Pengaruh Pendidikan Pemilik Pengetahuan
Pengaruh Pendidikan Pemilik Pengetahuan
PENDAHULUAN
A Latar Belakang Masalah
Kontribusi Usaha Kecil dan Menengah
(UKM) di Indonesia tidak perlu diragukan
lagi. Sejak adanya krisis ekonomi yang
melanda bangsa Indonesia tahun 1998
silam, terbukti bahwa sektor UKM lah yang
masih mampu berdiri tegak bertahan dalam
menghadapi krisis tersebut bahkan hingga
sampai saat ini. Menurut data Kementerian
Koperasi dan UKM, kinerja UKM
menunjukan adanya perkembangan tahun
2009-2013. Eksistensi dan kinerja UKM
yang semakin menggeliat bukan tanpa
masalah dan kendala. Mengingat pendapat
Dedy Handrimurtjahyo dkk dalam Wahyudi
(2009),
Perkembangan UKM dipengaruhi oleh
faktor yang bersumber dari dalam dan dari
luar UKM. Faktor dari dalam antara lain:
(1) kemampuan manajerial, (2) pengalaman
pemilik atau pengelola, (3) kemampuan
untuk mengakses pasar input dan output,
teknologi produksi, dan sumber-sumber
permodalan, serta (4) besar kecilnya modal
yang dimiliki. Sedangkan beberapa faktor
eskternal yaitu: (1) dukungan berupa
bantuan teknis dan keuangan dari pihak
pemerintah/swasta,
(2)
kondisi
perekonomian yang dicerminkan dari
permintaan pasar domestik maupun dunia,
dan (3) kemajuan teknologi dalam
produksi.
Dari beberapa keterbatasan serta
kelemahan yang ada pada UKM terdapat
satu kelemahan yang dapat dijadikan
perhatian utama bagi para pelaku UKM
yaitu faktor dalam hal ketidakmampuan
dalam menggunakan informasi akuntansi.
Menurut Theng dan Jasmine dalam
Wahyudi (2009),
Ketidakmampuan menyediakan dan
menggunakan
informasi
akuntansi
merupakan salah satu kelemahan dari sisi
manajemen.
Kemampuan
untuk
menyediakan dan menggunakan informasi
akuntansi
sangat
tergantung
pada
kemampuan
manajemen
dalam
menjalankan teknis akuntansi.
Informasi akuntansi di Indonesia
dibutuhkan sebagai sumber informasi dalam
pengambilan keputusan, akan tetapi hal
tersebut berlawanan dengan realita saat ini
sesuai dengan pernyataan salah seorang
manajer klinik usaha kecil dan koperasi
Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI), (Idrus,
2000) dalam (Pinasti, 2007) yang
menyatakan, bahwa para pengusaha kecil
tidak memiliki pengetahuan akuntansi, dan
banyak diantara mereka yang belum
memahami pentingnya pencatatan dan
pembukuan bagi kelangsungan usaha. Hal
tersebut juga sejalan dengan pendapat
Failian (2011) yang menyatakan bahwa
kenyataannya kebanyakan pengusaha kecil
di Indonesia tidak menyelenggarakan dan
menggunakan informasi akuntansi dalam
pengelolahan usahanya.
Para pengguna akuntansi khususnya
dalam hal ini pelaku UKM
sudah
seharusnya lebih memperhatikan kualitas
informasi akuntansi pada usaha yang
dijalankannya mengingat manfaat informasi
akuntansi yang begitu besar bagi UKM,
karena merupakan alat yang digunakan oleh
pengguna informasi untuk pengambilan
keputusan (Holmes dan Nicholls, 1988).
Fungsi informasi akuntansi lebih lanjut
menurut Johnson dan Kaplan (1987),
Informasi akuntansi dapat digunakan
untuk mengukur dan mengkomunikasikan
informasi keuangan perusahaan yang sangat
diperlukan oleh pihak manajemen dalam
merumuskan berbagai keputusan untuk
memecahkan permasalahan yang dihadapi.
Selain itu informasi akuntansi juga berguna
dalam rangka menyusun berbagai proyeksi,
misalnya proyeksi kebutuhan uang kas di
1
perusahaan
mencerminkan
tingkat
pengetahuan
akuntansi
pemilik.
Pengetahuan
akuntansi
dapat
diidentifikasi dari pengalaman pemilik
usaha atau manajer pada partisipasinya
dalam program pelatihan akuntansi yang
pernah
diikuti.
