Oleh :
SADDAM HUSSIN
NIM : 108082000162
JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
2013 M/1434 H
Oleh :
SADDAM HUSSIN
NIM : 108082000162
JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
2013 M/1434 H
i
1
: Saddam Hussin
Jenis Kelamin
: Laki-laki
Agama
: Islam
Alamat
Telepon
: 0897-9515-817
: hidayat.saddam@gmail.com
RIWAYAT PENDIDIKAN
Tahun 1996-2002
Tahun 2002-2005
Tahun 2005-2008
Tahun 2008-2013
PENGALAMAN ORGANISASI
Tahun 2002-2005
Tahun 2005-2008
Tahun 2009-2010
Tahun 2009-2010
Tahun 2010-2011
vi
6
: M. Ali
Ibu
: Muzainah
Alamat
7
vii
8
viii
ix
9
KATA PENGANTAR
Kedua orang tua tercinta, ayah M. Ali dan umi Muzainah yang dengan
segala pengorbanannya dan doa restu, dukungan, nasehat, dan petunjuk dari
mereka kiranya merupakan dorongan moril yang paling efektif bagi
kelanjutan studi penulis hingga saat ini.
2.
Bapak Prof. Dr. Abdul Hamid, MS selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan
Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
3.
Ibu Dr. Rini, S.E., M.Si.,Ak. selaku Ketua Jurusan Akuntansi Fakultas
Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
4.
x
10
5.
Bapak Prof. Dr. Azzam Jassin, MBA selaku Dosen Pembimbing Skripsi I
yang telah bersedia memberikan waktunya yang sangat berharga untuk
membimbing penulis selama menyusun skripsi.
6.
Bapak Afif Sulfa, S.E., Ak, M.Si selaku Dosen Pembimbing Skripsi II yang
telah bersedia memberikan waktu, penghargaan, dan bimbingan dalam
penulisan skripsi ini.
7.
Seluruh staf pengajar dan karyawan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta.
8.
9.
Kakak-kakak tercinta Zainuddin dan Zikri, terima kasih atas bantuan dan
semangatnya, keponakan yang lucu Wafiq Akmal dan Zahira
yang
11
xi
13. Semua pihak yang tidak disebutkan namanya satu persatu dalam kesempatan
ini, sehingga karya sederhana ini dapat terwujud dan bermanfaat untuk
kepentingan bersama.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari kata
sempurna karena terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki oleh
penulis. Oleh karena itu, penulis mengharapkan segala bentuk saran dan masukan
bahkan kritikan yang membangun dari berbagai pihak.
(Saddam Hussin)
xii
12
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.......i
LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI......ii
LEMBAR PENGESAHAN UJI KOMPREHENSIF.....iii
LEMBAR PENGESAHAN UJI SKRIPSI......iv
LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI........v
DAFTAR RIWAYAT HIDUP.........vi
ABSTRACT......viii
ABSTRAK.........ix
KATA PENGANTAR...x
DAFTAR ISI...............xiii
DAFTAR TABEL.........xviii
DAFTAR GAMBAR.........xxii
DAFTAR LAMPIRAN.....xxiii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah.1
B. Perumusan Masalah...7
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian..7
1. Tujuan Penelitian.....7
2. Manfaat Penelitian.......8
13
xiii
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Dasar-dasar Perpajakan..9
1. Pengertian Pajak...9
2. Fungsi Pajak...11
3. Asas-asas Perpajakan.12
4. Sistem Pemungutan Pajak..13
B. Pajak Penghasilan Pasal 21..15
1. Pengertian Pajak Penghasilan Pasal 21..15
2. Pemotong Pajak Penghasilan Pasal 21...16
3. Dikecualikan dari Pemotong Pajak17
4. Hak dan Kewajiban Pemotong Pajak.....18
5. Subjek Pajak PPh 21......................................20
6. Tidak Termasuk Penerima Penghasilan.22
7. Hak dan Kewajiban Penerima Penghasilan23
8. Objek Pajak Penghasilan24
9. Penghasilan yang Tidak Dipotong PPh Pasal 21...26
10. Penghasilan yang Dipotong PPh Pasal 21 Final....27
11. Saat Terutang PPh Pasal 21...28
12. Dasar Pengenaan Pajak..28
13. Tata Cara Menghitung PPh Pasal 21..30
14. Perhitungan PPh Pasal 21 Masa Pajak Terakhir33
xiv
14
C. Efisiensi....34
1. Efisiensi Secara Umum......34
2. Efisiensi Beban Pajak.....35
D. Perencanaan Pajak36
1. Pengertian Perencanaan Pajak36
2. Tujuan Perencanaan Pajak.36
3. Motivasi Perencanaan Pajak......37
4. Tahapan-tahapan Perencanaan Pajak.38
5. Strategi Perencanaan Pajak38
6. Perencanaan Pajak PPh Pasal 21....41
7. Metode Perhitungan PPh Pasal 21.43
8. Kepastian Hukum Metode Gross-up..................................45
9. Rumus Perhitungan Gross-up47
10. Contoh Perhitungan PPh Pasal 21..48
E.
F.
G. Kerangka Pemikiran.58
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Ruang Lingkup Penelitian....60
B. Metode Penentuan Sampel...60
C. Metode Pengumpulan Data..61
15
xv
Operasional Penelitian.........64
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan................................135
B. Implikasi.....135
xvi
16
C. Saran...........................................136
DAFTAR PUSTAKA.137
LAMPIRAN-LAMPIRAN....140
xvii
17
DAFTAR TABEL
Nomor
Judul
Halaman
1.1
2.1
2.2
2.3
2.4
2.5
4.1
NERACA.70
4.2
LAPORAN LABA/(RUGI).71
4.3
4.4
4.5
4.6
4.7
18
xviii
4.8
4.9
4.10
4.11
4.12
4.13
4.14
4.15
4.16
4.17
4.18
xix
19
4.19
4.20
4.21
4.22
4.23
4.24
4.25
4.26
4.27
4.28
4.29
4.30
xx
20
4.31
4.32
4.33
4.34
4.35
4.36
xxi
21
DAFTAR GAMBAR
Nomor
Judul
Halaman
2.1
Kerangka Pemikiran....61
4.1
Struktur Organisasi.68
4.2
xxii
22
DAFTAR LAMPIRAN
Nomor
Judul
Halaman
Laporan Laba/Rugi.141
Neraca.144
xxiii
23
BAB I
PENDAHULUAN
24
(PPh) sebesar Rp. 431,97 triliun, penerimaan Pajak Pertambahan Nilai (PPN)
dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) sebesar Rp. 277,73 triliun,
penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) sebesar Rp. 29,89 triliun.
Secara umum, keseluruhan penerimaan mengalami pertumbuhan sebesar
20,6%, terdiri dari: penerimaan PPh dengan pertumbuhan 20,84%,
penerimaan PPN dan PPnBM dengan pertumbuhan 20,45%, serta penerimaan
PBB dengan pertumbuhan sebesar 4,58%.
Dilihat dari data diatas terlihat bahwa sangat pentingnya pembiayaan
dari sektor pajak, sehingga pemerintah pun harus benar-benar memperhatikan
sektor perpajakan ini. Karena tingkat kepatuhan wajib pajak saat ini masih
sangat rendah. Dalam hal ini, pajak penghasilan yang merupakan
penyumbang terbesar dari pemasukan pajak juga masih sangat rendah.
Rendahnya tingkat kepatuhan tersebut dapat terlihat pada rasio penyampaian
SPT Tahunan PPh 2011 yang bersumber dari Ditjen Pajak seperti terlihat
pada tabel dibawah ini.
Tabel 1.1
Rasio Penyampaian SPT Tahunan PPh 2011
Uraian
WP terdaftar wajib SPT
SPT Tahunan PPh
Rasio Kepatuhan (%)
Badan
1.590.154
520.375
32,72
Orang Pribadi
16.104.163
8.812.251
54,72
Total
17.694.317
9.332.626
52,74
25
2
2.
26
3
Asumsi ini dalam prakteknya biasa kita jumpai dan merupakan suatu
kecenderungan yang sulit diberantas karena sudah menyangkut aspek filosofi
dan budaya individu atau wajib pajak. Kita tentunya masih ingat dengan kasus
Asian Agri yang melakukan penggelapan pajak dengan modus antara lain
melalui penggelembungan biaya sebesar (Rp 1,5 miliar), pembengkakan
kerugian transaksi ekspor (Rp 232 miliar) dan menciutkan hasil penjualan (Rp
889 miliar). Tujuannya untuk meminimalkan profit untuk menekan beban
pajak. Akibat rekayasa tersebut negara dirugikan paling sedikit Rp794 miliar.
(www.tempo.co)
Kasus diatas merupakan cerminan dari asumsi Leon Yudkin yang
kedua, yaitu meminimalkan pajak dengan cara ilegal. Hal ini tentu tidak sesuai
dengan keinginan pemerintah yang tercermin dari slogan pajak anda
membangun bangsa, pemerintah tentunya mengharapkan peran serta dari
seluruh wajib pajak baik orang pribadi maupun badan untuk membangun
negara dengan cara membayar pajak sesuai ketentuan yang telah diatur oleh
undang-undang. Oleh karena kewajiban membayar pajak tidak dapat dihindari
oleh wajib pajak (dalam hal ini wajib pajak badan). Maka perusahaan perlu
melakukan perencanaan pajak (tax planning) atau sesuai dengan asumsi Leon
Yudkin yang pertama diatas. Perencanaan pajak (tax planning) menurut
Mohammad Zain (2005:3) adalah sebagai beikut:
Perencanaan pajak (tax planning) adalah proses mengorganisasi usaha
wajib pajak atau kelompok wajib pajak sedemikian rupa sehingga utang
pajaknya, baik pajak penghasilan maupun pajak-pajak lainnya, berada dalam
posisi yang paling minimal, sepanjang hal itu dimungkinkan baik oleh
ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan maupun secara
komersial.
27
4
28
5
2.
3.
gross-up,
metode
menunjukkan
penghaslan
bahwa
neto,
jika
perhitungan
dibandingkan
PPh
21
dengan
menggunakan metode gross-up maka posisi laba baik komersial maupun laba
fiskal sebelum pajak menurun atau perhitungan laba perusahaan sebelum
pajak dengan menggunakan metode gross-up lebih kecil dibandingkan
dengan menggunakan metode neto. Pajak Penghasilan Badan yang dihitung
dengan menggunakan metode gross-up akan lebih kecil dibandingkan dengan
metode neto.
29
6
yang menginginkan
Analisis
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang penulisan yang diangkat di atas, maka
rumusan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut:
Manakah perhitungan PPh Pasal 21 yang paling efisien terhadap Beban
PPh Badan, apakah dengan menggunakan Metode Gross, Metode Net, atau
Metode Gross-up?
Tujuan Penelitian
Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka ditetapkan tujuan
penelitian sebagai berikut:
30
7
Manfaat Penelitian
Berdasarkan tujuan penelitian di atas, maka penelitian ini di harapkan
2.
3.
Penulis,
sarana
pembelajaran,
sarana
latihan
pengembangan
31
8
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Dasar-dasar Perpajakan
1. Pengertian Pajak
Ada berbagai macam batasan atau definisi tentang pajak yang
dikemukakan oleh para ahli baik dalam negeri maupun luar negeri. Dalam
membahas definisi perpajakan akan dijelaskan makna yang terkandung di
dalam definisi menurut Adriani dalam Waluyo (2010:2), adalah sebagai
berikut:
Pajak adalah iuran kepada negara (yang dapat dipaksakan) yang
terutang oleh yang wajib membayarnya menurut peraturan-peraturan,
dengan tidak mendapat prestasi kembali, yang langsung dapat ditunjuk,
dan yang gunanya adalah untuk membiayai pengeluaran-pengeluaran
umum berhubungan dengan tugas negara yang menyelenggarakan
pemerintahan.
Menurut Rochmat Soemitro dalam Waluyo (2010:2) menyatakan
bahwa:
Pajak adalah iuran kepada kas negara berdasarkan undang-undang
(yang dapat dipaksakan) dengan tidak mendapat jasa timbal
(kontraprestasi), yang langsung dapat ditunjukkan dan digunakan untuk
membayar pengeluaran umum.
Menurut UU No. 28 tahun 2007 Tentang Perubahan Ketiga atas
Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan dan Tata Cara
Perpajakan :
Pajak adalah kontribusi wajib pajak kepada negara yang terutang
oleh pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan Undang-
32
b.
c.
Tanpa jasa timbal (kontra prestasi) dari negara yang langsung dapat
ditunjuk. Pada dasarnya hasil pungutan pajak digunakan untuk
membiayai pengeluaran pemerintah secara umum, misalnya untuk
membangun jalan, membayar pegawai negeri, menjaga keamanan
negara dan memelihara ketertiban umum, dan semua itu merupakan
jasa negara kepada masyarakat. Karena jasa pemerintah bersifat
33
10
sumber
pendapatan
negara
untuk
membiayai
semua
yang
diperuntukan
bagi
pembiayaan
pengeluaran-
34
11
sistem pajak, paling tidak dalam sistem perpajakan yang benar tidak
terjadi pertentangan dengan kebijaksanaan negara dalam bidang
ekonomi dan sosial. Sebagai alat untuk mencapai tujuan tertentu
diluar bidang keuangan, terutama banyak ditujukan teradap sektor
swsta. Contohnya dalam rangka menggiring penanaman modal, baik
dalam negeri maupun luar negeri, diberikan berbagai macam fasilitas
keringanan pajak.
3. Asas-Asas Pemungutan Pajak
Menurut Erly Suandy (2008:27) asas-asas pemungutan pajak ada
empat macam yaitu equity, certainty, convenience of payment, dan
economic of collections dengan uraian sebagai berikut:
a.
Equity
Pembebanan pajak di antara subjek pajak hendaknya seimbang
dengn kemmpuannya, yaitu seimbang dengan penghasilan yang
dinikmatinya dibawah perlindungan pemerintah. Dalam hal equity,
tidak diperbolehkan suatu negara mengadakan diskriminasi di antara
sesama Wajib Pajak. Dalam keadaan yang sama Wajib Pajak harus
diperlakukan sama dan dalam keadaan berbeda Wajib Pajak harus
diperlakukan berbeda.
b.
Certainty
Pajak yang dibayar oleh Wajib Pajak harus jelas dan tidak kompromi
(not arbitrary). Dalam asas kepastian hokum yang diutamakan
35
12
Convenience of Payment
Pajak hendaknya dipungut pada saat yang paling baik bagiWajib
Pajak, yaitu saat yang paling dekat dengan saat diterimanya
penghasilan atau keuntungan yang dikenakan pajak.
d.
Economic of Collections
Pemungutan pajak hendaknya dilakukan sehemat dan seefisien
mungkin, jangan sampai biaya pemungutan pajak lebih besar dari
penerimaan pajak itu sendiri, karena pemungutan pajak tidak aka
nada artinya kalau biaya yang dikeluarkan lebih besar dari
penerimaan pajak yang akan diperoleh.
36
13
c.
37
14
dilakukan
sesuai
peraturan
perundang-undangan
perpajakan,
dimaksud
dalam
Pasal
21
Undang-Undang
Pajak
Penghasilan.
Menurut Wirawan (2010:71) kunci dari definisi tersebut adalah
sebagai berikut. Pertama, PPh Pasal 21 memotong penghasilan yang
diterima atau diperoleh dari pekerjaan dan kegiatan (active income). Active
income yang dipotong PPh Pasal 21 hanya bersumber dari tiga aktivitas
yaitu pekerjaan atau jabatan, jasa, dan kegiatan. Kedua, Orang Pribadi
yang memberikan jasa atau menjalankan pekerjaan bebas termasuk dalam
active income yang dipotong PPh Pasal 21. Namun demikian, penghasilan
Orang Pribadi yang berasal dari usaha dagang tidak termasuk dalam active
38
15
income yang dipotong PPh Pasal 21. Ketiga, PPh Pasal 21 adalahpajak
yang dikenakan khusus kepada Wajib Pajak Orang Pribadi (WPOP).
2. Pemotong Pajak Penghasilan Pasal 21
Pemotong pajak atas penghasilan sehubungan dengan pekerjaan,
jasa, atau kegiatan dengan nama dan dalam bentuk apa pun yang diterima
atau diperoleh Wajib Pajak Orang Pribadi Dalam Negeri, Wajib Pajak
dilakukan oleh:
a.
Pemberi kerja yang terdiri atas orang pribadi dan badan, baik
merupakan pusat maupun cabang, perwakilan atau unit yang
membayar gaji, upah, honorarium, tunjangan, dan pembayaran lain
dengan nama dan dalam bentuk apa pun, sebagai imbalan
sehubungan dengan pekerjaan atau jasa yang dilakukan oleh pegawai
atau bukan pegawai.
b.
c.
39
16
d.
e.
40
17
b.
Pemberi kerja orang pribadi yang tidak melakukan kegiatan usaha atau
pekerjaan bebas yang semata-mata mempekerjakan orang pribadi yang tidak
melakukan pekerjaan rumah tangga atau pekerjaan dalam rangka melakukan
kegiatan usaha atau pekerjaan bebas.
c.
b.
Pemotong
pajak
berhak
mengajukan
permohonan
untuk
meliputi:
a.
b.
Pemotong
Pajak
mengambil
sendiri
formulir-formulir
yang
19
42
e.
f.
43
20
a.
Pegawai;
b.
c.
pengajar,
pelatih,
penceramah,
penyuluh,
dan
moderator;
5) Pengarang, peneliti, dan penerjemah;
6) Pemberi jasa dalam segala bidang termasuk teknik, komputer dan
sistem
aplikasinya,
telekomunikasi,
elektronika,
fotografi,
44
21
atau
anggota
dalam
suatu
kepanitiaan
sebagai
45
22
b.
46
23
c.
d.
b.
c.
47
24
d.
Penghasilan pegawai tidak tetap atau tenaga kerja lepas, berupa upah
harian, upah mingguan, upah satuan, upah borongan atau upah yang
dibayarkan secara bulanan;
e.
f.
Imbalan kepada peserta kegiatan, antara lain berupa uang saku, uang
representasi, uang rapat, honorarium, hadiah atau penghargaan
dengan nama dan dalam bentuk apa pun, dan imbalan sejenis dengan
nama apa pun.
Penghasilan yang dipotong PPh Pasal 21 dan/atau PPh Pasal 26
b.
c.
