Anda di halaman 1dari 9

B1

ASUHAN KEPERAWATAN
COUNJUNGTIVITIS

Disusun oleh :
Afrilia Souhuwat (462015023)
Inel Dina Mariska Saogo (462015040)
Tomi Kristanto (462015072)
Yudistira S. Lendo (462015077)

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
201

Tn. X datang ke RS. H pada hari senin, 29 september 2016 pukul 09.30 wib, dengan keluhan
adanya rasa nyeri, rasa ngeres ( seperti ada pasir dalam mata), gatal, panas dan kemerahan
disekitar mata, epipora mata dan secret banyak keluar terutama pada konjungtiva. Tn. X
tampak cemas dan malu terhadap kondisinta. Tn. X menambahkan bahwa sebelumnya juga
pernah mengalami hal tersebut.
A. Pengkajian
1. Data Admisi
a. Nama

: Tn. X

b. Agama

: Kristen protestan

c. Tanggal masuk RS

: 19 september 2016, Pukul 09.30 Wib

d. No RM

: 00016

e. Dx Medis

: Konjingtivitis

f. Jenis Kelamin

: Laki-laki

g. Alamat

: Jl Margosari III

h. Suku/Bangsa

: Jawa

i. Pekerjaan

: Wiraswasta

j. Pendidikan Terakhir

: SMA

k. Status Pernikahan

: Menikah

2. Data Fisik :

Keluhan utama

: Tn. X mengatakan nyeri pada mata

Riwayat Penyakit Sekarang

Klien

mengatakan

merasa

nyeri,

merasa ngeres (seperti ada pasir dalam mata), gatal, panas dan kemerahan
disekitar mata. Epipora mata dan secret, banyak keluar terutama pada
konjungtiva.

Riwayat Penyakit Terdahulu : Tn. X mengatakan sebelumnya pernah


mengalami hal yang sama ( konjungtivitis)

GENOGRAM

3.

Observasi dan pemeriksaan fisik


a. Keadaan umum :
a. Suhu

: 37oC

b. Nadi

: 83x/mnt

c. TD

: 120/80mmHg

d. RR

: 17x/mnt

Kepala
Inspeksi

: Rambut hitam, kulit kepala bersih.

Palpasi

: Tidak ada nyeri tekan

Mata
Inspeksi

: Counjungtiva merah, adanya secret dan epipora pada mata

Palpasi

: Adanya nyeri tekan

Wajah
Inspeksi

: Wajah simetris, tidak terdapat lesi

Palpasi

: Tidak ada nyeri tekan

Hidung
Inspeksi

: Simetris, tidak ada lesi

Palpasi

: Tidak ada nyeri tekan, dan tidak ada edema

Telinga
Inspeksi

: Bentuk dan ukuran telinga simetris, tidak ada tanda-tanda


Infeksi

Palpasi

: Tidak ada nyeri tekan

Mulut dan bibir


Inspeksi

: Warna mukosa mulut dan bibir pink, lembab

Palpasi

: Tidak ada lesi dan stomatitis

Leher
Inspeksi

: Integritas kulit baik, bentuk simetris, tidak ada pembesaran


kelenjar gondok

Palpasi

: Tidak ada nyeri tekan, tidak ada pembesaran kelenjar limfe

Auskultasi

: Arteri karotis terdengar

Dada
Inspeksi

: Simetris, ada tanda-tanda distress pernapasan

Palpasi

: Integritas kulit baik, tidak ada nyeri tekan

Perkusi

: Resonan (lub dug lub dug)

Auskultasi

: Bunyi napas vesikuler

Abdomen
Inspeksi

: Simetris, tidak ada kelainan umbilicus

Palpasi

: Tidak ada nyeri tekan, tidak teraba penonjolan, dan tidak ada
penumpukan cairan

Perkusi

: Timpani

Auskultasi

: Suara peristaltic terdengar setiap 5-20x/dtk, terdengar


denyutan arteri renalis, arteri liaka dan aorta

Ekstermitas atas dan bawah


Inspeksi

: Tidak terdapat lesi, bentuk simetri dan tida ada edema

Palpasi

: Tidak ada nyeri tekan

B. Analisis data
Symptom

Etiologi

Masalah

DS : Klien mengatakan :

Debu masuk pada mata

Gangguan rasa nyaman ( nyeri)

1. nyeri pada mata


2.