Semakin
baik
pengetahuan akuntansi yang dimiliki
oleh pemilik usaha atau manajer, maka
makin baik pula kemampuan mereka
dalam
menggunakan
informasi
akuntansi.
c) Budaya
organisasi
atau
budaya
perusahaan memiliki pengaruh terhadap
perilaku, cara kerja dan motivasi pemilik
usaha atau manajer dalam mencapai
tujuan usaha atau perusahaan, dengan
demikian akan berpengaruh pula dengan
perilaku pemilik atau manajer dalam
menggunakan
informasi
akuntansi,
mengingat
keberadaan
informasi
akuntansi
yang
handal
akan
mempengaruhi keberhasilan perusahaan.
Budaya organisasi dapat tercermin
melalui asumsi-asumsi, keyakinankeyakinan, nilai-nilai dan persepsi yang
dimiliki para anggota kelompok dalam
suatu organisasi yang membentuk dan
mempengaruhi sikap dan perilaku
kelompok yang bersangkutan (Schein
2004; Hofstede 1980).
Perusahaan yang memiliki budaya
organisasi yang baik dan matang akan
lebih mempunyai kemampuan yang baik
dalam
menggunakan
informasi
akuntansi, dari pada perusahaan yang
memiliki budaya organisasi dengan taraf
yang lebih rendah.
d) Holmes
dan
Nicholls
(1989)
mengemukakan bahwa penggunaan
informasi akuntansi dipengaruhi oleh
usia usaha (lamanya suatu usaha berdiri
mulai dari awal beroperasi hingga saat
Model Penelitian
Variabel moderasi
A. Metode Penelitian
1. Jenis penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian
kuantitatif dengan metode survey.
2. Obyek Penelitian
Objek penelitian ini adalah pendidikan
Pendidikan pemilik (X1)(X1)
pemilik, pengetahuan akuntansi pemilik,
budaya perusahaan, umur usaha,
Pengetahuan akuntansi pemilikPenggunaan
(X2)
informasi akuntansi pada UKM
penggunaan informasi akuntansi, dan
(Y)
ketidakpastian lingkungan.
Budaya perusahaan (X3)
(X3)
3. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada unit usaha
UKM yang menghasilkan produk
Umur Usaha (X4)(X4)
unggulan di Kabupaten Banyumas, Jawa
Variabel Independen
Variabel Dependen
Tengah.
Gambar 1.
4. Sumber Data
Model penelitian pengaruh variabel independen
Data yang akan digunakan dalam
terhadap variabel dependen), dengan ketidakpastian
penelitian ini diperoleh dari:
lingkungan sebagai variabel pemoderasi.
a. Data hasil studi kepustakaan berupa
literatur-literatur, makalah-makalah,
F Hipotesis
seminar, jurnal-jurnal, catatan kuliah,
H1a: Pendidikan pemilik berpengaruh secara
dan data-data dari UKM.
signifikan
terhadap
penggunaan
b. Data dari kuesioner dan wawancara.
informasi akuntansi pada UKM.
5. Populasi dan Sampel
H1b: Pengetahuan
akuntansi
pemilik
Populasi dalam penelitian ini adalah
berpengaruh secara signifikan terhadap
pemilik UKM produk unggulan di
penggunaan informasi akuntansi pada
Kabupaten
Banyumas.
Sedangkan
UKM.
sampel dalam penelitian ini dipilih
H1c: Budaya perusahaan berpengaruh secara
dengan metode Purposive Sampling,
signifikan
terhadap
penggunaan
dengan kriteria:
informasi akuntansi pada UKM.
a. Pemilik UKM dapat diidentifikasi
H1d: Umur usaha berpengaruh secara
dengan jelas.
signifikan
terhadap
penggunaan
b. UKM masih aktif beroperasi.
informasi akuntansi pada UKM.
c. UKM merupakan unit usaha yang
H2 : Ketidakpastian lingkungan memoderasi
terdapat pada daftar usaha yang
pengaruh
pendidikan
pemilik
menghasilkan produk unggulan
pengetahuan akuntansi pemilik, budaya
menurut Disperindagkop Kabupaten
perusahaan, dan umur usaha terhadap
Banyumas tahun 2013.
penggunaan informasi akuntansi pada
d. UKM telah menyediakan laporan
UKM.
keuangan.
H3 : Variabel pendidikan pemilik memiliki
e.
Kegiatan
operasional
UKM
pengaruh yang paling dominan terhadap
dijalankan
atau
dikendalikan
penggunaan informasi akuntansi pada
langsung oleh pemilik usaha.
UKM.