48
25
diberikan atau nilai wajar atas pemberian kenikmatan yang diberikan. Bila
penghasilan berupa natura dan/atau kenikmatan dimaksud diterima atau
diperoleh dalam mata uang asing, perhitungan PPh Pasal 21 dan/atau PPh
Pasal 26 didasarkan pada nilai tukar (kurs) yang ditetapkan oleh Menteri
Keuangan yang berlaku pada saat pembayaran penghasilan tersebut atau
pada saat dibebankannya.
9. Penghasilan yang Tidak Dipotong PPh Pasal 21
Penghasilan yang tidak termasuk dalam pengertian yang dipotong
PPh Pasal 21 sebagai berikut:
a.
b.
49
26
c.
d.
Zakat yang diterima oleh orang pribadi yang berhak dari badan atau
lembaga amil zakat yang dibentuk atau disahkan oleh pemerintah,
atau sumbangan keagamaan yang sifatnya wajib bagi pemeluk
agama yang diakui di Indonesia yang diterima oleh orang pribadi
yang berhak dari lembaga keagamaan yang dibentuk atau disahkan
oleh pemerintah sepanjang tidak ada hubungan dengan usaha,
pekerjaan, kepemilikan, atau penguasaan di antara pihak-pihak yang
bersangkutan.
e.
b.
Uang pesangon.
50
27
c.
d.
e.
28
51
a.
b.
c.
d.
52
29
Pegawai Tetap
Cara menentukan Pajak Penghasilan Pasal 21 untuk pegawai tetap
adalah sebagai berikut.
1) Untuk menentukan besarnya penghasilan neto pegawai tetap,
penghasilan bruto dikurangi dengan:
(a) Biaya jabatan, yaitu biaya untuk mendapatkan, menagih, dan
memelihara penghasilan yang besarnya 5% (lima persen) dari
penghasilan bruto, setinggi-tingginya Rp. 6.000.000,00
(enam juta rupiah) setahun atau Rp. 500.000,00 (lima ratus
ribu rupiah) sebulan. Biaya jabatan dapat dikurangkan dari
53
30
menentukan
besarnya
Penghasilan
Kena
Pajak,
54
31
Tabel 2.1
Ketentuan Besarnya PTKP
Keterangan
Besarnya
PTKP
setahun
Rp 15.840.000
Rp 1.320.000
Rp 15.840.000
Rp 1.320.000
Status
Tidak kawin dan tidak memiliki
tanggungan
Tidak kawin tapi memiliki tanggungan
sebanyak 1 orang
Tidak kawin tapi memiliki tanggungan
sebanyak 2 orang
Tidak kawin tapi memiliki tanggungan
sebanyak 3 orang
Kawin tetapi tidak memiliki tanggungan
Kawin dan memiliki tanggungan 1 orang
Kawin dan memiliki tanggungan 1 orang
Kawin dan memiliki tanggungan 1 orang
PTKP Setahun
Rp 15.840.000
Rp 17.160.000
Rp 18.480.000
Rp 19.800.000
Rp 17.160.000
Rp 18.480.000
Rp 19.800.000
Rp 21.120.000
55
32
Tabel 2.3
Tarif PPh Pasal 21
Lapisan Penghasilan Kena Pajak
Sampai dengan Rp 50 juta
Diatas Rp 50 juta sampai dengan Rp
250 juta
Diatas Rp 250 juta sampai dengan
Rp 500 juta
Diatas Rp 500 juta
Tarif Pajak
berNPWP
5%
15%
Tarif Pajak
Non NPWP
6%
18%
25%
30%
30%
35%
56
33
C. Efisiensi
1. Efisiensi Secara Umum
Menurut Cendiman dalam Elen Berlianti (2009:36) efisiensi adalah
perbandingan terbaik antara suatu kegiatan dengan hasilnya. Menurut
definisi ini, efisiensi terdiri atas 2 unsur yaitu kegiatan dan hasil dari
kegiatan tersebut.
a. Unsur Kegiatan
Suatu kegiatan dianggap mewujudkan efisiensi kalau suatu hasil
tertentu tercapai dengan kegiatan terkecil. Unsur kegiatan terdiri dari
5 subunsur berikut : pikiran, tenaga, bahan, waktu, dan ruang.
b. Unsur Hasil
Suatu kegiatan dianggap mewujudkan efisiensi kalau dengan suatu
kegiatan tertentu mencapai hasil yang terbesar. Unsur hasil terdiri
34
57
35
58
D. Perencanaan Pajak
1. Pengertian Perencanaan Pajak
Menurut Mohammad Zain (2005:3) Perencanaan pajak adalah
merupakan tindakan perstrukturan yang terkait dengan konsekuensi
potensi pajaknya, yang tekanannya kepada pengendalian setiap transaksi
yang ada konsekuensi pajaknya.
Sedangkan
menurut
Hoffman
dalam
Omposunggu
(2011:3)
b.
c.
d.
36
59
untuk
menghindarinya
karena
biaya
untuk
c.
dalam
pelaksanaan
hak
dan
kewajiban
perpajakannya.
d.
Resiko deteksi
Resiko deteksi ini berhubungan dengan tingkat probabilitas apakah
pelangaran ketentuan perpajakan ini akan terdeteksi atau tidak.
Makin rendah resiko deteksi, wajib pajak memiliki kecenderungan
untuk melakukan pelanggaran-pelanggaran ketentuan perpjakan.
Sebaliknya, bila suatu pelanggaran ketentuan perpajakan mudah
37
60
b.
c.
d.
e.
pengenaan
sanksi-sanksi
pajak
dikemudian
hari.
Penghematan pajak akan selalu menganut sistem the least and least
yakni membayar dalam jumlah seminimal mungkin dan pada saat terakhir
menurut ketentuan perundang-undangan. Untuk menghemat beban pajak
dapat dilakukan dengan prinsip-prinsip antara lain sebagai berikut:
a.
dan
pemotongan
atau
pengurangan
yang
38
61
c.
atau
timbul
kerugian
maka
pilihannya
adalah
39
62
d.
e.
f.
a.
b.
Pengelolaan
transaksi
yang
berhubungan
dengan
pemberian
63
40
karyawan
yang
sebesar-besarnya,
karena
pemberian
penghasilan
merupakan
objek
pajak
menjadi
c.
41
64
65
42
berupa
denda
yang
berkenaan
dengan
pelaksanaan
itu
pula
berkembang pemikiran
dari
wajib
pajak
untuk
metode
pemotongan
pajak
dimana
karyawan
43
66
metode
pemotongan
pajak
dimana
perusahaan
metode
pemotongan
pajak
dimana
perusahaan
44
67
b.
45
68
b.
46
69
= PKP X 5%
0,9525
PKP di atas 50.000.000 s.d Rp 250.000.000
= (PKP X 15%) - 5 Juta
0,85
PKP di atas Rp 250.000.000 s.d Rp 500.000.000 = (PKP X 25 %) - 30 Juta
0,75
PKP di atas Rp 500.000.000
= (PKP X 30 %) - 55 Juta
0,70
Sumber: Cara Legal Siasati Pajak hal. 80
70
47
Rp 3.000.000,00
Rp 150.000,00
Rp 100.000,00
Rp 250.000,00
Rp 2.750.000,00
Rp 33.000.000,00
Rp 15.840.000,00
Rp 1.320.000,00
Rp 17.160.000,00
Penghasilan Kena Pajak setahun
Rp 15.840.000,00
Penghasilan Kena Pajak setahun
Rp 15.840.000,00
PPh Pasal 21 Terutang
5% x Rp 15.840.000,00
=
Rp 792.000,00
PPh Pasal 21 sebulan
=
Rp 66.000,00
Dari perhitungan diatas Rahkmat menanggung sendiri PPh Pasal 21
yaitu sebesar Rp 66.000,00 yang langsung dipotong dari gajinya.
Jadi, gaji yang dibawa pulang oleh Rakhmat sebesar Rp
2.934.000,00.
71
48
b.
Rp 4.000.000,00
Rp 200.000,00
Rp 150.000,00
Rp 350.000,00
Rp 3.650.000,00
Rp 43.800.000,00
Rp 15.840.000,00
Rp 1.320.000,00
Rp 3.960.000,00
Rp 21.120.000,00
Penghasilan Kena Pajak setahun
Rp 22.680.000,00
PPh Pasal 21 Terutang
5% x Rp 22.680.000,00
PPh Pasal 21 sebulan
=
=
Rp 1.134.000,00
Rp 94.500,00
72
49
c.
berikut:
Gaji sebulan
Pengurang:
Biaya jabatan:
5% x Rp 2.500.000,00
Iuran Pensiun
Penghasilan Neto sebulan
Rp 2.500.000,00
Rp 125.000,00
Rp 25.000,00
Rp 150.000,00
Rp 2.350.000,00
Rp 28.200.000,00
Rp 15.840.000,00
Rp 1.320.000,00
Rp 3.960.000,00
Rp 21.120.000,00
Penghasilan Kena Pajak setahun
Rp 7.080.000,00
Rp 2.500.000,00
Rp
30.971,00
Rp 2.530.971,00
73
50
Pengurang:
Biaya jabatan:
5% x Rp 2.530.971,00
Iuran Pensiun
Penghasilan Neto sebulan
Penghasilan Neto setahun
12 x Rp 2.379.422,00
Rp 126.549,00
Rp 25.000,00
Rp 151.549,00
Rp 2.379.422,00
Rp 28.553.068,00
Rp 15.840.000,00
Rp 1.320.000,00
Rp 3.960.000,00
Rp 21.120.000,00
Penghasilan Kena Pajak setahun
Rp 7.433.000,00
PPh Pasal 21 Terutang
5% x Rp 7.433.000,00
=
Rp 371.650,00
PPh Pasal 21 sebulan
=
Rp 30.971,00
Dari perhitungan diatas
b.
Untuk tahun 2009 tarif pajak adalah sebesar 28% tarif tunggal.
c.
40% atau lebih dari keseluruhan saham yang disetor dan saham
tersebut dimiliki paling sedikit oleh tiga ratus pihak.
2)
3)
75
52
d.
Fasilitas
penurunan
tarif
ini
tidak
diterapkan
melalui
76
53
3)
Contoh 1.
Pada tahun 2010, PT. A memiliki omset lebih dari 50.000.000.000
setahun dan perusahaan tersebut tidak terdaftar di BEI dan tidak
memenuhi syarat tertentu, dengan jumlah Penghasilan Kena Pajak
PT. A adalah Rp 1.250.000.000.
PPh terutang adalah 25% x Rp 1.250.000.000 = Rp 312.500.000.
Contoh 2.
Peredaran bruto PT. Y pada tahun 2010 adalah sebesar
Rp 4.800.000.000 dengan Penghasilan Kena Pajak Rp 500.000.000.
PPh terutang = 50% x 25% x Rp 500.000.000 = Rp 62.500.000.
54
77
Contoh 3.
Peredaran bruto PT. X pada tahun 2010 adalah sebesar
Rp 30.000.000.000 dengan Penghasilan Kena Pajak sebesar
Rp 3.000.000.000.
Perhitungan PPh terutang adalah sebagai berikut:
2.520.000.000;
PPh
terutang
sebesar
25%
Rp
2.520.000.000 = Rp 630.000.000.
78
55
Tabel 2.5
Hasil-hasil Penelitian Terdahulu
No.
1.
2.
3.
Peneliti
Judul
(Tahun)
Penelitian
Eva Theresa Analisis Penerapan Metode
Ruchjana
Gross-Up dalam
(2008)
Perhitungan PPh 21
Sebagai Upaya
Perencanaan Pajak (Studi
Kasus PT. BPR XYZ
Tahun 2005)
Silviana
Analisis Perbedaan
Agustini
Penetapan Pajak Sebelum
(2010)
dan Sesudah Perencanaan
Pajak Penghasilan Pasal 21
Wajib Pajak Pribadi
Berdasarkan Metode Gross
Up Pada PT. Industri
Telekomunikasi Indonesia
(Persero)
Astri
Tinjauan Atas Pelaksanaan
Salvianti
Pajak Penghasilan Pasal 21
(2010)
Atas Karyawan Di PT
Dirgantara Indonesia
(Persero)
56
Metodelogi Penelitian
Persamaan
Perbedaan
Variable
Hanya
Metode
Membandingan
gross-up,
2 (dua) metode,
Metode Net, yaitu metode net
Variabel
dan gross-up.
Beban PPh
Badan.
Variabel
Variabel Beban
metode
Metode
gross up.
penelitian
menggunakan ttest.
Hasil Penelitian
(Kesimpulan)
Pajak Penghasilan Badan yang dihitung dengan
metode gross-up akan lebih kecil dibandingkan
metode net.
Variable
Metode
gross-up
dan Metode
Net.
Hanya
melakukan
tinjauan terhadap
perhitungan
metode net dan
metode gross-up.
No.
1.
2.
3.
Peneliti
(Tahun)
Antonius
Leonard
Tarigan
(2006)
Judul
Penelitian
Analisis Perencanaan
Pajak PPh Pasal 21 Atas
Penghasilan Karyawan
Pada PT Libra Emas
Permata Medan
Harcrisnowo
(2008)
Perencanaan Pajak
Penghasilan (PPh) Pasal
21 Karyawan Tetap
Dalam Upaya
Meminimalisasi Biaya
Pajak PT. Bank
Internasional Indonesia
(BII) Finance Center
Analisis Atas Perencanaan
Pajak Penghasilan Pasal
21 Pada PT. XYZ
Herman
(2006)
Variabel
metode
gross-up,
gross, dan
Net
Hasil Penelitian
(Kesimpulan)
Perencanaan pajak PPh Pasal 21 yang paling efektif
untuk meminimalisirkan pengeluaran kas adalah
penggabungan antara penggantian tunjangan
menjadi pemberian dalam brntuk natura dan
kenikmatan dengan pemberian tunjangan PPh Pasal
21 metode gross-up yang dapat mengurangi
pengeluaran kas sebesar Rp 132.173.217,00
1. Menambahkan
Perencanaan pajak yang dilakukan PT. BII Finance
variabel
Center dengan memberikan tunjangan dan bukan
pemberian natura natura sudah baik karena menghasilkan Tax Saving
2. Menghitung PPh sebesar Rp 182.134.171. sedangkan untuk metode
21 dengan
gross, gross up, net harus dilihat kondisi keuangan
metode
perusahaan dan tingkat penghasilan karyawan.
bayangan.
Menambah
variabel tunjangan
pajak non gross
up, dan menmbah
perhitungan jika
perusahaan rugi
57
10
D. Kerangka Pemikiran
Menurut Hamid (2010:15), Kerangka pemikiran merupakan sintesa dari
serangkaian teori yang tertuang dalam tinjauan pustaka, yang pada dasarnya
merupakan gambaran sistematis dari kinerja teori dalam memberikan solusi
atau alternatif solusi dari serangkaian masalah yang ditetapkan.
Kerangka pemikiran dalam penelitian ini dapat digambarkan dalam
gambar 2.1.
Gambar 2.1
Kerangka Pemikiran
Perencanaan PPh Pasal 21
berdasarkan UU PPh
Perbandingan Perhitungan
PPh Pasal 21
Metode Gross
Metode Net
Metode Gross up
58
iv
(Lanjutan)
v
59
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
hanya
data
tahun
2011.
Tujuan
penelitian
ini
adalah
60
vi
2.
3.
2.
a.
b.
c.
b.
c.
d.
61
vii
1. Penelitian Pustaka
Penelitian pustaka adalah pengumpulan data sebagai landasan teori
serta penelitian terdahulu yang didapat dari dokumen-dokumen, buku,
internet serta sumber data tertulis lainnya yang berhubungan dengan
informasi yang dibutuhkan.
2. Penelitian Lapangan
a. Observasi
Observasi yaitu teknik pengumpulan data dengan melakukan
pengamatan secara langsung atas dokumen dan laporan yang dibuat
oleh perusahaan, yaitu pengamatan data gaji karyawan dan laporan
keuangan Koperasi Satya Ardhia Mandiri sebagai sumber informasi
dari masalah yang akan diteliti, sehingga diperoleh data yang
lengkap.
b. Wawancara
Menurut
Indriantoro
dan
Supomo
(152:2002)
Wawancara
viii
62
c. Dokumentasi
Dokumentasi merupakan salah satu cara metode pengumpulan yang
dilakukan dengan cara memindahkan data-data yang diperoleh
dalam bentuk tulisan internal koperasi dalam hal ini bagian
keuangan kedalam tugas akhir yang disusun.
Dalam penelitian ini jenis data yang digunakan adalah data sekunder
yaitu data yang diperoleh dalam bentuk jadi/data yang sudah diolah. Data
sekunder merupakan sumber data penelitian secara tidak langsung melalui
media perantara. Data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini adalah
daftar gaji karyawan tetap dan outsourcing, laporan keuangan, SPT Masa PPh
21 dan SPT Tahunan Badan pada Koperasi Satya Ardhia Mandiri
(KOSAMI).
63
ix
x
64
xi
65
BAB IV
PEMBAHASAN
2.
dan
mampu
bersama
mengutamakan
etika
bisnis
66
xii
3.
4.
xiii
67
5.
