Anda di halaman 1dari 27

KATA PENGANTAR

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas terstruktur mata kuliah Bahasa
Indonesia,selain itu penulis ingin mengaplikasikan ilmu.Makalah ini mengkaji tentang contoh
cara penulisan skripsi dengan baik dan benar.
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta
karunia-Nya kepada kami dan tidak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Wahyu
Minarsih selaku dosen pembimbing mata kuliah Bahasa Indonesia dan kepada segenap pihak
yang telah memberikan bimbingan serta arahan selama penulisan makalah ini sehingga kami
berhasil menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu yang berjudul Penulisan Skripsi .
Harapan saya semoga makalah ini bermanfaat bagi pengembangan ilmu yang terkait
dan menambah pengetahuan bagi para pembaca.Dalam penyusunan makalah ini kami akui
masih banyak kekurangan Oleh kerena itu kami harapkan kepada para pembaca untuk
memberikan kritik dan saran yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.

Malang,31 Maret 2013


Penulis

DAFTAR ISI

Kata Pengantar. 1
Daftar Isi... 2
Pengertian Skripsi. 3
Bagian Awal Skripsi........................ 4
Sampul.... 4
Halaman judul 5
Halaman Motto (boleh ada)... 5
Halaman Pengesahan/Persetujuan.. 5
Halaman Persembahan... 7
Halaman Pernyataan 9
Halaman Abstrak. 9
Halaman Abstrak (boleh ada). 11
Halaman Kata Pengantar. 11
Halaman Daftar Isi...13
Halaman Daftar Tabel.. 13
Halaman Daftar Gambar..13
Halaman Daftar Lampiran... 14
Halaman Daftar Lambang dan Singkatan14
Bagian Inti/Utama Skripsi..
15
Pendahuluan.15
Tinjauan Pustaka..18
Metode Penelitian.20
Hasil dan Pembahasan.23
Kesimpulan dan Saran.24
Bagian Akhir Skripsi..26
Daftar Pustaka..26
Lampiran-lampiran..27
Daftar Pustaka28

PENULISAN SKRIPSI
PENGERTIAN SKRIPSI
Skripsi atau Tugas Akhir adalah sebuah istilah karya ilmiah yang ditulis berdasarkan
hasil penelitian, studi kepustakaan, praktek kerja lapang, magang kerja, atau tugas lain, yang
ditentukan fakultas masing-masing. Skripsi merupakan persyaratan untuk mendapatkan status
sarjana (S1) di setiap Perguruan Tinggi Negeri (PTN) maupun Perguruan Tinggi Swasta
(PTS) yang ada di Indonesia.
BAGIAN-BAGIAN SKRIPSI
Format skripsi dibagi menjadi 3 bagian yaitu :
1) Bagian awal, terdiri dari :
a.
Sampul
b.
Halaman judul
c.
Halaman Motto (boleh ada)
d.
Halaman Pengesahan/Persetujuan
e.
Halaman Persembahan
f.
Halaman Pernyataan
g.
Halaman Abstrak
h.
Halaman Abstrak (boleh ada)
i.
Halaman Kata Pengantar
j.
Halaman Daftar Isi
k.
Halaman Daftar Tabel
l.
Halaman Daftar Gambar
m.
Halaman Daftar Lampiran
n.
Halaman Daftar Lambang dan Singkatan
2) Bagian Inti/ Utama Skripsi
a.
Pendahuluan
b.
Tinjauan Pustaka
c.
Metode Penelitian
d.
Hasil dan Pembahasan
e.
Kesimpulan dan Saran
3) Bagian akhir skripsi
a.
Daftar Pustaka
b.
Lampiran-lampiran

A.
1)

BAGIAN AWAL SKRIPSI


Sampul
Skripsi mahasiswa dicetak dan dijid dengan menggunakan kertas berwarna sesuai
dengan ketentuan dari masing-masing fakultas di setiap Perguruan Tinggi. Pada
sampul tersebut tercetak: judul skripsi, nama lengkap penulis, nomor induk
mahasiswa, lambang dan nama Perguruan Tinggi, jurusan, fakultas dan tahun skripsi
tersebut diajukan. Semua huruf dicetak dengan huruf besar/ kapital lecuali oleh
yang dicetak dengan huruf kecil, dengan ketentuan sebagai berikut :

a.

Judul skripsi dibuat sesingkat-singkatnya, tetapi jelas.


Judul harus menggambarkan dan sesuai dengan ruang lingkup penelitian, baik
dalam segi kuantitas maupun kualitas sehingga tidak menimbulkan masalah (salah
perpsesi).
b. Nama mahasiswa ditulis dengan lengkap, tidak boleh disingkat. Di bawah nama
dicantumkan nomor mahasiswa (tanpa tulisan NIM)
Lambang Perguruan Tinggi
Bentuk lambang atau simbol harus dengan bentuk resmi yang dipakai oleh
perguruan tinggi yang bersangkutan.
d. Instansi pembuatan skripsi ialah jurusan asal mahasiswa bersangkutan untuk
mahasiswa S1. Nama fakultas, jurusan dan Perguruan Tinggi disusun secara
simetris kebawah untuk skripsi.
e. Tahun penyelesaian skripsi adalah tahun ujian skripsi terakhir dan ditempatkan
dibawah nama kota Perguruan Tinggi tersebut.

c.

2)

Halaman Judul
Halaman judul sebenarnya duplikat dari halaman sampul. Hanya saja halaman judul
ini dicetak di atas kertas HVS putih. Halaman judul hanya terdiri dari satu halaman.

3)

Halamn Motto ( boleh ada)


Halaman motto diketik dengan huruf besar ditengah halaman baru dan tanpa diakhiri
titik. Motto merupakan semboyan yang berupa kalimat pendek yang mengetegahkan
pandangan hidup penulis atau berisikan tulisan dari kata-kata yang dianggap
bermakna.
Contoh:
KATA MOTTO
Jadilah seperti karang di lautan yang kuat dihantam ombak dan kerjakanlah hal yang
bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain, karena hidup hanyalah sekali

4)

Halaman Pengesahan/Persetujuan
Halaman pengesahan/persetujuan memuat judul skripsi, nama dan nomor induk
penulis,program studi/jurusan, kata-kata pengesahan, tanda tangan Pembimbing 1,
Pembimbing 2 dan pengesahan Ketua Jurusan atau Ketua Program studi yang
bersangkutan.Setelah ujian selesai dan mahasiswa dinyatakan lulus, penjilidan
dilakukan setelah disetujui oleh dosen pembimbing, penguji dan Ketua Jurusan .

Contoh halaman pengesahan:

Contoh halaman persetujuan:


6

5)

Halaman persembahan (boleh ada)


Halaman ini bersifat sukarela dan cara penyajiannya pun sesuai keinginan penulis. Isi
dari halaman ini adalah menyebutkan kepada siapa skripsi ini ditujukan. Halaman
persembahan diketik dengan huruf besar di tengah halaman baru dan tanpa diakhiri
titik. Persembahan berisi kepada skripsi dipersembahkan dan merupakan kata hati
terutama hasrat pengabdian yang hendak disampaikan oleh penulis.
Contoh:
KATA PERSEMBAHAN
Tulisan ini aku persembahkan untuk semua orang yang sangat berarti buat hidupku.
Buat orang tuaku yang sudah mendidikku sampai saat ini, terimakasih banyak atas jasa yang
tak akan bisa dihitung buatku... terimakasih untuk rasa cinta, kasih sayang dan doa yang
tiada tara...
Buat Adik-adikku yang tersayang.... oci dan eca.. jadi anak yang balk jangan nakal dan bisa
bermanfaat buat semua orang.
Buat orang-orang di Sawojajar, Mama ita, Mas rio, Angga, Mbak cimot sama Emak
terimakasih atas doanya ya aku sayang kalian...

