Bab 1
Tujuan Hidup Yang Baru
I.
Tujuan
a. Kita akan mengetahui arah hidup kita yang baru
b. Kita mengarahkan energi terbesar kita untuk mengejar tujuan hidup
kita yang baru
c. Kita akan memfokuskan hidup kita pada arah kekekalan
II.
Pengantar
Apakah yang akan terjadi pada saat kita menggunakan sesuatu bukan untuk
tujuan yang sebenarnya ? Sebagai contoh, menggunakan semir sepatu hitam
untuk gosok gigi akan membuat gigi menjadi semakin kotor, bukan semakin
bersih. Sebaliknya apakah yang akan terjadi saat kita menggunakan sesuatu
sesuai dengan tujuan yang sebenarnya? Segala sesuatu akan memberikan
hasil yang terbaik bila kita menggunakannya sesuai dengan tujuan yang
sebenarnya.
Imanuel Kant menulis kepada seorang filsuf, Sebenarnya saya hanya ingin
ketahui empat pertanyaan yang besar. Pertama, siapakah manusia? Kedua,
apakah yang boleh diketahui manusia ? Ketiga, manusia harus berbuat apa
dalam tingkah lakunya? Keempat, apakah pengharapan manusia? Keempat
hal ini menjadi suatu pendorong hal-hal yang bernilai dalam kebudayaan.
What is a man ? What can I know? What should I do? What can I hope?. Apa
gunanya kita hidup didunia tanpa mengetahui yang seharusnya kita tahu,
tanpa menjalankan apa yang seharusnya kita jalankan, tanpa pengharapan
apa yang seharusnya boleh kita harapkan, dan kita tidak mengetahui
siapakan kita ini sebenarnya ? Saat Kant menulis hal ini, dia sudah menjadi
seorang Profesor di Polandia yang sudah berusia lanjut, hidup sebatang kara
dan tidak pernah menikah serta mengatur hidup termasuk dalam hal ini
barang dan pekerjaan dengan sangat disiplin.
Jika kita hidup tanpa membereskan keempat hal tersebut maka seumur hidup
kita akan hidup tanpa arah hidup kita. Namun, Puji Tuhan, Allah memiliki
tujuan bagi manusia ketika Dia menciptakan manusia.
III.
Pendalaman Alkitab
Tentang Manusia ; Bacalah Kej 1:1-31
Pertanyaan Penolong
1. Manusia diciptakan pada urutan keberapa ? Apa arti urutan tersebut ? (Kej
1:26)
Jawab : Didalam ordo Creatio, Allah menciptakan manusia pada urutan
terakhir. Artinya Allah meletakkan alam dibawah manusia. Binatang dengan
bentuk tubuh yang lebih besar dari manusia tidak bisa melampaui manusia.
Pembinaan Dasar I
Pembinaan Dasar I
maka pada saat hal-hal yang buruk sekalipun kita tetap dapat menikmati
Allah.
Habakuk adalah seorang nabi Allah pada jaman PL. Habakuk tinggal di
Yerusalem dimana dia tinggal dengan aman. Tujuan hidup Habakuk adalah
untuk memuliakan dan menikmati Allah, tetapi orang-orang disekitarnya
hidup untuk menyenangkan diri mereka sendiri. Karena Habakuk adalah
seorang nabi Allah maka Allah menunjukkan padanya akan apa yang akan
terjadi pada Yerusalem, bahwa tentara musuh akan menghancurkan
Yerusalem dalam sebuah perang. Habakuk tidak akan kehilangan segalanya
karena yang menjadi tujuan hidupnya adalah memuliakan Allah dan
menikmati Dia selamanya, dengarkanlah apa yang ia katakan pada Habakuk
3:16-19.
IV.
Kesimpulan
Tujuan hidup kita yang baru adalah untuk memuliakan Allah dan menikmati
Dia selama-lamanya
V.
Proyek Ketaatan
Buatlah daftar kegiatan anda yang berhubungan dengan tujuan hidup yang
lama lalu anda gantikan dengan kegiatan tersebut dengan kegiatan dan
komitmen anda yang baru sesuai dengan tujuan hidup anda yang baru.
VI.
Ayat Hafalan
Galatia 2:20