J-Bunpou

Macam-macam bentuk kata kerja dalam bahasa Jepang

Kata kerja bentuk 1 (Godan Doushi)
=> Kata kerja ini cenderung berakhiran dengan:
u tsu ru mu bu gu ku su
Contoh:
1. Kau
2. Matsu
3. Motsu
4. Shiru
5. Yasumu
6. Asobu
7. Oyogu
8. Kaku
9. Hanasu
Bentuk masu/mashita/masen
Untuk kata kerja:
Untuk kata kerja golongan Godan doushi maka untuk bentuk masu-nya semua huruf u di
belakang berubah menjadi "i" kemudian ditambahkan masu/mashita/masen, Contoh:
1. Kau =>Kai+masu/mashita/masen
2. Matsu => Machi+masu/mashita/masen
3. Motsu => Mochi+masu/mashita/masen
4. Shiru => Shiri+masu/mashita/masen
5. Yasumu =>Yasumi+masu/mashita/masen
6. Asobu => Asobi+masu/mashita/masen
7. Oyogu => Oyogi+masu/mashita/masen
8. Kaku => Kaki+masu/mashita/masen
9. Hanasu => Hanashi+masu/mashita/masen
Masu=> Bentuk present/future
Mashita=> Bentuk lampau
Masen=> Bentuk negatif
Bentuk ~te ~ dan ~ta
*)Untuk kata kerja berakhiran
Tinggal mengganti akhira tersebut menjadi ~tte atau ~tta
contoh:
1. Kau => Katte/Katta
2. Matsu => Matte/Matta

3. Motsu => Motte/Motta

4. Shiru => Shitte/Shitta
*)Untuk kata kerja berakhiran mu bu gu ku su
>akhiran ~mu dan ~bu berubah menjadi ~nde(bentuk ~te) dan ~nda(bentuk ~ta)
1. Yasumu =>Yasunde /Yasunda
2. Asobu => Asonde /Asonda
>akhiran ~gu berubah menjadi ~ide(bentuk ~te) dan ~ida(bentuk ~ta)
Oyogu => Oyoide /Oyoida
>akhiran ~ku berubah menjadi ~ite(bentuk ~te) dan ~ita(bentuk ~ta)
Kaku => Kaite /Kaita
>akhiran ~su berubah menjadi ~shite(bentuk ~te) dan ~shita(bentuk ~ta)
Hanasu => Hanashite /Hanashita
Kata Kerja bentuk 2 (Ichidan Doushi)
=> Kata kerja ini cenderung berakhiran dengan:
~eru dan ~iru
1.Kakeru
2.Taberu
3.Miru
Bentuk masu/mashita/masen
Untuk kata kerja golongan Ichidan doushi maka untuk bentuk masu-nya semua huruf ru di
belakang berubah menjadi ~masu/~mashita/~masen. Contoh:
1.Kakeru => Kakemasu/Kakemashita/Kakemasen
2.Taberu => Tabemasu/Tabemashita/Tabemasen
3.Miru => Mimasu/Mimashita/Mimasen
Bentuk ~te ~ dan ~ta
Untuk kata kerja golongan ini, bentuk ~te dan ~ta hanya tinggal mengubah ~ru menjadi ~te atau
~ta. Contoh:
1.Kakeru =>Kakete /Kaketa
2.Taberu => Tabete /Tabeta
3.Miru => Mite /Mita
Kata kerja bentuk 3/ kata kerja tak beraturan (Hensoku Doushi)
Kata kerja bentuk ketiga ini adalah kata kerja yang tak beraturan yang terdiri dari kata kerja
Kuru/Iku/Suru.
Bentuk masu:
Kuru =>Kimasu/Kimashita/Kimasen
Iku =>Ikimasu/Ikimashita/Ikimasen
Suru =>Shimasu/Shimashita/Shimasen

Contoh kata kerja bentuk suru:

1. Benkyou suru
2. Sanpo suru
3. Ouen suru
4. Suru
Bentuk ~te dan ~ta
Kuru =>Kite /Kita
Iku =>Itte /Itta
Suru =>Shite /Shita
Bentuk ~ta mengindikasikan bahwa kata kerja itu merupakan kata kerja lampau dan berbentuk
futsu kei atau bentuk biasa, sedangkan untuk bentuk ~te merupakan kata kerja yang di ubah
menjadi penghubung, pada umumnya kata kerja bentuk ~te tidak berdiri sendiri. bentuk ~te jika
diberikan kata kerja "IRU" di belakangnya akan menjadi bentuk continous atau yang sedang
berlangsung.