Anda di halaman 1dari 8

Somasi

Somasi adalah teguran terhadap pihak calon tergugat. Tujuannya memberi


kesempatan kepada pihak calon tergugat untuk berbuat sesuatu atau menghentikan suatu
perbuatan sebagaimana tuntutan pihak penggugat. Cara ini efektif untuk menyelesaikan sengketa
sebelum perkara diajukan ke pengadilan. Somasi bisa dilakukan individual atau kolektif baik
oleh kuasa hukum maupun pihak yang dirugikan (calon penggugat). Dasar hukum somasi
terdapat dalam Pasal 1238 KUHPerdata.
Pembuatan atau perumusan somasi tidak memiliki aturan baku artinya pihak pengirim
bebas menentukan perumusan isi dari somasi, tetapi pengirim wajib menetukan secara tegas
siapa pihak yang ditujukan, masalah yang disomasikan, dan apa yang menjadi kehendak
pengirim somasi yang harus dilaksanakan oleh pihak penerima somasi. Perlu diingat bahwa
pengirim somasi wajib membuat suatu berita acara penerimaan somasi kepada pihak calon
tergugat, hal ini untuk membuktikan bahwa penggugat telah beritikad baik menyelesaikan
perkaranya secara damai sebelum akhirnya berperkara dipengadilan (hal ini memberikan
penilaian permulaan kepada hakim bahwa tergugat beritikad buruk).
Ada 2 cara menyampaikan somasi :
1. Disampaikan tertulis, dengan langsung mengirimkan secara tertulis kepada pihak calon
tergugat.
2. Disampaikan terbuka, dengan cara publikasi di media masa.
Surat somasi dalam prakteknya dapat dipakai baik dalam perkara perdata maupun pidana,
namun dalam perkara pidana somasi hanya merupakan suatu niat baik agar pihak lain dapat
memahami posisi dan pandangan/analisis hukum dari si pengirim somasi.

Contoh Somasi
Malang, 1 Februari 2008
Nomor : 130/Pdt.G/2008AK
Hal

: Somasi Pertama
Kepada Yth
DIRUT P.T. INDOJAYA
Bpk. Heri Firmansyah
Jl. C36, Malang

Dengan Hormat,
Untuk dan atas nama klien kami, Sdr. -nama pekerjaan pedagang bertempat
tinggal di Jl. Ijen no 18 Malang, dengan ini kami ingin menyampaikan Somasi kepada
saudara ...................................... sebagai berikut :
Bahwa klien kami dengan saudara telah membuat suatu pengikatan untuk melakukan
jual beli nomor 551/25.46/2007 tanggal 1 Mei 2007 tentang penjualan gedung perkantoran
bertingkat IV di :
Kompleks

: Gedung Perkantoran Jaya Tirta

Terletak di

: Jalan , Malang 65452

Blok

:3

Nomor

: 8b

Luas Tanah

: 400 M2

Jumlah Lantai

: 4 (empat) Lantai

Luas Bangunan : 400 M2


Lantai I

: 100 M2

Lantai II

: 100 M2

Lantai III

: 100 M2

Lantai IV

: 100 M2

Bahwa menurut pasal 3 ayat (1) dari perjanjian yang telah disetujui oleh kedua belah
pihak, saudara telah berjanji akan menyerahkan bangunan tersebut untuk dapat dipergunakan
kepada klien kami selambat-lambatnya pada tanggal 30 Desember 2007.

