Anda di halaman 1dari 10

ANALISA PROSES INTERAKSI

Nama Klien
Status Interaksi
Pertemuan ke
Kondisi Klien
Kondisi Lingkungan
Tujuan

:
:
:
:
:
:

Nama Mahasiswa
Waktu Interaksi
Tanggal
Ruang

:
:
:
:

Komunikasi Verbal

Komunikasi Non Verbal

Analisa
Perawat

Berfokus

pada Analisa
Klien

Berfokus

pada Rasional

K : pagi

K: Tidur

Perawat
memulai klien
tampak klien
telah
bersedia
percakapan dengan sikap memperhatikan penampilan melakukan
interaksi
terbuka
perawat
pertemuan pertama hal ini
menunjukkan bahwa antara .
klien dan perawat telah
terbina hubungan saling
percaya.
P : Perkenalkan pak, saya P : Tersenyum sambil Perawat
memulai klien
berespon
positif Sesuai dengan teori bahwa
Cindy, saya perawat yang berjabat tangan.
percakapan dengan sikap dengan
salam
yang keberhasilan
membina
akan merawat bapak pagi
terbuka
disampaikan oleh perawat
hubungan saling percaya
ini dari jam 07.00 14.00
sangat dipengaruhi oleh
WIB. Ini dengan pak siapa?
komunikasi verbal dan non
.
verbal yang disampaikan
oleh perawat
K : Iya. Supriadi
K: Menjabat
tangan Perawat
memulai klien
berespon
positif Sesuai dengan teori bahwa
perawat
percakapan dengan sikap dengan
salam
yang keberhasilan
membina
terbuka
disampaikan oleh perawat
hubungan saling percaya
sangat dipengaruhi oleh
komunikasi verbal dan non
verbal yang disampaikan
oleh perawat
P : Bagaimana kabar hari P : Tersenyum
Perawat
memulai klien
tampak Perawat mempertahankan
ini pak ?
berhadapan dengan klien. percakapan dengan sikap memperhatikan
fokus sikap
terbuka,
badan
terbuka
bahasan dalam interaksi
condong
ke
depan,
memandang
dan
mendengarkan
dengan
penuh
perhatian
ketika
berinteraksi dengan klien.
Sesuai dengan teori hal ini
merupakan sikap-sikap yang
harus
dilakukan
dalam
melakukan
hubungan

K : bingung

K : klien tidur
menatap perawat

P : Pak, bapak tau nggak P : Tersenyum


alasan dibawa kesini?
menatap . klien

dan Perawat
memulai
percakapan dengan sikap
terbuka

dan Perawat
tetap
posisi
tubuh
terapeutik

menjaga
dengan

terapeutik sehingga klien


dapat
berespoin
positif
terhadap
interaksi
yang
dilakukan.
klien
tampak Perawat mempertahankan
memperhatikan perawat
sikap
terbuka,
badan
condong
ke
depan,
memandang
dan
mendengarkan
dengan
penuh
perhatian
ketika
berinteraksi dengan klien.
Sesuai dengan teori hal ini
merupakan sikap-sikap yang
harus
dilakukan
dalam
melakukan
hubungan
terapeutik sehingga klien
dapat
berespoin
positif
terhadap
interaksi
yang
dilakukan.
klien
tampak Perawat mempertahankan
memperhatikan
fokus sikap
terbuka,
badan
bahasan dalam interaksi
condong
ke
depan,
memandang
dan
mendengarkan
dengan
penuh
perhatian
ketika
berinteraksi dengan klien.
Sesuai dengan teori hal ini
merupakan sikap-sikap yang
harus
dilakukan
dalam
melakukan
hubungan
terapeutik sehingga klien
dapat
berespoin
positif
terhadap
interaksi
yang

dilakukan.
K : Tau. Aku gangguan K : ekspresi datar dan Perawat
tetap
jiwa. Aku stres. Budrek tetap menatap perawat
posisi
tubuh
sirahku
terapeutik

P : gangguan jiwa itu apa? P : Menatap klien dengan


Ini kok tangannya diikat ramah
kenapa
pak?
Tau
alasannya?

K : nggak tau

K : tidur dan
menatap perawat

Perawat
tetap
posisi
tubuh
terapeutik

tetap Perawat
tetap
posisi
tubuh
terapeutik

menjaga klien
tampak Perawat mempertahankan
dengan memperhatikan
fokus sikap
terbuka,
badan
bahasan dalam interaksi
condong
ke
depan,
memandang
dan
mendengarkan
dengan
penuh
perhatian
ketika
berinteraksi dengan klien.
Sesuai dengan teori hal ini
merupakan sikap-sikap yang
harus
dilakukan
dalam
melakukan
hubungan
terapeutik sehingga klien
dapat
berespoin
positif
terhadap
interaksi
yang
dilakukan.
menjaga klien menjawab dengan Perawat
menunjukkan
dengan nada datar dan menatap hubungan yang terbuka
tajam perawat
dengan klien. Hal ini sesuai
dengan teori komunikasi
yaitu
teknik
komunikasi
terapeutik dimana bahwa
untuk mendapatkan data
diperlukan pertanyaan dan
sikap terbuka dari perawat
dalam
memahami
kebutuhan klien saat ini
menjaga klien menjawab dengan Perawat
menunjukkan
dengan nada datar dan menatap hubungan yang terbuka
tajam perawat
dengan klien. Hal ini sesuai
dengan teori komunikasi
yaitu
teknik
komunikasi

