Bahasa / Indonesia
Bagaimana cara mencegah dan merawat penyakit diare ketika anda berpergian
(orang dewasa dan remaja)
Mengapa saya dapat menderita diare ketika berpergian?
Terdapat banyak infeksi selama berpergian yang dapat menimbulkan diare. Banyak dari infeksi
tersebut tidak mempengaruhi para penduduk asli yang telah lama tinggal di tempat tersebut karena
mereka barangkali sudah pernah terjangkiti atau telah kebal sama sekali. Hal lain yang dapat
menimbulkan diare ketika berpergian adalah stress dan perubahan pola makan.
Bagaimana caranya agar saya terhindar dari penyakit diare?
Cara termudah dan terpenting untuk menghindari diare adalah mencuci bersih tangan anda secara
teratur. Hal ini terutama sangat penting dilakukan sebelum makan, tetapi akan lebih baik bila hal ini
lebih sering dilakukan. Karena sabun dan air tidak selalu tersedia anda dapat menggunakan hand gel
sanitizer yang efektif dan nyaman untuk digunakan. Anda dapat membeli hand gel sanitizer di apotek
atau berbagai toko yang menjual produk perawatan kulit dan kesehatan. Anda disarankan untuk selalu
membawa hand gel sanitizer tersebut ketika berpergian. Informasi tambahan mengenai hand gel
sanitizer dapat pula anda dapatkan melalui dokter dan perawat anda.
Beberapa makanan tertentu sangat aman untuk dimakan. Makanan atau minuman yang dihidangkan
panas-panas lebih aman daripada makanan yang dihidangkan setelah dingin. Roti dan permen
merupakan makanan yang aman untuk dimakan kecuali jika terdapat bahan isi di dalam roti atau
permen tersebut. Makanan yang kemungkinan dapat menimbulkan diare adalah sayuran yang tidak
dimasakan, salad, hidangan laut yang tidak dimasak atau setengah matang, serta daging dan ikan.
Apabila anda mencuci buah yang akan dimakan terlebih dahulu dengan tangan yang bersih dan
menggunakan pisau yang bersih pula untuk mengupas kulit buahnya, biasanya anda akan terhindar
dari diare. Hindari buah-buahan yang tidak berkulit, misalnya beri-berian. Produk susu semisal susu
sapi dan keju biasanya tidak aman kecuali bila produk tersebut diolah terlebih dahulu (misalnya
melalui proses pasteurizing). Anda dapat memanaskan susu hingga mendidih dan membiarkannya
dingin terlebih dahulu sebelum diminum demi kesehatan anda. Susu UHT aman pula untuk diminum.
Air dapat pula membuat anda terjangkiti diare. Seperti juga susu, jika air direbus dahulu selama satu
menit, maka air tersebut akan lebih aman untuk diminum. Air mineral dalam botol biasanya lebih
aman untuk dikonsumsi. Air bersoda dalam botol (carbonated beverages) aman pula untuk diminum.
Proses karbonasi akan membunuh kuman penyakit dalam jangka waktu empat jam, karena itu proses
karbonasi atau penyaringan di ujung selang air tidak menjamin keamanan ait untuk diminum, begitu
pula bila anda mencampurkan ait yang telah terkarbonasi dengan yang tidak. Berhati-hati pula dengan
kubus es, es yang baik harus terbuat dari air yang telah bebas dari kuman penyakit. Ketika anda
menyikat gigi, disarankan pula untuk menggunakan air matang yang telah bebas dari bibit penyakit.
Apa yang harus saya lakukan jika saya menderita diare?
Terdapat dua tipe pengobatan untuk para wisatawan yang terkena penyakit diare. Pertama, adalah tipe
pengobatan yang hanya memperlambat proses diare tetapi tidak mengobati infeksi yang menyebabkan
diare tersebut. Pengobatan ini akan membantu meringankan gejala diare. Pengobatan yang paling
umum adalah menggunakan Loperamide (Imodium) dan Bismuth-Subsalicylate (Pepto-Bismol),
kedua obat tersebut dijual secara bebas di berbagai apotek tanpa membutuhkan resep dokter. Kedua
pengobatan tersebut, sebaiknya tidak diberikan pada anak-anak. Antibiotik adalah obat yang akan
dapat menyembuhkan infeksi anda. Antibiotik akan memperpendek lamanya penyakit diderita.
Apabila diare yang anda derita merupakan diare yang ringan (dua hingga tiga kali buang air besar),
maka diare yang anda derita tidak disebabkan oleh infeksi. Anda dapat mengobati diare ringan tersebut
dengan Loperamide atau Bismuth subsalicylate untuk meringankan gejala diare yang anda derita.
Selalu membaca petunjuk penggunaan yang disertakan terlebih dahulu.
Translation by:
mediScon worldwide, Hannover/Germany
www.mediScon.com
Version: 25/01/2017
Bahasa / Indonesia
Translation by:
mediScon worldwide, Hannover/Germany
www.mediScon.com
Version: 25/01/2017