Jurnal
Jurnal
Osphronemus
Ikan gurami merupakan ikan konsumsi yang sangat populer bagi
masyarakat
Indonesia,
khususnya
Iwan (2006), ikan budidaya air tawar tersebut memiliki nilai ekonomi
tinggi dengan harga yang stabil. Dalam upaya peningkatan produksi
ikan gurami, Kementerian Kelautan dan Perikanan (2010) menyatakan
perlunya dilakukan penelitian tentang gurami, terutama yang terkait
dengan aspek kualitas genetiknya.
Sitanggang
dan
Sarwono
(2007)
produksi
gurami
berdasarkan
blue
penelitian
saphire,
ini
hanya
paris,
bastar,
digunakan
dan
Chordata
Klasis
Pisces
Ordo
Perciformes
Subordo
Anabantoidei
Familia
Osphronemidae
Genus
Osphronemus
Spesies
Beranekaragamnya
dilakukan
penelitian
strain
ikan
mengenai
gurami
mendorong
perlunya
informasi
tentang
hubungan
lemah
dengan
ukuran
yang
hubungan
kekerabatan
genetik
dapat dilakukan
marka
RAPD
dapat
digunakan
untuk merekonstruksi
sejumlah
primer
oligonukleotida
beberapa
strain
ikan
gurami,
dan
mengetahui
hubungan
pertumbuhan
beberapa
strain
ikan
gurame.
Selanjutnya
mempunyai
sensitiftas
unggul ikan
ikan
kancra
(Nugroho
et
al.,
2006).
Fenomena
ini
rendah
dibandingkan
dengan
komoditas
yang
sudah
ras
lainnya
Berdasarkan
yang
pengamatan
jarang
digunakan
dilapangan,
hampir
didalam
seluruh
budidaya.
kegiatan
dengan
jenis
ikan
air
1981).
Komponen pakan yang berkontribusi terhadap penyediaan materi
dan energi untuk pertumbuhan adalah
protein,
karbohidrat,
dan
jumlah pakan yang diberikan.Pakan gurami terdiri dari pakan alami dan
pakan buatan (pellet). Pakan tersebut dibutuhkan untuk menunjang
pertumbuhan dan kelangsungan hidup ikan gurami. Jika pakan yang
diberikan sesuai dengan kebiasaan makan gurami dan mengandung
gizi yang tinggi maka pertumbuhan ikan gurami dapat terpacu lebih
cepat.
Beberapa jenis bakteri yang terdapat dalam
hewan
memiliki
peran
penting
dalam
saluran
rangka
pencernaan
meningkatkan
et
al.
2008).
jenis
mikroba
ini
Lembaga
faktor
utama
penyebab
pembusukan
yang
sedang
yaitu
tahap
persiapan,
inokulasi,
inkubasi
dan
penghitungan.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Total bakteri dalam
saluran
pencernaan
ikan
gurami
(Osphronemus
gouramy)
yang
saluran
pencernaan
gurami (Osphronemus
kandungan
pakan
dalam
penelitian
pada
menunjukkan
bahwajumlah
total
bakteri
didapatkan rata-rata jumlah total bakteri tertinggi pada pakan P1, yang
juga memiliki kandungan nutrient serat kasar tertinggi dalam bentuk
prosentase pada uji proksimat yaitu 8.03% yaitu 71,8 x 107 dengan
adanya jumlah bakteri terbanyak pada saluran pencernaan ikan yang
diberi pakan pertama (P1), maka penyerapan nutrient yang terjadi
pada saluran pencernaan ikan gurami tersebut akan lebih baik atau
lebih cepat.
prosentase protein kasar tertinggi yaitu 27,61% dari ketiga jenis pakan
lainnya. Sedangkan pada pakan ketiga (P3) uji proksimat pakan yang
menunjukkan hasil prosentase pada urutan kedua pada tiap- tiap
nutrient yang ada yaitu prosentase protein kasar 27,23%, prosentase
lemak kasar 7,40%, dan prosentase serat kasar 6,63%.
Pertumbuhan mikroorganisme dipengaruhi oleh beberapa faktor
yaitu ketersediaan nutrisi, air, suhu, pH, oksigen, potensial
oksidasi,
jumlah
zat
reduksi-
penghambat dan
organ
menghasilkan
pencernaan
asam
pada
klorida
bagian
(HCl)
akhir
yang
lambung,
dapat
lambung
menghambat
untuk
sekresi
pepsin
dan
kandungan
menyebabkan
selulosa
terjadinya
yang
respon
tinggi
berupa
dalam
adaptasi
pakan
telah
biologis
atau
Pada pakan kedua (P2) terdapat pula jumlah total bakteri atau
TPC
dengan
diberikan pakan
P1
yang
sesuai
dengan
standar