PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebagai salah satu unsur apratur negara
PNS di tempat tugas, sehingga akan membentuk PNS yang profesional yaitu PNS
yang karakternya dibentuk oleh nilai-nilai dasar profesi PNS, sehingga mampu
melaksanakan tugas dan perannya secara profesional sebagai pelayan publik.
1.3
Ruang Lingkup
Ruang lingkup ini dibatasi pada kegiatan yang mengandung nilai-nilai
BAB II
DESKRIPSI ORGANISASI
2.1
2.3
2.4
2.5
- Komite Medik
- Komite Keperawatan
Kepala Bidang
Kepala Bidang
Pelayanan
Ka. Sie.
Perencanaan
& Program
Ka. Sie.
Pengembangan
SDM &
Akreditasi
Ka. Sie.
Medik
Instalasi
Ka. Sie.
Perawatan
Ka. Sie.
Pemeliharaan
Sarana &
Prasarana Medik
& Non Medik
Ka. Sie.
Informasi &
Teknologi
Kedokteran
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI
3.1 Nilai-Nilai Dasar ASN
Dalam menjalankan tugas dan profesinya, ASN harus memiliki nilai-nilai
dasar yang menjadi landasannya dalam melayani. Adapun nilai-nilai dasar yang
dimaksud adalah Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan
Anti korupsi.
3.1.1 Akuntabilitas
Akuntabilitas adalah kewajiban setiap individu kelompok atau institusi
untuk memenuhi tanggungjawab yang menjadi amanahnya. Nilai-nilai yang harus
dilakukan untuk menciptakan lingkungan kerja yang akuntabel adalah sebagai
berikut:
Kepemimpinan, dapat dilakukan dengan memberi contoh pada orang
lain (lead by example)
Transparansi, mendorong komunikasi yang lebih besar dan kerjasama
antara kelompok internal dan eksternal
Integritas, menjunjung tinggi dan mematuhi semua hukum yang
berlaku,UU,kontrak,kebijakan,dan peraturan yang berlaku
Tanggungjawab, memberikan kewajiban bagi setiap individu dan
lembaga bahwa ada suatu konsekuensi dari setiap tindakan yang akan
dilakukan, karena adanya tuntutan untuk bertanggungjawab atas
keputusa yang akan dibuat.
Keadilan, harus dipelihara dan dipromosikan oleh pimpinan pada
lingkungan organisasinya jika tidak akan mengakibatkan kinerja akan
menjadi tidak optimal
Kepercayaan, rasa keadilan akan membawa pada sebuah kepercayaan
Keseimbangan, adanya harapan dalam mewujudkan kinerja yang baik
harus disertai keseimbangan kapasitas sumber daya dan keahlian yang
dimiliki
Kejelasan,
fokus
utama
untuk
kejelasan
adalah
mengetahui
yang
tidak
konsisten
dari
sebuah
3.1.2 Nasionalisme
Prinsip nasionalisme bangsa Indonesia dilandasi nilai-nilai
Pancasila yang diarahkan agar bangsa Indonesia senantiasa menempatkan
persatuan-kesatuan, kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara
diatas kepentingan pribadi dan golongan; menunjukkan sikap rela
berkorban demi kepentingan bangsa dan negara; bangga sebagai bangsa
Indonesia dan bertanah air Indonesia serta tidak merasa rendah diri;
mengakui persamaan hak dan kewajiban antara sesama manusia dan
sesama bangsa,menumbuhkan sikap saling mencintai sesama manusia,
mengembangkan sikap tenggang rasa, kejujuran, kedisiplinan, keikhlasan,
tanggungjawab, toleransi, gotong royong, musyawarah ,kerjasama, ramah
tamah, kesederhanaan.
3.1.3 Etika publik
Etika publik merupakan refleksi standar/norma yang menentukan
baik/buruk, benar/salah perilaku, tindakan dan keputusan untuk mengarahkan
kebijakan publik dalam rangka menjalankan tanggung jawab pelayanan publik.
Nilai-nilai dasar etika publik sebagaimana tercantum dalam UU ASN,
yakni sebagai berikut:
1. Memegang teguh nilai-nilai dalam ideologi negara pancasila
2. Setia mempertahankan UUD negara kesatuan Republik Indonesia
1945
3. Menjalankan tugas secara profesional dan tidak berpihak
4. Membuat keputusan berdasarkan prinsip keahlian
5. Menciptakan lingkungan kerja yang non diskriminatif
6. Memelihara dan menjunjung tinggi standar etika luhur
7. Mempertanggung jawabkan tindakan dan kinerja kepada publik
8. Memiliki kemampuan dalam melaksanakan kebijakan dan program
pemerintah
9. Memberikan layanan kepada publik secara jujur, tanggap, cepat, tepat,
akurat, berdaya guna, berhasil guna, dan santun
selama
pelaksanaan
aktualisasi.
