Anda di halaman 1dari 4

Persepsi adalah proses kognitif yang memungkinkan kita

menginterpretasikan dan memahami lingkungan sekitar kita. Contohnya ,


manusia dan hewan sama-sama mengenal hal-hal yang akrab dalam
lingkungan mereka.
Dalam persepsi meliputi rangkaian informasi empat tahap, figure 4-1
menggambarkan model pengolahan informasi dasar dari persepsi.

Tiga dari tahapan dalam model ini : perhatian/pemahaman yang selektif,


memberi kode dan penyerdehanaan , seta penyipanan dan ingatan. Yaitu
menjelaskan seberapa spesifik informasi dan stimulasi lingkungan diteiti
dan di simpan dalam ingatan. Tahap yang terakhir adalah pencarian dan
respons , meliputi mengubah represenntasi mental menjadi penilaian dan
keputusan dunia nyata.
Tahap 1 : Perhatian/Pemahaman Yang Selektif
Manusia tidak memiliki kapasitas mental untuk sepenuhtnya
memahami semua informasi, Manusia secara selektif merasakan bagian
dari rangsagan lingkungan. Di sinilah perhatian mulai memainkan
perannya. Perhatian proses menyadari sesuatu atau seseorang.
Perhatian dipusatkan pada informasi di baik dari lingkungan maupun
ingatan. Penelitian telah menunjukkan bahwa orang cenderung
memperhatikan berbagai rangsangan. Kebutuhan dan tujuan seseorang
sering kali mendikte rangsangan mana yang penting. Selain itu, penelitian
menunjukan bahwa orang-orang memiliki kencendrungan untuk lebih
memperhatikan informasi negatif dari pada yang positif. Hal ini mengarah
pada prasangka negatif.

Tahap 2 : Pemberian Kode dan Penyerdehanaan


Informasi yang di teliti tidak di simpan dalam ingatan dalam bentuk
aslinya. Pemberian kategori diperlukan: Infromasi mentah diintepretasikan
atau di terjemahkan menjadi representasi mental. Untuk mencapai hal itu
bagian-bagian yang merasakan menetapkan potonga-potongan informasi
menjadi kategori-kategori kognitif yaitu tempat penyimpanan di dalam
jiwa untuk menyimpan informasi. Kategori-kategori umumnya dirancang
dengan cara diterjemahkan dan dinilai dengan membandingkan karakterkarakter mereka dengan informasi yang terkandung dalam beberapa
skema. Skema mewakili gambaran jiwa seseorang atau ringkasan suatu
kejadian tertentu atau tipe rangsangan. Skema dari suatu kejadian
disebut script, scirpt adalah gambaran tentang suatu kejadian. Labellabel kategori kognitif dibutuhkan untuk membuat skema-skema yang
penuh arti. Lalu kita menggunakan proses pemberian kode untuk
menerjemahkan dan menilai lingkungan, proses ini dapat menghasilkan
interpretasi dan penilaian yang berbeda untuk orang atau kejadian yang
sama. Interpretasi yang beragam atas apa yang kita teliti terjadi karena 4
alasan utama yaitu :
1. Orang orang memiliki informasi yang bebrda dalam skema-skema
yang di gunakan untuk interpertasi.
2. Suasana hati dan emosi kita memengaruhi fokus kita atas perhatian
dan penilaian terhadap orang lain.
3. Orang-orang cenderung mengaplikasikan ketegori-kategori yang
baru-baru ini digunakan selama pemberian kode.
4. Perbedaan individu memengaruhi pemberian kode.

Tahap 3 : Penyimpanan dan Ingatan


Pada fase ini meliputi penyimpanan informasi dalam ingatan jangka
panjang. Memori jangka panjang terdiri atas kategori-kategori yang
terpisah tetapi berhubungan. Ingatan jangka panjang di bangun dari
tiga kompartemen yang mengandung kategori-kategori informasi
mengenai kejadian-kejadian, materi-materi semantik dan orang-orang.

Tahap 4 : Pencarian dan Respons


Orang akan mencari informasi dari ingatan saat mereka membuat
penilaian dan keputusan. Penilaian dan keputusan terkahir kita
didasarkan pada proses menggambarkan, menerjemahkan dan

menyatukan informasi kategori yang disimpan dalam ingatan jangka


panjang atau dalam mencari penilaian ringkasi yang sudah di buat.

