Anda di halaman 1dari 2

PENYULUHAN KEHUTANAN

TEKNIK PEMBIBITAN TANAMAN


KEHUTANAN

Oleh
MAKSIMILIAN S. KOLBE WAJA

MANAJEMEN SUMBER DAYA HUTAN

PENDAHULUAN
Sampai saat ini produktivitas hutan alam
sudah menurun sangat drastis sejalan dengan
meningkatnya eksploitasi hutan secara terusmenerus untuk memenuhi permintaan akan
kebutuhan kayu. Untuk mengatasi permasalahan
tersebut maka pembangunan hutan tanaman
sebagaai penghasil kayu baik untuk industri,
pertukangan, kayu energi dan lain-lain harus
ditingkaatkan baik dengan penambahan luas hutan
tanaman maupun penggunaan materi tanaman
unggul hasil pemuliaan.
`Dengan menggunakan materi tanaman
yang unggul melalui kegiatan pembibitan yang
baik akan dapat meningkatkan produtivitasnyadan
mutu tegakan yang dihasilkan. Perbanyakan
tanaman merupakan serangkaian kegiatan yang
diperlukan untuk penyediaan materi tanaman baik
untuk kegiatan penelitian maupun program
penanaman secara luas. Penyediaan bibit yang
memiliki karakter unggul secara morfologi,
fisiologis dan genetic akan sangat membantu
keberhasilan tanaman di lapangan (Jayusman,
2005).
Kegiatan ini dapat dilakukan dengan cara
generatif dan vegetatif. Informasi yang tepat
tentang teknik perkecambahan dan pemeliharaan
bibit sangat diperlukan dalam kegiatan produksi
bibit unggul. Teknik pembiakan vegetatif
merupakan salah satu cara untuk memproduksi
bibit yang memiliki karakter unggul karena anakan
yang dihasilkan merupakan duplikat dari induknya
sehingga memiliki struktur genetik yang sama
(Naiem, 2000).

Perbanayakan tanaman dapat di lakukan dengan dua cara


yaitu
1. Secara vegetative
2. Secara generative
Pembibitan secara generative
Pembibitan sera generative harus menggunakan
benih yang harus di semaikan terlebih dahulu pada media
tabor yang telah disterilisasi terlebih dahulu dan setelah
berkecambah di pindahkan pada media tanam. Media tabur
yang biasa digunakan adalah pasir sungai sedangkan media
pertumbuhan berupa campuran tanah dan kompos
Benih yang digunakan harus berasal dari sumber benih yang
jelas asal-usulnya sehingga dapat diketahui kualitas
genetiknya. Beberapa tingkatan sumber benih yang bisa
digunakan adalah sebagai berikut (Anonim, 2004)
1. Tegakan benih teridentifikasi
2. Tegakan benih terseleksi
3. Areal produksi benih
4. Tegakan benih profenansi
5. Kbun benih semai
6. Kebun benih klon
7. Kebun pangkas
Teknik pembibitan secara vegetatif
Manfaat teknik pembiakan vegetatif
1. Keturunan yang didapat mempunyai sifat yang sama
dengan induknya
2. Tidak diperlukan peralatan yang khusus dan teknik
yang tinggi kecuali untuk memproduksi bibit dalam
skala besar
3. Meskipun akar yang di hasilkan secara genaratif
dangkal kurang beraturan dan melebar namun lama
kelamaan akan berkembangbiak dengan baik seperti
tanaman yang berasal dari biji
4. Umumnya tanaman lebih cepat berproduksi dan
berbuah

Anda mungkin juga menyukai