Buat Mita terimakasih atas dukungan moralnya selama ini, terimakasih untuk waktu dan
tenaga yang terbuang demi aku dan terimakasih untuk kesabarannya demi aku
Buat Bu Ristinah, bu terimakasih ya untuk bimbingannya selama ini, makasih juga atas
semua bantuannya dan dukungannya...
Buat Pak Taufik yang selalu menenangkan hati dan selalu memberikan doa untuk ku...
terimakasih banyak ya pak....
Buat Pak Achfas yang memberikan ku arti penting yang dinamakan kedisplinan terimakasih
banyak pak atas bimbingannya...
Tak lupa juga buat anak-anak kontrakan papa biro no. 29.... kontrakan yang punya segudang
cerita, suka, duka dan pengorbanan, yang telah memberikan inspirasi yang menakjubkan
buatku.
Pertama aku mau berterimakasih buat yang paling tua di kontrakan ini, Harts yang udah
jadi bapaknya anak-anak di kontrakan, yang selalu semangat pantang menyerah dan terus
berjuang bersamaku.... kita akhirnya bisa lulus bareng ya dan aku selalu bersyukur buat itu.
Terimakasih buat semuanya ris....
Kemudian buat Gembul, temenku yang paling gemesin (perutmu itu lho mbul) yang udah
nemenin aku kemana-mana, yang udah ngebanggain aku dengan kemenangannya di KJl,
yang punya segudang rencana sehingga semua yang gak mungkin jadi mungkin....
terimakasih ya atas bantuannya selama ini....
Buat Ardian yang paling loco kelakuannya, yang juga udah buat aku nangis sukses dengan
kemenangannya di KJl yang selalu setia kawan. Terimakasih banyak ya brot.... makasih buat
mama dan papanya Ardian atas bantuannya selama ini....
Buat Sapto, anak ajaib yang kelakuannya gak bisa di nalar hahahahaha yang selalu came
gak jelas di pagi hari cepet lulus ya to.... kamu sudah seperti ini aku udah sangat bangga.
Makasih udah nemenin ngegame sampek kadang kebablasan makasih juga buat wulan yang
udah sama-sama berjuang bersamaku.... makasih juga sama papa dan mamanya Sapto yang
udah jadi orang tuaku di malang
Buat Yayan, si tukang tidur, yang paling gak gampang marah dan paling pengertian.... satu
paket dengan Sapto pokoknya cepet lulus lah....
Buat ling, cepet lulus ya Ing jangan males ....tak doain suskses terus bro.... pantang
menyerah.... buat Fika juga yang tembem hahahahaha.... makasih banyak ya fik atas
bantuannya...
Buat Mumu si juragan galon, sukses terus usahanya, kuliahnya juga jangan males ndang
garap skripsi mu biar lega terimkasih ya atas semuanya.... terimkasih juga buat bude yesta
yang udah bantuin aku buat rumus intrusi seharian
Buat keluarga di Lab Beton, Zarah, Udin, Budiono, Alim, Mbah, Devian, Silvi, Dede,
Adikara, Fajar, Kiki dan semuanya yang mungkin lupa aku sebutin terimakasih atas
perjuangannya selama ini.... terimakasih banyak ya kawan...

Terimkasih juga buat orang-orang di kampus yang selalu memberikan bantuan yang berarti
buat aku
6)

Halaman Pernyataan
Halaman pernyataan orisinalitas merupakan halaman yang memuat ketegasan penulis
bahwa naskah skripsi bukan hasil jiplakan dan juga bukan berupa karya orang lain.
Penulis harus secara jujur menyatakan keaslian penelitian.

7)

Halaman Abstrak
Abstrak adalah versi Bahasa Indonesia dari abstract yang ditulis dalam bahasa
Inggris. Oleh karena itu, isi yang tercantum dalam abstrak harus sesuai dengan
abstract yang telah ditulis dalam bahasa Inggris. Halaman ini diberi judul ABSTRAK
yang dicetak tebal dan diletakkan di tengah atas bidang pengetikan. Selanjutnya
diikuti dengan judul skripsi yang ditulis di tengah dengan huruf tebal dan besar serta
spasi tunggal. Nama penyusun skripsi ditulis di tengah dengan jarak 2 spasi dari judul
skripsi. Nama dosen pembimbing disertakan di bawah nama penyusun skripsi. Nama

dosen pembimbing ditulis dengan gelar lengkap tanpa disertai dengan Nomor Induk
Pegawai (NIP).
Selanjutnya diikuti dengan memuat teks ringkasan. Ringkasan yang merupakan
intisari skripsi berisi penjelasan singkat dari latar belakang, masalah yang diteliti,
metode yang digunakan, serta hasil dan kesimpulan yang paling pokok. Dalam
ringkasan dicantumkan kata kunci yang ditempatkan 2 (dua) spasi di bawah teks
ringkasan. Jumlah kata kunci berkisar antara tiga sampai lima buah. Kata kunci
diperlukan untuk komputerisasi sistem informasi ilmiah. Abstrak diketik dengan spasi
tunggal dan panjangnya tidak lebih dari 1 halaman.

8)

Halaman Abstrak Inggris (abstract)


10

Bagian ini ditulis dalam bahasa Inggris yang memuat penjelasan singkat mengenai
skripsi secara keseluruhan. Bagian ini berisi masalah, tujuan penulisan,
metodologi/pendekatan, temuan dan signifikansinya, serta kesimpulan yang diambil
dalam skripsi. Abstract ditulis tidak lebih dari 300 kata dan diketik dengan spasi
tunggal.

