Anda di halaman 1dari 6

DRAFT SURAT KETETAPAN

No. 001/Tap/KPRW/IX/2015
TATA CARA PENCALONAN DAN PENGUNDURAN DIRI CALON KETUA
BEM FAHUTAN IPB PERIODE 2015-2016
BAB I
Ketentuan umum
Pasal 1
1. Bakal calon ketua BEM Fahutan IPB yang selanjutnya disebut dengan bakal calon adalah
setiap mahasiswa anggota penuh Fahutan IPB sesuai AD/ART Fahutan IPB yang
mendaftarkan diri sebagai bakal calon ketua BEM Fahutan periode 2015-2016.
2. Calon ketua BEM Fahutan IPB adalah bakal calon yang telah melengkapi persyaratan
dan diputuskan oleh KPRW.

1.
2.
3.
4.
5.
6.

7.
8.

BAB II
Mekanisme Pencalonan
Pasal 2
Mahasiswa yang berminat menjadi calon ketua BEM Fahutan dapat mendaftarkan diri
kepada KPRW.
Pendaftaran bersifat terbuka untuk anggota penuh Fahutan IPB.
Waktu pendaftaran dimulai sejak tanggal 14 September pukul 07.00 WIB sampai 27
September 2015 pukul 20.00 WIB.
Batas akhir waktu pengumpulan berkas persyaratan kepada KPRW adalah pada tanggal
28 September 2015 pukul 21.00 WIB.
Bakal calon yang akan mengumpulkan berkas harus konfirmasi kepada penanggung
jawab verifikasi dan kampanye.
Apabila bakal calon berhalangan untuk mengumpulkan berkas persyaratan maka
pengumpulan berkas persyaratan dapat diwakilkan dengan melampirkan surat kuasa dari
bakal calon.
Bakal calon wajib mengisi formulir pendaftaran dan menyerahkan seluruh persyaratan
yang ditetapkan kepada KPRW sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan.
Persyaratan yang harus dipenuhi oleh bakal calon adalah :
a. Anggota penuh Fahutan IPB, dibuktikan denganfotocopy KTM dan fotokopi sertifikat
BCR atau surat keterangan asli telah mengikuti BCR yang ditandatangani oleh ketua
panitia BCR /PJ-AK/Komdis-AK yang diikuti.
b. Warga Negara Indonesia (WNI), dibuktikan dengan fotocopy KTP atau surat identitas
lainnya yang masih berlaku selama masa pendaftaran.
c. Berbadan sehat, dibuktikan dengan surat keterangan berbadan sehat terbaru dari
dokter yang dibuat maksimal 1 bulan sebelum waktu verifikasi.
d. Didukung oleh mahasiswa, dibuktikan dengan menyerahkan fotocopy KTM dan
disertai tanda tangan otentik pemilik KTM yang bersangkutan dan tidak boleh sama
antar bakal calon serta bukan berasal dari perangkat Pemira Eksekutif Fahutan IPB