6. Metode Pengumpulan Data
II. METODE PENELITIAN DAN TEKNIK
Data primer diperoleh dengan teknik
ANALISIS DATA
penelitian lapangan (Field Research). Data
Ketidakpastian Lingkungan (Z)
>
r tabel
= valid
r hitung
<
r tabel
= tidak valid
b. Uji Reliabilitas
Dikatakan reliable (dapat diandalkan)
jika pertanyaan pada kuisioner mampu
menghasilkan
jawaban
dari
koresponden yang konsisten dari waktu
ke waktu, dan menggambarkan secara
jelas dan relevan mengenai penggunaan
informasi akuntansi yang diteliti. Uji
Reliabilitas dalam penelitian ini
dilakukan dengan uji Cronbach Alpha.
Pertanyaan yang mempunyai Cronbach
Alpha lebih dari 0,6 dikatakan suatu
instrumen yang reliable (Suliyanto,
2005).
2. Statistik deskriptif
Statistik ini berguna untuk memberikan
gambaran mengenai demografi responden
penelitian (jenis kelamin, lokasi usaha,
umur usaha, jenis usaha) dan deskripsi
mengenai
variabel-variabel
penelitian
regresi
yang
regresi
yang
: Koefisien
regresi
yang
X1
X2
X3
X4
: Error
2) Uji t
Untuk menguji pengaruh variabelvariabel independen terhadap dependen
secara individual digunakan uji t.
Perumusan hipotesisnya adalah:
H0: pendidikan pemilik, pengetahuan
akuntansi
pemilik,
budaya
perusahaan, dan umur usaha secara
parsial tidak mempunyai pengaruh
terhadap penggunaan informasi
akuntansi pada UKM
Ha: pendidikan pemilik, pengetahuan
akuntansi
pemilik,
budaya
perusahaan, dan umur usaha secara
parsial
mempunyai
pengaruh
9
terhadap
penggunaan informasi
akuntansi pada UKM.
Kriteria penerimaan hipotesis:
Level of significance () = 0, 05, Degree
of freedom = (n-k).
H0 diterima, Ha ditolak jika sig > 0, 05
atau ttabel thitung ttabel.
H0 ditolak, Ha diterima jika sig 0, 05
atau thitung> ttabel.
b. Pengujian Hipotesis 2
Hipotesis 2 diuji dengan menggunakan
Moderated Regression Analysis (MRA)
dengan metode selisih mutlak. Moderated
Regression Analysis merupakan aplikasi
khusus regresi berganda linear untuk
menentukan hubungan antara dua variabel
yang dipengaruhi oleh variabel ketiga atau
variabel moderating. Analisis regresi
variabel moderasi dengan selisih mutlak
dilakukan dengan meregresikan selisih
mutlak variabel bebas terstandarisasi
dengan variabel yang dihipotesiskan
sebagai variabel moderasi terstandarisasi
(Suliyanto, 2011). Persamaan yang
digunakan adalah sebagai berikut:
y= + 1 X 1+ 2 X 2 + 3 X 3+ 4 X 4 + 5 Z
X 5 : 112 fstede 1980 ; 7 us analisa regresi bergandan
7 8 odal usaha
+ 6| X 1Z|+
+ 9 10|X 4Z|+
Keterangan:
y : Penggunaan informasi akuntansi
a : Konstanta
1 :Koefisien
regresi
yang
menunjukan
besarnya
pengaruh pendidikan
pemilik terhadap penggunaan informasi
akuntansi pada UKM.
: Koefisien
regresi
regresi
ketidakpastian
lingkungan
6 : Koefisien selisih mutlak variabel
pendidikan
pemilik
ketidakpastian lingkungan
dengan
Dengan
: Error
Untuk menguji hipotesis 2 juga
digunakan uji F yang digunakan untuk
menguji signifikansi pengaruh variabel
independen terhadap variabel dependen
10
: elastisitas variabel ke
:
variabel independen
koefisien
regresi
ke i
X i
independen ke i
Y i
: rata rata variabel
dependen
IV. HASIL PENELITIAN DAN
PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Penelitian
1. Profil UKM di Banyumas
Responden dalam penelitian ini adalah
para pemilik usaha UKM, yang tercatat di
Dinas Perindustrian dan Perdagangan
(Disperindagkop) Kabupaten Banyumas
pada tahun 2013. Spesifikasi UKM dalam
penelitian ini merupakan UKM yang
menghasilkan komoditas produk unggulan
menurut kriteria yang telah ditetapkan oleh
pemerintah Kabupaten Banyumas, serta
tergolong unit usaha pada tingkatan industri
menengah berdasarkan UU No. 20 tahun
2008, yaitu memiliki omzet per tahun Rp
2,5 miliar Rp 50 miliar, dan aset sebesar
Rp 500 juta Rp 10 miliar.
