4.
5.
6.
7.
8.
9.
Notasi musik adalah sistem penulisan karya musik. Dalam notasi musik, nada dilambangkan
oleh not (walaupun kadang istilah nada dan not saling dipertukarkan penggunaannya).
Tulisan musik biasa disebut partitur.
Notasi Gregorian awal notasi balok
Notasi Gregorian, ditemukan oleh Paus Agung Gregori pada tahun 590, .[1] adalah awal
penulisan musik dengan not balok. Namun, Notasi Gregorian belum ada panjang nada
(dinyanyikan sesuai perasaan penyanyi) dan masih dengan balok not yang 4 baris.
Not balok yang sekarang ini telah sempurna sekali untuk musik dibandingkan Notasi
Gregorian.
Unsur-unsur notasi balok
Interval not antarspasi (atau antargaris) adalah terts, sedangkan interval antara
garis dan spasi adalah sekunde.
Dalam notasi balok, sistem paranada bergaris lima digunakan sebagai dasar. Bersama dengan
keterangan mengenai tempo, ketukan, dinamika, dan instrumentasi yang digunakan, not
ditempatkan pada paranada dan dibaca dari kiri ke kanan. Durasi nada dilambangkan dengan
nilai not yang berbeda-beda, sedangkan tinggi nada dilambangkan dalam posisi not secara
vertikal pada paranada. Interval dua not yang dipisahkan satu garis paranada (yaitu berada
pada dua spasi yang bersebelahan) seperti digambarkan pada ilustrasi di samping merupakan
interval terts, sedangkan interval antara not pada spasi dengan not pada garis adalah interval
sekunde. Tanda kunci pada awal paranada menunjukkan tinggi nada yang diwakili oleh garis
dan spasi pada paranada tersebut. Pada gambar di samping, kunci-G digunakan, menandakan
bahwa garis kedua dari bawah melambangkan nada g. Dengan demikian, interval terts pada
gambar di samping adalah pasangan nada a1c2, sedangkan interval sekunde merupakan
pasangan nada a1b1. Not-not yang melambangkan tinggi nada di luar jangkauan kelima garis
paranada dapat digambarkan dengan menggunakan garis bantu yang diletakkan di atas atau di
bawah paranada.
Notasi Angka
Dalam notasi angka, not ditentukan dengan angka 1 (do), 2 (re), 3 (mi), 4 (fa), 5 (sol), 6 (la)
dan 7 (si). Nada 1 tanpa titik merupakan nada C natural di notasi balok. Tanda satu titik di
atas not, menunjukkan bahwa not tersebut naik satu birama dari nada asli, sedangkan tanda
satu titik di bawah not menunjukkan bahwa not tersebut turun satu birama dari nada asli.
Membaca Notasi Angka
Dalam istilah musik Artikulasi berarti pengucapan kata-kata pada lirik lagu.Ketika kita
mendengar seseorang bernyanyi, adakalanya si penyanyi mengucapkan kata-kata dari lirik
lagu tersebut dengan jelas dan ada juga yang tidak jelas dalam mengucapkan kata-kata syair
lagu.Hal ini bisa terjadi akibat penguasaan teknik artikulasi. Penguasaan teknik artikulasi ini
1. Ritme
Ritme adalah panjang pendeknya bunyi dari serangkaian not yang dihitung dengan
ketukan. Nah, didalam ritme ini juga memiliki 4 unsur yaitu :
> Pulsa, adalah ketukan yang berulang-ulang dan teratur.
> Not, adalah notasi yang melambangkan bunyi.
> Tanda diam, adalah notasi yang melambangkan diam.
> Durasi, adalah lamanya bunyi/diam yang dihitung dengan ketukan.
2. Nada
Nada adalah bunyi yang frekuensinya tetap.
4 Unsur dalam nada :
> Frekuensi adalah jumlah getaran perdetik
> Amplitudo adalah lemah kuatnya nada.
> Timbre adalah warna nada yang ditentukan olehinstrument musik yang dimainkan.
> Stemfluit/ditiup adalah alat untuk menyetem nada atau garputala.
3. Harmoni
Harmoni adalah komposisi berbagai bunyi atau melodi yang mengiringi melodi
utama.
Ada 3 unsur dalam harmoni yaitu :
> Melodi adalah rangkaian nada tertentu dengan pola ritme tertentu.
> Akor adalah tiga nada/lebih untuk mengiringi melodi.
> Interval adalah jarak antara 2 buah not.
4. Tempo
Tempo adalah kecepatan lagu menurut kecepatan pulsa/ketukan tertentu. Alat untuk
mengukur tempo yaitu metronome.
Tempo juga dibagi menjadi 2 macam, yaitu :
> Tempo tetap adalah tempo yang tetap sepanjang lagu.
> Tempo bergerak adalah tempo yang berubah mengikuti ekspresi lagu.