Mutasi gen dengan ekspresi berupa tiroperoksidase, sebuah enzim pengikat heme yang
terdapat pada membran tirosit.[3]
Beberapa gejala umum dari hipertiroidisme adalah kelelahan, kram otot, depresi,
kepucatan, gondok, osteoporosis, dan kurang keringat.[8]
Hipotiroidisme dapat menyebabkan komplikasi dengan hipogonadisme, chronic progressive
external ophthalmoplegia (CPEO), lemah otot, atrofi, laktikasidemia dan piruvikasidemia, yang
diduga disebabkan oleh disfungsi sitokrom.[9] Dari data hasil biopsi pada sel otot, diketahui terjadi
50% defisiensi COX dengan 58% penurunan cyt.aa3 dan 41% penurunan cyt.b.
Pada jantung, penderita hipotiroidisme mengalami penurunan denyut jantung, penurunan daya
kontraksi dan fungsi diastolik, penurunan output kardiak dan peningkatan resistansi vaskular
sistemik; yang menyebabkan peningkatan tekanan diastolik dan penurunan tekanan sistolik.
[10]
Oleh karena terjadi peningkatan serum kolesterol, penderita menjadi lebih rentan
terhadap aterosklerosis dan penyakit jantung koroner.
Daftar isi
[sembunyikan]
1Klasifikasi
o
1.1Primer
2Pengobatan
3Referensi