Anda di halaman 1dari 5

TUGAS WORKSHOP

BHS INDONESIA

PARAGRAF & JENISNYA

Disusun oleh :
1. MULYONO, S.Pd
NIP. 19651006
2. SRI SULASTRI, S.Pd
NIP.
3. RATNA SULISTYAWATI, S.Pd
NIP. -

PEMERINTAH KABUPATEN NGANJUK


DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAH RAGA DAERAH

SDN PESUDUKUH
2017

PARAGRAF & JENISNYA


A. Pengertian Paragraf
Paragraf adalah bagian bab dalam suatu karangan biasanya mengandung satu ide
pokok dan dinilai penulisan nya dengan garis baru alenia. Paragraf ialah suatu kumpulan
dari kesatuan pikiran yang kedudukannya lebih tinggi serta lebih luas dari pada kalimat.
Atau dapat diartikan pula paragraf adalah bagian dari sebuah karangan yang terdiri dari
beberapa kalimat, yang berisiskan tentang informasi dari penulis untuk pembaca dengan
pikiran utama sebagai pusatnya dan juga pikiran penjelas sebagai pendukungnya.
Paragraf terdiri dari beberapa kalimat yang berhubungan antara satu dengan yang
lain dalam suatu rangkaian yang mengahasilkan sebuah informasi. Paragraf juga dapat
disebut sebagai penuangan ide dari penulis melalui beberapa kalimat yang berkaitan dan
memiliki satu tema. Paragraf juga dapat disebut sebagai karangan yang singkat.
B. Ciri Ciri Paragraf
Adapun ciri ciri paragraf sebagai berikut:
1. Kalimat pada baris pertama terletak agak dalam. Yakni, dengan jarak lima ketukan
spasi untuk jenis karangan yang biasa. Untuk kalimat pada baris selanjutnya
biasanya lebi maju dari kalimat pada baris pertama.
2. Paragraf memiliki dua jenis kalimat. Yakni, kalimat utama dan kalimat penjelas.
3. Sebuah paragraf biasanya memakai satu kalimat utama dan beberapa kalimat
penjelas. Paragraf yang baik terdiri atas dua bagian yakni kalimat utama dan kalimat
penjelas. Kalimat utama atau disebut juga kalimat topik merupakan kalimat pokok
atau kalimat yang menjadi dasar pengembangan paragraf. Letaknya mungkin pada
bagian awai atau pada akhir paragraf. Sedangkan kalimat penjelas merupakan
gambaran rinci dari ide yang akan di sampaikan. Kalimat penjelas adalah kalimat
yang menjelaskan atau menguraikan kalimat utama. Kalimat penjelas pada umum
nya lebih dari satu. Dengan kata lain kalimt penjelas menguraikan ataupun
menerangkan pikiran utama yang terdapat pada kalimat topik. Misalnya, kita ingin
membahas masalah bola. Maka kalimat utama paragraf tersebut merupakan
gambaran umum tentang bola, sedangkan kalimat penjelasnya bisa berupa gambaran
khusus tentang bola tersebut.
C. Jenis jenis Paragraf
Paragraf berdasarkan jenisnya dibedakan menjadi 5, antara lain :

1. Paragraf Narasi
Paragraf narasi adalah paragraf yang menceritakan suatu kejadian atau peristiwa.
Paragraf narasi terdiri dua jenis yakni narasi kejadian dan narasi runtut cerita.
Paragraf narasi kejadian merupakan paragraf yang menceritakan suatu kejadian.
Sedangkan paragraf narasi runtut cerita yaitu paragraf yang pola pengembangannya
dimulai dengan sebuah tindakan yang menghasilkan sesuatu berlanjut ketahap
berikutnya hingga tahap ahir dari cerita. Paragraf ini berfungsi untuk menghibur para
pembacanya
Cirinya :
Memiliki tokoh, konflik, dan setting.
Memiliki alur yang diceritakan secara urut.
Memiliki sudut pandang.
Contoh :
Anak itu berjalan cepat menuju pintu rumahnya, karena merasa khawatir seseorang
akan memergoki kedatangannya. Sedikit susah payah dia membuka pintu itu. Ia
begitu terkejut ketika membuka daun pintu terbuka seorang lelaki berwajah buruk
tiba-tiba berdiri di hadapan nya. Tanpa pikir panjang ia langsung mengayunkan
tinjunya kearah perut ke lelaki misterius itu. Ia semakin trekejut karena ternyata lelaki
itu tidak bergeming. Raut muka lelaki itu semakin menyeramkan, bagaikan seekor
singa yang siap untuk menerkam. Anak itu pun memukulinya berulang kali sehingga
ia terjatuh tak sadarkan diri.
2. Paragraf Deskripsi
Paragraf deskripsi adalah paragraf yang menggambar suatu obyek sehingga pembaca
seakan bisa melihat mendengar atau merasa obyek yang di gambarkan obyek yang di
diskripsikan dapat berupa orang, benda atau tempat.
Cirinya :
Penggambaran benda atau objek dengan melibatkan panca indera seperti,

bentuk, rasa, warna, suara, dan lain lain.