Kegiatan-kegiatan
ini
KEGIATAN
TAHAPAN
KEGIATAN
OUTPUT/HASIL
KEGIATAN
NILAI-NILAI
DASAR
2
3
4
5
Menerima
Mempersiapkan
Saya
akan Komitmen
pasien
baru
tempat tidur yang
membersihkan,
Mutu
dari IGD di
bersih dan nyaman
memasang
laken
Menerima
pasien
Ruang
baru, dan merapikan
Perawatan
beserta file rekam
tempat
tidur
Penyakit
medik
sehingga pasien baru
Melakukan
orientasi
Dalam
merasa
nyaman
ruangan
kepada
dengan
pelayanan
pasien
mutu yang baik
Menjelaskan
hak
sejak awal masuk
dan
kewajiban
ruang rawat inap
pasien
kepada
akan Akuntabilitas
keluarga
selama Saya
mengidentifikasi
dirawat di rumah
keserasian
antara
sakit.
keterangan
pasien
dengan data yang
tercantum di file
rekam
medis
KONTRIBUSI
TERHADAP VISI
MISI ORGANISASI
6
Dengan dilaksanakan
kegiatan
menerima
pasien baru dari IGD
di Ruang Perawatan
Penyakit Dalam maka
visi
RSUD
Gunungsitoli
yaitu
pelayanan
berkualitas,mandiri,
terpercaya dan sebagai
pusat
rujukan
di
kepulauan Nias serta
misi
no.3
yaitu
melaksanakan
manajemen
yang
transparan,
kredibel
dan akuntabel akan
dapat terwujud
PENGUATAN
NILAI
ORGANISASI
7
Dengan dilaksanakan
kegiatan menerima
pasien baru dari IGD
di Ruang Perawatan
Penyakit
Dalam
maka nilai organisasi
RSUD Gunungsitoli
no
1,2,3
yaitu
memiliki keikhlasan
melayani,kejujuran,
dan kebersaman akan
dapat diperkuat
10
sehingga
ada
kejelasan
tentang
identitas pasien
Saya akan menyapa Etika Publik
pasien
dengan
ramah,santun dan
bersahabat,
memperkenalkan
diri, menunjukkan
kamar mandi, nurse
station, dan ruang
lainnya
yang
dibutuhkan pasien
selama dirawat
Saya
akan
Anti Korupsi
menjelaskan kepada
pasien peserta BPJS
secara jujur dan
terbuka bahwa biaya
perawatan
selama
pasien
dirawat
ditanggung
BPJS
tanpa ada biaya
tambahan lainnya
11
12
dalam
maka
berdampak kepada
pasien yang akan
merasa
diabaikan
dan pelayanan pun
menjadi terhambat
1
2
2
Melakukan
asuhan
keperawatan
kepada pasien
dengan
Gangguan
Sistem
Pencernaan
3
4
5
Mengkaji pasien
Saya akan menanyakan Etika Publik
Merumuskan
keluhan
pasien
diagnosa
dan
dengan
santun,
menyusun intervensi
menilai
kesehatan
Implementasi
fisik pasien secara
Melakukan evaluasi
jujur
dan
tepat
sesuai
dengan
keadaan dan kondisi
pasien pada saat itu
Saya akan menegakkan Komitmen
diagnosa keperawatan
Mutu
berdasarkan keluhan
dan hasil pengkajian
fisik pasien sehingga
6
Dengan dilaksanakan
kegiatan
melakukan
asuhan keperawatan
kepada pasien dengan
gangguan
sistem
pencernaan maka misi
RSUD Gunungsitoli
no
3
yaitu
7
Dengan dilaksanakan
asuhan keperawatan
kepada
paasien
dengan
gangguan
sistem
pencernaan
maka nilai organisasi
RSUD Gunungsitoli
no
1,2,7
yaitu
melaksanakan
keikhlasan
manajemen
yang melayani,kejujuran
transparan, kredibel dan dan kasih sayang
akuntabel akan dapat akan dapat diperkuat
terwujud
13
penyusunan intervensi
keperawatan menjadi
efektif dan efisien
Saya
akan
menjelaskan terlebih Akuntabilitas
dahulu kepada pasien
dan keluarga nya
tentang tujuan dan
hasil yang diharapkan
dari suatu tindakan
pelayanan sehingga
pasien dan keluarga
mengetahui kejelasan
prosedur yang akan
dilakukan
Saya akan menilai
perkembangan pasien, Nasionalisme
menulisnya di dalam
catatan
perkembangan pasien
terintegrasi
dan
bekerja sama dengan
