Unhealthy
Unhealthy
tema " Peningkatan Konsumsi Sayur dan Buah Menuju Masyarakat Hidup Sehat".
Masalah gizi di Indonesia bukan hanya permasalahan kekurangan gizi melainkan
kelebihan gizi atau yang biasa disebut dengan "double burden of malnutrition
(dimana dua atau lebih masalah gizi terdapat bersamaan disuatu populasi) .
Sungguh ironi jika kita melihat fenomena ini, di saat bersamaan ada yang
mengalami kekurangan asupan makanan dan di lain sisi ada sebagian populasi
mengalami kelebihan. Kedua masalah gizi tersebut tentunya akan membawa
dampak masing-masing sebagai contoh masalah gizi kurang akan berdampak pada
penurunan fungsi kognitif, penurunan produktifitas dsb. Sedangkan dampak dari
masalah gizi lebih adalah berkembangnya penyakit penyakit tidak menular seperti
diabetes, penyakit jantung koroner, kanker.
Saat ini, kesadaran masyarakat terkait gizi dan permasalahannya sudah mulai
meningkat. Promosi-promosi kesehatan baik yang dilakukan oleh pemerintah,
swasta maupun organisasi masyarakat sipil terus dilakukan secara
berkesinambungan dan massive, termasuk apa yang sedang dilakukan Pencerah
Nusantara di daerah-daerah penempatan. Tapi permasalahan-permasalahan gizi
tersebut masih tetap hadir di tengah-tengah kita. Seakan-akan ada barrier sehingga
tetap muncul dan tidak kunjung terselesaikan. Masalah gizi buka hanya cukup atau
tidak cukup asupan makanan sehari-hari tetapi lebih kepada menjadi masalah
kebiasaan, dimana pola konsumsi yang seharusnya healthy dan seimbang menjadi
unhealthy.
Hal ini bukanlah fakta yang mengejutkan karena peningkatan status ekonomi
masyarakat yang semakin membaik diiringi dengan perubahan atau shifting pola
konsumsi dan perilaku hidup sehat. Tingkat mobilitas yang tinggi pada masyarakat
perkotaan menyebabkan pergeseran pola konsumsi instan . Sedangkan promosi
atau iklan, baik dimedia cetak/online/elektronik mempengaruhi pola pandang
masyarakat terhadap suatu jenis makanan tertentu dan nilai gizinya.
Kecenderungan ini lah yang megubah pola makan menjadi lebih tinggi lemak dan
gula, rendah serat dan yang tidak kalah penting rendah zat gizi mikro.
Bagai dua sisi mata uang, tidak semua masyarakat sadar akan pentingnya dan
manfaat mengkonsumsi buah dan sayur setiap hari. Bagi sebagian masyarakat
yang menyukai buah dan sayur tentu hal ini tidak lah menjadi suatu masalah, sudah
banyak evidence yang membuktikan bahwa konsumsi sayur dan buah memiliki
berbagai manfaat khususnya terhadap kesehatan. Tetapi di lain sisi, bagi kalangan
yang tidak menyukai buah dan sayur, hal ini akan menjadi suatu problem bersama,
bukan hanya masalah untuk individu tersebut tetapi berdampak pada lingkungan
sosial sekitarnya seperti berkembangnya penyakit tidak menular sehingga
berdampak terhadap biaya pengobatan.