dan anggota DPM Fahutan IPB, dengan jumlah minimal 40 lembar dari masingmasing departemen.
e. Mengisi formulir pendaftaran yang dapat diperoleh di sekretariat DPM Fahutan IPB.
f. Mengisi formulir riwayat kesehatan yang dapat diperoleh di sekretariat DPM Fahutan
IPB.
g. Menyerahkan soft file pas foto berwarna yang terbaru.
h. Menyerahkan surat keterangan berkelakuan baik dari Fakultas Kehutanan
i. Membuat dan menyerahkan tulisan dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris
sesuai aturan yang ditetapkan KPRW.
j. Bukan merupakan anggota perangkat pemira Eksekutif Fahutan IPB
k. Surat pernyataan diri bermaterai dengan nominal Rp 6.000,00 yang menyatakan
bahwa seluruh berkas persyaratan dapat dipertanggungjawabkan keabsahannya.
l. Surat rekomendasi dari dosen Pembimbing Akademik.
9. KPRW tidak akan menerima berkas persyaratan yang dikumpulkan melebihi batas akhir
waktu pengumpulan berkas persyaratan yang telah ditetapkan oleh KPRW.
10. Apabila bakal calon tidak mengumpulkan berkas persyaratan sampai batas akhir waktu
pengumpulan berkas yang telah ditetapkan oleh KPRW maka bakal calon tersebut
dianggap telah mengundurkan diri dan harus membuat surat pernyataan pengunduran
diri secara resmi kepada KPRW.
11. Jika pasal 2 ayat 10 tidak dipenuhi, yang bersangkutan akan dipublikasikan kepada
seluruh mahasiswa Fahutan oleh KPRW.
12. KPRW memverifikasi seluruh persyaratan yang masuk dari bakal calon sesuai waktu
yang ditetapkan oleh KPRW.
Mekanisme Pencalonan Masa Penambahan Waktu
Pasal 3
1. Apabila sampai batas akhir waktu pengumpulan berkas yang telah ditentukan tidak ada
bakal calon yang mengumpulkan berkas persyaratan, maka akan diadakan penambahan
waktu selama 3 hari sejak pendaftaran ditutup.
2. Apabila sampai batas waktu pengumpulan berkas hanya ada satu calon yang
mengumpulkan berkas persyaratan, akan dilanjutkan ke tahap verifikasi.
3. Apabila sampai batas akhir penambahan waktu yang telah ditentukan tidak ada bakal
calon yang mengumpulkan berkas persyaratan, maka tahapan pemira selanjutnya
diserahkan kepada DPM Fahutan IPB.
BAB III
Kewajiban dan Hak Calon
Pasal 4
1. Setelah ditetapkan sebagai calon, maka yang bersangkutan wajib membentuk tim sukses
dari mahasiswa FahutanIPB dan didaftarkan secara resmi kepada KPRW sesuai dengan
mekanisme pendaftaran tim sukses.
2. Calon wajib menaati peraturan dan mengikuti rangkaian kegiatan Pemira yang telah
ditetapkan oleh KPRW.

3. Setelah ditetapkan sebagai calon, maka yang bersangkutan berhak mendapatkan informasi
dari KPRW mengenai rangkaian kegiatan Pemira.
BAB IV
Mekanisme Pengunduran Diri
Pasal 5
Bakal Calon
1. Pengunduran diri bakal calon dilakukan dengan membuat surat pengunduran diri secara
resmi kepada KPRW.
2. Apabila pasal 5 ayat 1 tidak dipenuhi maka KPRW berhak untuk mengumumkan nama
bakal calon yang tidak mengumpulkan berkas persyaratan sesuai dengan ketentuan yang
ditentukan oleh KPRW.

1.
2.

3.
4.

Pasal 6
Calon
Pengunduran diri calon dilakukan dengan membuat surat pengunduran diri secara
resmi kepada KPRW.
Jika calon mengundurkan diri, maka calon wajib membayar denda berupa uang Rp
300.000,00 kepada KPRW dan membuat surat terbuka yang berisikan pernyataan
permohonan maaf kepada seluruh mahasiswa Fahutan IPB yang disebarkan di daerah
Fahutan IPB.
Surat pernyataan permohonan maaf tersebut disahkan oleh KPRW.
Apabila calon meninggal dunia, maka secara otomatis gugur sebagai calon dan tidak
dikenakan sanksi apapun.

PENJELASAN ATAS KETETAPAN


Nomor 001/Tap/KPRW/IX/2015
TENTANG
TATA CARA PENCALONAN DAN PENGUNDURAN DIRI CALON KETUA BEM
FAHUTAN IPB PERIODE 2015-2016
Pasal 1
Ayat 1
Definisi mendaftar adalah mengisi form pendaftaran/pengambilan berkas dan mengambil
berkas persyaratan.
Ayat 2
Cukup jelas
Pasal 2
Ayat 1
Cukup jelas
Ayat 2
Cukup jelas