Menggambarkan suatu benda atau objek dengan sangat jelas.
Banyak ditemukan kata kata sifat, misalanya tinggi, rendah, baik, jahat, dan
lain lain.

Contoh :
Perempuan itu tinggi semampai jilbab warna ungu yang menutupi kepalanya
membuat kulit wajahnya yang kuning langsat nampak semakin cantik. Matanya bulat
bersinar di sertai bulu mata yang tebal. Hidungnya mancung sekali mirip dengan para
wanita Palestina.
3. Paragraf Eksposisi
Paragraf eksposisi adalah paragraf yang menginformasikan suatu teori, tehnik atau
petunjuk sehingga orang yang membacanya akan bertambah wawasannya. Paragraf

Eksposisi merupakan paragraf yang bertujuan untuk memaparkan, menyampaikan


informasi, menjelaskan dan juga menerangkan suatu topik kepada orang lain. Tujuan
paragraf eksposisi ialah untuk memberikan informasi kepada orang lain.
Cirinya
Terdapat informasi
Memiliki tujuan informative
Ditulis dengan berdasarkan fakta ataupun hasil dari sebuah penelitian
Menyertakan bukti bukti berupa data, seprti contoh, table, grafik, dan
sumber data lainya
Tidak berusaha mempengaruhi pembacanya
Contoh :
Penyakit kanker masih menjadi pembunuh nomor 1 di Indonesia. Hal ini di pengaruhi
oleh gaya hidup yang tidak baik, pola makan yang tidak teratur, merokok dll. Setiap
manusia beresiko untuk terkeda penyakit kanker.
4. Paragraf Argumentasi
Paragraf argumentasi adalah paragraf yang mengemukakan suatu pendapat beserta
alasannya. Paragraf Agumentasi merupakan paragraf yang digunakan untuk
mengungkapkan ide, gagasan, ataupun pendapat penulis yang disertai bukti dan juga
fakta (yang benar terjadi). Paragraf argumentasi bertujuan untuk meyakinkan orang
lain bahwa ide, gagasan, dan pendapat tersebut adalah benar adanya dan terbukti
nyata.
Cirinya :
Terdapat pendapat
Paragraf ini merupakan tulisan nonfiksi atau ilmiah
Mengikut sertakan alasan alsan yang kuat berupa data maupun fakta agar

pembaca mempercayainya
Memiliki kesimpulan di akhir paragraf sebagai penguat dari pendapat

pendapat yang telah dipaparkan sebelumnya


Contoh :
Setelah Lulus dari SMA, langkah selanjutnya adalah menuju dunia perkuliahan. Di
sana Anda akan memilih satu konsentrasi study atau jurusan. Tetapi memilih jurusan
perkuliahan tidaklah semudah yang dibayangkan, perlu beberapa pertimbangan agar
Anda tidak salah dalam memilihnya. Memilih jurusan haruslah sesuai dengan minat
dan bakat karena jika salah dalam mengambil jurusan, maka kehidupan kampus akan
terasa sangat sulit. Disamping itu, pilihlah jurusan yang memiliki prospek yang cerah.
Jika memilih jurusan yang prospeknya cerah, maka Anda tidak akan kesulitan dalam
hal mencari pekerjaan setelah lulus. Oleh karena itu, sebelum memilih jurusan,
pertimbangkanlah dengan sangat matang agar tidak salah dalam memilih.
5. Paragraf Persuasi

Paragraf yang mengajak, membujuk atau mempengaruhi pembaca agar melakukan


sesuatu. Paragraf persuasi merupakan paragraf yang mempunyai tujuan untuk
membujuk orang lain supaya melakuan sesuatu yang di inginkan oleh penulisnya.
Agar tujuan tersebut bisa tercapai, penulis harus bisa pembaca percaya dengan disertai
pembuktian yang nyata.
Cirinya :
Menggunakan bahasa bahasa yang menarik untuk mempengarui
pembacanya.
Menggunakan kata kata ajakan, misalnya ayo, marilah, laksanakanlah,
dan lain lain.
Memiliki fakta fakta agar pembacanya memepercayai apa yang disampaikan
Contohnya :
Sampah yang menumpuk adalah sesuatu yang menjijikan. Tumpukan sampah ini
bahkan bisa menimbulkan bau yang tidak sedap. Selain itu, tumpukan sampah juga
bisa menjadi sarang penyakit. Banyak sekali penyakit yang bisa ditimbulkan dari
sampah sampah yang menumpuk, diantaranya adalah diare, demam berdarah, dan
masih banyak lagi. Oleh karena itu, marilah kita bersama sama menjaga kebersihan
lingkungan dari sampah yang berserakan sehingga kita semua terbebas dari penyakit!

Anda mungkin juga menyukai