Struktur Organisasi
STRUKTUR ORGANISASI
KOPERASI SATYA ARDHIA MANDIRI (KOSAMI)
RAT
Dewan Pengurus
Anggota Koperasi
Ketua Umum
Dewan Pengawas
Ketua
Ketua I
Ketua II
Sekretaris I
Sekretaris II
Bendahara I
Bendahara II
Anggota
xiv
68
Anggota
Anggota
Ass. Manager
Kantin
Ass. Manager
Grettings
Ass. Manager
SDM
Ass. Manager
Pengadaan
Ass. Manager
SimpanPinjam
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
xv
69
Keterangan
AKTIVA
AKTIVA LANCAR
Kas/Bank
Surat Berharga
Pendapatan YMH Diterima
Piutang Anggota
Piutang Karyawan
Uang Muka
Sewa Dibayar Dimuka
2.940.783.323,05
107.448.260,00
2.162.924.463,14
1.830.003.066,68
76.144.728,00
198.282.561,00
95.220.000,00
7.410.806.401,87
AKTIVA TETAP
Nilai Perolehan
Akumulasi Penyusutan
Nilai Buku
TOTAL AKTIVA
413.769.954,00
(239.457.466,00)
174.312.488,00
7.585.118.889,87
Keterangan
PASSIVA
KEWAJIBAN LANCAR
Hutang Jangka Pendek
Hutang Bank
Biaya YMH Dibayar
Simpanan Sukarela
Jumlah Kewajiban Lancar
MODAL DAN CADANGAN
Simpanan Pokok
Simpanan Wajib
Cadangan Koperasi
Dana Bukopin
Cadangan Terminasi
SHU Tahun Berjalan
Jumlah Modal dan Cadangan
TOTAL PASSIVA
Jumlah
Jumlah
628.916.090,00
949.003.868,59
54.713.000,00
1.632.632.958,59
63.872.000,00
1.566.771.000,00
2.538.562.506,73
62.616.958,49
1.164.441.821,00
556.221.645,06
5.952.485.931,28
7.585.118.889,87
70
xvi
Tabel 4.2
KOPERASI SATYA ARDHIA MANDIRI (KOSAMI)
LAPORAN LABA/(RUGI)
Per 31 Desember 2011
(dalam rupiah)
No
Keterangan
I Pendapatan Usaha
Pendapatan Simpin
Pendapatan Simpin Multiguna
Pendapatan Voucher
Pendapatan Pengadaan Barang
Pendapatan Greeting Service
Pendapatan Jasa Tenaga Outsourcing
Pendapatan Pengadaan Motor
Pendapatan Vending Machine
Pendapatan Aquarium
Pendapatan Toko 634
Jumlah Pendapatan Usaha
Jumlah
250.956.102,00
154.879.836,00
851.660.163,00
821.084.476,00
444.348.165,00
18.102.734.303,00
62.062.249,00
18.000.000,00
16.715.636,00
38.386.755,00
20.760.827.685,00
II Biaya Usaha
A Biaya Operasional Simpin
Biaya Gaji
Tunjangan Hari Raya
Jamsostek
Jumlah Biaya Operasional Simpin
65.353.165,00
3.153.958,00
3.594.308,00
72.101.431,00
154.313.580,00
8.866.250,00
9.092.210,00
60.000.000,00
200,000,00
539.247.590,00
771.719.630,00
43.451880.,00
2.501.500,00
2.237.774,00
667.370.270,00
715.561.424,00
118.941.780,00
6.919.750,00
71
xvii
Jumlah
6.303.866,00
29.132.255,00
108.330.000,00
5.400.000,00
331.545,00
8.497.514,00
44.855.000,00
328.711.710,00
8.457.399.200,00
467.400.000,00
473.289.056,00
409.440.000,00
950.884.715,00
150.750.000,00
6.566.378.900,00
49.901.000,00
17.525.442.871,00
3.833.000,00
3.833.000,00
34.700.445,00
34.700.445,00
285.698.832,00
14.223.408,00
12.156.876,00
129.000.000,00
15.000.000,00
2.661.948,00
83.142.663,00
60.905.339,00
97.264.974,00
2.748.600,00
14.706.950,00
17.474.531,00
3.050.000,00
58.561.697,00
2.374.304,00
xviii
72
Jumlah
3.542.880,00
1.656.000,00
15.000.000,00
2.041.737,00
821.210.739,00
20.273.281.250,00
487.546.435,00
101.255.949,23
10.658.000,00
111.913.949,23
4.288.866,00
23.977.373,17
14.972.500,00
43.238.739,17
68.675.210,06
556.221.645,06
peraturan
perpajakan
sehingga
dapat
memenuhi
xix
73
perusahaan
yang
sehat
selalu
memperhatikan
74
xx
transportasi/bantuan
transportasi
termasuk
kehadiran
dan
juga
untuk
tunjangan
makan
masing-masing
sebesar
tunjangan
transportasi
berdasrkan
ketepatan
75
xxi
dengan
pendidikan
D3,
sebesar
SMA
sbersar
dengan
pendidikan
manajer
yaitu
masing-masing
sebesar
Kematian
(JKM),
sebesar
0,3%
dari
gaji
pokok/bulan.
(c) Jaminan
Pemeliharaan
Kesehatan
(JPK),
sebesar
xxii
76
transportasi/bantuan
transportasi
termasuk
Pengurus
yaitu
masing-masing
sebesar
Kematian
(JKM),
sebesar
0,3%
dari
gaji
pokok/bulan.
(c) Jaminan
Pemeliharaan
Kesehatan
(JPK),
sebesar
xxiii
77
xxiv
78
Tabel 4.3
Sampel Perhitungan PPh Pasal 21 Karyawan Tetap Metode Gross
Koperasi Satya Ardhia Mandiri (KOSAMI)
Januari 2011
Nama
St
R. Bambang
K/1
Reni Nurbaeni
K/0
Wiwit Wicaksana TK/Marselina
K/0
Aries Sandi
K/2
Endang S
K/2
Sukisno
K/2
TK/Wendy Silvina
TK/Amir Hasibuan
Maryono
K/0
Jumlah
Penghasilan
4.619.180
2.383.493
2.337.413
2.049.493
2.019.493
1.886.894
2.326.394
2.019.493
1.916.894
1.826.894
Biaya
Jabatan
& JHT
264.959
144.150
144.510
127.450
125.950
117.100
139.075
125.950
118.600
114.100
Penghasilan
sebulan
4.354.221
2.239.344
2.192.903
1.922.044
1.893.544
1.769.794
2.187.319
1.893.544
1.798.294
1.712.794
Penghasilan
Setahun
52.250.652
26.872.123
26.314.835
23.064.523
22.722.523
21.237.530
26.247.830
22.722.523
21.579.530
20.553.530
PTKP
PKP
18.480.000 33.770.000
15.840.000 11.032.000
15.840.000 10.474.000
15.840.000 7.224.000
19.800.000 2.922.000
19.800.000 1.437.000
19.800.000 6.447.000
15.840.000 6.882.000
15.840.000 5.739.000
17.160.000 3.393.000
(dalam rupiah)
PPh
PPh
Pasal 21
Pasal 21
Per Tahun per Bulan
1.688.500
140.708
551.600
45.967
523.700
43.642
361.200
30.100
146.100
12.175
71.850
5.988
322.350
26.863
344.100
28.675
286.950
23.913
169.650
14.138
79
iv
Tabel 4.4
Sampel Perhitungan PPh Pasal 21 Karyawan Tetap Metode Gross
Koperasi Satya Ardhia Mandiri (KOSAMI)
Agustus 2011
Nama
St
R. Bambang
K/1
Reni Nurbaeni
K/0
Wiwit Wicaksana TK/Marselina
K/0
Aries Sandi
K/2
Endang S
K/2
Sukisno
K/2
TK/Wendy Silvina
TK/Amir Hasibuan
Maryono
K/0
Biaya
Jumlah
Jabatan
Penghasilan & JHT
4.759.180 271.959
2.323.493 141.150
2.457.413 150.510
2.109.493 130.450
2.229.493 136.450
2.006.894 123.100
2.390.394 142.275
2.109.493 130.450
1.976.894 121.600
1.976.894 121.600
Penghasilan Penghasilan
sebulan
Setahun
4.487.221
53.846.652
2.182.344
26.188.123
2.306.903
27.682.835
1.979.044
23.748.523
2.093.044
25.116.523
1.883.794
22.605.530
2.248.119
26.977.430
1.979.044
23.748.523
1.855.294
22.263.530
1.855.294
22.263.530
PTKP
PKP
18.480.000 35.366.000
15.840.000 10.348.000
15.840.000 11.842.000
15.840.000 7.908.000
19.800.000 5.316.000
19.800.000 2.805.000
19.800.000 7.177.000
15.840.000 7.908.000
15.840.000 6.423.000
17.160.000 5.103.000
(dalam rupiah)
PPh
PPh
Pasal 21
Pasal 21
Per Tahun per Bulan
1.768.300
147.358
517.400
43.117
592.100
49.342
395.400
32.950
265.800
22.150
140.250
11.688
358.850
29.904
395.400
32.950
321.150
26.763
255.150
21.263
80
v
Tabel 4.5
Sampel Perhitungan PPh Pasal 21 Karyawan Tetap Metode Gross
Koperasi Satya Ardhia Mandiri (KOSAMI)
Tunjangan Hari Raya (THR)
Nama
St
R. Bambang
K/1
Reni Nurbaeni
K/0
Wiwit Wicaksana TK/Marselina
K/0
Aries Sandi
K/2
Endang S
K/2
Sukisno
K/2
TK/Wendy Silvina
TK/Amir Hasibuan
Maryono
K/0
THR
2.920.000
1.686.750
1.819.950
1.472.750
1.472.750
1.250.750
1.250.750
1.472.750
1.250.750
1.250.750
Biaya
Jumlah
Jabatan & Penghasilan
Penghasilan
JHT
Setahun
60.030.160 3.409.508 56.620.652
29.568.669 1.778.133 27.790.536
31.308.900 1.897.113 29.411.787
26.786.669 1.639.033 25.147.636
28.226.669 1.711.033 26.515.636
25.333.476 1.539.734 23.793.742
29.935.476 1.769.834 28.165.642
26.786.669 1.639.033 25.147.636
24.973.476 1.521.734 23.451.742
24.973.476 1.521.734 23.451.742
PTKP
PKP
18.480.000 38.140.000
15.840.000 11.950.000
15.840.000 13.571.000
15.840.000 9.307.000
19.800.000 6.715.000
19.800.000 3.993.000
19.800.000 8.365.000
15.840.000 9.307.000
15.840.000 7.611.000
17.160.000 6.291.000
(dalam rupiah)
PPh
PPh
PPh
Pasal 21
Pasal 21 Pasal 21
Gaji & THR
Gaji
THR
1.907.000 1.768.300 138.700
597.500
517.400
80.100
678.550
592.100
86.450
465.350
395.400
69.950
335.750
265.800
69.950
199.650
140.250
59.400
418.250
358.850
59.400
465.350
395.400
69.950
380.550
321.150
59.400
314.550
255.150
59.400
81
vi
Tabel 4.6
Sampel Perhitungan PPh Pasal 21 Karyawan Tetap Metode Gross
Koperasi Satya Ardhia Mandiri (KOSAMI)
Desember 2011
Nama
St
R. Bambang
K/1
Reni Nurbaeni
K/0
Wiwit Wicaksana TK/Marselina
K/0
Aries Sandi
K/2
Endang S
K/2
Sukisno
K/2
TK/Wendy Silvina
TK/Amir Hasibuan
Maryono
K/0
(dalam rupiah)
Biaya
PPh
PPh
PPh
Jumlah
Jabatan & Penghasilan
PTKP
PKP
Pasal 21 Pasal 21 Pasal 21
Penghasilan
JHT
Setahun
Setahun Jan-Nov Desember
59.790.160 3.397.508 56.392.652 18.480.000 37.912.000 1.895.600 1.748.242
147.358
30.048.669 1.802.133 28.246.536 15.840.000 12.406.000 620.300 574.333
45.967
31.218.900 1.892.613 29.326.289 15.840.000 13.486.000 674.300 622.083
52.217
25.537.476 1.549.934 23.987.542 15.840.000 8.147.000 407.350 427.208
(19.858)
27.536.669 1.676.533 25.860.136 19.800.000 6.060.000 303.000 282.250
20.750
24.643.476 1.505.234 23.138.242 19.800.000 3.338.000 166.900 158.038
8.863
30.125.476 1.779.334 28.346.142 19.800.000 8.546.000 427.300 395.108
32.192
26.666.669 1.633.033 25.033.636 15.840.000 9.193.000 459.650 426.700
32.950
24.673.476 1.506.734 23.166.742 15.840.000 7.326.000 336.300 339.538
26.763
24.523.476 1.499.234 23.024.242 17.160.000 5.864.000 293.200 276.188
17.013
82
vii
Tabel 4.7
Sampel Perhitungan PPh Pasal 21 Karyawan Outsourcing Metode Gross
Koperasi Satya Ardhia Mandiri (KOSAMI)
Januari 2011
83
Nama
St
Ardiansyah
Budi Santoso
Haerudin
Mulhat
Zainudin
Retno Juwita Sari
Winarsih
Iim M Ibrahim
Widodo
R. Taufik Hidayat
Ari Anggoro
Irvan Setiawan
Heru Heryandi
Ade Nugraha
Jusal
Ike Verawati
Tuti Alawiyah
Ahmad Fauzan
Yus Sugito
Agus Rustandih
TK/K/2
K/1
K/3
K/0
TK/TK/K/2
K/2
K/0
TK/K/1
K/0
K/0
TK/TK/TK/K/0
K/0
K/0
Biaya
Jumlah
Jabatan Penghasilan Penghasilan
Penghasilan & JHT
sebulan
Setahun
1.670.250 108.513
1.561.738 18.740.850
1.781.750 114.088
1.667.663 20.011.950
1.781.750 114.088
1.667.663 20.011.950
1.781.750 114.088
1.667.663 20.011.950
1.781.750 114.088
1.667.663 20.011.950
1.648.750 107.438
1.541.313 18.495.750
1.614.750 105.738
1.509.013 18.108.150
2.047.750 127.388
1.920.363 23.044.350
2.026.250 123.313
1.899.938 22.799.250
1.586.750 104.388
1.482.413 17.788.950
1.833.250 116.663
1.716.588 20.599.050
1.973.750 123.688
1.850.063 22.200.750
1.616.750 105.838
1.510.913 18.130.950
1.729.602 109.080
1.620.522 19.446.263
1.787.602 111.980
1.675.622 20.107.463
1.781.750 114.088
1.667.663 20.011.950
1.648.750 107.438
1.541.313 18.495.750
1.526.750 101.338
1.425.413 17.104.950
1.571.750 103.588
1.468.163 17.617.950
2.133.250 131.663
2.001.588 24.019.050
PTKP
15.840.000
19.800.000
18.480.000
21.120.000
17.160.000
15.840.000
15.840.000
19.800.000
19.800.000
17.160.000
15.840.000
18.480.000
17.160.000
17.160.000
15.840.000
15.840.000
15.840.000
17.160.000
17.160.000
17.160.000
PKP
2.900.000
211.000
1.531.000
2.851.000
2.655.000
2.268.000
3.244.000
2.999.000
628.000
4.759.000
3.720.000
970.000
2.286.000
4.267.000
4.171.000
2.655.000
457.000
6.859.000
(dalam rupiah)
PPh
PPh
Pasal 21 Pasal 21
Per Tahun per Bulan
145.000
12.083
10.500
879
76.550
7.655
142.550
14.255
132.750
13.275
113.400
11.340
162.200
13.517
149.950
14.995
31.400
2.617
237.950
19.829
186.000
15.500
48.500
4.850
114.300
9.525
213.350
17.779
208.550
17.379
132.750
13.275
22.850
1.904
342.950
28.579
viii
Tabel 4.8
Sampel Perhitungan PPh Pasal 21 Karyawan Outsourcing Metode Gross
Koperasi Satya Ardhia Mandiri (KOSAMI)
Agustus 2011
(dalam rupiah)
84
Nama
St
Ardiansyah
Budi Santoso
Haerudin
Mulhat
Zainudin
Retno Juwita Sari
Winarsih
Iim M Ibrahim
Widodo
R. Taufik Hidayat
Ari Anggoro
Irvan Setiawan
Heru Heryandi
Ade Nugraha
Jusal
Ike Verawati
Tuti Alawiyah
Ahmad Fauzan
Yus Sugito
Agus Rustandih
TK/K/2
K/1
K/3
K/0
TK/TK/K/2
K/2
K/0
TK/K/1
K/0
K/0
TK/TK/TK/K/0
K/0
K/0
Jumlah
Penghasilan
1.639.250
1.811.750
1.811.750
1.811.750
1.736.750
1.586.750
1.586.750
1.714.250
1.768.750
1.616.750
1.826.750
1.923.250
1.816.750
1.724.602
1.764.102
1.745.250
1.678.750
1.571.750
1.661.750
1.816.750
Biaya
PPh
PPh
Jabatan Penghasilan Penghasilan
PTKP
PKP
Pasal 21 Pasal 21
& JHT
sebulan
Setahun
Per Tahun per Bulan
106.963
1.532.288 18.387.450 15.840.000 2.547.000
127.350
10.613
115.588
1.696.163 20.353.950 19.800.000 553.000
27.650
2.304
115.588
1.696.163 20.353.950 18.480.000 1.873.000
93.650
7.804
115.588
1.696.163 20.353.950 21.120.000
111.838
1.624.913 19.498.950 17.160.000 3.658.000
182.900
18.290
104.338
1.482.413 17.788.950 15.840.000 1.948.000
97.400
8.117
104.338
1.482.413 17.788.950 15.840.000 1.948.000
97.400
8.117
110.713
1.603.538 19.242.450 19.800.000 2.082.000
104.100
8.675
113.438
1.655.313 19.863.750 19.800.000 2.703.000
135.150
13.515
105.838
1.510.913 18.130.750 17.160.000 970.000
78.500
4.042
116.338
1.710.413 20.524.950 15.840.000 4.684.000
234.200
19.517
121.163
1.802.088 21.625.050 18.480.000 4.465.000
223.250
18.604
115.838
1.700.913 20.410.950 17.160.000 4.570.000
228.500
22.850
108.830
1.615.772 19.389.263 17.160.000 3.549.000
177.450
17.788
110.805
1.653.297 19.839.563 15.840.000 3.999.000
199.950
16.663
112.263
1.632.988
19.595.85. 15.840.000 3.755.000
187.750
15.646
108.938
1.569.813 18.837.750 15.840.000 2.997.000
149.850
14.985
103.588
1.468.163 17.617.950 17.160.000 457.000
22.850
1.904
108.088
1.553.663 18.643.950 17.160.000 1.483.000
74.150
6.179
115.838
1.700.913 20.410.950 17.160.000 4.570.000