Berdasarkan catatan Disperindagkop
tahun 2013, jumlah UKM di Kabupaten
Banyumas yang menghasilkan produk
unggulan di tahun 2013 terdapat 78 unit
usaha yang tersebar dibeberapa desa dan
kelurahan diseluruh Kabupaten Banyumas.
Kemudian dari 78 unit usaha tersebut,
hanya 59 unit UKM yang mampu
memenuhi spesifikasi kriteria sampel yang
dibutuhkan dalam penelitian ini.
Tabel 1. Wilayah Lokasi unit UKM Produk
Unggulan Kabupaten Banyumas
No
1
2
3
4
5
6
Wilayah
Cilongok
Wangon
Sokaraja
Ajibarang
Kebasen
Purwokerto- Barat
Jumlah UKM
Produk
Unggulan
14
10
8
6
5
4
%
24%
17%
14%
10%
8%
7%
11
7
8
9
10
Kali Bagor
Karang Lewas
PurwokertoSelatan
Patikraja
Jumlah
4
3
3
2
59
7%
5%
5%
3%
100%
No
1
2
Keterangan
Pria
Wanita
Jumlah
SS
S
N
TS
STS
Jumlah
54
5
59
5
4
3
2
1
Jumlah
Persentase
91,53%
8,47%
100%
94
158
153
8
0
413
Sko
r
Jumlah
Persent
ase
%
20
33,90
13,56
31
52,54
59
100
Sarjana
(S1,
S2,
S3)
Diploma
(D3)
SMA/seder
ajat
SMP/
sederaj
at
SD/
sederaj
at
Jumlah
Terhadap
Benar
Benar
Benar
Benar
Benar
5
4
3
2
1
Jumlah
Sko
r
Jumlah
Persent
ase
%
17
23
15
4
0
59
28,81
38,98
25,42
6,78
100
5
4
3
2
1
Responden
Keterangan
Sarjana
(S1/S2/S3)
Diploma (DIII)
SMA/ sederajat
SMP/ sederajat
SD/ sederajat
Jumlah
Jumlah
20
8
31
-
Persentase
33,90 %
13,56 %
52,54 %
-
59
100%
Sko
r
Jumlah
Persenta
se %
24
40,68
21
35,59
11
18,64
5,08
12
tahun
>=41
tahun
Jumlah
59
100
Sumber: Data
yang diolah
primer
Penggun
aan
Informasi
Sko
Akuntans
r
i
(Y)
SS
5
S
4
N
3
TS
2
STS
1
Jumlah
Jumlah
Indikato
r 1-12
Persent
ase %
162
281
213
52
0
708
22,88
39,69
30,08
7,34
100
(Z)
Skor
Indikator
1
2
3
C. Analisis Data
SS
5
1
0
0
1. Hasil
S
4
5
7
6
Pengujian
N
3
6
6
5
Kualitas Data
TS
2
17 20 31
a. Uji Validitas
STS
1
30 26 17
Pengujian
Jumlah
59 59 59
validitas
dilakukan kepada 20 mahasiswa S1
Jurusan
Akuntansi
Universitas
Jenderal
Soedirman.
Pengujian
validitas
dalam
penelitian
ini
menggunakan rumus korelasi Product
Moment. Variabel penelitian yang
diuji validitasnya: variabel budaya
perusahaan
(X3),
penggunaan
informasi
akuntansi
(Y),
dan
ketidakpastian
lingkungan
(Z).
Setelah diuji, diketahui nilai r hitung
setiap item pertanyaan pada X3, X4
dan Z masing-masing lebih besar dari
nilai r tabel pada tingkat kepercayaan
95%; = 0,05 (0,254). Dengan
demikian
maka
seluruh
item
pertanyaan dinyatakan valid.
b. Uji Reliabilitas
Pengujian
reliabilitas
dalam
penelitian ini dilakukan kepada 20
mahasiswa S1 Jurusan Akuntansi,
Universitas Jenderal Soedirman.
Pengujian
reliabilitas
dilakukan
dengan teknik Croncbach Alpha.
Setalah diuji, diketahui
bahwa
nilai
koefisien
Cronbach Alpha untuk
variabel budaya perusahaan
(X3),
penyiapan
dan
penggunaan
infromasi
akuntansi
(Y),
dan
ketidakpastian lingkungan
(Z) masing-masing lebih besar dari
0,60 sehingga semua pernyataan
untuk setiap variabel tersebut
dinyatakan reliabel
dan
dapat
Tot
digunakan sebagai
%
1
0,34
alat pengumpulan
27
9,15
data.
10,1
30
7
2.