Merasa

ada

pasir

Mata memerah

dalam mata
3. Gatal

Iritasi pada mata

4. panas dan kemerahan


disektar mata.
DO : klien tampak cemas
dan

malu

terhadap

Edema pada mata

kondisinya.
Konjungtivitis

C. Prioritas masalah
1. Nyeri
D. Perumusan Diagnosa Keperawatan
1. Gangguan rasa nyaman (nyeri) b/d iritasi pada mata
E. Diagnosa Keperawatan
No

Diagnosa

Rencana

Keperawatan
1

Gangguan
nyaman

Tujuan

rasa Setelah

Intervensi
1. kaji tingkat

(nyeri) dilakukan asuhan nyeri klien

Rasional
1. untuk mengetahui
tingkatan nyeri klien

b/d iritasi pada keperawatan


mata
DS:Klien

selama 1x24 jam, 2. kaji tingkat ttv

2. untuk menentukan

dengan

Tujuan, klien

tindakan keperawatan

klien

merasa

selajutnya

Mengatakan:
1.

nyeri

nyaman dengan

pada Kriteria hasil :

mata
2.

3.lakukan tindakan

1. rasa nyeri dan irigasi pada mata

Merasa

ada gatal teratasi

pasir dalam mata

2.

klien

3. Gatal

merasa

klien

kotoran atau benda


asing pada mata

tidak
ngeres 4.kolaborasi

4.untuk mengurangi

4.
No
Dx

3.untuk membersihkan

panas dan (seperti ada pasir pemberian obat


Hari/Tanggal
kemerahan
dalamImplementasi
mata) lagi nyeri dengan
disektar mata.
3. panas dan dokter
Senin,: 19 september
1. mengkaji
DO
Klien kemerahan
padatingkat nyeri klien
2016
Tampak :
mata teratasi
Pukuldan
11.00malu
Wib
cemas

rasa nyeri pada mata


Respon

S : Klien
mengatakan tidak
merasakan rasa nyeri

terhadap

O : klien tampak

kondisinya.

nyaman
S:-

2.mengkaji tingkat ttv klien

O : klien tampak
stabil atau normal
3. melakukan tindakan irigasi
No Dx

pada mata klien


Hari/Tanggal Waktu

S : klien mengatakan

mata tersa fresh dan


Evaluasi
tidak merasa ngeres
O : klien tampak
percaya diri dengan
kondisinya

4. mengkolaborasi pemberian
obat nyeri dengan dokter

S : klien mengatakan
konjungtivitis
teratasi
O : klien tampak
tenang, tidak
meringis, edema
teratasi

Senin, 19 september

S : Klien mengatakan :

2016

1. Nyeri berkurang

Pukul 11.15 Wib

2. Klien merasa nyaman


O : Klien tampak
1. klien tampak fresh dan nyaman
2. klien tidak malu terhadap kondisinya
3. edema teratasi
A : Masalah teratasi, intervensi selesai
P : Hentikan intervensi

Kesimpulan
Konjungtivitis merupakan peradangan pada konjungtiva (lapisan luar mata dan lapisan dalam
kelopak mata) yang disebabkan oleh mikroorganisme (virus, bakteri, jamur), alergi, dan
iritasi bahan-bahan kimia. (Mansjoer, Arif dkk: 2001)
Irigasi mata adalah suatu cara untuk membersihkan dan atau mengeluarkan benda asing dari
mata. Irigasi mata diberikan untuk mengaluarkan sekret atau kotoran dan benda asing dan zat
kimia dari mata. (Tamsuri, 2001)

Dokumentasi :
Nama : Tn.X
Hari/Tanggal : senin, 19 september 2016
No RM : 00016
Dx : Konjungtivitis
Keluhan : Rasa nyeri pada mata
Intervensi :
1. kaji tingkat nyeri klien
2. kaji tingkat ttv klien

3. lakukan tindakan irigasi pada mata klien


4. kolaborasi pemberian obat sesuai indikasi dengan dokter
Respon : Klien mengatakan konjungtivitis teratasi
Nama perawat :

Inel dina mariska saogo


Afrilia souhuwat
Yudistira S lendo
Tomi kristanto

DAFTAR PUSTAKA
Mansjoer, Arif. 2010. Kapita Selekta Kedokteran Jilid 2 Ed. III. Jakarta: Media Aeuscualpius.
Marrilyn, Doenges. 2008. Rencana Asuhan Keperawatan. Jakarta: EGC.
Tamsuri, Anas. 2010. Buku Ajar Klien Gangguan Mata dan Penglihatan. Jakarta : EGC

Asisten Dosen

Dessy L. Siahaya

Dosen Pengampuh

Rosiana Eva Rayanti, MSN

Anda mungkin juga menyukai