228.500
22.850
ix
Tabel 4.9
Sampel Perhitungan PPh Pasal 21 Karyawan Outsourcing Metode Gross
Koperasi Satya Ardhia Mandiri (KOSAMI)
Tunjangan Hari Raya (THR)
85
Nama
St
THR
Ardiansyah
Budi Santoso
Haerudin
Mulhat
Zainudin
Retno Juwita Sari
Winarsih
Iim M Ibrahim
Widodo
R. Taufik Hidayat
Ari Anggoro
Irvan Setiawan
Heru Heryandi
Ade Nugraha
Jusal
Ike Verawati
Tuti Alawiyah
Ahmad Fauzan
Yus Sugito
Agus Rustandih
TK/K/2
K/1
K/3
K/0
TK/TK/K/2
K/2
K/0
TK/K/1
K/0
K/0
TK/TK/TK/K/0
K/0
K/0
1.250.000
1.250.000
1.250.000
1.250.000
1.250.000
1.250.000
1.250.000
1.250.000
1.250.000
1.250.000
1.250.000
1.250.000
1.250.000
1.130.000
1.130.000
1.250.000
1.250.000
1.250.000
1.250.000
1.250.000
Jumlah
Penghasilan
20.921.000
22.991.000
22.991.000
22.991.000
22.991.000
20.921.000
20.921.000
21.821.000
22.475.000
20.651.000
23.171.000
24.329.000
23.051.000
21.825.224
22.299.224
22.193.000
21.395.000
20.111.000
21.191.000
23.051.000
Biaya
Jabatan & Penghasilan
JHT
Setahun
1.346.050 19.574.950
1.449.550 21.541.450
1.449.550 21.541.450
1.449.550 21.541.450
1.404.550 20.686.450
1.314.550 18.976.450
1.314.550 18.976.450
1.391.050 20.429.950
1.423.750 21.051.250
1.332.550 19.318.450
1.458.550 21.712.450
1.516.450 22.812.550
1.452.550 21.598.450
1.362.462 20.462.763
1.386.161 20.913.063
1.409.650 20.783.350
1.369.750 20.025.250
1.305.550 18.805.450
1.359.550 19.831.450
1.452.550 21.598.450
PTKP
PKP
15.840.000
19.800.000
18.480.000
21.120.000
17.160.000
15.840.000
15.840.000
19.800.000
19.800.000
17.160.000
15.840.000
18.480.000
17.160.000
17.160.000
15.840.000
15.840.000
15.840.000
17.160.000
17.160.000
17.160.000
3.734.000
1.741.000
3.061.000
421.000
4.846.000
3.136.000
3.136.000
3.269.000
3.891.000
2.158.000
5.872.000
5.652.000
5.758.000
4.622.000
5.073.000
4.943.000
4.185.000
1.645.000
2.671.000
5.758.000
(dalam rupiah)
PPh
PPh
PPh
Pasal 21
Pasal 21 Pasal 21
Gaji & THR
Gaji
THR
186.700 127.350
59.350
87.050
27.350
59.400
153.050
93.650
59.400
21.050
21.050
242.300 182.900
59.400
156.800
97.400
59.400
156.800
97.400
59.400
163.450 104.100
59.350
194.550 135.150
59.400
107.900
48.500
59.400
293.600 234.200
59.400
282.600 223.250
59.350
287.900 228.500
59.400
231.100 177.450
53.650
253.650 199.850
53.700
247.150 187.750
59.400
209..250 149.850
59.400
82.250
22.850
59.400
133.550
74.150
59.400
287.900 228.500
59.400
86
Nama
St
Ardiansyah
Budi Santoso
Haerudin
Mulhat
Zainudin
Retno Juwita Sari
Winarsih
Iim M Ibrahim
Widodo
R. Taufik Hidayat
Ari Anggoro
Irvan Setiawan
Heru Heryandi
Ade Nugraha
Jusal
Ike Verawati
Tuti Alawiyah
Ahmad Fauzan
Yus Sugito
Agus Rustandih
TK/K/2
K/1
K/3
K/0
TK/TK/K/2
K/2
K/0
TK/K/1
K/0
K/0
TK/TK/TK/K/0
K/0
K/0
Tabel 4.10
Sampel Perhitungan PPh Pasal 21 Karyawan Outsourcing Metode Gross
Koperasi Satya Ardhia Mandiri (KOSAMI)
Desember 2011
(dalam rupiah)
Biaya
PPh
PPh
PPh
Jumlah
Jabatan & Penghasilan
PTKP
PKP
Pasal 21 Pasal 21 Pasal 21
Penghasilan
JHT
Setahun
Setahun Jan-Nov Desember
21.665.000 1.383.250 20.281.750 15.840.000 4.441.000 222.050 212.488
9.563
22.916.000 1.445.800 21.470.200 19.800.000 1.670.000
83.500
82.072
1.428
22.916.000 1.445.800 21.470.200 18.480.000 2.990.000 149.500 144.948
4.553
22.916.000 1.445.800 21.470.200 21.120.000
350.000
21.000
21.050
(50)
22.304.000 1.415.200 20.888.800 17.160.000 5.048.000 302.880 227.015
75.865
21.530.000 1.376.500 20.153.500 15.840.000 4.313.000 215.650 204.873
10.777
21.476.500 1.373.825 20.102.675 15.840.000 4.262.000 213.100 201.906
11.149
23.460.500 1.473.025 21.987.475 19.800.000 4.827.000 241.350 160.296
81.054
25.465.000 1.573.250 23.891.750 19.800.000 6.731.000 403.860 268.605
135.255
22.857.500 1.442.875 21.414.625 17.160.000 4.254.000 212.700 217.229
(4.529)
23.537.000 1.476.850 22.060.150 15.840.000 6.220.000 311.100 260.763
50.238
25.413.000 1570.650 23.842.350 18.480.000 6.682.000 334.100 277.871
56.229
21.275.000 1.363.750 19.911.250 17.160.000 4.071.000 244.260 198.420
45.840
22.122.724 1.377.336 20.745.388 17.160.000 4.905.000 245.250 215.992
29.258
22.259.724 1.384.186 20.875.538 15.840.000 5.035.000 251.750 239.392
12.358
22.002.500 1.400.125 20.602.375 15.840.000 4.762.000 238.100 228.921
9.179
19.352.500 1.267.625 18.084.875 15.840.000 2.244.000 134.640 210.540
(75.900)
19.796.000 1.289.800 18.506.200 17.160.000 1.346.000
67.300
67.017
283
20.561.000 1.328.050 19.232.950 17.160.000 2.027.000 103.600
97.446
6.154
21.257.500 1.326.875 19.894.625 17.160.000 4.054.000 243.240 197.019
46.221
xi
Tabel 4.11
Rekapitulasi Perhitungan PPh Pasal 21 Tahun 2011 Karyawan Tetap dan Outsourcing Metode Gross
Koperasi Satya Ardhia Mandiri (KOSAMI)
(dalam rupiah)
Karyawan Tetap
Greeting
Kantin
Pengadaan
Service
Uraian
Adm
&Umum
Karyawan
Outsourcing
Total
Simpin
1. Penghasilan Bruto
Gaji Pokok
40.903.500 95.571.000 27.306.000 72.261.000 153.699.900 6.290.190.000 6.679.931.400
Tunjangan Transportasi
19.680.000 51.930.000 14.580.000 38.850.000 76.770.000 1.361.625.000 1.563.435.000
Tunjangan Jabatan
6.506.000 10.824.000 2.712.000 10.776.000 49.464.000
80.282.000
Tunjangan Kesehatan
3.000.000
3.000.000
Tunjangan Telepon
3.600.000
3.600.000
JKK & JKM
220.879
516.083
147.452
390.209
829.979
33.967.026
36.071.630
JPK
1.860.000
5.040.000 1.080.000
3.240.000
5.640.000 207.090.000
223.950.000
Uang Lembur
5.452.000 940.103.000
945.555.000
Tunjangan Hari Raya
3.153.958
8.866.250 2.501.500
6.919.750 14.223.408 467.400.000
503.064.866
Jumlah Penghasilan Bruto 72.324.337 172.747.333 48.326.952 132.436.959 312.679.287 9.300.375.026 10.038.889.896
2. Pengurang
Biaya Jabatan
Jaminan Hari Tua
PTKP
Jumlah Pengurang
3. PKP
4. PPh Ditanggung oleh
Karyawan
3.746.053
8.194.054 2.291.273
6.275.860 15.989.520 472.051.216
886.335
1.911.420
546.120
1.445.220
3.337.068 134.518.800
46.200.000 133.320.000 33.000.000 92.400.000 168.300.000 6.982.580.000
50.832.388 143.425.474 35.837.393 100.121.080 187.626.588 7.589.150.016
21.491.949 29.321.859 12.489.559 32.315.879 125.052.699 1.711.319.035
813.313
1.443.800
618.200
1.598.400
5.841.308
87.864.746
508.547.977
142.644.963
7.455.800.000
8.106.992.940
1.931.896.956
98.179.867
87
xii
b.
iv
88
Tabel 4.12
Sampel Perhitungan PPh Pasal 21 Karyawan Tetap Metode Net
Koperasi Satya Ardhia Mandiri (KOSAMI)
Januari 2011
Nama
St
R. Bambang
Reni Nurbaeni
Wiwit Wicaksana
Marselina
Aries Sandi
Endang S
Sukisno
Wendy Silvina
Amir Hasibuan
Maryono
K/1
K/0
TK/K/0
K/2
K/2
K/2
TK/TK/-
K/0
Jumlah
Penghasilan
4.619.180
2.383.493
2.337.413
2.049.493
2.019.493
1.886.894
2.326.394
2.019.493
1.916.894
1.826.894
(dalam rupiah)
Biaya
PPh
PPh
Jabatan Penghasila Penghasilan
PTKP
PKP
Pasal 21 Pasal 21
& JHT n sebulan
Setahun
Per Tahun per Bulan
264.959 4.354.221 52.250.652 18.480.000 33.770.000 1.688.500 140.708
144.150 2.239.344 26.872.123 15.840.000 11.032.000
551.600
45.967
144.510 2.192.903 26.314.835 15.840.000 10.474.000
523.700
43.642
127.450 1.922.044 23.064.523 15.840.000 7.224.000
361.200
30.100
125.950 1.893.544 22.722.523 19.800.000 2.922.000
146.100
12.175
117.100 1.769.794 21.237.530 19.800.000 1.437.000
71.850
5.988
139.075 2.187.319 26.247.830 19.800.000 6.447.000
322.350
26.863
125.950 1.893.544 22.722.523 15.840.000 6.882.000
344.100
28.675
118.600 1.798.294 21.579.530 15.840.000 5.739.000
286.950
23.913
114.100 1.712.794 20.553.530 17.160.000 3.393.000
169.650
14.138
89
iv
Tabel 4.13
Sampel Perhitungan PPh Pasal 21 Karyawan Tetap Metode Net
Koperasi Satya Ardhia Mandiri (KOSAMI)
Agustus 2011
Nama
R. Bambang
Reni Nurbaeni
Wiwit Wicaksana
Marselina
Aries Sandi
Endang S
Sukisno
Wendy Silvina
Amir Hasibuan
Maryono
St
K/1
K/0
TK/K/0
K/2
K/2
K/2
TK/TK/-
K/0
(dalam rupiah)
Biaya
PPh
PPh
Jumlah
Jabatan Penghasilan Penghasilan
PTKP
PKP
Pasal 21 Pasal 21
Penghasilan & JHT
sebulan
Setahun
Per Tahun per Bulan
4.759.180 271.959
4.487.221 53.846.652 18.480.000 35.366.000 1.768.300 147.358
2.323.493 141.150
2.182.344 26.188.123 15.840.000 10.348.000
517.400
43.117
2.457.413 150.510
2.306.903 27.682.835 15.840.000 11.842.000
592.100
49.342
2.109.493 130.450
1.979.044 23.748.523 15.840.000 7.908.000
395.400
32.950
2.229.493 136.450
2.093.044 25.116.523 19.800.000 5.316.000
265.800
22.150
2.006.894 123.100
1.883.794 22.605.530 19.800.000 2.805.000
140.250
11.688
2.390.394 142.275
2.248.119 26.977.430 19.800.000 7.177.000
358.850
29.904
2.109.493 130.450
1.979.044 23.748.523 15.840.000 7.908.000
395.400
32.950
1.976.894 121.600
1.855.294 22.263.530 15.840.000 6.423.000
321.150
26.763
1.976.894 121.600
1.855.294 22.263.530 17.160.000 5.103.000
255.150
21.263
90
v
Tabel 4.14
Sampel Perhitungan PPh Pasal 21 Karyawan Tetap Metode Net
Koperasi Satya Ardhia Mandiri (KOSAMI)
Tunjangan Hari Raya (THR)
Nama
R. Bambang
Reni Nurbaeni
Wiwit Wicaksana
Marselina
Aries Sandi
Endang S
Sukisno
Wendy Silvina
Amir Hasibuan
Maryono
St
THR
2.920.000
1.686.750
1.819.950
1.472.750
1.472.750
1.250.750
1.250.750
TK/- 1.472.750
TK/- 1.250.750
K/0 1.250.750
K/1
K/0
TK/K/0
K/2
K/2
K/2
Jumlah
Penghasilan
60.030.160
29.568.669
31.308.900
26.786.669
28.226.669
25.333.476
29.935.476
26.786.669
24.973.476
24.973.476
(dalam rupiah)
Biaya
PPh
PPh
PPh
Jabatan & Penghasilan
PTKP
PKP
Pasal 21
Pasal 21 Pasal 21
JHT
Setahun
Gaji & THR
Gaji
THR
3.409.508 56.620.652 18.480.000 38.140.000
1.907.000 1.768.300 138.700
1.778.133 27.790.536 15.840.000 11.950.000
597.500 517.400
80.100
1.897.113 29.411.787 15.840.000 13.571.000
678.550 592.100
86.450
1.639.033 25.147.636 15.840.000 9.307.000
465.350 395.400
69.950
1.711.033 26.515.636 19.800.000 6.715.000
335.750 265.800
69.950
1.539.734 23.793.742 19.800.000 3.993.000
199.650 140.250
59.400
1.769.834 28.165.642 19.800.000 8.365.000
418.250 358.850
59.400
1.639.033 25.147.636 15.840.000 9.307.000
465.350 395.400
69.950
1.521.734 23.451.742 15.840.000 7.611.000
380.550 321.150
59.400
1.521.734 23.451.742 17.160.000 6.291.000
314.550 255.150
59.400
91
vi
Tabel 4.15
Sampel Perhitungan PPh Pasal 21 Karyawan Tetap Metode Net
Koperasi Satya Ardhia Mandiri (KOSAMI)
Desember 2011
Nama
R. Bambang
Reni Nurbaeni
Wiwit Wicaksana
Marselina
Aries Sandi
Endang S
Sukisno
Wendy Silvina
Amir Hasibuan
Maryono
St
K/1
K/0
TK/K/0
K/2
K/2
K/2
TK/TK/-
K/0
Jumlah
Penghasilan
59.790.160
30.048.669
31.218.900
25.537.476
27.536.669
24.643.476
30.125.476
26.666.669
24.673.476
24.523.476
(dalam rupiah)
Biaya
PPh
PPh
PPh
Jabatan & Penghasilan
PTKP
PKP
Pasal 21 Pasal 21 Pasal 21
JHT
Setahun
Setahun Jan-Nov Desember
3.397.508 56.392.652 18.480.000 37.912.000 1.895.600 1.748.242
147.358
1.802.133 28.246.536 15.840.000 12.406.000 620.300
574.333
45.967
1.892.613 29.326.289 15.840.000 13.486.000 674.300
622.083
52.217
1.549.934 23.987.542 15.840.000 8.147.000 407.350
427.208
(19.858)
1.676.533 25.860.136 19.800.000 6.060.000 303.000
282.250
20.750
1.505.234 23.138.242 19.800.000 3.338.000 166.900
158.038
8.863
1.779.334 28.346.142 19.800.000 8.546.000 427.300
395.108
32.192
1.633.033 25.033.636 15.840.000 9.193.000 459.650
426.700
32.950
1.506.734 23.166.742 15.840.000 7.326.000 336.300
339.538
26.763
1.499.234 23.024.242 17.160.000 5.864.000 293.200
276.188
17.013
92
vii
Tabel 4.16
Sampel Perhitungan PPh Pasal 21 Karyawan Outsourcing Metode Net
Koperasi Satya Ardhia Mandiri (KOSAMI)
Januari 2011
93
Nama
St
Ardiansyah
Budi Santoso
Haerudin
Mulhat
Zainudin
Retno Juwita Sari
Winarsih
Iim M Ibrahim
Widodo
R. Taufik Hidayat
Ari Anggoro
Irvan Setiawan
Heru Heryandi
Ade Nugraha
Jusal
Ike Verawati
Tuti Alawiyah
Ahmad Fauzan
Yus Sugito
Agus Rustandih
TK/K/2
K/1
K/3
K/0
TK/TK/K/2
K/2
K/0
TK/K/1
K/0
K/0
TK/TK/TK/K/0
K/0
K/0
Jumlah
Penghasilan
1.670.250
1.781.750
1.781.750
1.781.750
1.781.750
1.648.750
1.614.750
2.047.750
2.026.250
1.586.750
1.833.250
1.973.750
1.616.750
1.729.602
1.787.602
1.781.750
1.648.750
1.526.750
1.571.750
2.133.250
Biaya
Jabatan Penghasilan Penghasilan
PTKP
& JHT
sebulan
Setahun
108.513
1.561.738 18.740.850 15.840.000
114.088
1.667.663 20.011.950 19.800.000
114.088
1.667.663 20.011.950 18.480.000
114.088
1.667.663 20.011.950 21.120.000
114.088
1.667.663 20.011.950 17.160.000
107.438
1.541.313 18.495.750 15.840.000
105.738
1.509.013 18.108.150 15.840.000
127.388
1.920.363 23.044.350 19.800.000
123.313
1.899.938 22.799.250 19.800.000
104.388
1.482.413 17.788.950 17.160.000
116.663
1.716.588 20.599.050 15.840.000
123.688
1.850.063 22.200.750 18.480.000
105.838
1.510.913 18.130.950 17.160.000
109.080
1.620.522 19.446.263 17.160.000
111.980
1.675.622 20.107.463 15.840.000
114.088
1.667.663 20.011.950 15.840.000
107.438
1.541.313 18.495.750 15.840.000
101.338
1.425.413 17.104.950 17.160.000
103.588
1.468.163 17.617.950 17.160.000
131.663
2.001.588 24.019.050 17.160.000
PKP
2.900.000
211.000
1.531.000
2.851.000
2.655.000
2.268.000
3.244.000
2.999.000
628.000
4.759.000
3.720.000
970.000
2.286.000
4.267.000
4.171.000