9)

Halaman Kata Pengantar


Ditulis pada halaman baru, diberi judul KATA PENGANTAR, diketik dengan huruf
kapital, di tengah halaman tanpa diakhiri dengan titik. Kata Pengantar berisi ucapan
terima kasih kepada pihak-pihak yang secara langsung telah membantu penulis dalam
penyelesaian penulisan skripsi. Kata Pengantar ditulis dengan singkat, jelas, dan
bersifat formal (akademis).
Kata pengantar berisi antara lain:
a. Beberapa penjelasan tentang alasan pemilihan masalah penelitian.
b. Ucapan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu
terlaksananya skripsi.
c. Penjelasan-penjelasan lain, misalnya ada perubahan sedikit dari rencana
semula karena ada masalah atau kekurangan-kekurangan.
11

d. Kata pengantar tidak berisi kata-kata atau hal-hal yang bersifat ilmiah.

10)

Halaman Daftar Isi


Daftar ini berisi tentang gambaran menyeluruh skripsi yang diajukan dalam suatu
urutan butir-butir yang sistematis. Daftar isi diketik dengan jarak satu setengah spasi,
jika ada dalam satu sub bab di ketik satu spasi.
Halaman ini diberi judul DAFTAR ISI dan diletakkan pada bagian atas tepat di
tengah, dengan huruf kapital, tidak diberi garis bawah dan tidak diakhiri dengan tanda
titik. Setiap tulisan yang ada pada halaman ini tidak diakhiri dengan titik. Kata
Halaman ditulis di atas kolom nomor halaman.

12

a.
b.
c.
d.
e.

f.
g.
h.
i.

Yang dimasukkan dalam daftar isi adalah:


Halaman KATA PENGANTAR sampai Lampiran.
Bab,
Nomor bab,
Judul bab yang ditulis dengan huruf besar.
Sub bab dan sub-sub bab (dan seterusnya) ditulis dengan huruf kecil kecuali huruf
pertama ditulis dengan huruf besar. Nomor Bab menggunakan huruf Romawi besar (I, II,
IIIdst) dan nomor sub bab ditulis dengan angka Arab (1, 2, 3 dst) yang diawali
dengan angka Arab yang bersesuaian dengan nomor bab.
Jarak penulisan antara judul bab dengan kalimat pertama dua spasi ganda, sedangkan
jarak antar bab baru dengan bab baru lainnya satu spasi ganda.
Jarak antar sub bab dengan sub bab lainnya (atau sub-sub bab dengan sub-sub bab lainnya
1 spasi ukuran 1,5, begitu juga jarak antar bab dengan sub bab.
Jarak antara sub bab dengan bab baru 1 spasi ukuran ganda. Semua yang dicantumkan
dalam daftar ini harus disertai dengan nomor halaman yang bersesuaian dan ditulis di
sebelah kanan kertas.
Penulisan sub bab pada ketukan ke-3, sedangkan sub sub bab pada ketukan ke-2 dari sub
bab.

11)

Halaman Daftar Tabel

12)

Halaman Daftar Gambar


Daftar gambar (jika ada) berisi nomor urut, judul gambar beserta nomor
halaman dimana gambar tersebut disajikan.

13)

Halaman Daftar Lampiran


Halaman ini memuat keterangan atau angka angka tambahan yang
mana jika keterangan ini dimasukkan ke tubuh skripsi akan mengganggu
jalannya penjelasan. Lampiran yang umum antara lain : contoh
perhitungan, peta, data dan lain lain.

Daftar tabel memuat nomor urut, judul tabel beserta nomor halaman
dimana tabel tersebut disajikan.

13

14)

B.

Halaman Daftar Lambang dan Singkatan


Halaman daftar lambang dan singkatan diketik pada halaman baru yang diketik
dengan huruf besar tanpa diakhiri titik dan ditempatkan di tengah. Halaman
daftar lambang dan singkatan memuat daftar lambang /besaran dan singkatan
istilah/satuan. Daftar lambang digunakan apabila dalam skripsi memuat banyak
lambang yang dirasa mengganggu apabila dicantumkan dalam teks. Cara
pengetikan lambang dan singkatan adalah sebagai berikut:

Pada lajur/kolom pertama memuat lambang dan singkatan

Pada lajur/kolom kedua memuat keterangan lambang dan singkatan


pada lajur pertama

Penulisan singkatan diurut berdasrakan abjad latin dengan huruf


besar didahulukan kemudian huruf kecil

Bila lambang ditulis dengan huruf Yunani, penulisannya juga diurut


berdasarkan abjad Yunani

BAGIAN INTI/UTAMA SKRIPSI


1) Pendahuluan
Bab ini berisi uraian untuk menuju ke pokok persoalan yang sebenarnya. Bab ini berisi
subbab latar belakang, perumusan masalah, tujuan penelitian, dan manfaat penelitian.
a. Latar Belakang
14

Bagian ini berisi uraian tentang apa yang menjadi masalah penelitian, dan alasan
mengapa masalah tersebut penting dan perlu diteliti. Bagian ini sebaiknya tidak ditulis
terlalu umum maupun terlalu spesifik agar mendapat gambaran topik skripsi yang akurat.
Di akhir bagian ini, perlu disebutkan alasan mengapa topik yang diambil penting untuk
dibahas lebih lanjut.
b. Rumusan Masalah
Bagian ini memuat penjelasan mengapa masalah itu dipandang menarik, penting, dan
perlu diteliti untuk mencari pemecahannya. Rumusan masalah ditulis dalam bentuk
pertanyaan dengan menggunakan bahasa yang singkat dan jelas.
Berikut ini adalah contoh sub bab Rumusan Masalah:

c. Tujuan Penelitian
Bagian ini berisi uraian secara spesifik tentang tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian
yang berkaitan dengan rumusan masalah. Tujuan penelitian ditulis dalam bentuk
pernyataan dengan menggunakan bahasa yang singkat dan jelas.
Berikut ini adalah contoh sub bab Tujuan Penelitian:

15

d. Manfaat Penelitian
Bagian ini menyatakan kaitan antara hasil penelitian yang dirumuskan dalam tujuan
penelitian dengan kemungkinan penerapan hasil penelitian di lapangan. Manfaat
penelitian dapat ditujukan baik bagi pengembangan ilmu pengetahuan itu sendiri, obyek
yang diteliti, maupun bagi peneliti sendiri.
Berikut ini adalah contoh sub bab Manfaat Penelitian:

16

e. Batasan Masalah (bisa ada bisa tidak)


Di dalam batasan masalah lingkup, asumsi, dan konteks dari masalah yang akan dibahas
di dalam skripsi perlu dibatasi agar skripsi tidak keluar dari apa yang akan diteliti.
Berikut ini adalah contoh sub bab Batasan Masalah:

f. Sistematika Penulisan (bisa ada bisa tidak)


Berisi sistematika penulisan skripsi yang memuat uraian secara garis besar isi skripsi
untuk tiap-tiap bab.
Berikut ini adalah contoh sebagian sub bab Sistematika Penulisan:

g. Definisi Istilah Kunci (bisa ada bisa tidak)


Bagian ini berisi penjelasan tentang definisi operasional dari istilah-istilah yang
digunakan di dalam penelitian tersebut. Cara penulisan istilah-istilah kunci tersebut
adalah dengan dicetak tebal dan diikuti oleh definisinya.
Berikut ini adalah sebagian contoh sub bab Definisi Istilah Kunci:

17

2) Tinjauan Pustaka
Bab tinjauan pustaka berisi teori-teori yang mendasari obyek yang diteliti Isi tinjauan pustaka
diperoleh dari buku-buku teks atau hasil penelitian terdahulu yang relevan dengan masalah
penelitian (berupa artikel ilmiah dalam jurnal, skripsi, tesis disertai dan bentuk laporan
penelitian lainnya). Pustaka yang digunakan sebaiknya merupakan terbitan baru dan diambil
dari sumber aslinya. Diktat kuliah, penuntun pratikum dan bahan kuliah sebaiknya tidak
digunakan sebagai bahan kepustakaan dalam penelitian.
Posisi bab tinjaun pustaka ini ditempatkan sesudah sajian perumusan masalah, tujuan dan
kegunaan, agar bahan-bahan kepustakaan yang disajikan dapat terpandu secara terarah.
Tinjauan pustaka berfungsi untuk menajamkan masalah, mempelajari pendekatan-pendekatan
yang telah dilakukan, apa yang telah dihasilkan oleh peneliti sebelumnya, sekaligus untuk
menghindari pengulangan yang tidak perlu dan menghindari kesalahan yang dilakukan oleh
peneliti terdahulu.

18

3) Metode Penelitian
Pengertian Metode Penelitian
Metode penelitian adalah suatu cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan
kegunaan tertentu.
Tujuan Penelitian
a.

