RPP Sistem Pencernaan (TERPADU)
RPP Sistem Pencernaan (TERPADU)
Disusun Oleh:
Hasbi Yusuf, M.Pd.
Kelas/Semester
Materi Pokok
Alokasi Waktu
: VIII/1
: Penyakit yang Berhubungan dengan Sistem Pencernaan
: 1 X Pertemuan (2JP X 40 menit)
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah proses berdiskusi melalui berbagai media, fakta, dan konsep, peserta didik dapat
Mengkorelasikan antara faktor kesehatan, proses pencernaan, dan gaya hidup dengan gangguan
atau penyakit pada sistem pencernaan manusia serta upaya menjaga kesehatan.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
Kompetensi Dasar
3.5. Menganalisis sistem pencernaan pada
manusia dan memahami gangguan yang
berhubungan dengan sistem
pencernaan, serta upaya menjaga
kesehatan
C. Materi Pembelajaran
1) Maag
Penyebab dari penyakit lambung dibedakan menjadi dua macam yaitu
dikarenakan faktor eksternal dan internal. Faktor eksternal adalah faktor dari luar
tubuh yang dapat menyebabkan korosif atau iritasi lambung, bersifat racun.
Faktor internal adalah pengeluaran zat asam lambung yang berlebihan dan tidak
teratur. Meningkatnya asam lambung yang berlebihan disebabkan beberapa hal,
antara lain (a) sering makan makanan asam, pedas termasuk lada, (b) kebiasaan
makan yang tidak teratur, (c) kondisi psikologis, stres mental dan frustrasi. Semua
penyebab-penyebab tersebut dapat menyebabkan kerusakan ketahanan selaput
lambung. Apabila keadaan tersebut dibiarkan secara terus menerus tanpa adanya
asupan makanan yang masuk maka, akan terjadi peningkatan asam lambung
yang
akan
meningkatkan
perangsangan
kolinergik
selanjutnya
akan
meningkatkan motilitas lambung. Peningkatan motilitas lambung dapat
menyebabkan erosi pada lambung, jika dibiarkan maka dapat menyebabkan tukak
lambung.
Gejala
Adanya rasa sakit atau rasa penuh di daerah ulu hati, gangguan menelan,
bersendawa, perut kembung, dan lain-lain adalah gejala dari radang lambung
atau sakit maag.
Penanganan Sakit Maag
Tujuan penanganan penyakit maag yaitu menghilangkan nyeri tukak, mengobati
tukak, mencegah kambuh kembali dan mengurangi terjadinya komplikasi yang
lebih serius. Jika melalui pemeriksaan dalam lambung pasien ditemukan adanya
bakteri, maka perlu diberikan suatu antibiotik. Obat-obat yang diberikan
dikelompokkan berdasarkan mekanisme kerjanya:
a. Mengurangi produksi asam lambung : ranitidine, omeprazol,
b. Menetralkan asam lambung : antasida
c. Memberi perlindungan terhadap mukosa lambung : sukralfat
d. Membunuh mikroorganisme Helicobacter pylori: klaritromisin, amoksisilin,
metronidazol
2)
Diare
Diare merupakan gangguan pencernaan dimana perut terasa mulas dan feses penderita
encer Diare terjadi karena selaput dinding usus besar mengalami iritasi. Adapun penyebab
diare karena mengkonsumsi makanan yang mengandung bakteri sehingga gerakan peristaltik
usus tidak terkendali dan tidak terjadi penyerapan air di dalam usus besar. Apabila feses
penderita bercampur dengan darah atau nanah, gejala tersebut menunjukka penderita
mengalami desentri yang disebabakan oleh infeksi bakteri Shigella pada dinding usus besar
penderita.
3)
Konstipasi (Sembelit)
Konstipasi atau yang sering kita sebut dengan sebutan sembelit adalah
keadaan yang dialami seseoang dengan gejala fases mengeras sehingga susah
dikeluarkan. Sembelit disebabkan oleh adanya penyerapan air pada sisa
makanan. Akibatnya, fases kekurangan air dan menjadi keras. Ini terjadi dari
kebiasaan buruk yang menunda-nunda buang besar. Selain itu, juga karen
kurangnya penderita dalam mengkonsumsi makanan berserat. Oleh karena itu,
banyak memakan buah-buahan dan sayur-sayuran berserat serta minum banyak
air dapat mencegah gangguan ini.