Statistik
Deskriptif
40,6
0
4
0
5
25
27
120
23
21
117
59
59
8
39,6
6
29
5
Tabel 10.
Output
Analisis Deskriptif Variabel
Penelitian
100
Pendidikan
pemilik(X1)
Pengetahuan
akuntasi
pemilik (X2)
Budaya
Organisasi
(X3)
Umur Usaha (X4)
Penggunaan
Informasi
Akuntansi (Y)
Ketidakpastian
Lingkungan
(Z)
Valid N (listwise)
Descriptive Statistics
Std.
Max
Mean
Min
59
3.00
5.00
3.8136
.91867
59
2.00
5.00
3.8983
.90392
59
19.00
34.00
26.7288
4.60446
59
59
2.00
27.00
5.00
59.00
4.1186
45.3729
.89220
8.23554
59
5.00
21.00
9.4915
4.10791
Deviation
59
of Fit
Koefisien Determinasi
pada Regresi
No.
Variabel
1.
Pendidikan
3,913
pemilik(X1)
2.
Pengetahuan
3,920
akuntasi
pemilik(X2)
3.
Budaya
0,893
Perusahaan(X3)
Umur
4.
Usaha(X4)
-0,762
Konstanta = 45,373
Adjusted R2 = 0,803
Fhitung
= 60,289
t hitung
3,562
2,009
5,919
2,009
0,778
2,009
1,174
2,009
tabel
Sumber: Lampiran 9
Variabel
Pendidikan
pemilik(X1)
Pengetahuan
akuntasi
Thitung
3,562
Ttabel
2,009
Sig.
0,001
5,919
2,009
0,000
3.
4.
pemilik (X2)
Budaya
Perusahaan
(X3)
Umur Usaha
(X4)
0,778
2,009
0,440
-1,174
2,009
0,246
Sumber:Lampiran 10
secara
signifikan
terhadap
penggunaan
informasi
akuntansi pada perusahaan kecil
dan menengah, ditolak.
Dengan demikian dari hasil
pengujian pengaruh parsial atau Uji t
tersebut, Ho ditolak dan Ha
diterima, yang berarti bahwa
pendidikan pemilik, pengetahuan
akuntansi
pemilik,
budaya
perusahaan, dan umur usaha secara
parsial
berpengaruh
terhadap
penggunaan informasi akuntansi pada
UKM.
b. Hasil Uji Hipotesis 2
Tabel 13. Ringkasan Hasil Analisis Regresi
Moderasi
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Variabel
Pendidikan
pemilik(X1)
Pengetahuan
akuntasi pemilik(X2)
Budaya
Perusahaan
(X3)
Umur
Usaha(X4)
Ketidakpastian
Lingkungan
(Z)
Moderasi_1
(X1-Z)
Moderasi_2
(X2-Z)
Moderasi_3
(X3-Z)
Moderasi_4
(X4-Z)
Konstanta = 45.194
Adjusted R2 = 0,813
Fhitung
= 28.988
Koef.
Regre
si
4.302
t hitung
3.814
t tabel
2,009
3.844
5.704
2,009
0.177
-1.045
0.150
2,009
-1.559
2,009
-1.778
2,009
-1.003
2.843
-0.214
-1.727
-0.749
2.121
2,009
-0.282
2,009
-1.370
2,009
-0.809
2,009
Sumber: Lampiran 10
X
1 = 1 1 =
3,913
Y
1
3,8136
45.3729
=
0,3288
b.
0,33
Pengetahuan akuntasi pemilik (X2)
16
2 =
3,920
3.8983
45.3729
0,3367 = 0,34
Berdasarkan
hasil
perhitungan
tersebut, diketahui variabel yang
paling berpengaruh secara dominan
terhadap
penggunaan
informasi
akuntansi pada UKM produk
unggulan di Kabupaten Banyumas
adalah
variabel
pengetahuan
akuntansi pemilik (X2). Sehingga H3
yang menyatakan variabel pendidikan
pemilik memiliki pengaruh yang
paling dominan terhadap penggunaan
informasi akuntansi pada UKM,
ditolak.
D. Pembahasan
1. Pembahasan Hasil Uji Hipotesis 1
a) Pengaruh pendidikan pemilik terhadap
penggunaan informasi akuntansi.
Berdasarkan hasil uji t menunjukan
bahwa pendidikan pemilik berpengaruh
positif dan signifikan terhadap penggunaan
informasi akuntansi pada UKM produk
unggulan di Kabupaten Banyumas. Hal ini
menunjukan bahwa pemilik usaha yang
memiliki latar belakang pendidikan formal
yang tinggi maka akan memiliki
kemampuan dan keahlian yang lebih baik
dalam hal penggunaan informasi akuntansi,
begitu pun sebaliknya.