Penemuan, berarti data yang diperoleh dari penelitian itu adalah data yang betul-betul

baru yang sebelumnya belum pernah diketahui.


b.

Pembuktian, berarti data yang diperoleh digunakan untuk membuktikan adanya

keragu-raguan terhadap informasi atau pengetahuan tertentu.


c.

Pengembangan, berarti memperdalam dan memperluas pengetahuan yang ada.


Fungsi Penelitian

19

a.

Memahami, berarti memperjelas suatu masalah atau informasi yang tidak diketahui

dan selanjutnya menjadi fakta.


b.

Memecahkan, berarti meminimalkan atau menghilangkan masalah,

c.

Mengantisipasi, berarti mengupayakan agar masalah tidak terjadi.

Berdasarkan sifat-sifat masalahnya, metode penelitian dapat dibedakan sebagai


berikut :
1. Penelitian historis yang bertujuan untuk membuat rekonstruksi masa lampau secara
sistematis dan obyektif.
2. Penelitian deskriptif yang bertujuan untuk membuat deskripsi secara sistematis,
faktual, dan akurat mengenai fakta dan sifat populasi atau daerah tertentu.
3. Penelitian perkembangan yang bertujuan untuk menyelidiki pola dan urutan
pertumbuhan dan/atau perubahan sebagai fungsi waktu.
4. Penelitian kasus/lapangan yang bertujuan untuk mempelajari secara intensif latar
belakang keadaan sekarang dan interaksi lingkungan suatu obyek.
5. Penelitian korelasional yang bertujuan untuk mengkaji tingkat keterkaitan antara
variasi suatu faktor dengan variasi faktor lain berdasarkan koefisien korelasi.
6. Penelitian eksperimental suguhan yang bertujuan untuk menyelidiki kemungkinan
hubungan sebab akibat dengan melakukan kontrol/kemdali.
7. Penelitian eksperimental semu yang bertujuan untuk mengkaji kemungkinan
hubungan sebab akibat dalam keadaan yang tidak memungkinkan ada
kontrol/kendali, tapi dapat diperoleh informasi pengganti bagi situasi dengan
pengendalian.
8. Penelitian kausal-komparatif yang bertujuan untuk menyelidiki kemungkinan
hubungan sebab akibat, tapi tidak dengan jalan eksperimen tetapi dilakukan dengan
pengamatan terhadap data dari faktor yang diduga menjadi penyebab sebagai
pembanding.
9. Penelitian tindakan yang bertujuan untuk mengembangkan keterampilan baru atau
pendekatan baru dan diterapkan langsung serta dikaji hasilnya.

20

Metode penelitian sederhana yang paling sering digunakan dalam penelitian


pendidikan adalah :
1. Penelitian deskriptif
Penelitian deskriptif adalah penelitian yang berusaha mendeskripsikan suatu gejala,
peristiwa, kejadian yang terjadi saat sekarang. Penelitian deskriptif memusatkan
perhatian kepada masalah-masalah aktual sebagaimana adanya pada saat penelitian
berlangsung. Melalui penelitian deskriptif,

peneliti berusaha mendeskripsikan

peristiwa dan kejadian yang menjadi pusat perhatian tanpa memberikan perlakuan
khusus terhadap peristiwa tersebut. Variabel yang diteliti bisa tunggal atau juga
bisa juga lebih.
2. Studi kasus
Penelitian studi kasus pada dasarnya mempelajari secara intensif seseorang
individu atau kelompok yang dipandang mengalami kasus tertentu. Tekanan utama
dalam studi kasus adalah mengapa individu melakukan apa yang dia lakukan dan
bagaimana tingkah lakunya dalam kondisi dan pengaruhnya terhadap lingkungan.
Data diperoleh dari berbagai sumber. Teknik memperoleh data sangat
komprehensif seperti observasi perilakuny, wawancara, analisis dokumenter, tes
dan lain-lain bergantung kepada kasus yang dipelajari. Namun kelemahannya
adalah bahwa informasi yang diperoleh sifatnya subyektif, artinya hanya untuk
individu yang bersangkutan dan belum tentu dapat digunakan untuk kasus yang
sama pada individu yang lain.
3. Penelitian survei
Penelitiasn survei cukup banyak digunakan untuk pemecahan masalah-masalah.
Tujuasn utamanya adalah mengumpulkan informasi tentang variabel dari
sekelompok obyek (populasi). Survei dengan cakupan seluruh obyek (populasi)
disebut sensus. Sedangan survei dengan mempelajari sebagian populasi disebut
sampel survei.
21