4)
Hepatitis
Hepatitis merupakan gangguan pencernaan akibat infeksi virus pada hati. Virus
tersebut masuk ke dalam tubuh melalui makanan maupun air yang dikonsumsi.
Selain faktor makanan hepatitis juga disebabkan karena faktor keturunan.
5)
Apendisitis
Apendisitis merupakan gangguan yang terjadi karena peradangan apendiks.
Penyebabnya ialah adanya infeksi bakteri pada umbai cacing (usus buntu).
Akibatnya, timbul rasa nyeri dan sakit. Radang usus buntu terjadi karena
tersumbatnya lubang antara usus buntu dan usus besar oleh lendir maupun oleh
biji cabe.
6)
Hemoroid (wasir)
Hemoroid/Wasir/Ambeyen merupakan gangguan pembengkakan pada pembuluh
vena disekitar anus. Orang yang sering duduk dalam beraktivitas dan ibu hamil
seringkali mengalami gangguan ini.
7)
Tukak Lambung
Tukak lambung adalah salah satu kelainan sistem pencernaan yakni kerusakan
pada selaput lendir. Tukak lambung dapat disebabkan oleh factor-faktor kuman,
toksin, ataupun psikosomatis. Kecemasan, ketakutan, stress, dan kelelahan
merupakan faktor psikosomatis yang akhirnya dapat merangsang pengeluaran
HCL di lambung. Jika HCL berlebihan, selaput lendir lambung akan rusak.
8)
Malnutrisi
Malnutrisi merupakan penyakit yang disebabkan oleh terganggunya pembentukan
enzim pencernaan. Gangguan tersebut disebabkan oleh sel-sel pancreas atropi
yang kehilangan banyak reticulum endoplasma. Sebagai contoh adalah
kwashiorkor, yakni penyakit akibat kekurangan protein yang parah dan pada
umumnya menyerang anak-anak.
D. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan
: Scientific dan Komunikatif
2. Model
: PBL (Problem-Based Learning) + TERPADU
3. Metode/Teknik : Diskusi, Tanya Jawab
E. Media/Alat/Sumber
1. LCD Proyektor
2. Laptop
3. Buku Siswa revisi 2016
4. Lembar Kegiatan Siswa (Worksheet)
LANGKAH / SINTAKS
MODEL PBL
AKT
KEGIATAN P
1.
Memberikan orientasi
tentang permasalahan
pada peserta didik
2.
Mengorganisasi peserta
didik untuk mengamati
(TELAAH)
Guru member
siswa, dan me
bersama sebe
pembelajaran
Guru memerik
Guru melakuk
dengan kegiat
sebagai beriku
1. Mereview k
pembelaja
tentang pr
2. Memperlih
orang deng
yang tidak
tentang be
usus.
Guru mengin
pembelajaran
siswa
dap
kebiasaan
khususnya
pencernaan
Guru memoti
mengingatkan
utama
belaj
memperoleh
sebanyak mu
belajar cara m
dan tidak a
mutlak benar
KEGIA
Guru membag
beberapa kelo
kelompok terd
Kemudian seti
diberikan lemb
dan tiap angg
mendapatkan
berupa perma
berbeda-beda
pencernaan
Setiap kelomp
diminta untuk
permasalahan
oleh guru
Siswa diminta
solusi untuk se
NO
3.
usus besar.
Konstipasi
disebabkan
oleh
adanya
penyerapan air secara berlebihan pada sisa
makanan. Akibatnya, fases kekurangan air
dan menjadi keras. Ini terjadi dari kebiasaan
buruk yang menunda-nunda buang besar.
Selain itu, juga karen kurangnya penderita
dalam mengkonsumsi makanan berserat.
Malnutrisi
merupakan
penyakit
yang
disebabkan
oleh
terganggunya
pembentukan enzim pencernaan.
Hepatitis merupakan gangguan pencernaan
akibat infeksi virus pada hati. Virus tersebut
masuk ke dalam tubuh melalui makanan
maupun air yang dikonsumsi.
LANGKAH / SINTAKS
MODEL PBL
AKT
Membimbing
penyelidikan peserta
didik secara mandiri
maupun kelompok
(EKSPLORASI &
RUMUSKAN)
4.