Hal tersebut sejalan dengan konsep yang
dikemukakan oleh Meuthia dan Endrawati
(2008) bahwa semakin tinggi pendidikan
yang ditempuh, baik pendidikan formal
maupun non formal sesuai bidang pekerjaan
maka semakin tinggi pula pengalaman
intelektual yang dimiliki. Pengalaman
intelektual ini akan dapat mempermudah
pelaksanaan pekerjaan yang dilakukan,
sehingga apabila dikaitkan dengan peran
pemilik pemilik usaha dalam penggunaan
informasi akuntansi didalam usahanya,
maka pemilik usaha yang memiliki
Kabupaten
Banyumas.
Hal
ini
menunjukan bahwa budaya perusahaan
tidak memiliki pengaruh terhadap
perilaku, cara kerja dan motivasi pemilik
usaha dalam menggunakan informasi
akuntansi, sehingga perusahaan yang
memiliki budaya organisasi yang baik
dan matang belum tentu memiliki
kemampuan
yang
baik
dalam
menggunakan
informasi
akuntansi,
dibandingkan perusahaan yang memiliki
budaya organisasi dengan taraf yang
lebih rendah.
d. Umur usaha tidak berpengaruh terhadap
penggunaan
informasi
akuntansi
padaUKM produk unggulan Kabupaten
Banyumas. Hal ini menunjukan bahwa
semakin muda usia perusahaan belum
tentu
perusahaan
menggunakan
informasi akuntansi dengan optimal
dalam rangka menghasilkan keputusankeputusan
yang
tepat
bagi
keberlangsungan usaha, dibandingkan
dengan perusahaan yang memiliki umur
usaha lebih tua.
2. Variabel
ketidakpastian
lingkungan
memoderasi pengaruh pendidikan pemilik
usaha, pengetahuan akuntansi pemilik
usaha, budaya perusahaan, dan umur usaha
secara simultan terhadap penggunaan
informasi akuntansi pada UKM produk
unggulan di Kabupaten Banyumas.
3. Diantara keempat variabel independen
dalam penelitian ini yaitu pendidikan
pemilik, pengetahuan akuntansi pemilik,
budaya perusahaan, dan umur usaha,
variabel pengetahuan akuntansi pemilik
usaha merupakan variabel yang memiliki
pengaruh
paling
dominan
terhadap
penggunaan informasi akuntansi pada UKM
produk unggulan di Kabupaten Banyumas.
Sehingga
tinggi
atau
rendahnya
pengetahuan akuntansi para pemilik usaha
UKM produk unggulan di Kabupaten
20
B.
1.
2.
3.
4.
21
Ghozali,
23
Pearson Correlation
X3_2
1
Sig. (2-tailed)
N
X3_2
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
X3_3
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
X3_4
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
X3_5
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
X3_6
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
X3_7
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
TOTX3
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
X3_3
X3_4
X3_5
X3_6
X3_7
TOTX3
.842**
.782**
.833**
.908**
.841**
.873**
.968**
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
20
20
20
20
20
20
20
20
.842**
.782**
.651**
.729**
.763**
.786**
.882**
.000
.000
.000
.002
.000
.000
.000
20
20
20
20
20
20
20
20
.782**
.782**
.649**
.685**
.689**
.726**
.847**
.000
.000
.002
.001
.001
.000
.000
20
20
20
20
20
20
20
20
.833**
.651**
.649**
.837**
.682**
.800**
.878**
.000
.002
.002
.000
.001
.000
.000
20
20
20
20
20
20
20
20
.908**
.729**
.685**
.837**
.701**
.747**
.899**
.000
.000
.001
.000
.001
.000
.000
20
20
20
20
20
20
20
20
.841**
.763**
.689**
.682**
.701**
.794**
.871**
.000
.000
.001
.001
.001
.000
.000
20
20
20
20
20
20
20
20
.873**
.786**
.726**
.800**
.747**
.794**
.916**
.000
.000
.000
.000
.000
.000
20
20
20
20
20
20
20
20
.968**
.882**
.847**
.878**
.899**
.871**
.916**
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
20
20
20
20
20
20
20
.000
20
Correlations
Y_1
Y_1
Pearson Correlation
Y_2
Y_2
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
.633**
.633**
.789**
.000
.000
.000
.000
.000
.001
.001
.004
.028
.003
.003
.000
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
.865**
.816**
.769**
.760**
.754**
.713**
.758**
.719**