Ayat 3
Yang dimaksud dengan pukul 20.00 WIB adalah sesuai dengan waktu di jam KPRW yang
mengacu pada operator Indosat.
Ayat 4
Yang dimaksud dengan pukul 21.00 WIB adalah sesuai dengan waktu di jam KPRW yang
mengacu pada operator indosat.
Ayat 5
Konfirmasi yang dimaksud dapat bertemu langsung dengan anggota KPRW atau melalui
telepon kepada penanggung jawab verifikasi dan kampanye yaitu Irsalina Nurin Oktafiani
(085640105681)
Ayat 6
Surat kuasa dianggap sah apabila dilengkapi dengan tanda tangan calon yang memberikan
kuasa sertatanda tangan penanggung kuasa.
Ayat 7
Cukup jelas
Ayat 8 (a)
Yang dimaksud dengan surat keterangan asli adalah surat yang hanya ditandatangani oleh
ketua panitia BCR atau PJ-AK atau Komdis-AK dengan menggunakan cap kepanitian. Jika
cap kepanitian hilang atau rusak, maka menggunakan cap BEM Fahutan.
Ayat 8 (b)
Surat identitas lainnya adalah SIM, akta kelahiran, paspor, kartu keluarga (KK), atau surat
KTP sementara.
Ayat 8 (c)
Surat keterangan berbadan sehat dikeluarkan oleh dokter yang memiliki hak.

Ayat 8 (d)
Yang dimaksud dengan fotocopy KTM adalah fotokopi KTM bagian depan dan
belakang yang masih utuh.
Yang dimaksud dengan perangkat Pemira Eksekutif FAHUTAN IPB adalah KPRW,
PPRW, dan P3W.
Tanda tanganasli pemilik KTM dibubuhkan pada fotocopy KTM bagian belakang
dengan menggunakan tinta berwarna biru.
Otentik menurut KBBI : 1) dapat dipercaya; 2) asli;tulen; 3) sah

Ayat 8 (e)
Cukup jelas
Ayat 8 (f)
Riwayat kesehatan yang dimaksud adalah riwayat penyakit yang pernah diderita sejak lahir
dan dapat dipertanggungjawabkan.
Ayat 8 (g)
Soft file pas foto yang dimaksud adalah pas foto setengah badan dari kepala sampai pinggang
yang dikirimkan ke alamat e-mail pemirae2015@gmail.com
Ayat 8 (h)
Cukup jelas

Ayat 8 (i)
Ketentuan Essay Pemira Fahutan IPB adalah sebagai berikut:
1. Tema : Menggugah Prestasi Rimbawan dengan menjunjung nilai ASIK.
2. Naskah harus orisinil, bukan saduran, terjemahan atau jiplakan
3. Ditulis dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.
4. Isi essay bahasa Indonesia dan bahasa Inggris adalah sama.
5. Pengetikan dengan huruf times new roman 12 pt, spasi 1,5 lines, kertas A4, margin
4333.
6. Panjang tulisan 3-5 halaman
7. Naskah dikirim dalam bentuk hasil print out dan menyertakan dalam bentuk soft file
yang dikirimkan ke alamat e-mail pemirae2015@gmail.com
8. Naskah harus merupakan hasil karya bakal calon
Ayat 8 (j)
Cukup jelas
Ayat 8 (k)
Surat rekomendasi yang dimaksud berisi perijinan untuk menjadi calon ketua BEM yang
ditandatangani oleh dosen Pembimbing Akademik.
Ayat 9
Cukup jelas
Ayat 10
Batas akhir waktu pengumpulan berkas adalah tanggal 28 September 2015 pukul 21.00 WIB.
Jika sampai pada tanggal tersebut tidak ada bakal calon yang mengumpulkan berkas, maka
batas akhir pengumpulan menjadi tanggal 1 Oktober pukul 16.00 WIB. Surat pernyataan
pengunduran diri bakal calon diserahkan paling lambat 1x24 jam setelah batas akhir waktu
pengumpulan.
Ayat 11
Cukup jelas
Ayat 12
Cukup jelas
Pasal 3
Ayat 1
Cukup jelas
Ayat 2
Cukup jelas
Ayat 3
Setelah dikembalikan kepada DPM Fahutan, hasil pembahasan di tingkat DPM mengenai
tahapan Pemira selanjutnya akan disampaikan kepada KPRW selambat-lambatnya 2x24 jam
setelah pengumuman batas akhir penambahan waktu tidak ada bakal calon yang
mengumpulkan berkas persyaratan.
Pasal 4
Ayat 1
Cukup jelas
Ayat 2

Cukup jelas
Ayat 3
Cukup jelas
Pasal 5
Ayat 1
Cukup jelas
Ayat 2
Cukup jelas
Pasal 6
Ayat 1
Cukup jelas
Ayat 2
Cukup jelas
Ayat 3
Cukup jelas
Ayat 4
Cukup jelas

Anda mungkin juga menyukai