2.655.000
457.000
6.859.000
(dalam rupiah)
PPh
PPh
Pasal 21 Pasal 21
Per Tahun per Bulan
145.000
12.083
10.500
879
76.550
7.655
142.550
14.255
132.750
13.275
113.400
11.340
162.200
13.517
149.950
14.995
31.400
2.617
237.950
19.829
186.000
15.500
48.500
4.850
114.300
9.525
213.350
17.779
208.550
17.379
132.750
13.275
22.850
1.904
342.950
28.579
viii
Tabel 4.17
Sampel Perhitungan PPh Pasal 21 Karyawan Outsourcing Metode Net
Koperasi Satya Ardhia Mandiri (KOSAMI)
Agustus 2011
94
Nama
St
Ardiansyah
Budi Santoso
Haerudin
Mulhat
Zainudin
Retno Juwita Sari
Winarsih
Iim M Ibrahim
Widodo
R. Taufik Hidayat
Ari Anggoro
Irvan Setiawan
Heru Heryandi
Ade Nugraha
Jusal
Ike Verawati
Tuti Alawiyah
Ahmad Fauzan
Yus Sugito
Agus Rustandih
TK/K/2
K/1
K/3
K/0
TK/TK/K/2
K/2
K/0
TK/K/1
K/0
K/0
TK/TK/TK/K/0
K/0
K/0
Jumlah
Penghasilan
1.639.250
1.811.750
1.811.750
1.811.750
1.736.750
1.586.750
1.586.750
1.714.250
1.768.750
1.616.750
1.826.750
1.923.250
1.816.750
1.724.602
1.764.102
1.745.250
1.678.750
1.571.750
1.661.750
1.816.750
(dalam rupiah)
Biaya
PPh
PPh
Jabatan Penghasilan Penghasilan
PTKP
PKP
Pasal 21 Pasal 21
& JHT
sebulan
Setahun
Per Tahun per Bulan
106.963
1.532.288 18.387.450 15.840.000 2.547.000
127.350
10.613
115.588
1.696.163 20.353.950 19.800.000 553.000
27.650
2.304
115.588
1.696.163 20.353.950 18.480.000 1.873.000
93.650
7.804
115.588
1.696.163 20.353.950 21.120.000
111.838
1.624.913 19.498.950 17.160.000 3.658.000
182.900
18.290
104.338
1.482.413 17.788.950 15.840.000 1.948.000
97.400
8.117
104.338
1.482.413 17.788.950 15.840.000 1.948.000
97.400
8.117
110.713
1.603.538 19.242.450 19.800.000 2.082.000
104.100
8.675
113.438
1.655.313 19.863.750 19.800.000 2.703.000
135.150
13.515
105.838
1.510.913 18.130.750 17.160.000 970.000
78.500
4.042
116.338
1.710.413 20.524.950 15.840.000 4.684.000
234.200
19.517
121.163
1.802.088 21.625.050 18.480.000 4.465.000
223.250
18.604
115.838
1.700.913 20.410.950 17.160.000 4.570.000
228.500
22.850
108.830
1.615.772 19.389.263 17.160.000 3.549.000
177.450
17.788
110.805
1.653.297 19.839.563 15.840.000 3.999.000
199.950
16.663
112.263
1.632.988
19.595.85. 15.840.000 3.755.000
187.750
15.646
108.938
1.569.813 18.837.750 15.840.000 2.997.000
149.850
14.985
103.588
1.468.163 17.617.950 17.160.000 457.000
22.850
1.904
108.088
1.553.663 18.643.950 17.160.000 1.483.000
74.150
6.179
115.838
1.700.913 20.410.950 17.160.000 4.570.000
228.500
22.850
ix
78
Tabel 4.18
Sampel Perhitungan PPh Pasal 21 Karyawan Outsourcing Metode Net
Koperasi Satya Ardhia Mandiri (KOSAMI)
Tunjangan Hari Raya (THR)
Nama
95
Ardiansyah
Budi Santoso
Haerudin
Mulhat
Zainudin
Retno Juwita Sari
Winarsih
Iim M Ibrahim
Widodo
R. Taufik Hidayat
Ari Anggoro
Irvan Setiawan
Heru Heryandi
Ade Nugraha
Jusal
Ike Verawati
Tuti Alawiyah
Ahmad Fauzan
Yus Sugito
Agus Rustandih
St
THR
TK/K/2
K/1
K/3
K/0
TK/TK/K/2
K/2
K/0
TK/K/1
K/0
K/0
TK/TK/TK/K/0
K/0
K/0
1.250.000
1.250.000
1.250.000
1.250.000
1.250.000
1.250.000
1.250.000
1.250.000
1.250.000
1.250.000
1.250.000
1.250.000
1.250.000
1.130.000
1.130.000
1.250.000
1.250.000
1.250.000
1.250.000
1.250.000
Jumlah
Penghasilan
20.921.000
22.991.000
22.991.000
22.991.000
22.991.000
20.921.000
20.921.000
21.821.000
22.475.000
20.651.000
23.171.000
24.329.000
23.051.000
21.825.224
22.299.224
22.193.000
21.395.000
20.111.000
21.191.000
23.051.000
(dalam rupiah)
Biaya
PPh
PPh
PPh
Jabatan & Penghasilan
PTKP
PKP
Pasal 21 Pasal 21 Pasal 21
JHT
Setahun
Gaji&THR
Gaji
THR
1.346.050 19.574.950 15.840.000 3.734.000
186.700 127.350
59.350
1.449.550 21.541.450 19.800.000 1.741.000
87.050
27.350
59.400
1.449.550 21.541.450 18.480.000 3.061.000
153.050
93.650
59.400
1.449.550 21.541.450 21.120.000 421.000
21.050
21.050
1.404.550 20.686.450 17.160.000 4.846.000
242.300 182.900
59.400
1.314.550 18.976.450 15.840.000 3.136.000
156.800
97.400
59.400
1.314.550 18.976.450 15.840.000 3.136.000
156.800
97.400
59.400
1.391.050 20.429.950 19.800.000 3.269.000
163.450 104.100
59.350
1.423.750 21.051.250 19.800.000 3.891.000
194.550 135.150
59.400
1.332.550 19.318.450 17.160.000 2.158.000
107.900
48.500
59.400
1.458.550 21.712.450 15.840.000 5.872.000
293.600 234.200
59.400
1.516.450 22.812.550 18.480.000 5.652.000
282.600 223.250
59.350
1.452.550 21.598.450 17.160.000 5.758.000
287.900 228.500
59.400
1.362.462 20.462.763 17.160.000 4.622.000
231.100 177.450
53.650
1.386.161 20.913.063 15.840.000 5.073.000
253.650 199.850
53.700
1.409.650 20.783.350 15.840.000 4.943.000
247.150 187.750
59.400
1.369.750 20.025.250 15.840.000 4.185.000
209..250 149.850
59.400
1.305.550 18.805.450 17.160.000 1.645.000
82.250
22.850
59.400
1.359.550 19.831.450 17.160.000 2.671.000
133.550
74.150
59.400
1.452.550 21.598.450 17.160.000 5.758.000
287.900 228.500
59.400
Tabel 4.19
Sampel Perhitungan PPh Pasal 21 Karyawan Outsourcing Metode Net
Koperasi Satya Ardhia Mandiri (KOSAMI)
Desember 2011
(dalam rupiah)
96
Nama
St
Ardiansyah
Budi Santoso
Haerudin
Mulhat
Zainudin
Retno Juwita Sari
Winarsih
Iim M Ibrahim
Widodo
R. Taufik Hidayat
Ari Anggoro
Irvan Setiawan
Heru Heryandi
Ade Nugraha
Jusal
Ike Verawati
Tuti Alawiyah
Ahmad Fauzan
Yus Sugito
Agus Rustandih
TK/K/2
K/1
K/3
K/0
TK/TK/K/2
K/2
K/0
TK/K/1
K/0
K/0
TK/TK/TK/K/0
K/0
K/0
Jumlah
Penghasilan
21.665.000
22.916.000
22.916.000
22.916.000
22.304.000
21.530.000
21.476.500
23.460.500
25.465.000
22.857.500
23.537.000
25.413.000
21.275.000
22.122.724
22.259.724
22.002.500
19.352.500
19.796.000
20.561.000
21.257.500
Biaya
Jabatan & Penghasilan
JHT
Setahun
1.383.250 20.281.750
1.445.800 21.470.200
1.445.800 21.470.200
1.445.800 21.470.200
1.415.200 20.888.800
1.376.500 20.153.500
1.373.825 20.102.675
1.473.025 21.987.475
1.573.250 23.891.750
1.442.875 21.414.625
1.476.850 22.060.150
1570.650 23.842.350
1.363.750 19.911.250
1.377.336 20.745.388
1.384.186 20.875.538
1.400.125 20.602.375
1.267.625 18.084.875
1.289.800 18.506.200
1.328.050 19.232.950
1.326.875 19.894.625
PTKP
PKP
15.840.000
19.800.000
18.480.000
21.120.000
17.160.000
15.840.000
15.840.000
19.800.000
19.800.000
17.160.000
15.840.000
18.480.000
17.160.000
17.160.000
15.840.000
15.840.000
15.840.000
17.160.000
17.160.000
17.160.000
4.441.000
1.670.000
2.990.000
350.000
5.048.000
4.313.000
4.262.000
4.827.000
6.731.000
4.254.000
6.220.000
6.682.000
4.071.000
4.905.000
5.035.000
4.762.000
2.244.000
1.346.000
2.027.000
4.054.000
PPh
PPh
PPh
Pasal 21 Pasal 21 Pasal 21
Setahun Jan-Nov Desember
222.050 212.488
9.563
83.500
82.072
1.428
149.500 144.948
4.553
21.000
21.050
(50)
302.880 227.015
75.865
215.650 204.873
10.777
213.100 201.906
11.149
241.350 160.296
81.054
403.860 268.605
135.255
212.700 217.229
(4.529)
311.100 260.763
50.238
334.100 277.871
56.229
244.260 198.420
45.840
245.250 215.992
29.258
251.750 239.392
12.358
238.100 228.921
9.179
134.640 210.540
(75.900)
67.300
67.017
283
103.600
97.446
6.154
243.240 197.019
46.221
xi
Tabel 4.20
Rekapitulasi Perhitungan PPh Pasal 21 Tahun 2011 Karyawan Tetap dan Outsourcing Metode Net
Koperasi Satya Ardhia Mandiri (KOSAMI)
(dalam rupiah)
Karyawan Tetap
Greeting
Kantin
Pengadaan Service
Uraian
Adm &
Umum
Karyawan
Outsourcing
Total
Simpin
1. Penghasilan Bruto
Gaji Pokok
40.903.500 95.571.000 27.306.000 72.261.000 153.699.900 6.290.190.000 6.679.931.400
Tunjangan Transportasi
19.680.000 51.930.000 14.580.000 38.850.000 76.770.000 1.361.625.000 1.563.435.000
Tunjangan Jabatan
6.506.000 10.824.000 2.712.000 10.776.000 49.464.000
80.282.000
Tunjangan Kesehatan
3.000.000
3.000.000
Tunjangan Telepon
3.600.000
3.600.000
JKK & JKM
220.879
516.083
147.452
390.209
829.979
33.967.026
36.071.630
JPK
1.860.000
5.040.000 1.080.000
3.240.000
5.640.000 207.090.000
223.950.000
Uang Lembur
5.452.000 940.103.000
945.555.000
Tunjangan Hari Raya
3.153.958
8.866.250 2.501.500
6.919.750 14.223.408 467.400.000
503.064.866
Jumlah Penghasilan Bruto 72.324.337 172.747.333 48.326.952 132.436.959 312.679.287 9.300.375.026 10.038.889.896
2. Pengurang
Biaya Jabatan
Jaminan Hari Tua
PTKP
Jumlah Pengurang
3. PKP
4. PPh Ditanggung oleh
Perusahaan
3.746.053
8.194.054 2.291.273
6.275.860 15.989.520 472.051.216
886.335
1.911.420
546.120
1.445.220
3.337.068 134.518.800
46.200.000 133.320.000 33.000.000 92.400.000 168.300.000 6.982.580.000
50.832.388 143.425.474 35.837.393 100.121.080 187.626.588 7.589.150.016
21.491.949 29.321.859 12.489.559 32.315.879 125.052.699 1.711.319.035
813.313
1.443.800
618.200
1.598.400
5.841.308
87.864.746
508.547.977
142.644.963
7.455.800.000
8.106.992.940
1.931.896.956
98.179.867
97
xii
c.
iv
98
Tabel 4.21
Sampel Perhitungan PPh Pasal 21 Karyawan Tetap Metode Gross Up
Koperasi Satya Ardhia Mandiri (KOSAMI)
Januari 2011
Nama
R. Bambang
Reni Nurbaeni
Wiwit Wicak
Marseliana
Aries Sandi
Endang S
Sukisno
Wendy Silvana
Amir Hasibuan
Maryono
Biaya
Jumlah
Tunj.
Jabatan Penghasilan
Sebulan
Pajak Penghasilan & JHT
K/1 147.725 4.766.905 272.345 4.494.560
K/0 48.258 2.431.752 146.563 2.285.189
TK/- 45.821 2.383.233 146.801 2.236.433
K/0 31.600 2.081.73 6 129.030 1.952.064
K/2 12.783 2.032.277 126.589 1.905.688
6.288
1.893.181 114.414 1.775.767
K/2
K/2 28.204 2.354.598 140.485 2.214.113
TK/- 30.104
2.049.597 127.455 1.922.143
TK/- 25.104
1.941.998 119.855 1.822.143
14.842
1.841.736 114.842 1.726.894
K/0
St
Penghasilan
Setahun
53.934.717
27.422.268
26.837.192
23.424.763
22.868.253
21.309.207
26.569.357
23.065.711
21.865.717
20.722.725
PTKP
PKP
18.480.000 35.454.000
15.840.000 11.582.000
15.840.000 10.997.000
15.840.000 7.584.000
19.800.000
3.068.000
19.800.000 1.509.000
19.800.000 6.769.000
15.840.000 7.225.000
15.840.000 6.025.000
17.160.000 3.562.000
(dalam rupiah)
PPh
PPh
Pasal 21 Pasal 21
Pertahun Perbulan
1.772.700 147.725
579.100
48.258
549.850
45.821
379.200
31.600
153.400
12.783
75.450
6.288
338.450
28.204
361.250
30.104
301.250
25.104
178.100
14.842
99
iv
Tabel 4.22
Sampel Perhitungan PPh Pasal 21 Karyawan Tetap Metode Gross Up
Koperasi Satya Ardhia Mandiri (KOSAMI)
Agustus 2011
Biaya
Jumlah
Tunj.
Jabatan Penghasilan
Sebulan
Pajak Penghasilan & JHT
R. Bambang
K/1 154.708 4.913.888 279.694 4.634.194
Reni Nurbaeni K/0 45.267 2.368.760 143.413 2.225.347
Wiwit Wicak
TK/- 51.804 2.509.217 153.100 2.356.117
Marseliana
K/0 34.592 2.144.085 132.179 2.011.906
Aries Sandi
K/2 23.254 2.252.747 137.612 2.115.135
Endang S
K/2 12.271 2.019.165 123.713 1.895.451
Sukisno
K/2 31.396 2.421.790 143.844 2.277.945
Wendy Silvana TK/- 34.592 2.144.085 132.179 2.011.906
Amir Hasibuan TK/- 28.096 2.004.990 123.004 1.881.985
Maryono
K/0 22.325 1.999.219 122.716 1.876.503
Nama
St
Penghasilan
Setahun
55.610.327
26.704.163
28.273.402
24.142.868
25.381.621
22.745.417
27.335.342
24.142.868
22.583.822
22.518.035
PTKP
PKP
18.480.000 37.130.000
15.840.000 10.864.000
15.840.000 12.433.000
15.840.000 8.302.000
19.800.000
5.581.000
19.800.000 2.945.000
19.800.000 7.535.000
15.840.000 8.302.000
15.840.000 6.743.000
17.160.000 5.358.000
(dalam rupiah)
PPh
PPh
Pasal 21 Pasal 21
Pertahun Perbulan
1.856.500 154.708
543.200
45.267
621.650
51.804
415.100
34.592
279.050
23.254
147.250
12.271
376.750
31.396
415.100
34.592
337.150
28.096
267.900
22.325
100
v
Tabel 4.23
Sampel Perhitungan PPh Pasal 21 Karyawan Tetap Metode Gross Up
Koperasi Satya Ardhia Mandiri (KOSAMI)
Tunjangan Hari Raya (THR)
THR
Tunj.
Pajak
R. Bambang
K/1 2.002.100 2.920.000
627.300 1.686.750
Reni Nurbaeni K/0
Wiwit Wicak TK/- 712.400 1.819.950
488.550 1.472.750
Marseliana
K/0
352.500 1.472.750
Aries Sandi
K/2
209.600 1.250.750
Endang S
K/2
439.100 1.250.750
Sukisno
K/2
TK/488.550 1.472.750
Wendy S
TK/399.550 1.250.750
Amir H
330.250 1.250.750
Maryono
K/0
Nama
St
Jumlah Biaya
Penghasilan Jabatan &
JHT
62.032.260 3.509.613
30.195.969 1.809.498
32.021.300 1.932.733
27.273.219 1.663.461
28.579.169 1.728.658
25.543.076 1.550.214
30.374.576 1.791.789
27.275.219 1.663.461
25.373.026 1.541.711
25.303.726 1.538.246
Penghasilan
Setahun
PTKP
58.522.647
28.386.471
30.088.567
25.611.758
26.850.511
23.922.862
28.582.787
25.611.758
23.831.315
23.765.480
18.480.000
15.840.000
15.840.000
15.840.000
19.800.000
19.800.000
19.800.000
15.840.000
15.840.000
17.160.000
(dalam rupiah)
PPh
PPh
PPh
Pasal 21 Pasal 21 Pasal 21
Gaji+THR
Gaji
THR
40.042.000 2.002.100 1.856.500 145.600
627.300
12.546.000
543.200 84.100
712.400
14.248.000
621.650 90.750
488.550
9.771.000
415.100 73.450
352.500
7.050.000
279.050 73.450
209.600
4.192.000
147.250 62.350
439.100
8.782.000
376.750 62.350
488.550
9.771.000
415.100 73.450
399.550
7.991.000
337.150 62.400
330.250
6.605.000
267.900 62.350
PKP
101
vi
Tabel 4.24
Sampel Perhitungan PPh Pasal 21 Karyawan Tetap Metode Gross Up
Koperasi Satya Ardhia Mandiri (KOSAMI)
Desember 2011
Nama
R. Bambang
Reni Nurbaeni
Wiwit Wicak
Marseliana
Aries Sandi
Endang S
Sukisno
Wendy Silvana
Amir Hasibuan
Maryono
Biaya
Tunj.
