a. Perceived Benefit Masyarakat percaya dengan membeli produk yang ditawarkan dapat membantu dan mendukung para penderita HIV AIDS secara moral dan finansial, sehingga dapat mengurangi beban yang diderita. Dengan begitu, Masyarakat percaya telah menjaga norma sosial dengan membantu sesama. masyarakat percaya dengan membeli produk tersebut, maka telah mendukung penurunan angka HIV AIDS di Indonesia bahkan dunia. Selain itu, kesadaran bahwa dengan adanya edukasi pencegahan HIV AIDS, maka dapat menyadarkan masyarakat tentang pentingnya pencegahan HIV AIDS seperti setia terhadap pasangan dan penggunaan kondom akan melindungi diri dari penularan HIV AIDS atau mencegah terjadinya kehamilan. b. Perceived Barrier Di Indonesia, masyarakat masih memiliki stigma negatif terhadap HIV AIDS. Masyarakat juga masih menganggap edukasi tentang pencegahan HIV AIDS (terutama tentang penggunaan kondom) merupakan hal yang taboo untuk diedukasikan. HIV AIDS yang penularannya kebanyakan dari seks bebas dan jarum suntik bekas yang dianggap melawan norma masyarakat yang ada dan melawan norma agama yang dipercaya. Pemakaian kondom bukan dengan pasangan yang sah (seks bebas) sangat tidak mengikuti agama atau kepercayaan yang ada di Indonesia. Hal ini membuat masyarakat takut, dengan membeli produk ini akan mendukung penggunaan kondom untuk seks bebas. Halangan lain adalah masyarakat terutama anak muda masih menganggap bahwa kondom tidak selamanya berhasil sehingga tidak berarti dalam pencegahan HIV AIDS. Masyarakat masih merasa malu untuk membicarakan tentang penggunaan kondom kepada pasangannya.