Mengembangkan dan
menyajikan hasil karya
(PRESENTASIKAN &
APLIKASI)
(DUNIAWI &
UKHRAWI)
Guru menyedi
pengamatan d
yang dibutuhk
Guru mendoro
agar mengum
yang sesuai un
penjelasan da
masalah
KEGIA
Guru member
murid untuk m
diskusi kelomp
mengomunika
Setelah murid
hasil diskusi, m
menanggapi d
memberikan k
Guru member
proses tanya-j
siswa
KEGIATAN
(EVAL
Guru meminta
mengkonstuks
dan kegiatan m
berbagai tahap
yang telah dila
Guru memberi
kepada siswa
menyampaika
tentang menja
pencernaan da
sehari - hari
Guru menghub
hadits rasulull
makan dan Ta
ayat 24 tentan
memperhatika
Guru menutup
Menganalisis dan
mengevaluasi proses
pemecahan masalah
melalui kegiat
kemudian sisw
untuk menger
diberikan
Guru memban
untuk menent
tugas belajar y
dengan masal
(gangguan pe
KEGIA
G. Penilaian
1. Sikap
PENGOLAHAN NILAI SIKAP
No
W
a
k
t
u
Na
m
a
Si
sw
a
Buti
r
Sik
ap
Catatan Perilaku
2. Pengetahuan
a. Teknik Penilaian
: paper and pencil test
b. Bentuk Instrumen : kuis
c. Butir Instrumen
:
1. Sebutkan minimal 3 jenis gangguan pada pencernaan manusia beserta dengan
penjelasan penyebab gangguan tersebut !
2. Jelaskan korelasi (hubungan) antara kebiasaan makan yang buruk dengan gangguan
pencernaan ! Berikan contohnya.
3. Apa saja upaya yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan pencernaan
Mengetahui,
Kepala SMPIT AS SYIFA BOARDING SCHOOL
Subang,
Oktober 2016
NAMA ANGGOTA
KELOMPOK
1. ............................................
.............
2. ............................................
.............
3. ............................................
.............
Judul : Gangguan-gangguan sistem pencernaan
Tujuan : Siswa dapat mengkorelasikan antara gangguan sistem pencernaan dengan
proses pencernaan, faktor kesehatan, dan upaya untuk menjaga kesehatan sistem
pencernaan
Setelah memberikan solusi terhadap beberapa permasalahan yang telah diberikan, Di
bawah ini buatlah sebuah mind mapping tentang penyakit atau gangguan pada sistem
pencernaan disertai dengan faktor penyebabnya dan pencegahannya !
1) Penyakit maag lebih banyak diderita oleh wanita ketimbang pria. Hal
tersebut diperkuat dengan data World Health Organization (WHO) yang
menyebutkan direntang usia 20 - 30 tahun, wanita lebih sering mengalami
sakit maag ketimbang pria (lifestyle.okezone.com)
......................................................................................................................
.................................................................................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................
..............................................................
Hasil
Diskusi : ......................................................................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................
.............................................................................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................
..............................................................
3) Tentunya kamu pernah mengalami Diare dan sembelit (konstipasi).
Bagaimanakah kedua gangguan pencernaan tersebut dapat terjadi?
Apakah organ pencernaan yang bermasalah pada gangguan pencernaan
tersebut sama?
Hipotesis :
Organ yang bermasalah : Diare =........................................; Sembelit
= .....................................
Proses terjadinya gangguan :
Diare
= ...................................................................................................................
......................
......................................................................................................................
......................................................................................................................
..............................................................
Sembelit
= ...................................................................................................................
................
......................................................................................................................
......................................................................................................................
..............................................................
Hasil
Diskusi : ........................................................................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................
...........................................................................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................
.............................................................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................
.............................................................................................
......................................................................................................................
...............................
4) Seorang murid SMPIT Assyifa tiba-tiba merasakan sakit yang melilit pada
perut bagian kanan bawah. Gejala lain yang timbul adalah demam
menggigil, rasa mual ingin muntah dan kehilangan nafsu makan. Setelah
ditanyakan oleh guru, sebelumnya siswa tersebut ternyata terlalu sering
memakan banyak sambal. Menurut hipotesismu, gangguan apakah yang
terjadi pada siswa tersebut? Organ apakah yang bermasalah?
Bagaimanakah proses terjadinya gangguan tersebut?
Hipotesis : ..................................................................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................
.................................................................................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................
..............................................................
Hasil
Diskusi: .......................................................................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................
............................................................................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................
..............................................................
5) Perhatikan gambar di bawah ini
Hipotesis : ..................................................................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................
.................................................................................................................
Hasil
Diskusi: .......................................................................................................
......................................................................................................................
.............................................................................
......................................................................................................................
...............................