Bahwa menurut pasal 6 ayat (2) klien kami mengikat diri untuk melunasi sisa harga
penjualan dan pembelian sejumlah Rp. 800.000.000 (delapan ratus juta rupiah) dalam jangka
waktu 2 (dua) kali angsuran bulanan atau sejumlah Rp. 400.000.000 (empat ratus juta rupiah)
tiap angsuran per bulan;
Bahwa klien kami selain telah memenuhi kewajiban-kewajiban sesuai dengan perjanjian
di atas seperti terbukti menurut perincian pembayaran terlampir juga berkehendak untuk
melaksanakan perjanjian tersebut ;
Bahwa karena sampai hari Senin tanggal 1 Februari 2008 saudara belum dapat
memenuhi kewajiban saudara untuk menyerahkan secara nyata gedung perkantoran yang saudara
jual dan seharusnya diserahkan kepada klien kami selambat-lambatnya pada tanggal 30
Desember 2007, sehingga telah terjadi wanprestasi; Oleh karena itu kami memberikan
kesempatan kepada saudara untuk menyerahkan gedung perkantora tersebut selambat-lambatnya
10 (sepuluh) hari sejak dikeluarkannya somasi pertama ini.
Bahwa P.T. Indo jaya adalah suatu perusahaan besar yang bonafide dan mempunyai
nama baik di kalangan pedagang masyarakat Indonesia, kami yakin saudara tentu akan menjaga
nama baik tersebut;
Maka berdasarkan uraian tersebut di atas, dengan ini kami atas nama klien kami
mengirimkan somasi ini agar saudara dapat memenuhi bunyi pasal 3 ayat(1) dari perjanjian
nomor 551/25.46/2007 tanggal 1 Mei 2007 yang telah saudara tanda tangani sendiri.
Hormat Kami,
Kuasa Hukum

(-nama)

Contoh Kedua
Nomor

: -----------

Sifat

: Istimewa

Lampiran

: ---------------

Perihal

: Somasi/Teguran

Kepada Yth,
Bapak Alimin Dullah
DiJalan Pelita Dusun Lambengi, Desa Bontoala
Kec. Palangga, Kab. Gowa
Dengan hormat,
Dengan ini mengajukan Somasi terhadap Alimin Dullah, yang berkedudukan di Jalan Pelita
Dusun Lambengi Desa Bontoala, Kec. Palangga, Kab. Gowa. Berdasarkan alasan-alasan sebagai
berikut:
1. Bahwa kami adalah selaku pemilik atas tanah yang terletak di Jalan Pelita Dusun
Lambengi Desa Bontoala, Kec. Palangga, Kab. Gowa seluas 1200 m 2 berdasarkan Persil
No. 64 D. III.------------------------------------------------------------------------------------------2. Bahwa kami telah berulang kali memperingatkan secara lisan kepada bapak Alimin
Dullah untuk meninggalkan tanah milik kami dan membongkar bangunan yang ada di
atasnya, namun Bapak Alimin Dullah tidak mengindahkan peringatan tersebut.------------3. Bahwa berdasarkan penelusuran riwayat tanah oleh kami dan pemerintah setempat, maka
bapak Alimin Dullah tidak memiliki alas hak atas tanah kami tersebut.---------------------4. Bahwa dengan alasan tersebut, kami meminta kepada bapak Alimin Dullah untuk segera
mengosongkan tanah milik kami tanpa syarat apapun juga dalam jangka waktu 7 (tujuh)
hari setelah diterimanya surat somasi ini. Jika hal tersebut tidak diindahkan maka kami
terpaksa menempuh upaya hukum baik perdata maupun pidana.
Demikian hal ini kami sampaikan, atas perhatian dan kerja sama yang baik kami ucapkan terima
kasih.
Makassar, 16 Desember 2011
Hormat kami, Kuasa Ahli Waris
Harun Al Rasyid

Contoh Ketiga

Law Firm
M.K NURSAL, AHMAD TAWAKAL PATURUSI & Partners

Jakarta, 12 April 2010


No
Sifat
Lampiran
Perihal

:
: Istimewa
:
: Pemberitahuan dan Peringatan.