Jumlah
Jabatan &
Pajak Penghasilan
JHT
K/1 1.990.150 61.780.310 3.497.016
651.250 30.699.919 1.834.696
K/0
TK/- 707.900 31.926.800 1.928.008
427.650 25.965.126 1.571.316
K/0
318.100 27.854.769 1.692.438
K/2
175.200 24.818.676 1.513.994
K/2
448.600 30.574.076 1.801.746
K/2
TK/482.600 27.149.269 1.657.163
TK/384.600 25.058.076 1.525.964
307.800 24.831.276 1.514.624
K/0
St
Penghasilan
Setahun
58.283.295
28.865.223
29.998.782
24.393.810
26.162.331
23.304.682
28.772.312
25.492.106
23.532.112
23.316.652
PTKP
18.480.000
15.840.000
15.840.000
15.840.000
19.800.000
19.800.000
19.800.000
15.840.000
15.840.000
17.160.000
( dalam rupiah)
PPh
PPh
PPh
Pasal 21 Pasal 21 Pasal 21
Setahun Jan-Nov
Des
39.803.000 1.990.150 1.835.421 154.729
651.250
13.025.000
602.975
48.275
707.900
14.158.000
653.117
54.783
427.650
8.553.000
448.517 (20.867)
318.100
6.362.000
296.338
21.763
175.200
3.504.000
165.917
9.283
448.600
8.972.000
414.804
33.796
482.600
9.652.000
447.975
34.625
384.600
7.692.000
356.496
28.104
307.800
6.156.000
289.958
17.842
PKP
102
vii
Tabel 4.25
Sampel Perhitungan PPh Pasal 21 Karyawan Outsourcing Metode Gross Up
Koperasi Satya Ardhia Mandiri (KOSAMI)
Januari 2011
Nama
103
Ardiansyah
Budi Santoso
Haerudin
Mulhat
Zainudin
Retno Juwita S
Winarsih
Iim M Ibrahim
Widodo
R. Taufik H
Ari Anggoro
Irvan Setiawan
Heru Heryandi
Ade Nugraha
Jusal
Ike Verawati
Tuti Alawiyah
Ahmad Fauzan
Yus Sugito
Agus Rustandih
Jumlah
Tunj.
Penghasilan
Pajak
TK/- 12.688 1.682.938
925
1.782.675
K/2
8.120
1.789.870
K/1
1.781.750
K/3
15.120
1.796.870
K/0
TK/- 14.080 1.662.830
TK/- 12.025 1.626.775
14.192
2.061.942
K/2
15.900
2.042.150
K/2
2.750
1.589.500
K/0
TK/- 20.817 1.854.067
16.275
1.990.025
K/1
5.145
1.621.895
K/0
10.000
1.739.602
K/0
TK/- 18.667 1.806.269
TK/- 18.246 1.799.996
TK/- 14.080 1.662.830
1.526.750
K/0
2.000
1.573.750
K/0
30.004
2.163.254
K/0
St
Biaya
Jabatan Penghasilan
Sebulan
& JHT
109.147 1.573.791
114.134 1.668.541
114.494 1.675.377
114.088 1.667.663
114.844 1.682.027
108.142 1.554.689
106.339 1.520.436
128.097 1.933.845
127.108 1.915.043
104.475 1.485.025
117.703 1.736.363
124.501 1.865.524
106.095 1.515.800
109.580 1.630.022
112.913 1.693.355
115.000 1.684.996
108.142 1.554.689
101.338 1.425.413
103.688 1.470.063
133.163 2.030.091
Penghasilan
Setahun
PTKP
PKP
18.885.488
20.022.495
20.104.518
20.011.950
20.184.318
18.656.262
18.245.235
23.206.135
22.980.510
17.823.300
20.836.360
22.386.285
18.189.603
19.560.263
20.320.263
20.219.953
18.656.262
17.104.950
17.640.750
24.361.098
15.840.000
19.800.000
18.480.000
21.120.000
17.160.000
15.840.000
15.840.000
19.800.000
19.800.000
17.160.000
15.840.000
18.480.000
17.160.000
17.160.000
15.840.000
15.840.000
15.840.000
17.160.000
17.160.000
17.160.000
3.045.000
222.000
1.624.000
3.024.000
2.816.000
2.405.000
3.406.000
3.180.000
660.000
4.996.000
3.906.000
1.029.000
2.400.000
4.480.000
4.379.000
2.816.000
480.000
7.201.000
(dalam rupiah)
PPh
PPh
Pasal 21 Pasal 21
Pertahun Perbulan
152.250
11.100
81.200
151.200
140.800
120.250
170.300
159.000
33.000
249.800
195.300
51.450
120.000
224.000
218.950
140.800
24.000
360.050
12.688
925
8.120
15.120
14.080
12.025
14.192
15.900
2.750
20.817
16.275
5.145
10.000
18.667
18.246
14.080
2.000
30.004
viii
Tabel 4.26
Sampel Perhitungan PPh Pasal 21 Karyawan Outsourcing Metode Gross Up
Koperasi Satya Ardhia Mandiri (KOSAMI)
Agustus 2011
Nama
104
Ardiansyah
Budi Santoso
Haerudin
Mulhat
Zainudin
Retno Juwita S
Winarsih
Iim M Ibrahim
Widodo
R. Taufik H
Ari Anggoro
Irvan Setiawan
Heru Heryandi
Ade Nugraha
Jusal
Ike Verawati
Tuti Alawiyah
Ahmad Fauzan
Yus Sugito
Agus Rustandih
Biaya
Jumlah
Tunj.
Jabatan Penghasilan Penghasilan
Sebulan
Setahun
Pajak Penghasilan & JHT
TK/- 11.142 1.650.392 107.520 1.542.872 18.514.465
2.421
1.814.171 115.709 1.698.462 20.381.548
K/2
8.196
1.819.946 115.997 1.703.949 20.447.383
K/1
1.811.750 115.588 1.696.163 20.353.950
K/3
19.400
1.756.150 112.808 1.643.343 19.720.110
K/0
8.525
1.595.275 104.764 1.490.511 17.886.135
TK/8.525
1.595.275 104.764 1.490.511 17.886.135
TK/9.108
1.723.358 111.168 1.612.190 19346.285
K/2
14.335
1.783.085 114.154 1.668.931 20.027.169
K/2
4.246
1.620.996 106.050 1.514.946 18.179.353
K/0
TK/- 20.492 1.847.242 117.362 1.729.880 20.758.555
19.529
1.42.779 122.139 1.820.640 21.847.683
K/1
24.235
1.840.985 117.049 1.723.936 20.687.229
K/0
15.525
1.740.127 109.606 1.630.521 19.566.248
K/0
TK/- 17.492 1.781.594 111.680 .1.669.914 20.038.968
TK/- 16.429 1.761.679 113.084 1.648.595 19.783.143
TK/- 15.890 1.694.640 109.732 1.584.908 19.017.896
2.000
1.573.750 103.688 1.470.063 17.640.750
K/0
6.488
1.668.238 108.412 1.559.826 18.717.908
K/0
24.235
1.840.985 117.049 1.723.936 20.681.229
K/0
St
PTKP
PKP
15.840.000
19.800.000
18.480.000
21.120.000
17.160.000
15.840.000
15.840.000
19.800.000
19.800.000
17.160.000
15.840.000
18.480.000
17.160.000
17.160.000
15.840.000
15.840.000
15.840.000
17.160.000
17.160.000
17.160.000
2.674.000
581.000
1.967.000
3.880.000
2.046.000
20.46.000
2.186.000
2.867.000
1.019.000
4.918.000
4.687.000
4.847.000
3.726.000
4.198.000
3.943.000
3.178.000
480.000
1.557.000
4.847.000
(dalam rupiah)
PPh
PPh
Pasal 21 Pasal 21
Pertahun Perbulan
133.700
29.050
98.350
-194.000
102.300
102.300
109.300
143.350
50.95
245.900
234.350
242.350
186.300
209.900
197.150
158.900
24.000
77.850
242.350
11.142
2.421
8.196
19.400
8.525
8.525
9.108
14.335
4.246
20.492
19.529
24.235
15.525
17.492
16.429
15.890
2.000
6.488
24.235
ix
Tabel 4.27
Sampel Perhitungan PPh Pasal 21 Karyawan Tetap Metode Gross Up
Koperasi Satya Ardhia Mandiri (KOSAMI)
Tunjangan Hari Raya (THR)
Nama
105
Ardiansyah
Budi Santoso
Haerudin
Mulhat
Zainudin
Retno Juwita
Winarsih
Iim MIbrahim
Widodo
R. Taufik H
Ari Anggoro
Irvan S
Heru H
Ade Nugraha
Jusal
Ike Verawati
Tuti Alawiyah
A Fauzan
Yus Sugito
Agus Rustandi
THR
Tunj.
Pajak
TK/ 196.050 1.250.000
K/2 91.400 1.250.000
K/1 160.700 1.250.000
K/3 26.760 1.250.000
K/0 308.340 1.250.000
TK/- 164.600 1.250.000
TK/- 164.600 1.250.000
K/2 171.650 1.250.000
K/2 247.560 1.250.000
K/0 113.300 1.250.000
TK/- 308.250 1.250.000
K/1 296.700 1.250.000
K/0 366.360 1.250.000
K/0 242.650 1.130.000
TK/- 266.300 1.130.000
TK/- 259.450 1.250.000
TK/- 266.280 1.250.000
K/0 86.350 1.250.000
K/0 140.200 1.250.000
K/0 366.360 1.250.000
St
Jumlah
Penghasilan
21.117.050
23..082.400
23.151.700
22.991.000
22.399.340
20.455.600
20.455.600
21.992.650
22.722.560
20.764.300
23.479.250
24.625.700
23.417.360
22.067.874
22.565.524
22.452.450
21.661.280
20.197.350
21.331.200
23.417.360
Biaya
Jabatan &
JHT
1.355.853
1.454.120
1.457.585
1.449.550
1.419.967
1.322.780
1.322.780
1.399.633
1.436.128
1.338.215
1.473.963
1.531.285
1.470.868
1.374.594
1.399.476
1.422.623
1.383.064
1.309.868
1.366.560
1.470.868
Penghasilan
Setahun
PTKP
19.761.198
21.628.280
21.694.115
21.541.450
20.979.373
19.132.820
19.132.820
20.593.018
21.286.432
19.426.085
22.005.288
23.094.415
21.946.492
20.693.280
21.166.048
21.029.828
20.278.216
18.887.483
19.964.640
21.946.492
15.840.000
19.800.000
18.480.000
21.120.000
17.160.000
15.840.000
15.840.000
19.800.000
19.800.000
17.160.000
15.840.000
18.480.000
17.160.000
17.160.000
15.840.000
15.840.000
15.840.000
17.160.000
17.160.000
17.160.000
(dalam rupiah)
PPh
PPh
Pasal 21 Pasal 21
Gaji+THR Gaji
3.921.000 196.050 133.700
91.400 29.050
1.828.000
160.700 98.350
3.214.000
26.760
421.000
308.340
5.139.000
194.000
164.600 102.300
3.292.000
164.600 102.300
3.292.000
171.650 109.300
3.433.000
247.560 143.350
4.126.000
113.300 50.950
2.266.000
308.250 245.900
6.165.000
296.700 234.350
5.934.000
366.360 242.350
6.106.000
242.650 186.300
4.853.000
266.300 209.900
5.326.000
259.450 197.150
5.189.000
266.280 158.900
4.438.000
86.350 24.000
1.727.000
140.200
2.804.000
77.850
366.360 242.350
6.106.000
PKP
PPh
Pasal 21
THR
62.350
62.350
62.350
26.760
114.340
62.300
62.300
62.350
104.210
62.350
62.350
62.350
124.010
56.350
56.400
62.300
107.380
62.350
62.350
124.010
Tabel 4.28
Sampel Perhitungan PPh Pasal 21 Karyawan Outsourcing Metode Gross Up
Koperasi Satya Ardhia Mandiri (KOSAMI)
Desember 2011
Nama
106
Ardiansyah
Budi Santoso
Haerudin
Mulhat
Zainudin
Retno Juwita S
Winarsih
Iim M Ibrahim
Widodo
R. Taufik H
Ari Anggoro
Irvan Setiawan
Heru Heryandi
Ade Nugraha
Jusal
Ike Verawati
Tuti Alawiyah
Ahmad Fauzan
Yus Sugito
Agus Rustandih
St
TK/K/2
K/1
K/3
K/0
TK/TK/K/2
K/2
K/0
TK/K/1
K/0
K/0
TK/TK/TK/K/0
K/0
K/0
Biaya
Tunj.
Jumlah
Jabatan & Penghasilan
Pajak Penghasilan
JHT
Setahun
233.150 21.898.150 1.394.908 20.503.243
87.650 23.003.650 1.450.183 21.553.468
156.950 23.072.950 1.453.648 21.619.303
22.260 22.938.260 1.446.913 21.491.347
321.180 22.625.180 1.431.259 21.193.921
226.400 21.756.400 1.387.820 20.368.580
223.750 21.700.250 1.385.013 20.315.238
253.400 23.713.900 1.485.695 22.228.205
428.280 25.893.280 1.594.664 24.298.616
223.300 23.080.800 1.454.040 21.626.760
326.500 23.863.500 1.493.175 22.370.325
350.750 25.763.750 1.588.188 24.175.563
259.020 21.534.020 1.376.701 20.157.319
257.450 22.380.174 1.390.209 20.989.965
264.300 22.524.024 1.397.401 21.126.623
249.950 22.252.450 1.412.623 20.839.828
142.800 19.495.300 1.274.765 18.220.535
70.650 19.866.650 1.293.333 18.573.318
108.800 20.669.800 1.333.490 19.336.310
257.940 21.515.440 1.375.772 20.139.668
PTKP
PKP
15.840.000
19.800.000
18.480.000
21.120.000
17.160.000
15.840.000
15.840.000
19.800.000
19.800.000
17.160.000
15.840.000
18.480.000
17.160.000
17.160.000
15.840.000
15.840.000
15.840.000
17.160.000
17.160.000
17.160.000
4.663.000
1.753.000
3.139.000
371.000
5.353.000
4.528.000
4.475.000
5.068.000
7.138.000
4.466.000
6.530.000
7.015.000
4.317.000
5.149.000
5.286.000
4.999.000
2.380.000
1.413.000
2.176.000
4.299.000
(dalam rupiah)
PPh
PPh
PPh
Pasal 21 Pasal 21 Pasal 21
Setahun Jan-Nov
Des
10.017
233.150 23.133
1.468
87.650 86.183
4.597
156.950 152.353
(4.500)
22.260 26.760
67.870
321.180 253.310
10.695
226.400 215.705
11.440
223.750 212.310
85.067
253.400 168.333
428.280 297.400 130.880
(4.754)
223.300 228.300
52.750
326.500 273.750
58.979
350.750 291.771
36.053
259.020 222.985
30.658
257.450 226.792
12.946
264.300 251.354
9.663
249.950 240.288
235.875
(93.075)
142.800
300
70.650 70.350
6.500
108.800 102.300
257.940 221.189
36.751
xi
Tabel 4.29
Rekapitulasi Perhitungan PPh Pasal 21 Tahun 2011 Karyawan Tetap dan Outsourcing Metode Gross Up
Koperasi Satya Ardhia Mandiri (KOSAMI)
(dalam rupiah)
Karyawan Tetap
Greeting
Kantin
Pengadaan Service
Uraian
Adm &
Umum
Karyawan
Outsourcing
Total
Simpin
1. Penghasilan Bruto
Gaji Pokok
40.903.500 95.571.000 27.306.000 72.261.000 153.699.900 6.290.190.000 6.679.931.400
Tunjangan Transportasi
19.680.000 51.930.000 14.580.000 38.850.000 76.770.000 1.361.625.000 1.563.435.000
Tunjangan Jabatan
6.506.000 10.824.000 2.712.000 10.776.000 49.464.000
80.282.000
Tunjangan Kesehatan
3.000.000
3.000.000
Tunjangan Telepon
3.600.000
3.600.000
Tunjangan Pajak
853.867
1.515.750
649.000
1.678.100
6.132.704
97.807.276
108.636.697
JKK & JKM
220.879
516.083
147.452
390.209
829.979
33.967.026
36.071.630
JPK
1.860.000
5.040.000 1.080.000
3.240.000
5.640.000 207.090.000
223.950.000
Uang Lembur
5.452.000 940.103.000
945.555.000
Tunjangan Hari Raya
3.153.958
8.866.250 2.501.500
6.919.750 14.223.408 467.400.000
503.064.866
Jumlah Penghasilan Bruto 73.178.204 174.263.083 48.975.952 134.115.059 306.759.992 9.398.182.302 10.135.474.593
107
2. Pengurang
Biaya Jabatan
Jaminan Hari Tua
PTKP
Jumlah Pengurang
3. PKP
4. PPh Ditanggung oleh
Perusahaan
5. Tunjangan Pajak
6. PPh YMH Dipotong
3.786.851
8.247.870 2.317.485
6.342.511 16.261.255 475.377.670
886.335
1.911.420
546.120
1.445.220
3.337.068 134.518.800
46.200.000 133.320.000 33.000.000 92.400.000 168.300.000 6.982.580.000
50.873.186 143.479.290 35.863.605 100.187.131 187.898.323 7.592.476.470
22.305.018 30.783.793 13.112.347 33.927.329 118.861.669 1.805.705.832
853.867
1.515.750
649.000
1.678.100
6.132.704
97.807.276
853.867
-
1.515.750
-
649.000
-
1.678.100
-
6.132.704
-
97.807.276
-
512.333.642
142.644.963
7.455.800.000
8.110.778.605
1.905.834.319
108.636.697
108.636.697
-
iv
Tabel 4.30
Rekapitulasi Perbandingan Perhitungan PPh Pasal 21 Tahun 2011
(dalam rupiah)
N
1.
2.
108
3.
4.
5.
6.