rekan perawat lain
14
Manfaat:
Dengan
dilaksanakan kegiatan
melakukan
asuhan
keperawatan
maka
akan
bermanfaat
kepada
pemberian
pelayanan
secara
holistik
sesuai
kebutuhan pasien
Dampak: Jika tidak
15
dilaksanakan kegiatan
melakukan
asuhan
keperawatan
maka
berdampak
kepada
lemahnya penegakan
diagnosa keperawatan
sehingga perawatan
kepada pasien tidak
maksimal
1
3
2
3
Membimbing Pre Conference
Siswa/i SMK Bed Side teaching
Post Conference
Kesehatan
Darma Caraka
yang PBLK di
RSUD
Gunungsitoli
4
5
Saya
akan Akuntabilitas
menerapkan
konsekuensi
bagi
siswa/i
yang
melanggar
aturan
yang akan diketahui
dan
disepakai
6
Dengan dilaksanakan
kegiatan membimbing
siswa/i
SMK
Kesehatan
Darma
Caraka yang PBLK di
RSU
Gunungsitoli
maka misi Rumah
7
Dengan dilaksanakan
kegiatan
membimbing siswa/i
SMK
Kesehatan
Darma Caraka yang
PBLK
di
RSU
Gunungsitoli maka
16
bersama
sehingga
terlaksana
konsistensi dalam
proses
pembimbingan
Saya
akan Etika Publik
mengajarkan asuhan
keperawatan sesuai
SPO dan aturan yang
berlaku
sehingga
saya menjalankan
tugas
secara
profesional
dan
tidak berpihak
Sakit
no.1
yaitu
meningkatkan sumber
daya manusia yang
memiliki kompetensi
pada
bidangnya
melalui pelatihan yang
berkesinambungan
akan dapat terwujud
Saya
akan Komitmen
meningkatkan
Mutu
kualitas peserta didik
melalui
pembelajaran
langsung
kepada
pasien
sehingga
pembelajaran
menjadi efektif
17
1
4
kegiatan
membimbing siswa/i
SMK
Kesehatan
Darma Caraka yang
PBLK di RSUD
Gunungsitoli maka
berdampak kepada
pengetahuan
dan
keterampilan siswa/i
kurang,
dapat
menimbulkan resiko
terjadinya kesalahan
dalam tindakan, dan
mengurangi tingkat
kepercayaan pasien
kepada
petugas
kesehatan
4
Membersihkan Menyiapkan
Saya
akan Komitmen
luka
ulkus
peralatan
mensterilkan terlebih
Mutu
Mengidentifikasi
diabetikum
dahulu peralatan yang
pada
pasien
pasien
dan
digunakan
untuk
penderita
menjelaskan
membersihkan luka
Diabetes
tindakan yg akan
agar
menghindari
Dengan dilaksanakan
kegiatan
membersihkan
luka
ulkus
diabetikum
maka misi RSUD
Gunungsitoli no 4
Dengan dilaksanakan
kegiatan
membersihkan luka
ulkus
diabetikum
maka nilai organisasi
RSUD Gunungsitoli
19
Melitus
dilakukan
Membersihkan luka
sesuai SPO
Mencuci
dan
merapikan alat
yaitu
meningkatkan
pemenuhan ketersediaan
sarana dan prasarana
serta prosedur sederhana
dan terjangkau akan
dapat terwujud
Etika Publik
Nasionalisme
20
Akuntabilitas
Manfaat:
Dengan
dilaksanakan kegiatan
membersihkan luka
21
ulkus
diabetikum
maka
akan
bermanfaat
kepada
proses kesembuhan
pasien
dan
menghindari infeksi
yang lebih luas
Dampak: Jika tidak
dilaksanakan kegiatan
membersihkan luka
ulkus
diabetikum
maka
berdampak
kepada
cepatnya
proses pembentukan
jaringan mati yang
lebih luas di sekitar
area luka sehingga
meningkatkan
peluang
untuk
amputasi
1
5
2
3
Mengajarkan Menyiapkan
pasien
dan
handrub
4
5
Saya
akan Komitmen
dan
mengajarkan pasien
Mutu
6
Dengan dilaksanakan
kegiatan mengajarkan
7
Dengan dilaksanakan
kegiatan
22
keluarga cara
menjelaskan tujuan
mencuci
kepada pasien dan
tangan yang
keluarga
Mengajarkan
benar dengan
tahapan cuci tangan
menggunakan
dengan
handrub
handrub
sesuai SPO
Mengevaluasi hasil
mengajarkan pasien
dan keluarga cuci