4. Studi korelasional
Studi korelasi bertujuan menguji hipotesis, dilakukan dengan cara mengukur
sejumlah variabel dan menghitung koefisien korelasi antara variabel-variabek
tersebut, agar dapat ditentukan variabel-variabel mana yang berkorelasi .
5. Penelitian eksperimen
Penelitian eksperimen dapat didefinisikan sebagai metode sistematis guna
membangun hubungan yang mengandung fenomena sebab akibat. Dalam
melakukan penelitian eksperimen, peneliti harus melakukan tiga persyaratan yaitu
kegiatan mengontrol, kegiatan memanipulasi dan observasi.
4) Hasil dan Pembahasan
Hasil Penelitian
Pada bagian hasil penelitian, peneliti menyajikan data-data yang diperoleh selama melakukan
penelitian. Hasil penelitian yang dilakukan secara kuantitatif berupa angka-angka hasil
pengukuran. Sedangkan data yang diperoleh dari metode kualitatif berupa deskripsi yang
terjadi pada saat penelitian berlangsung, pernyataan-pernyataan pendapat atau apapun yang
merupakan respin dari variabel yang menunjukkan kualitas dari objek penelitian. Sedangkan
cara menyajikan dapat dalam bentuk tabel atau diagram. Pada bagian ini, peneliti tidak
diperbolehkan memberikan komentar atau tanggapan, hanya menyampaikan data hasil
penelitian pada objek yang diteliti atau sampel penelitian.
Pembahasan
Pembahasan dalam karya tulis ilmiah merupakan bagian yang berisi hasil analisa peneliti dari
data-data yang telah diperoleh. Peneliti mengemukakan dan menganalisis makna dari
penemuan dalam penelitian dan menghubungkan dengan pertanyaan-pertanyaan atau
hipotesis. Setiap pernyataan yang dibuat oleh peneliti harus jelas dan di dukung oleh teoriteori yang ada dan relefan. Kedalaman dalam menganalisa atau membahas data-data hasil
penelitian juga menunjukkan tingkat penguasaan peneliti terhadap materi yang diteliti. Di

22

dalam pembahasan sebaiknya peneliti berani mengungkapkan kelebihan-kelebihan dari hasil


penemuannya.
Tujuan dari pembahasan adalah :
1. Untuk memperoleh jawaban dari masalah penelitian atau memberikan informasi
bagaimana tujuan dari penelitian yang dilakukan tercapai;
2. Memberikan penafsiran-penafsiran dari temuan yang diperoleh dengan teori-teori
yang telah ada;
3. Menghubungkan dan menyatukan antara temuan penelitian dengan teori-teori
yang telah ada;
4. Memodifikasi teori yang sudah ada atau menyusun teori baru;
5. Menjelaskan kesimpulan-kesimpulan lain dan keterbatasan dari temuan-temuan
peneliti.

5) Kesimpulan dan Saran

Kesimpulan dapat mengemukakan kembali masalah penelitian (mampu menjawab


pertanyaan dalam rumusan masalah), menyimpulkan bukti-bukti yang diperoleh dan
akhirnya menarik kesimpulan apakah hasil yang didapat (dikerjakan), layak untuk
digunakan (diimplementasikan). Hal-hal yang diperkuat :
Berhubungan dengan apa yang dikerjakan
Didasarkan pada analisis yang objektif
Bukti-bukti yang telah ditemukan
Penulis tidak diperkenankan menyimpulkan masalah jika pembuktian tidak terdapat
dalam hasil penelitian. Kesimpulan hendaknya diuraikan secara singkat, jelas, padat
menurut urutan yang sistematis.

Contoh Kesimpulan dalam suatu skripsi:

23

Saran merupakan manifestasi dari penulis untuk dilaksanakan (sesuatu yang belum
ditempuh dan layak untuk dilaksanakan). Saran dicantumkan karena peneliti melihat
adanya jalan keluar untuk mengatasi masalah (kelemahan yang ada), saran yang
diberikan tidak terlepas dari ruang lingkup penelitian (untuk objek penelitian maupun
pembaca yang akan mengembangkan hasil penelitian).
Contoh Saran dalam suatu skripsi:

C. BAGIAN AKHIR SKRIPSI


24

1) Daftar Pustaka
Daftar Pustaka bukanlah merupakan bab tersendiri, karena itu tidak diberi nomor bab.
Daftar Pustaka ditulis di halaman baru.
Daftar Pustaka berisikan semua pustaka yang digunakan mahasiswa di dalam skripsinya.
Pustaka yang digunakan dalam skripsi adalah:
a. majalah ilmiah (ISSN)
b. buku yang diterbitkan (ISBN)
c. prosiding suatu seminar, simposium atau kongres ilmiah
d. hasil penelitian yang tidak dipublikasikan, yaitu berupa skripsi, tesis, disertasi,
dan laporan penelitian
e. sumber informasi ilmiah terbaru dari internet (jelas website dan tanggal
aksesnya).
Cara yang dijadikan format dalam penulisan skripsi adalah Harvard style seperti anjuran
Dikti.
Penulisan sumber pustaka dalam naskah menggunakan cara mencantumkan nama
keluarga dan tahun.
Contoh:
.meningkatkan glukosa darah (Ali, 2002).
.berpengaruh pada kadar sitosterol (Udin dan Umar 2001).
.jumlah kecelakaan meningkat (Ana dan Ani., 1999; Elly 2000).
.perbedaan yang nyata (Rivaldo dkk. 1998 dan Klose 2000).
Menurut hasil penelitian Hasan dkk., 2000,..
Pustaka pada Daftar Pustaka ditulis sebagai berikut:
a. Nama penulis pertama, nama marga ditulis di depan dan diakhiri dengan sebuah
koma, kemudian disusul dengan nama kecil atau inisialnya yang diakhiri dengan
sebuah titik diikuti dengan sebuah koma, kemudian diikuti oleh nama penulis kedua
dan seterusnya (tidak boleh menggunakan et al. / dkk).
b. Tahun terbit, dan diakhiri dengan sebuah titik.

25

c. Judul makalah, ditulis dengan huruf kecil kecuali huruf pertama judul yang ditulis
dengan huruf kapital dan diakhiri dengan sebuah koma, disusul oleh
d. Nama majalah atau jurnal, ditulis dengan huruf tebal (dicetak tebal) dengan huruf
kecil, kecuali huruf pertama dari setiap kata yang ditulis dengan huruf kapital dan
disingkat sesuai dengan kebiasaan internasional dan diakhiri dengan sebuah koma,
disusul oleh
e. Nomor majalah, diakhiri dengan sebuah koma, disusul oleh
f. Volume, diakhiri dengan sebuah koma, disusul oleh
g. Halaman awal disusul oelh garis datar dan diikuti oleh halaman akhir makalah.
Contoh Daftar Pustaka yang diambil dari majalah atau jurnal:

Contoh Daftar Pustaka yang diambil dari buku:

2) Lampiran-Lampiran
Lampiran dipakai untuk menempatkan data atau keterangan lain yang berfungsi untuk
melengkapi uraian yang telah disajikan dalam bagian utama skripsi atau tugas akhir,
seperti instrumen penelitian, hasil analisis statistik, daftar riwayat hidup, dan surat
keterangan riset dari tempat riset. Data yang dilampirkan harus relevan dengan
permasalahan. Setiap lampiran harus diberi nomor dan judul.

26

DAFTAR PUSTAKA

Dwita Srihapsari. 2006. Penggunaan Zeolit Alam yang Telah Diaktivasi degan Larutan HCl
untuk Menjerap Logam-Logam Penyebab Kesadahan Air. Jurusan Kimia Fakultas MIPA
Universitas Negeri Semarang.
Fakultas Farmasi Universitas Airlangga. 2011. Pedoman Penulisan Skripsi. Fakultas Farmasi
Universitas Airlangga.
Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya. 2010. Pedoman Penulisan Skripsi. Fakultas Ilmu
Budaya Universitas Brawijaya.
Fakultas Teknik Universitas Tribhuwana Tunggadewi. 2004. Pedoman Penulisan Skripsi.
Fakultas Teknik Universitas Tribhuwana Tunggadewi.
Hadi Siswoyo. 2010. Penerapan Media CD-Interaktif Grammatik: Lernen Per Maus Klick
untuk Pembelajaran Bahasa Jerman di Kelas X SMA Laboratorium Universitas Negeri
Malang. Jurusan Sastra Jerman Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang.
Jurusan Teknik Informatika & Jurusan Sistem Informasi Sekolah Tinggi Manajemen Informatika
dan Komputer Amikom. 2009. Pedoman Penyusunan Penulisan Proposal Penelitian dan
Skripsi. Jurusan Teknik Informatika & Jurusan Sistem Informasi Sekolah Tinggi Manajemen
Informatika dan Komputer Amikom.

27

Anda mungkin juga menyukai