.562**
.601**
.677**
.811**
.000
.000
.000
.000
.010
.005
.001
20
20
20
20
20
20
20
20
.825**
.816**
.839**
.833**
.830**
.789**
.773**
.742**
.655**
.763**
.680**
.866**
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.002
.000
.001
.000
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
.791**
.769**
.839**
.972**
.948**
.938**
.882**
.850**
.841**
.834**
.834**
.968**
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
.768**
.760**
.833**
.972**
.973**
.956**
.892**
.853**
.788**
.794**
.794**
.958**
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
.750**
.754**
.830**
.948**
.973**
.925**
.905**
.858**
.742**
.759**
.759**
.941**
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
.698**
.713**
.789**
.938**
.956**
.925**
.922**
.876**
.836**
.839**
.839**
.959**
.001
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
.698**
.758**
.773**
.882**
.892**
.905**
.922**
.919**
.790**
.780**
.780**
.935**
.001
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
.614**
.719**
.742**
.850**
.853**
.858**
.876**
.919**
.883**
.848**
.848**
.930**
.004
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
Pearson Correlation
.491*
.562**
.655**
.841**
.788**
.742**
.836**
.790**
.883**
.880**
.880**
.874**
Sig. (2-tailed)
.028
.010
.002
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
.633**
.601**
.763**
.834**
.794**
.759**
.839**
.780**
.848**
.880**
.950**
.901**
.003
.005
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
.633**
.677**
.680**
.834**
.794**
.759**
.839**
.780**
.848**
.880**
.950**
.901**
.003
.001
.001
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
.789**
.811**
.866**
.968**
.958**
.941**
.959**
.935**
.930**
.874**
.901**
.901**
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
.000
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
Pearson Correlation
Pearson Correlation
Pearson Correlation
Pearson Correlation
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
N
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
Y_12
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
TOTY
TOTY
.491*
.000
Y_11
Y_12
.614**
20
Sig. (2-tailed)
Y_10
Y_11
.698**
.000
Y_9
Y_10
.698**
20
Sig. (2-tailed)
Y_8
Y_9
.750**
.000
Y_7
Y_8
.768**
20
Sig. (2-tailed)
Y_6
Y_7
.791**
.000
Y_5
Y_6
.825**
20
Sig. (2-tailed)
Y_4
Y_5
20
N
Y_3
Y_4
.865**
Sig. (2-tailed)
N
Y_3
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
.000
.000
20
Correlations
Z_1
Z_1
Z_2
Pearson
Correlation
Sig. (2-tailed)
N
Z_2
Pearson
Correlation
Sig. (2-tailed)
Pearson
Correlation
Sig. (2-tailed)
Pearson
Correlation
Sig. (2-tailed)
Pearson
Correlation
Sig. (2-tailed)
Pearson
Correlation
Sig. (2-tailed)
.966**
.000
.000
.000
.003
.000
20
20
20
20
.816**
.869**
.600**
.955**
.000
.000
.000
.000
.005
20
20
20
20
20
20
.826**
.816**
.789**
.462*
.865**
.000
.000
.000
.040
.000
20
20
20
20
20
20
.872**
.869**
.789**
.703**
.942**
.000
.000
.000
.001
.000
20
20
20
20
20
20
.633**
.600**
.462*
.703**
.755**
.003
.005
.040
.001
20
20
20
20
20
20
.966**
.955**
.865**
.942**
.755**
.000
.000
.000
.000
.000
20
20
20
20
20
N
TOTZ
TOTZ
.633**
20
N
Z_5
Z_5
.872**
20
N
Z_4
Z_4
.826**
.986**
N
Z_3
Z_3
.986**
.000
20
N of Items
.951
N of Items
.978
12
N of Items
5
59
Normal Parametersa,,b
Mean
.0000000
Std. Deviation
Most Extreme Differences
.96490128
Absolute
.102
Positive
.051
Negative
-.102
Kolmogorov-Smirnov Z
.785
.569
59
Normal Parametersa,,b
Mean
.0000000
Std. Deviation
Most Extreme Differences
.95592526
Absolute
.089
Positive
.059
Negative
-.089
Kolmogorov-Smirnov Z
.686
.734
Unstandardized Coefficients
Model
1 (Constant)
Std. Error
Collinearity Statistics
Beta
45.373
.475
Zscore(X1)
3.913
1.098
Zscore(X2)
3.920
.662
Zscore(X3)
.893
1.147
Zscore(X4)
-.762
.649
Sig.
