Anda di halaman 1dari 2

KESENIAN INDONESIA

Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk terbanyak ke-4 di dunia.


Dengan jumlah penduduk yang banyak, membuat Indonesia memiliki beragam budaya, suku,
bahasa, dan agama. Semua itu, membuat Indonesia memiliki kekayaan kesenian daerah dari
sabang sampai merauke. Setiap kesenian dari berbagai daerah memiliki keunikan dan ciri
khas masing-masing.

Banyak kesenian di Indonesia yang menarik dan sudah Go International seperti Batik,
Angklung, Wayang, dll.
BATIK
Batik adalah seni melukis dilakukan diatas kain dengan menggunakan lilin
atau malam sebagai pelindung untuk mendapatkan ragam hias diatas kain tersebut.
Kata Batik berasal dari gabungan dua kata bahasa Jawa : amba, yang bermakna
menulis dan titik yang bermakna titik. Jika kedua kata tersebut digabungkan
berarti menulis titik-titik "indah di atas kain".
Batik adalah salah satu motif indah pada kain. Selain itu juga batik bisa
mengacu pada dua hal. Yang pertama adalah teknik pewarnaan kain dengan
menggunakan malam untuk mencegah pewarnaan sebagian dari kain.
Batik merupakan kerajinan yang memiliki nilai seni tinggi dan telah menjadi
bagian dari budaya Indonesia (khususnya budaya Jawa) sejak lama. Perempuanperempuan Jawa di masa lampau menjadikan keterampilan mereka dalam membatik
sebagai mata pencaharian, sehingga di masa lalu pekerjaan membatik adalah
pekerjaan eksklusif perempuan sampai ditemukannya Batik Cap yang
memungkinkan masuknya laki-laki ke dalam bidang ini.
UNESCO telah menetapkan batik sebagai Warisan Kemanusiaan untuk
Budaya Lisan dan Nonbendawi (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of
Humanity) sejak 2 Oktober, 2009. Dalam prosesnya banyak kendala terutama
pembuktian bahwa batik benar benar berasal dari indonesia.

ANGKLUNG
Angklung adalah alat musik multitonal (bernada ganda) yang terbuat dari
bambu. Cara memainkannya cukup mudah hanya dengan menggoyangkannya. Bunyi
yang dihasilkan disebabkan oleh benturan badan pipa bambu. Bunyi yang dihasilkan
bergetar dalam susunan nada 2, 3, sampai 4 nada dalam setiap ukuran, baik besar
maupun kecil.
Awalnya, hanya kalngan kerajaan saja yang diperbolehkan bermain angklung.
Mereka bermain angklung untuk berbagai kegiatan kerajaan. Tapi selanjutnya, dalam
berbagai peperangan yang dilakukan Sultan Agung Banten, serangan pasukannya
selalu diiringi oleh suara angklung. Selain perang tersebut, angklung sebagai
pengiring perang juga dipakai pasukan kerajaan Pajajaran dalam perang Bubat.
ada beberapa jenis bambu yang dapat dipakai untuk membuat angklung,
diantaranya : bambu hitam (Gigantochloa atter), bambu tali (Gigantochloa apus) &
bambu tutul (Banbusa vulgaris). Tapi, menurut penelitian & perbandingan, bambu
hitamlah yang dapat menghasilkan suara angklung yang juara. Setelah ditebang,
bambu tidak dapat dibuat langsung jadi angklung. Tapi, bambu harus diangin-anginin
dulu sampai kering benar. Pengeringan pun tidak boleh dilakukan dengan cara
dijemur karena dapat membuat bambu retak. Agar kadar airnya benar-benar hilang
atau kering, bambu harus diangin-anginin selama 6 bulan atau lebih.

WAYANG
Wayang adalah seni pertunjukkan asli Indonesia yang berkembang pesat di
Pulau Jawa dan Bali. Pertunjukan ini juga populer di beberapa daerah seperti
Sumatera dan Semenanjung Malaya juga memiliki beberapa budaya wayang yang
terpengaruh oleh kebudayaan Jawa dan Hindu.
Menurut seorang ahli sejarah berkebangsaan Belanda, J.L.Brandes, tradisi
wayang telah ada sebelum bangsa Indonesia mengenal tulisan. Pada waktu itu
pertunjukkan wayang dimaksudkan untuk mendatangkan roh nenek moyang.
Kemudian makna wayang bergeser sebagai hiburan . Kata "wayang" sendiri diambil
dari kemiripan kata "bayang" karena untuk memainkan pertunjukkan wayang, seorang
dalang (pemain wayang) harus bermain di balik layar putih sehingga menghasilkan
bayangan dari lampu di balik layar tersebut. Oleh karena itu dinamakan bayang atau
wayang. Wayang hanya terdapat di Indonesia, tetapi kisah-kisah dunia perwayangan
diambil dari tanah India (Hindu) misalnya Bharatayuda. Tokoh-tokoh perwayangan
sendiri memiliki banyak nama dan sifat. Sekarang, wayang sudah tidak lagi
dimainkan di balik layar putih lagi, tetapi dimainkan langsung. Walaupun sebagai
sarana hiburan, pertunjukkan wayang sekarang sudah jarang ditemui seiring dengan
kemajuan zaman misalnya televisi dan internet.

Anda mungkin juga menyukai