebabkan hipoksia
b. Membantu resorpsi pneumotoraks pada bayi cukup bulan
c. Serangan apnea pada bayi prematur
d. Hyperoxic test pada tersangka penyakit sianotik
4. Efek Samping Oksigen
Radikal bebas dapat menyebabkan :
a. Mata : kerusakan retina terjadi karena PaO2 yang tinggi sehingga
terjadi spasme pembuluh darah ROP ( Retinopathy of Prematurity )
b. Paru : oksigen bersifat toksik terhadap alveoli jika FiO2 > 60%
Chronic Lung Disease ( CLD )
c. Otak : aliran darah otak berkurang dengan PaO2 yang tinggi dan
PaCO2 yang rendah periventricular leukomalacia
Antibodi terhadap radikal bebas baru berkembang saat trimester ke3 kehamilan. Bayi yang sangat prematur berisiko tinggi terhadap
paparan oksigen.
5. Interpretasi Bayi Sesak Menurut Down Scores
Skor
Laju Pernapasan
Sianosis
Retraksi
Merintih
Udara Masuk
0
60x/menit
Tidak Ada
1
60-80x/menit
Tidak Ada
2
>80x/menit
Perlu Fi O2 40%
Tidak Ada
Tidak Ada
Baik
Berat
Jelas
Sangat Buruk
Skor < 4
: Distres pernapasan ringan 02 nasal / Head box
Skor 4-5
: Distres pernapasan berat, perlu CPAP
Skor >=6 : Distres pernapasan moderat, diperlukan analisa gas
darah, perlu intubasi.
6. Cara Pemberian Oksigen
a. Melalui inkubator
- Menggunakan selang dengan aliran
-
tinggi
Butuh
stabilisasi oksigen
Kadar O2 turun dengan cepat bila
tutupnya dibuka
Tidak direkomendasikan untuk di ruang bersalin
waktu
10
menit
untuk
b. Head box
- Kec. Aliran 5 7 L /menit
- Kec. Aliran > 7 L/menit: O2 , berisik, bayi
-
muntah
Perlu kec. aliran tinggi untuk mencapai kons.
O2 yg adekuat dan mencegah penumpukan
CO2
Aliran
gas
2-3L/menit
diperlukan
untuk
d. Nasal CPAP
Merupakan alat yang mempertahankan tekanan positif pada
jalan
napas
neonatus
saat
pernapasan
spontan.
Indikasi
Neonatus
preterm
dengan
respiratory
dan bradikardi
Neonatus dengan paralisis diagfragma
Neonatus dalam proses transisi setelah pemakaian ventilator
Neonatus dengan penyakit saluran napas seperti trakeomalasia dan
bronkiolitis
Neonatus setelah menjalani operasi abdomen atau thorak