tangan yang benar
mengunakan
handrub maka nilai
organisasi RSUD
Gunungsitoli no 3,4
yaitu kebersamaan
dan kedisiplinan akan
dapat diperkuat
Saya
akan Akuntabilitas
bertanggungjawab
mengajarkan hingga
pasien dan keluarga
tahu
dan
dapat
mempraktekkan cara
23
mencuci
tangan
yang
benar
menggunakan
handrub
Manfaat: Dengan
dilaksanakan
kegiatan
mengajarkan pasien
dan keluarga cuci
tangan yang benar
mengunakan
handrub maka akan
bermanfaat kepada
pengendalian
dan
pencegahan infeksi
nosokomial RS
Dampak: Jika tidak
dilaksanakan
kegiatan
mengajarkan pasien
dan keluarga cuci
tangan yang benar
dengan mengunakan
24
1
6
2
Mengukur
tanda-tanda
vital
pada
pasien
penderita
Hipertensi
handrub
maka
berdampak kepada
bertambahnya
jumlah infeksi yang
ditimbulkan selama
berada di RS dan
menurunnya status
kesehatan pasien
3
4
5
Mengukur
Saya akan melakukan Etika Publik
Temperatur
pengukuran
suhu
Menghitung nadi dan
tubuh pasien secara
pernafasan
santun
serta
Mengukur tekanan
melaporkan hasilnya
darah
dengan akurat
Mendokumentasikan
akan Akuntabilitas
dalam file rekam Saya
menghitung jumlah
medis
pernafasan dan nadi
pasien dalam 1 menit
secara
bersamaan
yang
merupakan
bagian
dari
profesionalitas saya
dalam pekerjaan
6
Dengan dilaksanakan
kegiatan
mengukur
tanda-tanda vital pada
pasien
penderita
hipertensi maka misi
RSUD Gunungsitoli
no
1
yaitu
Mengembangkan
sumber daya manusia
berkualitas
yang
memiliki kompetensi
pada
bidangnya
melalui
pelatihan
berkesinambungan
akan
dapat terwujud
7
Dengan dilaksanakan
kegiatan mengukur
tanda-tanda
vital
pada pasien penderita
hipertensi maka nilai
organisasi
RSUD
Gunungsitoli no 6
yaitu kerja keras akan
dapat diperkuat
25
Saya
akan Nasionalisme
berpenampilan rapi
dan sederhana saat
melaksanakan
pelayanan
kepada
pasien
dan
mengerjakan dengan
disiplin
sesuai
dengan waktu yang
ditentukan
Saya
akan Komitmen
menyiapkan semua
Mutu
peralatan
yang
dibutuhkan sebelum
mengukur
tandatanda vital pasien
sehingga pekerjaan
menjadi efektif dan
efisien
Manfaat:
Dengan
dilaksanakan kegiatan
mengukur
tanda26
1
7
tanda
vital
pada
pasien
penderita
hipertensi maka akan
bermanfaat
pada
monitoring keadaan
umum pasien dan
menjadi dasar dalam
menentukan
perencanaan
untuk
pengobatan/program
terapi selanjutnya
Dampak:
Jika
kegiatan mengukur
tanda-tanda
vital
tidak
dilaksanakan
maka
berdampak
kepada
keadaan
umum pasien menjadi
tidak terpantau dan
pengobatan
tidak
tepat sesuai masalah
kesehatan pasien
2
3
4
5
Menginjeksi Mengidentifikasi
Saya
akan Etika Publik
Insulin pada
pasien yang akan
mengidentifikasi
6
7
Dengan dilaksanakan Dengan dilaksanakan
kegiatan menginjeksi kegiatan menginjeksi
27
pasien
penderita
Diabetes
Melitus
dilakukan prosedur
penyuntikan insulin
Desinfeksi
area
penyuntikan
Menyuntikkan
insulin sesuai dosis
Mendokumentasikan
dalam file rekam
medis
Saya
akan Akuntabilitas
membersihkan area
penyuntikan dengan
kapas
alkohol
sebelum menginjeksi
insulin
sehingga
mengurangi
resiko
infeksi
yang
merupakan
tanggungjawab dan
profesionalitas saya
kepada pasien
28
Manfaat:
Dengan
dilaksanakan kegiatan
menginjeksi insulin
sesuai dosis maka
akan
bermanfaat
kepada pengendalian
kadar gula darah dan
mempertahankan
kesehatan pasien
29
30
31