Tolerance
VIF
95.465
.000
.475
3.562
.001
.190
5.251
.476
5.919
.000
.524
1.908
.108
.778
.440
.175
5.726
-.093
-1.174
.246
.545
1.835
a. Dependent Variable: Y
Coefficientsa
Standardized
Coefficients
Unstandardized Coefficients
Model
1
Std. Error
Collinearity Statistics
Beta
(Constant)
45.194
.956
Zscore(X1)
4.302
1.128
Zscore(X2)
3.844
.674
Zscore(X3)
.177
Zscore(X4)
-1.045
Zscore(Z)
Sig.
Tolerance
VIF
47.291
.000
.522
3.814
.000
.172
5.815
.467
5.704
.000
.482
2.075
1.178
.021
.150
.882
.158
6.341
.670
-.127
-1.559
.125
.487
2.053
-1.003
.564
-.122
-1.778
.082
.687
1.455
MODERAT_1
2.843
1.340
.323
2.121
.039
.139
7.172
MODERAT_2
-.214
.760
-.026
-.282
.779
.387
2.585
MODERAT_3
-1.727
1.261
-.204
-1.370
.177
.146
6.868
MODERAT_4
-.749
.926
-.081
-.809
.422
.325
3.074
a. Dependent Variable: Y
Unstandardized Coefficients
Model
1
Std. Error
Beta
(Constant)
2.727
.269
Zscore(X1)
1.248
.622
Zscore(X2)
-.350
Zscore(X3)
Zscore(X4)
Sig.
10.128
.000
.567
2.006
.050
.375
-.159
-.934
.354
-1.694
.650
-.769
-2.607
.012
.286
.368
.130
.777
.440
Unstandardized Coefficients
Model
1
Std. Error
Beta
Sig.
(Constant)
2.852
.546
5.226
.000
Zscore(X1)
.502
.644
.249
.779
.440
Zscore(X2)
-.518
.385
-.257
-1.347
.184
Zscore(X3)
-.692
.673
-.343
-1.029
.308
Zscore(X4)
-.104
.383
-.052
-.273
.786
Zscore(Z)
-.040
.322
-.020
-.125
.901
MODERAT_1
.173
.765
.080
.227
.822
MODERAT_2
-.226
.434
-.111
-.521
.605
MODERAT_3
.492
.720
.237
.683
.498
MODERAT_4
-.683
.529
-.300
-1.292
.203
Model
Square
Estimate
R Square
.904a
Adjusted R
.817
.803
3.65073
Sum of Squares
Regression
Residual
Total
df
Mean Square
3214.093
803.523
719.704
54
13.328
3933.797
58
Sig.
60.289
.000a
Unstandardized Coefficients
Model
1
Std. Error
Beta
(Constant)
45.373
.475
Zscore(X1)
3.913
1.098
Zscore(X2)
3.920
.662
Zscore(X3)
.893
Zscore(X4)
-.762
Sig.
95.465
.000
.475
3.562
.001
.476
5.919
.000
1.147
.108
.778
.440
.649
-.093
-1.174
.246
a. Dependent Variable: Y
Lampiran 10. Output SPSS 18.0 Moderated Regression Analysis (MRA) Persamaan Model
Moderasi. Analisis Pengaruh Pendidikan Pemilik, Pengetahuan Akuntansi
Pemilik, Budaya Perusahaan, dan Umur Usaha terhadap Penggunaan
Informasi Akuntansi dengan Ketidakpastian Lingkungan Sebagai Variabel
Moderasi.
Variables Entered/Removed
Model
1
Variables Entered
MODERAT_4, Zscore(X3),
Zscore(Z), Zscore(X4),
MODERAT_2, Zscore(X2),
MODERAT_3, Zscore(X1),
MODERAT_1a
Variables
Removed
Method
. Enter
Model Summary
Model
R Square
.918a
Adjusted R Square
.842
.813
3.56287
ANOVAb
Model
1
Sum of Squares
Regression
Mean Square
3311.790
367.977
622.007
49
12.694
3933.797
58
Residual
Total
df
Sig.
.000a
28.988
Std. Error
Standardized
Coefficients
Beta
Sig.
(Constant)
45.194
.956
47.291
.000
Zscore(X1)
4.302
1.128
.522
3.814
.000
Zscore(X2)
3.844
.674
.467
5.704
.000
Zscore(X3)
.177
1.178
.021
.150
.882
Zscore(X4)
-1.045
.670
-.127
-1.559
.125
Zscore(Z)
-1.003
.564
-.122
-1.778
.082
2.843
1.340
.323
2.121
.039
MODERAT_1
MODERAT_2
-.214
.760
-.026
-.282
.779
MODERAT_3
-1.727
1.261
-.204
-1.370
.177
MODERAT_4
-.749
.926
-.081
-.809
.422
a. Dependent Variable: Y