terapeutik dimana bahwa


untuk mendapatkan data
diperlukan pertanyaan dan
sikap terbuka dari perawat
dalam
memahami
kebutuhan klien saat ini
P : Begini pak, bapak ada P : menatap klien dengan
diruang ini dan diikat tegas
karena bapak marah
marah
terus,
bapak
ngamuk

Perawat
tetap
posisi
tubuh
terapeutik

K : iya. Mau mau aku K : tidur dan merengek Perawat


tetap
pengen
pulang
mbak minta
dilepaskan posisi
tubuh
pengen pulang
restrainnya
terapeutik

menjaga Klien
tampak Perawat mempertahankan
dengan memperhatikan
fokus sikap
terbuka,
badan
bahasan dalam interaksi
condong
ke
depan,
memandang
dan
mendengarkan
dengan
penuh
perhatian
ketika
berinteraksi dengan klien.
Sesuai dengan teori hal ini
merupakan sikap-sikap yang
harus
dilakukan
dalam
melakukan
hubungan
terapeutik sehingga klien
dapat
berespoin
positif
terhadap
interaksi
yang
dilakukan.
menjaga Klien
tampak Perawat mempertahankan
dengan memperhatikan fokus ke sikap
terbuka,
badan
perawat
dan
mencoba condong
ke
depan,
melepaskan restrain dan memandang
dan
merengek minta dilepaskan menjelaskan dengan penuh
perhatian ketika berinteraksi
dengan
klien.
Sesuai
dengan
teori
hal
ini
merupakan sikap-sikap yang
harus
dilakukan
dalam
melakukan
hubungan

P : Tapi ada syaratnya pak. P : Tersenyum


Syaratnya pertama bapak
tidak boleh marah marah,
tidak boleh ngamuk
ngamuk,
tidak
boleh
gelisah, dan tidak boleh
berbicara keras. Bapak
mau?

Perawat mencoba membuka


diri dan mencoba menggali
data baru yang mungkin
sangat diperlukan oleh klien

klien tampak membutuhkan


bantuan
dari
tenaga
profesional
dalam
melakukan perawatan.

K : iya janji mbak. Tidak K : klien menatap tajam


ngamuk, tidak marah, tidak dan seperti takut
berbicara keras. Sabar.

Perawat mencoba membuka


diri dan mencoba menggali
data baru yang mungkin
sangat diperlukan oleh klien

klien tampak membutuhkan


bantuan
dari
tenaga
profesional
dalam
melakukan perawatan.

P : Baik bapak sudah janji P : Tersenyum


ya. Lalu bapak juga harus
minum obat ya pak. Biar
bapak cepat sembuh, tapi
efeknya bapak jadi ngantuk
dan kaku. Minumnya harus
rutin ya pak.

Perawat mencoba membuka


diri dan mencoba menggali
data baru yang mungkin
sangat diperlukan oleh klien

klien tampak membutuhkan


bantuan
dari
tenaga
profesional
dalam
melakukan perawatan.

terapeutik sehingga klien


dapat
berespoin
positif
terhadap
interaksi
yang
dilakukan.
Perawat
menunjukkan
hubungan yang terbuka
dengan klien. Hal ini sesuai
dengan teori komunikasi
yaitu
teknik
komunikasi
terapeutik dimana bahwa
untuk mendapatkan data
diperlukan pertanyaan dan
sikap terbuka dari perawat
dalam
memahami
kebutuhan klien saat ini
Perawat
menunjukkan
hubungan yang terbuka
dengan klien. Hal ini sesuai
dengan teori komunikasi
yaitu
teknik
komunikasi
terapeutik dimana bahwa
untuk mendapatkan data
diperlukan pertanyaan dan
sikap terbuka dari perawat
dalam
memahami
kebutuhan klien saat ini
Perawat
menunjukkan
hubungan yang terbuka
dengan klien. Hal ini sesuai
dengan teori komunikasi
yaitu
teknik
komunikasi
terapeutik dimana bahwa
untuk mendapatkan data

diperlukan pertanyaan dan


sikap terbuka dari perawat
dalam
memahami
kebutuhan klien saat ini
K : iya mbak, mau minum
obat

K : klien memperhatikan
perawat

Perawat mencoba membuka


diri dan mencoba menggali
data baru yang mungkin
sangat diperlukan oleh klien

klien tampak membutuhkan


bantuan
dari
tenaga
profesional
dalam
melakukan perawatan.

P : Bagus pak. lalu karena P : menatap klien dengan


bapak masih diikat, bapak ramah
kalau ingin makan, minu,
mandi, BAB, dan BAK
dibantu dulu ya. Mau
dibantu siapa?