Implikasi Manajerial
Kognisi sosial adalah jendela yang digunakan untuk meneliti
,menginterpretasi dan mempersiapkan respons kita terhadap orangorang dan berbagai kejadian. Berikut adalah tujuh impilkasi:
1. Perekrutan
Para pewawancara umumnya membuat keputusan perekrutan
berdasarkan kesan mereka atas bagaimana seorang pelamar
menyesuaikan persyaratan kerja yang dirasakan. Umumnya
keputusan ini dibuat berdasarkan kognisi implisit. Kognisi implisit
mewakili berbagai pemikiran dan kepercayaan yang diaktifkan
secara otomatis dari ingatan tanpa disadari oleh kita. Keberdaaan
kognisi implisit mengarahkan orang utuk membuat keputusan yang
menyimpang tanpa seuah pemahaman bahwa itu sedang terjadi.
Para ahli merekomendasikan 2 cara untuk mengurangi masalah
kognisi implisit yaitu:
a. Manajer dapat dilatih untuk memahami dan mengurangi tipe
penyimpangan tersebunyi ini.
b. Penyimpangan dapat diminimalisir dengan menggunakan
wawancara terstruktur dibandingkan yang tidak terstruktur,dan
dengan bergantung pada penilaian dari berbagai pewawancara
daripada hanya satu atau dua orang.
2. Penialian kinerja
Skema-skema yang salah tentang kinerja yang baik dengan kinerja
yang buruk dapat membawa pada penilaian-penilaian kinerja yang
tidak akurat, yang mengikis motivasi kerja, komitmen dan
kesetiaan. Oleh karena itu, penting bagi manajer untuk secara
akurat mengidentifikasi karakteristik perilaku dan hasil indikasi kerja
yang baik di awal siklus kajian kinerja. Para manajer kemudian
disarankan untuk lebih mengguanakan ukuran kinerja yang berbasis
objektivitas sebanyak mugkin karena indikator-indikator yang
subjektif cenderung menyimpang dan tidak akurat.
3. Kepemimpinan
Penilaian pegawai atas keefektifan pemimpin dipengaruhi dengan
kuat oleh skema-skema yang baik dan buruk tentang pemimpin
mereka. Pemimpin yang baik dirasakan sebagai seseorang yang
menunjukan perilaku berikut :
a. Menentukan tugas khusus kepada para anggota kelompok
b. Memberitahu orang lain bahwa mereka telah melakukannya
dengan baik

4.

5.

6.

7.

c. Mengatur tujuan yang spesifik untuk kelompok


d. Membiarkan anggota kelompo lain membuat keputusan
e. Mencoba menyatukan kelompok untuk bekerja sebagai satu tim
f. Menjaga standar kinerja yang pasti
Komunikasi dan pengaruh antar personal
Orang menerjemahkan komunikasi lisan dan tulisan dengan
menggunakan
skema-skema
yang
dikembangkan
melalui
pengalaman masa lalu, kemampuan anda utuk memengaruhi orang
lain dipengaruhi oleh informasi yang terkandung dalam skema
orang
lain
termasuk
usia,gender,suku
bangsa,penampilan,pembicaraan,cara bersikap,kepribadian dan
karatkter lainnya. Anda bisa meningkatkan kemampuan untuk
memengaruhi orang lain dengan mengikuti sebagai berikut :
1) Sampaikan perilaku positif.
2) Berpakaian secara profesional.
3) Jangan mengecek telepon genggam saat anda berinteraksi.
4) Tentukan bagaimana orang lain menilai anda dengan
menanyakan timbal balik.
Perilaku kerja yang kontraproduktif
Sangat penting bagi menajer untuk memperlakukan pegai dengan
adil , mengingat bahwa persepsi keadilan berada dalam mata orang
yang melihatnya.
Kesejatraan jiwa dan raga
Penyimpangan negatif dapat mengarah pada masalah jiwa dan
raga. Persepsi ketakutan,bahaya dan kegelisahan dihubungkan
dengan permulaan sakit,ketidakhadiran dan maksud untuk berhenti.
Kita harus berusaha menghindari kecenderungan memberikan
perhatian yang terlalu banyak terhadap pemikiran-pemikiran
negatif. Cobalah untuk membiarkan pemikiran-pemikiran negatif itu
keluar dari diri anda.
Merancang laman web
Cara untuk merancang laman web yang efektif adalah :
a. Orang orang membaca laman web dalam pola F. Hal ini membuat
dua kata pertama dari sebuah kalimat sangat penting.
b. Para pengunjung terhubung baik dengan gambar-gambar yang
dilihat. Sehingga perlu membuat gambar menjadi atraktif.
c. Gambar di tengah halaman dapat menimbulkan hambatan.
d. Orang-orang merespons gambar yang memberikan informasi
yang bermanfaat,bukan sekedar dekorasi.

Anda mungkin juga menyukai