Kepada Yth:
Saudara JUNE ERNAWATI
Di
Tempat
Dengan Hormat,
Bahwa berdasarkan perjanjian jual beli tanah yang terletak di Kavling Empire Park jalan Widelia VI/0017
yang telah disepakati oleh saya (penjual) dan saudara June Ernawati (Pembeli) pada hari Selasa, 03
Januari 2011 sebesar RP. 370.000.000 (tiga ratus tujuh puluh juta rupiah), dengan cara pembayaran yang
telah di sepakati dua tahap, yaitu, tahap pertama sebesar Rp. 200.000.000 (dua ratus juta rupiah) yang
telah dibayarkan oleh saudara, dan tahap kedua, sebesar Rp. 170.000.000 (seratus tujuh puluh juta rupiah)
yang hingga sekarang belum dibayarkan oleh pihak kedua.
Bahwa setelah di minta beberapa kali untuk melunasi pembayaran tahap kedua, saudara selalu menunda
tanpa alasan yang jelas. Hal ini menunjukkan, bahwa saudara tidak beritikad baik untuk melaksanakan
kesepakatan perjanjian sehingga menimbulkan kerugian bagi saya.
Bahwa setelah dilakukan pertemuan beberapa kali untuk meminta saudara agar segera membayar sisa
pembayaran tahap kedua, namun saudara tidak mau melaksanakan kesepakatan dengan berbagai alasan
yang tidak jelas dan tidak masuk akal, berdasarkan fakta-fakta tersebut, maka saya meminta kepada
saudara;
Dalam tempo 7 (tujuh) hari setelah diterimanya surat ini, saudara wajib melunasi sisa
pembayaran tahap kedua senilai Rp. 170.000.000 (seratus tujuh puluh juta rupiah).

Bahwa apabila saudara Ernawati tidak melaksanakan pembayaran sebagaimana tanggal jatuh tempo
(terhitung sejak tanggal diterimanya surat ini), maka:
1. Saya akan memutuskan penjanjian secara sepihak dengan saudara dengan mengembalikan uang
pembayaran tahap pertama setelah di potong 50% (lima puluh persen), yakni Rp. 200.000.000
100.000.000 = 100.000.000. Pemotongan 50% (lima puluh persen) ini dilakukan mengingat
kerugian yang ditimbulkan akibat tidak adanya Itikad baik saudara untuk membayar sisa
pembayaran senilai Rp. 170.000.000 (seratus tujuh puluh juta rupiah).
2. Saudara akan dikenakan denda sebesar .% dari Rp 170.000.000,-(Seratus Tujuh puluh Juta
Rupiah) untuk setiap harinya, sebagai akibat dari tidak dilaksanakan kesepakatan dalam
perjanjian.
Bahwa untuk menghindari tuntutan hukum baik secara Pidana maupun Perdata, maka saya memberikan
waktu 7 (tujuh hari) sejak diterimanya surat ini untuk memenuhi kewajiban diatas.
Demikian surat ini kami beritahukan untuk segera dilaksanakan, atas perhatiannya saya ucapkan
terimakasih.
Hormat saya,

N. Fitri Ani.
Tembusan :
Kepada Yth,
1.
2.
3.
4.
5.

Pengadilan Negeri Bogor, di Jl. Pengadilan No. 10 Bogor.


Kejaksaan Negeri Bogor, di Jl. Ir. Juanda No. 6 Bogor.
Kepolisian Resort Bogor, di Jl. Kapten Muslihat Bogor
Direksi Sentul City, di Kecamatan Babakan Madang, Kab. Bogor 16810
Pertinggal,-

TANDA BUKTI PENERIMAAN SURAT


Surat ini telah diterima dengan baik oleh saya :
Nama

:..

Hubungan dengan yang ditujukan


(kalau yang ditujukan tidak ada ditempat)

:.

Hari

:.

Tanggal

:.

Jam/Tempat diterima

:.
.

Yang Menyerahkan

Yang Menerima

...

(Nama Terang/Jelas Penerima)

BERITA ACARA PENERIMAAN SURAT


Pada hari ini . Tanggal .. Bulan .... Tahun di
telah diserahkan Surat Somasi Terakhir yang
ditujukan kepada ..... dan Benar telah
diterima dengan baik oleh pihak yang ditujukan (pihak yang bertanda tangan dibawah ini).

Makassar 7 Juli 2011


Pihak yang Menyerahkan

Ahmad Tawakkal Paturusi, S.H.

Pihak yang Menerima

..
(Nama Terang/Jelas Penerima)

Anda mungkin juga menyukai