Perawat mencoba membuka


diri dan mencoba menggali
data baru yang mungkin
sangat diperlukan oleh klien

klien tampak membutuhkan


bantuan
dari
tenaga
profesional
dalam
melakukan perawatan.

K : iya, sama ibu mbak

Perawat mempertahankan
sikap terbuka menerima
klien apa adanya dan
menunjukkan
perhatian
terhadap kebutuhan klien

K : klien menatap perawat


secara fokus

Perawat
menunjukkan
hubungan yang terbuka
dengan klien. Hal ini sesuai
dengan teori komunikasi
yaitu
teknik
komunikasi
terapeutik dimana bahwa
untuk mendapatkan data
diperlukan pertanyaan dan
sikap terbuka dari perawat
dalam
memahami
kebutuhan klien saat ini

Perawat
menunjukkan
hubungan yang terbuka
dengan klien. Hal ini sesuai
dengan teori komunikasi
yaitu
teknik
komunikasi
terapeutik dimana bahwa
untuk mendapatkan data
diperlukan pertanyaan dan
sikap terbuka dari perawat
dalam
memahami
kebutuhan klien saat ini
klien tampak membutuhkan Fokusing merupakan salah
bantuan
dari
tenaga satu
teknik
komunikasi
profesional
dalam terapeutik. Sesuai degan
melakukan perawatan.
konsep
komunikasi
terapeutik bahawa fokusing

P : Baik, mas. mas nggak P : Tersenyum.


boleh teriak teriak ya...

K : iya mbak...

K : klien memalingkan Perawat mempertahankan Klien


tampak
wajah
sikap terbuka menerima memperhatikan
fokus
klien apa adanya dan bahasan dalam interaksi
menunjukkan
perhatian
terhadap kebutuhan klien

P : Bagaimana perasaan P : Tersenyum sambil


anda
bapak
setelah memegang pundak . klien
berbincang-bincang
dengan saya hari ini?

K : (klien diam)

Perawat mempertahankan Klien


tampak
sikap terbuka menerima memperhatikan
fokus
klien apa adanya dan bahasan dalam interaksi
menunjukkan
perhatian
terhadap kebutuhan klien

Perawat
mencoba Klien menjawab pertanyaan
memfokuskan pembicaraan perawat
pada satu topik sesuai
dengan kebutuhan klien

K : klien memalingkan Perawat


mencoba Klien bersikap acuh
wajah
memfokuskan pembicaraan
pada satu topik sesuai
dengan kebutuhan klien

sangat diperlukan dalam


rangka memfokuskan topik
yang akan dibahas dalam
suatu pembicaraan
Perawat memfokuskan topik
bahasan interaksi. Hal ini
sesuai dengan teori bahwa
interaksi yang efektif harus
memenuhi
teknik
komunikasi, salah satunya
adalah focusing
Perawat memfokuskan topik
bahasan interaksi. Hal ini
sesuai dengan teori bahwa
interaksi yang efektif harus
memenuhi
teknik
komunikasi, salah satunya
adalah focusing
Perawat
memberikan
reinforcement
terhadap
keberhasilan klien. Hal ini
sesuai dengan teori bahwa
setiap keberhasilan klien
meskipun
hanya
sedikit
harus diberikan umpan balik
agar klien termotivasi untuk
melaksanakan
latihanlatihan berikutnya.
Perawat
memberikan
reinforcement
terhadap
keberhasilan klien. Hal ini
sesuai dengan teori bahwa
setiap keberhasilan klien

meskipun
hanya
sedikit
harus diberikan umpan balik
agar klien termotivasi untuk
melaksanakan
latihanlatihan berikutnya.
P : baik pak, bapak istirahat P : Tersenyum
Perawat
mencoba Perhatian
klien
dalam Perawat
menggunakan
aja. Besok pagi kita ngobrol
memfokuskan pembicaraan berinteraksi dengan perawat teknik komunikasi terbuka.
lagi ya? Selamat siang pak
pada satu topik sesuai mbakih terkontrol
Hal ini sesuai dengan teori
dengan kebutuhan klien
bahwa sikap terapeutik yaitu
keterbukaan, jujur, keiklasan
dan
penggunaan
teknik
terapeutik
akan
mempengaruhi keberhasilan
interaksi.
K : (klien diam)
K : klien memejamkan Perawat
mencoba Klien
memperhatikan Perawat
menggunakan
mata
memfokuskan pembicaraan perawat
teknik komunikasi terbuka.
pada satu topik sesuai
Hal ini sesuai dengan teori
dengan kebutuhan klien
bahwa sikap terapeutik yaitu
keterbukaan, jujur, keiklasan
dan
penggunaan
teknik
terapeutik
akan
mempengaruhi keberhasilan
interaksi.
Rekomendasi
: Beberapa teknik komunikasi telah digunakan diantaranya fokusing dan sikap terbuka .

Anda mungkin juga menyukai