Anda di halaman 1dari 4

Hasil Wawancara

Partisipan

: 1 (Satu)

Waktu

: Pukul 10.00 10.20 wib / Senin, 12 Agustus 2016

Tempat

: Ruangan kerja di Yayasan Medan Plus

Nama Subyek

: Mr. E

Pendidikan Terakhir

: Perguruan Tinggi

Pekerjaan

: Relawan Sosial

Peneliti

: Terima kasih untuk waktunya pak, disini ada beberapa


pertanyaan yang mau saya ajukan, yang pertama, yaitu
bagaimana ceritanya abang bergabung di medan plus ini?

Partisipan

: awalnya bergabung di medan plus ini dari ajakan teman


bahwa biasanya untuk bergabung dengan kelompok sebaya
karnakan awalnya dulukan medan plus itu adalah dukungan
sebaya dimana teman-teman mantan pengguna narkoba hiv
positif ataupun dari faktor resiko yang lain. Medan plus ini
sangat baik dan saya merasa terbantulah apabila bergabunng di
medan plus ini lah

Peneliti

: Kira-kira abang bergabung di medan plus ini udah berapa


tahun ?

Partisipan

: saya mulai kenal medan plus mulai saya bergabung sampai


sekarang udahawalnya tahun 2007btapi gabungnya 2008.

Peneliti

: Ketika bergabung dimedan plus apakah ada perbedaan yang


saudara rasakan??

Partisipan

: ya.. kalau secara personal dalam diri saya ada perubahan,


karna di yayasan ini kita selalu bertemu sering dengan teman
sebaya yang senasib atau yang terinfeksi hiv, namun butuh

proses untuk merubah perilaku dan butuh proses yang panjang


secara jelas kalu fungsinya sangat banyaklah.
Peneliti

: Selain bergabung di yayasan ini apakah ada pekerjaan yang


lain ?

Partisipan

: kalau sebelum bergabung di medan plus masih ada aktivitas


ada aktivitas yang saya lakukan di bank mandiri, tapi kalau
bergabung di medan plus udad mulai tahun 2011

Peneliti

: Apakah pekerjaan yang di Bank mandiri tersebut masih aktif


sampe sekarang ini?

Partisipan

: kalau saat ini sekarang tidak, dan sekarang ini sudah saya
fokuskan di yayasan medan plus ini secara full time.

Peneliti

: Bagaimana penilaian diri abang ketika mengetahui status


terinfeksi hiv?

Partisipan

: Penilaian.penilaian diri saya pada saat saya mengetahui hiv,


ya namanya manusia pasti akan mendengar status atau pun
kabarnya seperti itu pasti syok, bahwa biasanya penerimaan itu
pasti terkejut, masa sih bisa kena penyakit ini. Tapi ya secara
pribadi beground saya dulu pengguna narkoba mungkin disitu
aku berpikir sudah melakukan yang beresiko, ya saya
intropeksi diri saja, atau maaf cakap konsekuensi aku yang
tidak baiklah, sehingga dampaknya begini.

Partisipan

: Bagaimana pandangan orang lain terhadap diri abang ketika


mengetahui terinfeksi hiv?

Partisipan

: kalau saya sih pandangan masyarakat sebenarnya tidak saya


selalu pusingkan, dimana masyarakat itu kan mempunyai
banyak karakter, orang masyarakat berpikir penyakit ini
beginilah, yang tidak bereslah, yang penting saya bereskan diri
saya, saya perbaiki diri saya apapun masyarakat yang mau
katakana kalau memang itu buruk bagi saya ya saya abaikan, ya

kalau itu memang baik bagi saya menjadi motivasi aja bagi
saya, yang penting saya introfeksi diri saja.
Peneliti

: apa kelemahan fisik yang abang rasakan ketika terinfeksi hiv?

Partisipan

: kalau kelemahan mungkin pada saat mengetahui status saya


hiv ya secara fisik saya kurus masih waktu aktif menggunakan
narkoba, jadi kalau dilihat kelemahan fisik saya mungkin orang
sudah mengetahui penggunaan norkoba lah atau orang nakal
lah, karna dulu fisik saya sangat kurus, dekil hitam.

Peneliti

: Bagaimana pandangan abang melihat diri abang secara moral


dan spiritual ketika terinfeksi hiv?

Partisipan

: kalau secara spiritual banyak berubah dalam diriku sendiri,


dan kupikiri bagaimana niat kita untuk berubah lebih baik lagi,
dan kalau secara moral saya secara tidak langsung aku akan
merubah diriku menjadi lebih baik lagi

secara etika sopan

santun, dan dang mengubah perbuatan yang tidak baik menjadi


baik.
Paeneliti

: bagaimana penndapat keluarga terhadap diri abang ketika


mengetahui status infeksi hiv?

Partisipan

: bersyukur kalau keluarga sendiri mungkin awal-awalnya tidak


ada penghindaran terhadap status saya, tapi ketika mengetahui
saya menggunakan narkoba disitu saya rasakan penghindaran
dari keluarga saya.

Peneliti

: Bagaimana dilingkungan social apakah ada penghindaran dari


masyarakat ?

Partisipan

: Kalau lingkungan social tempat lingkungan saya tidak ada


saya rasakan, karna terus terang di temapat tinggal saya tidak
ada yang tahu bahwa status saya hiv, dan kalau memang
mereka ingin tahu status saya emang kenapa itu yang saya
pikirkan, dan sejauh ini tidak ada penghindaran yang saya dapat
dari masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai