PENYULUHAN KESEHATAN REPRODUKSI, HIV AIDS dan NAPZA DI MA

BAHAUDDIN
Latar Belakang
1. Promosi Kesehatan untuk siswa SMP dan SMA perlu dilakukan untuk memberi
pengetahuan serta pemahaman tentang kesehatan, khususnya dalam Promosi Kesehatan
tentang Kesehatan Reproduksi Remaja, HIV AIDS dan Napza.
2. Siswa remaja adalah usia rentan, yang sangat mudah terjerumus ke dalam hal hal
negative, baik dari pergaulan yang tidak sehat, sampai ke penggunaan narkoba.
Permasalahan
1. Banyak pelajar yang kurang memahami tentang reproduksi, apa itu HIV AIDS, dan
Napza. Hal tersebut bisa dilihat dari tingginya angka kehamilan usia dini, penderita HIV,
dan pengguna narkoba di Indonesia.
Perencanaan dan pemilihan intervensi
1. Merencanakan metode penyampaian informasi bagi pelajar SMP dan SMA.
2. Menyiapkan materi informasi.
3. Memperhatikan tata bahasa dan durasi agar mudah dipahami.
Pelaksanaan
1. Program Promosi Kesehatan rutin dilakukan di tiap tiap sekolah, dengan menyampaikan
penyuluhan langsung ke sekolah.
2. Menjelaskan materi reproduksi remaja, HIV AIDS, dan Napza dengan menggunakan
presentasi komputer, dalam menyampaikan materi, kita juga menggunakan tata bahasa
yang mudah dipahami untuk pelajar, dan durasi yang disesuaikan.
3. Melakukan sesi tanya jawab untuk setiap materi, dan menampung semua pertanyaan yang
diajukan oleh tiap siswa. Saat menjawab pertanyaan, kita juga berusaha memberi
jawaban dan menjelaskan hal hal yang kurang mereka pahami.
Monitoring dan Evaluasi
1. Para pelajar sangat bersemangat untuk mendengarkan penyuluhan, dan memperhatikan
dengan baik. Saat sesi tanya jawab, mereka sangat antusias untuk bertanya, dan
memberikan respon saat kita memberikan informasi.
2. Penyuluhan dan pemberian informasi tentang reproduksi, HIV AIDS, dan Napza, harus
sering dilakukan secara rutin, tidak hanya melalui penyuluhan, tetapi melalui media lain,
seperti poster, atau media lainnya yang dapat disebarkan atau ditempel di dinding
sekolah,dll
3. Tidak hanya penyuluhan bagi para pelajar, penyuluhan dan pemberian informasi juga
sangat perlu diberikan bagi para orang tua. Karena diharapkan tiap pelajar dapat
diperhatikan secara langsung oleh orangtua mereka, agar tidak terjerumus dalam hal yang
tidak diinginkan.