Uraian
o
Penghasilan Bruto
Gaji Pokok
Tunjangan Transportasi
Tunjangan Jabatan
Tunjangan Kesehatan
Tunjangan Telepon
Tunjangan Pajak
JKK & JKM
JPK
Uang Lembur
Tunjangan Hari Raya
Jumlah Penghasilan Bruto
Pengurang
Biaya Jabatan
Jaminan Hari Tua
PTKP
Jumlah Pengurang
PKP
PPh Pasal 21 Setahun
Tunjangan Pajak
PPh Yang Dipotong dari
Penghasilan Karyawan
PPh Pasal 21
Ditanggung
Karyawan
PPh Pasal 21
Ditanggung
Perusahaan
6.679.931.400
1.563.435.000
80.282.000
3.000.000
3.600.000
6.679.931.400
1.563.435.000
80.282.000
3.000.000
3.600.000
36.071.630
223.950.000
945.555.000
503.064.866
10.038.889.896
36.071.630
223.950.000
945.555.000
503.064.866
10.038.889.896
6.679.931.400
1.563.435.000
80.282.000
3.000.000
3.600.000
108.636.697
36.071.630
223.950.000
945.555.000
503.064.866
10.135.474.593
508.547.977
142.644.963
7.455.800.000
8.106.992.940
1.931.896.956
98.179.867
98.179.867
508.547.977
142.644.963
7.455.800.000
8.106.992.940
1.931.896.956
98.179.867
-
512.333.642
142.644.963
7.455.800.000
8.110.778.605
1.905.834.319
108.636.697
108.636.697
-
iv
109
4.
Pajak
Penghasilan
(PPh)
Pasal
21
Ditanggung
Karyawan,
Jumlah
250.956.102,00
154.879.836,00
851.660.163,00
821.084.476,00
444.348.165,00
18.102.734.303,00
62.062.249,00
18.000.000,00
16.715.636,00
38.386.755,00
20.760.827.685,00
v
110
Jumlah
65.353.165,00
3.153.958,00
3.594.308,00
72.101.431,00
154.313.580,00
8.866.250,00
9.092.210,00
60.000.000,00
200,000,00
539.247.590,00
771.719.630,00
43.451880.,00
2.501.500,00
2.237.774,00
667.370.270,00
715.561.424,00
118.941.780,00
6.919.750,00
6.303.866,00
29.132.255,00
108.330.000,00
5.400.000,00
331.545,00
8.497.514,00
44.855.000,00
328.711.710,00
8.457.399.200,00
467.400.000,00
473.289.056,00
409.440.000,00
950.884.715,00
150.750.000,00
6.566.378.900,00
111
vi
Jumlah
49.901.000,00
17.525.442.871,00
3.833.000,00
3.833.000,00
34.700.445,00
34.700.445,00
285.698.832,00
14.223.408,00
12.156.876,00
129.000.000,00
15.000.000,00
2.661.948,00
83.142.663,00
60.905.339,00
97.264.974,00
2.748.600,00
14.706.950,00
17.474.531,00
3.050.000,00
58.561.697,00
2.374.304,00
3.542.880,00
1.656.000,00
15.000.000,00
2.041.737,00
821.210.739,00
20.273.281.250,00
487.546.435,00
101.255.949,23
10.658.000,00
111.913.949,23
4.288.866,00
23.977.373,17
112
vii
Jumlah
14.972.500,00
43.238.739,17
68.675.210,06
556.221.645,06
127.108.950,00
429.112.695,00
dari
bagian
peredaran
bruto
sampai
dengan
Rp
Peredaran Usaha
:
:
:
:
20.760.827.685
556.221.645
18.673.646 (+)
574.895.291
574.895.000
PPh Terhutang :
a. Bagian penghasilan kena pajak atau dasar pengenaan
pajak
yang
memperoleh
fasilitas
adalah
sebesar
113
viii
127.108.950
55.908.864 (-)
71.200.086
Pada tabel 4.31 diatas dapat dilihat bahwa biaya gaji yang
dapat diperhitungkan sebagai pengurang penghasilan bruto adalah
penghasilan bruto yang diterima oleh karyawan atau penghasilan
setelah dikurang PPh Pasal 21 yang menjadi tanggungan karyawan
tersebut. Oleh karena Pajak Penghasilan Pasal 21 atas karyawan
tidak menjadi tanggungan perusahaan, maka tidak dimasukkan
sebagai tambahan koreksi positif dalam menghitung Pajak
Penghasilan Badan.
114
ix
b.
Biaya Usaha
Biaya Operasional Simpin
Biaya Gaji
Tunjangan Hari Raya
Biaya PPh 21
Jamsostek
Jumlah Biaya Operasional Simpin
Biaya Operasional Voucher
Biaya Gaji
Tunjangan Hari Raya
Biaya PPh 21
Jamsostek
Jumlah
250.956.102,00
154.879.836,00
851.660.163,00
821.084.476,00
444.348.165,00
18.102.734.303,00
62.062.249,00
18.000.000,00
16.715.636,00
38.386.755,00
20.760.827.685,00
65.353.165,00
3.153.958,00
813.313,00
3.594.308,00
72.914.744,00
154.313.580,00
8.866.250,00
1.443.800,00
9.092.210,00
115
x
43.451.880,00
2.501.500,00
618.200,00
2.237.774,00
667.370.270,00
716.179.624,00
118.941.780,00
6.919.750,00
1.598.400,00
6.303.866,00
29.132.255,00
108.330.000,00
5.400.000,00
331.545,00
8.497.514,00
44.855.000,00
330.310.110,00
Jumlah
60.000.000,00
200,000,00
539.247.590,00
773.163.430,00
8.457.399.200,00
467.400.000,00
87.864.746,00
473.289.056,00
409.440.000,00
950.884.715,00
150.750.000,00
6.566.378.900,00
49.901.000,00
17.613.307.617,00
3.833.000,00
3.833.000,00
34.700.445,00
116
xi
Jumlah
34.700.445,00
285.698.832,00
14.223.408,00
5.841.408,00
12.156.876,00
129.000.000,00
15.000.000,00
2.661.948,00
83.142.663,00
60.905.339,00
97.264.974,00
2.748.600,00
14.706.950,00
17.474.531,00
3.050.000,00
58.561.697,00
2.374.304,00
3.542.880,00
1.656.000,00
15.000.000,00
2.041.737,00
827.461.147,00
20.371.461.117,00
389.366.568,00
101.255.949,23
10.658.000,00
111.913.949,23
4.288.866,00
23.977.373,17
14.972.500,00
43.238.739,17
68.675.210,06
458.041.778,06
127.108.950,00
330.932.828,00
117
xii
Peredaran Usaha
:
:
:
:
:
20.760.827.685
458.041.778
18.673.646
98.179.867 (+)
574.895.291
574.895.000
PPh Terhutang :
a. Bagian penghasilan kena pajak atau dasar pengenaan
pajak
yang
memperoleh
fasilitas
adalah
sebesar
118
xiii
127.108.950
55.908.864 (-)
71.200.086
Biaya Usaha
Biaya Operasional Simpin
Biaya Gaji
Tunjangan Hari Raya
Tunjangan Pajak
Jamsostek
Jumlah
250.956.102,00
154.879.836,00
851.660.163,00
821.084.476,00
444.348.165,00
18.102.734.303,00
62.062.249,00
18.000.000,00
16.715.636,00
38.386.755,00
20.760.827.685,00
65.353.165,00
3.153.958,00
754.458,00
3.594.308,00
119
xiv
Jumlah
72.855.889,00
154.313.580,00
8.866.250,00
1.073.700,00
9.092.210,00
60.000.000,00
200,000,00
539.247.590,00
772.793.330,00
43.451.880,00
2.501.500,00
524.250,00
2.237.774,00
667.370.270,00
716.085.674,00
118.941.780,00
6.919.750,00
1.333.000,00
6.303.866,00
29.132.255,00
108.330.000,00
5.400.000,00
331.545,00
8.497.514,00
44.855.000,00
330.044.710,00
8.457.399.200,00
467.400.000,00
68.456.636,00
473.289.056,00
409.440.000,00
950.884.715,00
150.750.000,00
6.566.378.900,00
49.901.000,00
17.593.899.507,00
120
xv
Jumlah
3.833.000,00
3.833.000,00
34.700.445,00
34.700.445,00
285.698.832,00
14.223.408,00
5.434.704,00
12.156.876,00
129.000.000,00
15.000.000,00
2.661.948,00
83.142.663,00
60.905.339,00
97.264.974,00
2.748.600,00
14.706.950,00
17.474.531,00
3.050.000,00
58.561.697,00
2.374.304,00
3.542.880,00
1.656.000,00
15.000.000,00
2.041.737,00
826.645.443,00
20.350.857.998,00
409.969.687,00
101.255.949,23
10.658.000,00
111.913.949,23
4.288.866,00
23.977.373,17
14.972.500,00
43.238.739,17
68.675.210,06
121
xvi
Jumlah
478.644.897,06
109.956.841,00
368.688.057,00
Peredaran Usaha
:
:
:
:
20.760.827.685
478.644.897
18.673.646 (+)
497.318.543
497.318.000
PPh Terhutang :
a. Bagian penghasilan kena pajak atau dasar pengenaan
pajak
yang
memperoleh
fasilitas
adalah
sebesar
122
xvii
109.956.841
55.908.864 (-)
54.047.977
xviii
123
Tabel 4.34
Perbandingan Perhitungan Laba/Rugi Tahun 2011
Koperasi Satya Ardhia Mandiri
No
II
A
(dalam rupiah)
124
PPh Pasal 21
Ditanggung
Karyawan
PPh Pasal 21
Ditanggung
Perusahaan
Pendapatan
I
Usaha
Pendapatan Simpin
Pendapatan Simpin Multiguna
Pendapatan Voucher
Pendapatan Pengadaan Barang
Pendapatan Greeting Service
Pendapatan Jasa Tenaga Outsourcing
Pendapatan Pengadaan Motor
Pendapatan Vending Machine
Pendapatan Aquarium
Pendapatan Toko 634
Jumlah Pendapatan Usaha
250.956.102,00
154.879.836,00
851.660.163,00
821.084.476,00
444.348.165,00
18.102.734.303,00
62.062.249,00
18.000.000,00
16.715.636,00
38.386.755,00
20.760.827.685,00
250.956.102,00
154.879.836,00
851.660.163,00
821.084.476,00
444.348.165,00
18.102.734.303,00
62.062.249,00
18.000.000,00
16.715.636,00
38.386.755,00
20.760.827.685,00
250.956.102,00
154.879.836,00
851.660.163,00
821.084.476,00
444.348.165,00
18.102.734.303,00
62.062.249,00
18.000.000,00
16.715.636,00
38.386.755,00
20.760.827.685,00
Biaya Usaha
Biaya Operasional Simpin
Biaya Gaji
Tunjangan Hari Raya
Tunjangan Pajak
Biaya PPh 21
Jamsostek
Jumlah Biaya Operasional Simpin
65.353.165,00
3.153.958,00
3.594.308,00
72.101.431,00
65.353.165,00
3.153.958,00
813.313,00
3.594.308,00
72.914.744,00
65.353.165,00
3.153.958,00
754.458,00
3.594.308,00
72.855.889,00
Keterangan
iv
Keterangan
Biaya
B Operasional Voucher
Biaya Gaji
Tunjangan Hari Raya
PPh Pasal 21
Ditanggung
Karyawan
PPh Pasal 21
Ditanggung
Perusahaan
125
Biaya PPh 21
Jamsostek
Biaya Sewa Ruangan
Biaya Sewa Listrik
Biaya Pembelian Barang Dagangan
Jumlah Biaya Operasional Voucher
154.313.580,00
8.866.250,00
9.092.210,00
60.000.000,00
200,000,00
539.247.590,00
771.719.630,00
154.313.580,00
8.866.250,00
1.443.800,00
9.092.210,00
60.000.000,00
200,000,00
539.247.590,00
773.163.430,00
154.313.580,00
8.866.250,00
1.073.700
9.092.210,00
60.000.000,00
200,000,00
539.247.590,00
772.793.330,00
Biaya
C Operasional Pengadaan
Biaya Gaji
Tunjangan Hari Raya
Tunjangan Pajak
Biaya PPh 21
Jamsostek
Biaya Pengadaan Barang
Jumlah Biaya Operasional Pengadaan
43.451.880,00
2.501.500,00
2.237.774,00
667.370.270,00
715.561.424,00
43.451.880,00
2.501.500,00
618.200,00
2.237.774,00
667.370.270,00
716.179.624,00
43.451.880,00
2.501.500,00
524.250,00
2.237.774,00
667.370.270,00
716.085.674,00
118.941.780,00
6.919.750,00
6.303.866,00
118.941.780,00
6.919.750,00
1.598.400,00
6.303.866,00
118.941.780,00
6.919.750,00
1.333.000,00
6.303.866,00
Keterangan
Biaya Surchart/Konsesi
Biaya Sewa Ruangan
Biaya Listrik
Biaya Air
Biaya Telepon
Biaya Operasional
Jumlah Biaya Operasional Greeting Service
PPh Pasal 21
Ditanggung
Karyawan
29.132.255,00
108.330.000,00
5.400.000,00
331.545,00
8.497.514,00
44.855.000,00
328.711.710,00
PPh Pasal 21
Ditanggung
Perusahaan
29.132.255,00
108.330.000,00
5.400.000,00
331.545,00
8.497.514,00
44.855.000,00
330.310.110,00
8.457.399.200,00
467.400.000,00
473.289.056,00
409.440.000,00
950.884.715,00
150.750.000,00
6.566.378.900,00
49.901.000,00
17.525.442.871,00
8.457.399.200,00
467.400.000,00
87.864.746,00
473.289.056,00
409.440.000,00
950.884.715,00
150.750.000,00
6.566.378.900,00
49.901.000,00
17.613.307.617,00
8.457.399.200,00
467.400.000,00
68.456.636,00
473.289.056,00
409.440.000,00
950.884.715,00
150.750.000,00
6.566.378.900,00
49.901.000,00
17.593.899.507,00
3.833.000,00
3.833.000,00
3.833.000,00
3.833.000,00
3.833.000,00
3.833.000,00
29.132.255,00
108.330.000,00
5.400.000,00
331.545,00
8.497.514,00
44.855.000,00
330.044.710,00
126
iv
Keterangan
PPh Pasal 21
Ditanggung
Karyawan
PPh Pasal 21
Ditanggung
Perusahaan
127
Biaya
G Operasional Toko 634
Biaya Pembelian
Jumlah Biaya Toko 634
34.700.445,00
34.700.445,00
34.700.445,00
34.700.445,00
34.700.445,00
34.700.445,00
280.522.174,00
13.558.659,00
12.156.876,00
129.000.000,00
15.000.000,00
2.661.948,00
83.142.663,00
60.905.339,00
97.264.974,00
2.748.600,00
14.706.950,00
17.474.531,00
3.050.000,00
58.561.697,00
2.374.304,00
3.542.880,00
1.656.000,00
15.000.000,00
2.041.737,00
285.698.832,00
14.223.408,00
5.841.408,00
12.156.876,00
129.000.000,00
15.000.000,00
2.661.948,00
83.142.663,00
60.905.339,00
97.264.974,00
2.748.600,00
14.706.950,00
17.474.531,00
3.050.000,00
58.561.697,00
2.374.304,00
3.542.880,00
1.656.000,00
15.000.000,00
2.041.737,00
285.698.832,00
14.223.408,00
5.434.704,00
12.156.876,00
129.000.000,00
15.000.000,00
2.661.948,00
83.142.663,00
60.905.339,00
97.264.974,00
2.748.600,00
14.706.950,00
17.474.531,00
3.050.000,00
58.561.697,00
2.374.304,00
3.542.880,00
1.656.000,00
15.000.000,00
2.041.737,00
Keterangan
Jumlah Biaya Administrasi & Umum
Jumlah Biaya Usaha
Jumlah Hasil Usaha
PPh Pasal 21
Ditanggung
Karyawan
821.210.739,00
20.273.281.250,00
487.546.435,00
PPh Pasal 21
Ditanggung
Perusahaan
827.461.147,00
20.371.461.117,00
389.366.568,00
101.255.949,23
10.658.000,00
111.913.949,23
101.255.949,23
10.658.000,00
111.913.949,23
101.255.949,23
10.658.000,00
111.913.949,23
4.288.866,00
23.977.373,17
14.972.500,00
43.238.739,17
68.675.210,06
4.288.866,00
23.977.373,17
14.972.500,00
43.238.739,17
68.675.210,06
4.288.866,00
23.977.373,17
14.972.500,00
43.238.739,17
68.675.210,06
556.221.645,06
127.108.950,00
429.112.695,00
458.041.778,06
127.108.950,00
330.932.828,00
478.644.897,06
109.956.841,00
368.688.057,00
826.645.443,00
20.350.857.998,00
409.969.687,00
128
iv
129
iv
130v
biaya
hal
yang
ini,
tunjangan
diterima
pajak
karyawan.
termasuk
kedalam
Artinya
bilamana
vi
131
Keterangan
1.
2.
PPh Pasal 21
PPh Badan
Metode Gross
PPh Pasal 21
Ditanggung
Karyawan
98.179.867
127.108.950
132
vii
viii
133
134
ix
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan analisis masalah sebagaimana terdapat pada bab IV yang
dihubungkan dengan landasan teori, undang-undang, serta peraturan
perpajakan yang terkait, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
Dari perbandingan perhitungan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 21
dengan menggunakan Metode Gross, Metode Net, atau Metode Gross-up
yang paling efisien adalah dengan metode gross-up atau pemberian tunjangan
sebesar pajak terutangnya, dari perbandingan ketiga perhitungan yang
dilakukan, metode gross-up atau pemberian tunjangan sebesar pajak
terutangnya menghasilkan efisiensi terhadap Pajak Penghasilan (PPh) Badan
sebesar Rp 6.695.279.
B. Implikasi
Berdasarkan kesimpulan di
yang dapat
135
2.
C. Saran
Dari hasil analisis dan pembahasan, peneliti memberikan saran
diantaranya sebagai berikut:
1.
mendalam
ketentuan
undang-undang
perpajakan
untuk
136
xi
DAFTAR PUSTAKA
Agoes, Sukrisno dan Estralita Trisnawati. Akuntansi Perpajakan, Edisi 2
Revisi, Salemba Empat, Jakarta, 2010.
Agustami, Silviana. Analisis Perbedaan Penetapan Pajak Terutang Sebelum dan
Sesudah Perencanaan Pajak Penghasilan Pasal 21 Wajib Pajak Pribadi
Berdasarkan Metode Gross Up Pada PT. Industri Telekomunikasi Indonesia
(Persero), Percikan, Vol. 109, Edisi Februari, Hal 43-51, 2011.
Berliyanti, Elen Setiyaning. Analisis Penerapan Perencanaan Pajak Dalam
Usaha Mengefisiensikan Beban Pajak Pada Badan Usaha Koperasi (Studi
Kasus Pada Pegawai B2TKS KOSUPALUK), Skripsi, Universitas Islam
Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2011.
Direktorat Jenderal Pajak Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983 sebagaimana
telah diubah, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2007
tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan beserta Aturan
Pelaksanaannya.
Direktorat Jenderal Pajak Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1983 sebagaimana
telah diubah, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2008
tentang Pajak Penghasilan.
Hamid, Abdul. Buku Panduan Penulisan Skripsi, Fakultas Ekonomi dan Ilmu
Sosial, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Jakarta, 2012.
Harcrisnowo. Perencanaan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 21 Karyawan Tetap
Dalam Upaya Minimalisasi Biaya Pajak PT. Bank Internasional Indonesia
(BII) Finance Center, Tesis, Universitas Indonesia, 2008.
Hardika, Nyoman Sentosa. Perencanaan Pajak Sebagai Strategi Penghematan
Pajak, Jurnal Bisnis Dan Kewirausahaan, Vol. 3, No. 2, Hal 103-112, Juli,
2007.
Harnanto, Hari dan Yessica Dewi Aryanti. Penerapan Perencanaan Pajak untuk
Meminimalkan Pembayaran Pajak Penghasilan PT. X di Semarang,
Calyptra: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya, Vol. 2, No. 1,
2013.
Herman. Analisis Atas Perencanaan Pajak Penghasilan Pasal 21 Pada PT. XYZ
Sebagai Salah Satu Upaya Meminimalisasi Biaya Pajak, Tesis, Universitas
Indonesia, 2006.
137
xii
Indonesia Tax Review. Akuntansi PPh Pasal 21 Tahun 2009, Volume II/Edisi
14/2009.
Indonesia Tax Review. Gross Up PPh Pasal 21 Tidak Harus Konsisten,
Volume IV/Edisi 05/2004.
Indonesia Tax Review. Tax Planning Pph Pasal 21 Pegawai Tetap, Volume
III/Edisi 52/2004.
Indonesia Tax Review. Up Date PPh Pasal 21 Pegawai Tetap, Volume I/Edisi
24/2009.
Indriantoro, Nur dan Bambang Supomo. Metodologi Penelitian Bisnis Untuk
Akuntansi Dan Manajemen, Yogyakarta, BPFE, 2004.
Mangonting, Yeni. Tax Planning: Sebuah Pengantar Sebagai Alternative
Meminimalkan Pajak, Jurnal Akuntansi Dan Keuangan, Universitas
Kristen Petra, Vol. 1, No. 1, Hal 43-53, 1999.
Mardiasmo. Perpajakan, Edisi Revisi, Yogyakarta, Andi Offset, 2011.
Omposunggu, Arles. Cara Legal Siasati Pajak, Puspa Swara, Jakarta, 2011.
Peraturan Direktorat Jenderal Pajak Nomor: Per-31/Pj/2009 tentang Pedoman
Teknis Tata Cara Pemotongan, Penyetoran, Dan Pelaporan Pajak
Penghasilan Pasal 21 Dan/Atau Pajak Penghasilan Pasal 26 Sehubungan
Dengan Pekerjaan, Jasa, Dan Kegiatan Orang Pribadi.
Pohan, Chairil Anwar. Optimizing Corporate Tax Management: Kajian
Perpajakan Dan Tax Planning-Nya Terkini, Bumi Aksara, Jakarta, 2011.
Radianto, Wirawan. Memahami Pajak Penghasilan Dalam Sehari: Konsep &
Aplikasi Praktis, Graha Ilmu, Yogyakarta, 2010.
Resmi, Siti. Perpajakan: Teori Dan Kasus Buku Satu Edisi Lima, Salemba
Empat, Jakarta, 2009.
Rohaedi. Penerapan Tax Planning Pajak Penghasilan Pasal 21 Pengaruh
Terhadap Beban Pajak Badan, JIM, Vol. 2, No. 1, Maret, 2003.
Rori, Handri. Analisis Tax Planning Atas Pajak Penghasilan Badan, Jurnal
EMBA, Vol. 1, No. 3, Hal. 410-418, Juni, 2013.
Ruchjana, Eva Theresa. Analisis Penerapan Metode Gross-Up Dalam
Perhitungan PPh 21 Sebagai Salah Satu Upaya Perencanaan Pajak (Studi
Kasus Pada PT. BPR XYZ Tahun 2005), Jurnal Manajemen, Volume 6,
Nomor 2, Hal 261-270, Maret, 2008.
xiii
138
139
xiv
Lampiran - Lampiran
140
xv
Lampiran 1
KOPERASI SATYA ARDHIA MANDIRI (KOSAMI)
LAPORAN LABA/(RUGI)
Per 31 Desember 2011
(dalam rupiah)
No
Keterangan
I Pendapatan Usaha
Pendapatan Simpin
Pendapatan Simpin Multiguna
Pendapatan Voucher
Pendapatan Pengadaan Barang
Pendapatan Greeting Service
Pendapatan Jasa Tenaga Outsourcing
Pendapatan Pengadaan Motor
Pendapatan Vending Machine
Pendapatan Aquarium
Pendapatan Toko 634
Jumlah Pendapatan Usaha
Jumlah
250.956.102,00
154.879.836,00
851.660.163,00
821.084.476,00
444.348.165,00
18.102.734.303,00
62.062.249,00
18.000.000,00
16.715.636,00
38.386.755,00
20.760.827.685,00
II Biaya Usaha
A Biaya Operasional Simpin
Biaya Gaji
Tunjangan Hari Raya
Jamsostek
Jumlah Biaya Operasional Simpin
65.353.165,00
3.153.958,00
3.594.308,00
72.101.431,00
154.313.580,00
8.866.250,00
9.092.210,00
60.000.000,00
200,000,00
539.247.590,00
771.719.630,00
43.451880.,00
2.501.500,00
2.237.774,00
667.370.270,00
715.561.424,00
118.941.780,00
6.919.750,00
xvi
141
No
Keterangan
Jamsostek
Biaya Surchart/Konsesi
Biaya Sewa Ruangan
Biaya Listrik
Biaya Air
Biaya Telepon
Biaya Operasional
Jumlah Biaya Operasional Greeting
Service
Jumlah
6.303.866,00
29.132.255,00
108.330.000,00
5.400.000,00
331.545,00
8.497.514,00
44.855.000,00
328.711.710,00
E
Biaya Operasional Outsourcing
Biaya Gaji
Tunjangan Hari Raya
Jamsostek
Biaya Seragam Dinas
Biaya Terminasi
Biaya Pembinaan
Biaya AVSEC
Biaya Pas
Jumlah Biaya Operasional Outsourcing
8.457.399.200,00
467.400.000,00
473.289.056,00
409.440.000,00
950.884.715,00
150.750.000,00
6.566.378.900,00
49.901.000,00
17.525.442.871,00
F
Biaya Operasional Aquarium
Biaya Peralatan
Jumlah Biaya Operasional Aquarium
3.833.000,00
3.833.000,00
G
Biaya Operasional Toko 634
Biaya Pembelian
Jumlah Biaya Toko 634
34.700.445,00
34.700.445,00
H
Biaya Administrasi & Umum
Biaya Gaji
Tunjangan Hari Raya
Jamsostek
Honorarium Pengurus
Biaya Seragam Dinas
Biaya Listrik
Biaya Administrasi
Biaya ATK
Biaya Rapat
Biaya Air Minum
Biaya Perlengkapan
Biaya Telpon & Fax
Biaya Ijin Usaha
Biaya Penyusutan
Biaya Cetak
285.698.832,00
14.223.408,00
12.156.876,00
129.000.000,00
15.000.000,00
2.661.948,00
83.142.663,00
60.905.339,00
97.264.974,00
2.748.600,00
14.706.950,00
17.474.531,00
3.050.000,00
58.561.697,00
2.374.304,00
142
xvii
3.542.880,00
1.656.000,00
15.000.000,00
2.041.737,00
821.210.739,00
20.273.281.250,00
487.546.435,00
III
Pendapatan Non Usaha
Pendapatan Bunga
Pendapatan Lain-lain
Jumlah Pendapatan Non Usaha
101.255.949,23
10.658.000,00
111.913.949,23
4.288.866,00
23.977.373,17
14.972.500,00
43.238.739,17
68.675.210,06
556.221.645,06
IV
143
xviii
Lampiran 2
KOPERASI SATYA ARDHIA MANDIRI (KOSAMI)
NERACA
Per 31 Desember 2011
(dalam rupiah)
Keterangan
AKTIVA
AKTIVA LANCAR
Kas/Bank
Surat Berharga
Pendapatan YMH Diterima
Piutang Anggota
Piutang Karyawan
Uang Muka
Sewa Dibayar Dimuka
2.940.783.323,05
107.448.260,00
2.162.924.463,14
1.830.003.066,68
76.144.728,00
198.282.561,00
95.220.000,00
7.410.806.401,87
AKTIVA TETAP
Nilai Perolehan
Akumulasi Penyusutan
Nilai Buku
TOTAL AKTIVA
413.769.954,00
(239.457.466,00)
174.312.488,00
7.585.118.889,87
Keterangan
PASSIVA
KEWAJIBAN LANCAR
Hutang Jangka Pendek
Hutang Bank
Biaya YMH Dibayar
Simpanan Sukarela
Jumlah Kewajiban Lancar
MODAL DAN CADANGAN
Simpanan Pokok
Simpanan Wajib
Cadangan Koperasi
Dana Bukopin
Cadangan Terminasi
SHU Tahun Berjalan
Jumlah Modal dan Cadangan
TOTAL PASSIVA
Jumlah
Jumlah
628.916.090,00
949.003.868,59
54.713.000,00
1.632.632.958,59
63.872.000,00
1.566.771.000,00
2.538.562.506,73
62.616.958,49
1.164.441.821,00
556.221.645,06
5.952.485.931,28
7.585.118.889,87
144
xix
Lampiran 3
Perhitungan Pajak Penghasilan Pasal 21 Pegawai Tetap Metode Gross
Nama Karyawan
Bulan/Tahun
Status
: R. Bambang Asrirayanto
: Januari/2011
: K/1
Gaji Pokok
: 1.700.000
Tunjangan Transportasi
: 1.080.000
Tunjangan Jabatan
: 1.220.000
Tunjangan Kesehatan
:
250.000
Tunjangan Telepon
:
300.000
JKK & JKM
:
9.180
JPK
:
60.000
Uang Kelebihan Jam
:
0
Jumlah Penghasilan
: 4.619.180
Pengurang:
Biaya Jabatan
:
230.959
JHT
:
34.000 +
Jumlah Pengurang
:
264.959 Penghasilan Perbulan
: 4.354.221
Penghasilan Pertahun (4.354.221 x 12)
: 52.250.652
PTKP:
Wajib Pajak
: 15.840.000
WP Menikah
: 1.320.000
Tanggungan
: 1.320.000 +
Jumlah PTKP
: 18.480.000 PKP
: 33.770.000
PPh Pasal 21 Pertahun (33.770.000 x 50%) : 1.688.500
PPh Pasal 21 Perbulan (1.688.500/12)
:
140.708
Pajak sebesar Rp 140.708 akan ditanggung oleh karyawan dan perusahaan
hanya melakukan pemotongan atas PPh Pasal 21 saja. Dan Gaji yang dibawa
pulang karyawan akan dikurangi sebesar Rp 140.708.
145
xx
Lampiran 4
Perhitungan Pajak Penghasilan Pasal 21 Pegawai Tetap Metode Net
Nama Karyawan
: R. Bambang Asrirayanto
Bulan/Tahun
: Januari/2011
Status
: K/1
Gaji Pokok
: 1.700.000
Tunjangan Transportasi
: 1.080.000
Tunjangan Jabatan
: 1.220.000
Tunjangan Kesehatan
:
250.000
Tunjangan Telepon
:
300.000
JKK & JKM
:
9.180
JPK
:
60.000
Uang Kelebihan Jam
:
0
Jumlah Penghasilan
: 4.619.180
Pengurang:
Biaya Jabatan
:
230.959
JHT
:
34.000 +
Jumlah Pengurang
:
264.959 Penghasilan Perbulan
: 4.354.221
Penghasilan Pertahun (4.354.221 x 12)
: 52.250.652
PTKP:
Wajib Pajak
: 15.840.000
WP Menikah
: 1.320.000
Tanggungan
: 1.320.000 +
Jumlah PTKP
: 18.480.000 PKP
: 33.770.000
PPh Pasal 21 Pertahun (33.770.000 x 50%) : 1.688.500
PPh Pasal 21 Perbulan (1.688.500/12)
:
140.708
Pajak sebesar Rp 140.708 akan ditanggung oleh karyawan dan perusahaan
hanya melakukan pemotongan atas PPh Pasal 21 saja. Dan Gaji yang dibawa
pulang karyawan TIDAK akan dikurangi sebesar Rp 140.708.
146
xxi
Lampiran 5
Perhitungan Pajak Penghasilan Pasal 21 Pegawai Tetap Metode Gross up
Nama Karyawan
: R. Bambang Asrirayanto
Bulan/Tahun
: Januari/2011
Status
: K/1
Gaji Pokok
: 1.700.000
Tunjangan Transportasi
: 1.080.000
Tunjangan Jabatan
: 1.220.000
Tunjangan Kesehatan
:
250.000
Tunjangan Telepon
:
300.000
Tunjangan Pajak
:
147.725
JKK & JKM
:
9.180
JPK
:
60.000
Uang Kelebihan Jam
:
0
Jumlah Penghasilan
: 4.766.905
Pengurang:
Biaya Jabatan
:
238.345
JHT
:
34.000 +
Jumlah Pengurang
:
272.345 Penghasilan Perbulan
: 4.494.560
Penghasilan Pertahun (4.494.560 x 12)
: 53.934.717
PTKP:
Wajib Pajak
: 15.840.000
WP Menikah
: 1.320.000
Tanggungan
: 1.320.000 +
Jumlah PTKP
: 18.480.000 PKP
: 35.454.000
PPh Pasal 21 Pertahun (35.454.000 x 50%) : 1.772.700
PPh Pasal 21 Perbulan (1.772.700/12)
:
147.725
Pajak sebesar Rp 147.725 akan ditanggung oleh karyawan dan perusahaan
hanya melakukan pemotongan atas PPh Pasal 21 saja. Dan Gaji yang dibawa
pulang karyawan akan dikurangi sebesar Rp 147.725.
xxii
147
Lampiran 6
Perhitungan Pajak Penghasilan Pasal 21 Pegawai Outsourcing Metode Gross
Nama Karyawan
Bulan/Tahun
Status
: Ardiyansah
: Januari/2011
: TK/0
Gaji Pokok
: 1.250.000
Tunjangan Transportasi
:
255.000
Tunjangan Jabatan
:
0
Tunjangan Kesehatan
:
0
Tunjangan Telepon
:
0
JKK & JKM
:
6.750
JPK
:
30.000
Uang Kelebihan Jam
:
128.500
Jumlah Penghasilan
: 1.670.250
Pengurang:
Biaya Jabatan
:
83.513
JHT
:
25.000 +
Jumlah Pengurang
:
108.513 Penghasilan Perbulan
: 1.561.738
Penghasilan Pertahun (1.561.738 x 12)
: 18.740.850
PTKP:
Wajib Pajak
: 15.840.000
WP Menikah
:
0
Tanggungan
:
0+
Jumlah PTKP
: 15.840.000 PKP
: 2.900.000
PPh Pasal 21 Pertahun (2.900.000 x 50%) :
145.000
PPh Pasal 21 Perbulan (145.000/12)
:
12.083
Pajak sebesar Rp 12.083 akan ditanggung oleh karyawan dan perusahaan
hanya melakukan pemotongan atas PPh Pasal 21 saja. Dan Gaji yang dibawa
pulang karyawan akan dikurangi sebesar Rp 12.083.
148
xxiii
Lampiran 7
Perhitungan Pajak Penghasilan Pasal 21 Pegawai Outsourcing Metode Net
Nama Karyawan
: Ardiyansah
Bulan/Tahun
: Januari/2011
Status
: TK/0
Gaji Pokok
: 1.250.000
Tunjangan Transportasi
:
255.000
Tunjangan Jabatan
:
0
Tunjangan Kesehatan
:
0
Tunjangan Telepon
:
0
JKK & JKM
:
6.750
JPK
:
30.000
Uang Kelebihan Jam
:
128.500
Jumlah Penghasilan
: 1.670.250
Pengurang:
Biaya Jabatan
:
83.513
JHT
:
25.000 +
Jumlah Pengurang
:
108.513 Penghasilan Perbulan
: 1.561.738
Penghasilan Pertahun (1.561.738 x 12)
: 18.740.850
PTKP:
Wajib Pajak
: 15.840.000
WP Menikah
:
0
Tanggungan
:
0+
Jumlah PTKP
: 15.840.000 PKP
: 2.900.000
PPh Pasal 21 Pertahun (2.900.000 x 50%) :
145.000
PPh Pasal 21 Perbulan (145.000/12)
:
12.083
Pajak sebesar Rp 12.083 akan ditanggung oleh karyawan dan perusahaan
hanya melakukan pemotongan atas PPh Pasal 21 saja. Dan Gaji yang dibawa
pulang karyawan TIDAK akan dikurangi sebesar Rp 12.083.
149
xxiv
Lampiran 8
Perhitungan Pajak Penghasilan Pasal 21 Pegawai Outsourcing Metode Gross up
Nama Karyawan
: Ardiyansah
Bulan/Tahun
: Januari/2011
Status
: TK/0
Gaji Pokok
: 1.250.000
Tunjangan Transportasi
:
255.000
Tunjangan Jabatan
:
0
Tunjangan Kesehatan
:
0
Tunjangan Telepon
:
0
Tunjangan Pajak
:
12.688
JKK & JKM
:
6.750
JPK
:
30.000
Uang Kelebihan Jam
:
128.500
Jumlah Penghasilan
: 1.682.938
Pengurang:
Biaya Jabatan
:
84.147
JHT
:
25.000 +
Jumlah Pengurang
:
109.147 Penghasilan Perbulan
: 1.573.791
Penghasilan Pertahun (1.573.791 x 12)
: 18.885.488
PTKP:
Wajib Pajak
: 15.840.000
WP Menikah
:
0
Tanggungan
:
0+
Jumlah PTKP
: 15.840.000 PKP
: 3.045.000
PPh Pasal 21 Pertahun (3.045.000 x 50%) :
152.250
PPh Pasal 21 Perbulan (152.250/12)
:
12.688
150
xxv